PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
SIG merupakan sistem informasi berbasis komputer yang dirancang untuk
bekerja dengan data yang tereferensi secara spasial dan koordinat koordinat
geografi. SIG menggunakan sistem basis data dengan kemampuan khusus untuk
data yang tereferensi secara geografis berikut sekumpulan operasi operasi yang
mengelola data tersebut. SIG dibutuhkan karena untuk data spasial penangannya
sangat sulit terutama karena peta dan data statistik cepat kadaluarsa hingga tidka
ada pelayanan penyedian data dan informasi yang diberikan menjadi tidak akurat.
Instansi pendidikan merupakan bagian dari masyarakat yang tidak dapat
dipisahkan karena setiap kalangan dimasyarakat pasti akan berhubungan dengan
instansi pendidikan terutama sekolah. Sekolah dari tingkatan SD, SMP, SMA,
SMK dan Univeristas sangat vital adanya untuk diketahui.
Vitalnya untuk diketahui Instansi Pendidikan maka sangat perlu untuk
diketahui lokasi lokasi dari dari setiap Instansi Pendidikan guna mempermudah
dalam membantu masyarakat dalam mengurus administrasi maupun melakukan
pencarian data. Maka dengan begitu penulis ingin membuat Sistem Informasi
Geografis Pemetaan Instansi Pendidikan di Kota Singaraja
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana rancangan sistem informasi geografis Pemetaan Instansi
Pendidikan di Kota Singaraja ?
2. Bagaimana implementasi sistem informasi geografis Pemetaan Instansi
Pendidikan di Kota Singaraja ?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan laporan ini, yakni :
1. Untuk mengetahui rancangan sistem informasi geografis Pemetaan Instansi
Pendidikan di Kota Singaraja.
1 | S i s t e m I n f o r m a s i G e o g r a fi s
2 | S i s t e m I n f o r m a s i G e o g r a fi s
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Pengertian GIS
Sistem Informasi Geografis (Geographic Information System / GIS) yang
selanjutnya akan disebut SIG merupakan sistem informasi berbasis komputer
yang digunakan untuk mengolah dan menyimpan data atau informasi geografis
(Aronoff, 1989)
Sistem Informasi Geografis atau SIG atau lebih dikenal dengan GIS mulai dikenal
pada awal 1980-an. Sejalan dengan perkembangan perangkat komputer, baik
lunak maupun perangkat keras, SIG berkembang mulai sangat pesat pada era
1990-an dan saat ini berkembang sangat pesat.
Secara umum pengertian SIG sebagai berikut:
Suatu komponen yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak,
sumber daya manusia dan data yang bekerja sama secara efektif untuk
memasukan,
menyimpan,
memperbaiki,
memperbaharui,
mengelola,
3 | S i s t e m I n f o r m a s i G e o g r a fi s
4 | S i s t e m I n f o r m a s i G e o g r a fi s
5 | S i s t e m I n f o r m a s i G e o g r a fi s
3. System. Pengertian ini merujuk kepada suatu sistem yang terdiri dari
kumpulan
elemen-elemen
yang
saling
berintegrasi
dan
identik
dengan
inovasi.
Setelah
sukses
besar
GB), Google
Scholar (pencari
publikasi
ilmiah
online),
dan
yang
sama.
Tapi
brilian
6 | S i s t e m I n f o r m a s i G e o g r a fi s
dengan definisi yang lebih tinggi, interaksi dengan alat penerima GPS (Global
Positioning System), serta beberapa kelebihan lainnya dibandingkan dengan versi
gratisnya.
Spesifikasi :
Resolusi dasar
Resolusi tinggi
Resolusi ketinggian
7 | S i s t e m I n f o r m a s i G e o g r a fi s
Earth
tidak
beroperasi
pada
konfigurasi
peranti
keras
lama.
128 MB RAM
Jenis kesalahan umum dalam video RAM yang tidak mencukupi: peranti
lunak ini dirancang untuk memperingatkan pengguna apabila kartu grafis mereka
tidak mampu menjalankan Earth (ini sering terjadi karena Video RAM yang tidak
mencukupi atau driver kartu grafis yang terkena bug). Jenis kegagalan yang lain
adalah kecepatan akses Internet. Kecuali untuk yang sering gagal, Internet
Broadband (Cable, DSL, T1, dll) dibutuhkan.
Berbeda
dengan
online
map
lain
yang
ada
di
internet, Google Earth menyajikan tampilan berupa Globe (bola bumi) bumi
secara alami persis seperti apa yang dilihat astronaut dari luar atmosfir bumi.
Navigasi
dapat
dilakukan
dengan
memilih
tombol-tombol
navigasi,
menggerakkan mouse komputer pada layar, atau dengan gerakan mouse wheel.
Beberapa lokasi bahkan tersedia gambarnya secara 3 dimensi. Obyek yang ada
di lokasi itu dapat kita putar-putar sesuai dengan arah pandang yang kita inginkan.
8 | S i s t e m I n f o r m a s i G e o g r a fi s
yang
berada
di
jalan
raya
dapat
dilihat
di Google Earth.
Sayangnya Google Earth hanya dapat dinikmati oleh pengguna internet dengan
kapasitas Broadband (rekomendasi Google adalah kecepatan download 768 kbps
ke atas), mengingat besarnya data yang harus ditransfer demi menghasilkan
gambar yang mendetail. Akurasi gambarnya untuk Indonesia juga belum
sedemikian mendetail seperti gambar yang tersedia untuk kota Singapura
misalnya.
9 | S i s t e m I n f o r m a s i G e o g r a fi s
dicetak sebagai sebuah peta yang lengkap. Penguna dapat menggabungkan data
yang dimiliki untuk dianalisa, diedit dan dikelola sesuai dengan apa yang
diinginkan.
Konversi ke format internal khusus tidak diperlukan untuk melihat
(viewing) maupun menggabungan (overlaying) data yang berasal dari formatformat lain yang berbeda. Quantum GIS mendukung banyak tipe format termasuk
yang banyak digunakan dan didukung oleh pustaka OGR library, digital elevation
models, landsat imagery dan aerial photography.
Antarmuka yang ramah pengguna membantu pengguna dalam pembuatan
peta, menjelajahi data spatial secara interaktif memanfaatkan beraneka tools
seperti overview panel, spatial bookmarks, vector diagram overlay and layering.
Pengguna dapat membubuhkan label hak cipta di peta hasil buatannya sebagai
proteksi, menambahkan balok skala (scale bar) termasukdirectional arrow guna
meningkatkan kemudahan menyimak peta tersebut.
Quantum GIS mendukung penggunaan "GPS tools" untuk menggunggah
(upload) atau mengunduh (download) data langsung ke unit GPS. Pengguna juga
dapat mengkonversi format-format GPS ke format GPX atau melakukan import
dan export terhadap data format GPX yang ada.
Andaikan pengguna memiliki sebuah web server yang telah terpasang fitur
UMN MapServer, pengguna dapat menpublikasi map di internet untuk berbagi
(sharing) dengan pengguna lainnya.
Quantum
GIS
didukung
oleh
komunitas
online
di OSGeo yang
Peta
adalah
teknik-teknik
yang
digunakan
untuk
10 | S i s t e m I n f o r m a s i G e o g r a fi s
antara posisi titik-titik di muka bumi dan di peta. Proyeksi diartikan sebagai
metoda/cara dalam usaha mendapatkan bentuk ubahan dari dimensi tertentu
menjadi bentuk dimensi yang sistematik. Bentuk Bumi bulat sedangkan peta
berbentuk datar. Di sinilah sistem proyeksi diperlukan untuk memindahkan
kenampakan di Bumi pada bidang datar. Secara sederhana proyeksi peta dapat
diartikan sebagai cara pemindahan garis paralel dan meridian dari globe (bidang
lengkung) ke bidang datar. Ini artinya proyeksi merupakan suatu sistem yang
memberikan hubungan antara posisi titik-titik di Bumi dan di peta.
Bentuk bumi bukanlah bola tetapi lebih menyerupai ellips 3 dimensi
atau ellipsoid. Istilah ini sinonim dengan istilah spheroid yang digunakan untuk
menyatakan bentuk bumi. Karena bumi tidak uniform, maka digunakan
istilah geoid untuk menyatakan bentuk bumi yang menyerupai ellipsoid tetapi
dengan bentuk muka yang sangat tidak beraturan.
Oleh karena permukaan bumi ini tidak rata alias melengkung-lengkung
tidak beraturan, akan tetapi peta membutuhkan suatu gambaran dalam bidang
datar, maka diperlukan pengkonversian dari bidang lengkung bumi sebenarnya ke
bidang datar agar tidak terjadi distorsi permukaan bumi, berikut ukuran bumi
dalam angka :
Ellipticity: 0.003 352 9
Mean radius: 6,372.797 km
Equatorial radius: 6,378.137 km
Polar radius: 6,356.752 km
Aspect Ratio: 0.996 647 1
Radius equatornya lebih panjang dari pada Radius kutub
Coba kamu bayangkan jika Bumi yang berbentuk bola kemudian
dibentangkan menjadi bidang datar. Pasti di beberapa posisi terkesan melengkung,
inilah yang disebut distorsi atau kesalahan. Padahal di sisi lain peta bisa disebut
ideal jika bisa menggambarkan luas, bentuk, arah, dan jarak dengan benar.
Keempat persyaratan peta yang ideal sulit untuk dipenuhi.
11 | S i s t e m I n f o r m a s i G e o g r a fi s
Untuk lebih jelas mengenai proyeksi peta, digambarkan dengan gambar dibawah
ini :
12 | S i s t e m I n f o r m a s i G e o g r a fi s
Bagian manakah yang mengalami distorsi? Ya, bagian tengah atau lintang rendah
(khatulistiwa dan sekitarnya) serta bagian kutub mengalami distorsi menjadi lebih
besar. Bisa dikatakan semakin ke kutub semakin besar distorsinya. Melihat
kenyataan ini maka jika kita akan memetakan wilayah khatulistiwa harus memilih
proyeksi yang benar-benar sesuai.
2.6 Satuan Koordinat
Koordinat adalah pernyataan besaran geometrik yang menentukan posisi
satu titik dengan mengukur besar vektor terhadap satu Posisi Acuan yang telah
didefinisikan. Posisi acuan dapat ditetapkan dengan asumsi atau ditetapkan
dengan suatu kesepakatan matematis yang diakui secara universal dan baku. Jika
penetapan titik acuan tersebut secara asumsi, maka sistim koordinat tersebut
bersifat Lokal atau disebut Koordinat Lokal dan jika ditetapkan sebagai
kesepakatan berdasar matematis maka koordinat itu disebut koordinat yang
mempunyai sistim kesepakatan dasar matematisnya.
Koordinat Geografi pada Proyeksi UTM adalah salah satu transformasi
geografi yang mempunyai referensi Posisi Acuan dan arah yang sama yaitu Titik
Pusat Proyeksi untuk posisi dan arah utara Grid di Meridian Pusat sebagai arah
13 | S i s t e m I n f o r m a s i G e o g r a fi s
acuan. UTM ( Universal Tranvers Mercator ) sistim ini telah dibakukan oleh
BAKOSURTANAL
sebagai
sistim
Proyeksi
Pemetaan
Nasional.
2.7 Skala
Skala adalah perbandingan antara ukuran sesungguhnya dengan ukuran
model atau skala peta adalah perbandingan jarak antara dua titik sembarang di
peta dengan jarak horisontal kedua titik tersebut di permukaan bumi (dengan
satuan ukuran yang sama). Peta tanpa skala akan kurang berarti atau bahkan tidak
berguna. Skala peta menunjukan ketelitian dan kelengkapan informasi yang tersaji
14 | S i s t e m I n f o r m a s i G e o g r a fi s
dalam peta. Peta skala besar (angka penyebutnya kecil) lebih teliti dan lengkap
dibandingkan peta skala kecil (angka penyebut besar) (Santoso, 2009).
2.8 Data Raster
Data raster adalah data yang disimpan dalam bentuk kotak segi empat
(grid)/sel sehingga terbentuk suatu ruang yang teratur. Foto digital seperti areal
fotografi atau foto satelit merupakan bagian dari data raster pada peta. Raster
mewakili data grid continue. Nilainya menggunakan gambar berwarna seperti
fotografi, yang di tampilkan dengan level merah, hijau, dan biru pada sel. Pada
data raster, obyek geografis direpresentasikan sebagai struktur sel grid yang
disebut sebagai pixel (picture element). Resolusi (definisi visual) tergantung pada
ukuran pixel-nya, semakin kecil ukuran permukaan bumi yang direpresentasikan
oleh sel, semakin tinggi resolusinya. Data raster dihasilkan dari sistem
penginderaan jauh dan sangat baik untuk merepresentasikan batas-batas yang
berubah secara gradual seperti jenis tanah, kelembaban tanah, suhu, dan lainlain.Peta Raster adalah peta yang diperoleh dari fotografi suatu areal, foto satelit
atau foto permukaan bumi yang diperoleh dari komputer. Contoh peta raster yang
diambil dari satelit cuaca.
Pada model data raster, matriks atau array diurutkan menurut koordinat
kolom (x) dan barisnya (y). Pada sistem koordinat piksel monitor komputer, titik
asal sistem koordinat raster terletak di sudut kiri atas. Nilai absis (x) akan
meningkat ke arah kanan, dan nilai ordinat (y) akan membesar ke arah bawah
seperti terlihat pada gambar di atas. Walaupun demikian. sistem koordinat ini
sering pula ditransformasikan sehingga titik asal sistem knordinat rerletak di sudut
kiri bawah, makin ke kanan nilai absisnya (x) akan meningkat. dan nilai
ordinatnya (y) makin meningkat jika bergerak ke arah atas.
Entiry spasial raster disimpan di dalam layer yang secara fungsionalitas
direlasikan dengan unsur-unsur petanya. Contoh sumber-sumber entity spasial
raster adalah citra satelit, misalnya NOAA. Spot, Landsad Ikonos, dll. Kemudian
citra radar, dan model ketinggian dijital seperti DTM atau DEM dalam model data
raster.
15 | S i s t e m I n f o r m a s i G e o g r a fi s
16 | S i s t e m I n f o r m a s i G e o g r a fi s
terurut yang dihubungkan. Sedangkan luasan atau poligon juga disimpan sebagai
sekumpulan list titik-titik, tetapi dengan catatan bahwa titik awal dan titik akhir
poligon memiliki nilai koordinat yang sama dengan syarat poligon tersebur
tertutup.
Representasi vektor suatu objek merupakan suatu usaha di dalam menyajikan
objek yang bersangkutan sesempurna mungkin. Untuk itu, ruang atau dimensi
koordinat diasumsikan bersifat kontinyu yang memungkinkan semua posisi,
panjang dan dimensi didefinisikan dengan presisi.
BAB III
RANCANGAN SISTEM
3.1 ER Diagram
17 | S i s t e m I n f o r m a s i G e o g r a fi s
Menurut salah satu para ahli, Brady dan Loonam (2010), Entity
Relationship diagram (ERD) merupakan teknik yang digunakan untuk
memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi, biasanya oleh System Analys
dalam tahap analisis persyaratan proyek pengembangan system. Sementara
seolah-olah teknik diagram atau alat peraga memberikan dasar untuk desain
database relasional yang mendasari sistem informasi yang dikembangkan. ERD
bersama-sama dengan detail pendukung merupakan model data yang pada
gilirannya digunakan sebagai spesifikasi untuk database.
Dalam pembentukan ERD terdapat 3 komponen yang akan dibentuk yaitu :
a. Entitas
Pada post sebelumnya mengenai basis data telah dijelaskan sedikit tentang
pengertian entity (entitas) yaitu suatu obyek yang dapat dibedakan dari lainnya
yang dapat diwujudkan dalam basis data. Pengertian lainnya menurut Brady dan
Loonam (2010), entitas adalah objek yang menarik di bidang organisasi yang
dimodelkan.
Contoh : Mahasiswa, Kartu Anggota Perpustakaan (KAP), dan Buku.
b. Hubungan (relasi/relationship)
Suatu hubungan adalah hubungan antara dua jenis entitas dan direpresentasikan
sebagai garis lurus yang menghubungkan dua entitas.
Contoh : Mahasiswa mendaftar sebagai anggota perpustakaan (KAP), relasinya
adalah mendaftar.
c. Atribut
Atribut memberikan informasi lebih rinci tentang jenis entitas. Atribut memiliki
struktur internal berupa tipe data. Jenis-jenis atribut :
Atribut Key
18 | S i s t e m I n f o r m a s i G e o g r a fi s
Atribut Key adalah satu atau gabungan dari beberapa atribut yang dapat
membedakan semua baris data ( Row/Record ) dalam tabel secara unik.
Dikatakan unik jika pada atribut yang dijadikan key tidak boleh ada baris
data dengan nilai yang sama
Contoh : Nomor pokok mahasiswa (NPM), NIM dan nomor pokok lainnya
Atribut simple
Atribut yang bernilai atomic, tidak dapat dipecah/ dipilah lagi
Contoh : Alamat, penerbit, tahun terbit, judul buku.
Atribut Multivalue
Nilai dari suatu attribute yang mempunyai lebih dari satu (multivalue) nilai
dari atrribute yang bersangkutan
Contoh : dari sebuah buku, yaitu terdapat beberapa pengarang.
Atribut Composite
Atribut composite adalah suatu atribut yang terdiri dari beberapa atribut
yang lebih kecil yang mempunyai arti tertentu yang masih bisah dipecah
lagi atau mempunyai sub attribute.
Contoh : dari entitas nama yaitu nama depan, nama tengah, dan nama
belakang
Atribut Derivatif
Atribut yang tidak harus disimpan dalam database Ex. Total. atau atribut
yang dihasilkan dari atribut lain atau dari suatu relationship. Atribut ini
dilambangkan dengan bentuk oval yang bergaris putus-putus
SD
SMP
SMA
Universit
as
Nama
ID
Nama
ID
Nama
ID
Nama
ID
19 | S i s t e m I n f o r m a s i G e o g r a fi s
Nama ID
Nama ID
JalanRa
Umum
ya
Jalana
n
Wilaya
h
Nama
ID
Nama
ID
Nama
Id
Nama
Tipe Data
Int(10)
String(80)
Keterangan
Id Layer
Nama Layer
2. Tabel SMP
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data yang ada pada layer SMP.
Data yang sudah tersimpan dalam tabel ini adalah 8.
Id
0
1
Nama
Id
Nama
Tipe Data
Int(10)
String(80)
Keterangan
Id Layer
Nama Layer
3. Tabel SMA
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data yang ada pada layer SMA.
Data yang sudah tersimpan dalam tabel ini adalah 13.
Id
0
1
Nama
Id
Nama
Tipe Data
Int(10)
String(80)
Keterangan
Id Layer
Nama Layer
20 | S i s t e m I n f o r m a s i G e o g r a fi s
4. Tabel Universitas
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data yang ada pada layer Universitas.
Data yang sudah tersimpan dalam tabel ini adalah 6.
Id
0
1
Nama
Id
Nama
Tipe Data
Int(10)
String(80)
Keterangan
Id Layer
Nama Layer
5. Tabel Umum
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data yang ada pada layer Umum.
Data yang sudah tersimpan dalam tabel ini adalah 60.
Id
0
1
Nama
Id
Nama
Tipe Data
Int(10)
String(80)
Keterangan
Id Layer
Nama Layer
6. Tabel JalanRaya
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data yang ada pada layer Jalan Raya.
Data yang sudah tersimpan dalam tabel ini adalah 13.
Id
0
1
Nama
Id
Nama
Tipe Data
Int(10)
String(80)
Keterangan
Id Layer
Nama Layer
7. Tabel Jalanan
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data yang ada pada layer Jalanan.
Data yang sudah tersimpan dalam tabel ini adalah 50.
Id
0
1
Nama
Id
Nama
Tipe Data
Int(10)
String(80)
Keterangan
Id Layer
Nama Layer
8. Tabel Wilayah
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data yang ada pada layer Wilayah.
Data yang sudah tersimpan dalam tabel ini adalah 1.
Id
0
1
Nama
Id
Nama
Tipe Data
Int(10)
String(80)
Keterangan
Id Layer
Nama Layer
BAB IV
IMPLEMENTASI
4.1 Hasil Implementasi
21 | S i s t e m I n f o r m a s i G e o g r a fi s
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
22 | S i s t e m I n f o r m a s i G e o g r a fi s
menyimpan,
memperbaiki,
memperbaharui,
mengelola,
DAFTAR PUSTAKA
Dyahernawanti, 2014, Google Earth tersedia pada
23 | S i s t e m I n f o r m a s i G e o g r a fi s
https://dyaherwiyanti.wordpress.com/2014/01/12/google-earth-globe-danmap-online/
Anonym, 2010, Quantum GIS tersedia pada
http://gudanglinux.blogspot.com/2010/10/quantum-gis-sistem-informasigeografi.html
Setiawan Dita, 2009, Proyeksi Peta tersedia pada
http://rebaneka.blogspot.com/2009/02/proyeksi-peta-satuan-koordinatdan.html
A Yuliana, 2013 Skala tersedia pada
https://www.academia.edu/8985860/Laporan_Membuat_Peta_dengan_Qu
antum_GIS
Lukman Muhamad, 2013 Data dalam SIG tersedia di
http://blogsemaumu.blogspot.com/2013/03/data-dalam-sig.html
Nurlaila Novianti, 2014, ER Diagran
http://noviantinurlaila.blogspot.com/2014/02/entity-relationship-diagramerd.html
24 | S i s t e m I n f o r m a s i G e o g r a fi s