STRUKTUR MODAL
Dosen Tetty Lasniroha Sarumpaet, S.E.,M.Ak.Ca.
Disusun oleh
Kelompok 2
Anggota :
Bayu Julian
0110U098
Inten Rosmalina
0113U092
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI AKUNTANSI S1
UNIVERSITAS WIDYATAMA
BANDUNG
2014 2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat serta berkah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya.
Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah
Manajemen Keuangan Lanjutan dengan judul Struktur Modal . Dalam
penulisan makalah ini tak lepas dari bimbingan dosen kami Ibu Tetty Lasniroha
Sarumpaet, S.E.,M.Ak.Ca. , atas bantuan dan bimbingannya kami ucapkan
terimakasih.
Mengingat isi dari makalah ini banyak sekali kekurangan dan jauh dari
kata sempurna maka, kami menerima kritik dan saran dari pembaca guna untuk
memperbaiki makalah ini menjadi lebih baik lagi dan mencapai sebuah
kesempurnaan.
Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat umumnya untuk para
pembaca dan khususnya untuk mahasiswa sebagai pengetahuan tambahan
mengenai materi Struktur Modal dalam mata kuliah Manajemen Keuangan
Lanjutan.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR... i
DAFTAR ISI. ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar
Belakang,
......1
1.2.
Rumusan
Masalah..1
1.3.
Tujuan
2
1.4.
Kegunaan
...2
BAB II PEMBAHASAN
2.1.
Pengertian
Kapitalisasi
dan
Struktur
Modal
dan
Struktur
Modal
dan
Struktur
Modal
Mempengaruhi
Struktur
3
2.2.
Hubungan
Kapitalisasi
5
2.3.
Teori-Teori
Kapitalisasi
..........5
2.4.
Faktor
Faktor
yang
Modal10
2.5.
Pendekatan-Pendekatan
Konsep
Penilaian
Struktur
Modal
..12
2.6.
Keputusan
Modal
Praktik....................15
dalam
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Salah satu keputusan penting yang dihadapi oleh manager keuangan
dalam kaitannya dengan operasional perusahaan adalah keputusan atas
Struktur Modal, yaitu keputusan keuangan yang berkaitan dengan komposisi
utang, saham prefen dan saham biasa yang harus digunakan oleh perusahaan.
Keputusan Struktur Modal secara langsung berpengaruh
terhadap
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang dikemukakan pada latar belakang di atas ,
adapun permasalahan yang dibahas dalam makalah ini dapat diidentifikasi
sebagai berikut :
1.2.1.
Apa pengertian kapitalisasi dan struktur modal ?
1.2.2.
Bagaimana hubungan kapitalisasi dan struktur modal ?
1.2.3.
Apa saja teori-teori kapitalisasi dan struktur modal ?
1.2.4.
?
1.2.5.
Bagaimana
pendekatan-pendekatan
konsep
penilaian
struktur modal ?
1.2.6.
Bagaimana menentukan keputusan modal dalam praktik ?
1.3.
Tujuan
Berdasarkan uraian pada latar belakang serta rumusan masalah yang
telah dikemukakan sebelumnya , maka tujuan penyusunan makalah ini ,
yaitu:
1.3.1.
1.3.2.
1.3.3.
1.3.4.
modal .
1.3.5.
Menjelaskan
pendekatan-pendekatan
konsep
penilaian
struktur modal .
1.3.6.
Menentukan keputusan modal dalam praktik .
1.4.
Kegunaan
Kegunaan dari penyusunan makalah ini , adalah sebagai berikut :
1.4.1.
wawasan
pengembangan
ilmu,
khususnya
ilmu
BAB II
PEMBAHASAN
panjang yang berasal dari hutang biasanya terdiri dari: hutang hipotek
(mortgage), obligasi (bond), dan bentuk hutang jangka panjang
lainnya.
b) Saham Preferen (Preffered Stock)
Saham preferen adalah bentuk komponen modal jangka panjang
yang merupakan kombinasi antara modal sendiri (saham biasa) dan
hutang jangka panjang. Saham preferen biasanya dimasukkan dalam
modal sendiri atau ekuitas.
c) Saham Biasa (Common Stock)
Saham biasa adalah bentuk komponen modal jangka panjang
yang ditanamkan oleh para investor, yang pemegangnya memiliki
klaim atas laba dan kekayaan perusahaan
2.2 . Hubungan Kapitalisasi dan Struktur Modal .
Charles W. Gerstenberg menyatakan bahwa kapitalisasi seringkali
digunakan
untuk
menunjukkan
jumlah
securities
yang
beredar
suatu
perusahaan
dapat
ditentukan
berdasarkan
2)
dihasilkan perusahaan
Berapa rate of return yang layak bagi modal yang
diinvestasikan.
ii.
Theory of
Capitalization)
Menurut cost theory, kapitalisasi perusahaan didasarkan pada
cost dari fixed capital yang digunakan perusahaan, biaya mendirikan
perusahaan, jumlah modal kerja yang dibutuhkan, dll. Jadi
kapitalisasi didasarkan pada cost yang telah dikeluarkan. Makin
besar cost-nya makin besar nilai kapitalisasinya. Tetapi cara ini tidak
dapat memberikan basisyang kuat karena apabila ada fixed assets
menganggur, menjadi usang atau kurang efisien penggunaannya,
maka earning akan turun dan perusahaan tidak dapat membayar fair
return dari modal yang diinvestasikan, dan ini akan menimbulkan
overcapitalization.
iii.
Signaling Theory
Isyarat atau signal menurut Brigham dan Houston (2001)
adalah suatu tindakan yang diambil manajemen perusahaan yang
memberi petunjuk bagi investor tentang bagaimana manajemen
memandang prospek perusahaan. Perusahaan dengan prospek yang
menguntungkan akan mencoba menghindari penjualan saham dan
mengusahakan setiap modal baru yang diperlukan dengan cara-cara
lain, termasuk penggunaan utang yang melebihi target struktur
modal yang normal. Pengumuman emisi saham oleh suatu
perusahaan merupakan suatu isyarat (signal) bahwa manajemen
memandang prospek perusahaan suram. Apabila suatu perusahaan
menawarkan penjualan saham baru lebih sering dari biasanya, maka
7
trade
off
dalam
balancing
theory
adalah
terhadap
biaya
kebangkrutan.
Penggunaan
utang
10
11
investor
12
bersih
perusahaan
dan
menentukan
nilai
keseluruhan
batasan
definisi.
Namun
pembahasan
masih
memiliki
13
keuangan
dalam jumlah
besar. Awalnya,
rata-rata
14
jika aktual EBIT tidak besar yang diharapkan. Oleh karena itu,
didalam mengambil keputusan, manajemen harus memperhatikan
juga deviasi standard ( tingkat variabilitas ) EBIT perusahaan.
Expected dan deviasi standard EBIT dapat dicari dengan
mengembangkan sejumlah skenario tentang EBIT dimasa mendatang
beserta dengan probabilita terjadinya. Jika deviasi standard EBIT
relatif besar, manajemen harus lebih hati hati karena expected
EBIT menjadi kurang dapat dipercaya. Sebaiknya manajemen
memutuskan menggunakan hutang hanya bila expected EBIT cukup
jauh di atas indifference point.
EAT ( saham ) EAT ( hutang )
saham
( EBIT* - C1) ( 1 T ) (EBIT* - C2 ) ( 1 T)
Dimana:
= S1 S2
C2
S1
S2
T
= Tingkat pajak
b) Analisis Kemampuan Menservis Pinjaman (Perbandingan Rasio
Rasio Leverage)
Tujuan dari analisis ini adalah untuk menentukan efek dari
setiap alternatif pendanaan terhadap rasio rasio leverage
( penggunaan hutang ). Manajemen kemudian dapat membandingkan
rasio rasio yang ada saat ini dan rasio rasio pada alternatif
pendanaan tertentu dengan rasio rasio industri sejenis. Rasio
Leverage terdiri dari (1) Rasio Hutang ( debt ratio ), (2) Rasio
Jaminan ( coverege ratio ).
Rasio hutang menunjukkan kemampuan perusahaan untuk
memenuhi kewajiban jangka panjang, sedangkan rasio jaminan
menunjukkan kemampuan untuk membayar bunga dan pokok
pinjamn yang jatuh tempo. Untuk menghitung rasio hutang,
16
NCFr
FC
BAB III
KESIMPULAN
Struktur modal hadir sebagai pengetahuan dari hasil perhitungan rasio
antara utang jangka panjang dengan modal sendiri. Ini berarti, struktur modal
hanya tercermin pada golongan pasiva dana permanen. Dengan demikian tidaklah
berlebihan struktur modal dikatakan sebagai bagian dari struktur finansiil.
Tujuan utama terbentuknya perusahaan adalah mencari keuntungan serta
kesinambungan usaha. Untuk mencapai keuntungan yang diharapkan, perusahaan
memerlukan dana untuk keperluan operasi dan investasi. Berbagai pertimbangan
perlu diperhatikan dalam memenuhi dana tersebut antara lain biaya modal, resiko
yang mungkin dihadapi apabila dana tersebut ditarik dari hutang jangka panjang
atau menerbitkan saham biasa. Disamping itu seberapa besar komposisi struktur
modal yang optimal bagi perusahaan.
18
DAFTAR PUSTAKA
2008.
Manajemen
Keuangan
Struktur
Modal
. [online]
Ratih
2013
Kapitalisasi
[online]
http://tgaskuliahku.blogspot.com/2013/06/kapitalisasi.html . [ 20 Nopember
2014].
Surayuda Rama . 2011. Struktur Modal dan Kebijakan Deviden. [online] .
http://ramasurayuda86.blogspot.com/2011/07/struktur-modal-dan-kebijakandeviden.html .[ 20 Nopember 2014].
Wahyu Sandi . 2013 . Kapitalisasi dan Struktur Modal . [online] .
http://sawids.blogspot.com/2013/04/manj-keu.html . [20 Nopember 2014].
19
Wardhani
Noer
2012.
Struktur
Modal.
[online]
.http://tugaskuliahfkm.blogspot.com/2012/11/struktur-modal_4084.html . [ 20
Nopember 2014].
Yusuda
2009
Manajemen
Keuangan
[online]
LAMPIRAN
Jurnal yang berjudul STRUKTUR AKTIVA, STRUKTUR MODAL, OPERATING
LEVERAGE PENGARUHNYA TERHADAP ALIRAN KAS BEBAS DAN
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG
TERDAFTAR DI BEI disusun oleh Angellica J.M Rumende.
20