Motivasi
Kepribadian
Konsep Diri
Proses Pengolahan Informasi dan Persepsi Konsumen
Proses Belajar Konsumen
Pengetahuan Konsumen
Sikap Konsumen
Pada kesempatan kali ini, kita akan fokus untuk membahas mengenai Motivasi.
Motivasi muncul karena adanya suatu kebutuhan dari konsumen. Dan kebutuhan ini
muncul karena adanya suatu kesenjangan yang timbul terhadap apa yang
dirasakan oleh konsumen, dibandingkan dengan apa yang konsumen ingin rasakan.
Misalnya rasa lapar yang ada di dalam diri konsumen.
Teori Consumer Behaviour oleh Leon G Schiffman dan Leslie Lazar Kanuk, mengenai
bagaimana konsumen merasakan kesenjangan yang menyebabkan timbulnya
tekanan dalam diri konsumen. Misalnya rasa lapar yang akan menimbulkan tekanan
dalam diri manusia dalam bentuk perasaan susah berpikir, tidak bisa bekerja, tidak
bisa fokus.
Strategi Pemasaran
Strategi Pemasaran yang berfokus pada motivasi dan tingkat kebutuhan konsumen harus
memperhatikan hal-hal seperti dibawah ini:
Faktor Nilai bagi Konsumen
Nilai dan Manfaat
Konsumen membeli produk yang menawarkan nilai terbaik. Manfaat menyangkut nilai produk
dan kepuasan emosional yang dihubungkan dengan konsumen.
Nilai dan Kegunaan
Produk diharapkan mampu memberikan kegunaan kepada konsumen baik itu kemampuan
produk memenuhi keinginan atau kebutuhan pelanggan. Pemasaran strategi yang baik akan
berusaha untuk memberikan empat jenis kegunaan :
1.
2.
3.
4.
Kegunaan Waktu
Kegunaan Tempat
Kegunaan Kepemilikan
Kegunaan Bentuk
Riset Pemasaran
Riset pemasaran adalah studi mengenai kebutuhan dan keinginan konsumen serta cara terbaik
untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Riset pasar umumnya digunakan untuk mengembangkan
produk baru atau produk yang digantikan. Keberhasilannya sering bergantung pada empat
metode dasar riset pasar. Observasi, survei, kelompok fokus, dan percobaan.
Proses Riset Pemasaran
Terdapat lima tahap dasar pelaksanaan riset pasar.
1. Mempelajari situasi terakhir
2. Memilih metode riset
3. Mengumpulkan data
4. Menganalisis data
5. Mempersiapkan laporan
Metode Riset
Keberhasilan studi riset pasar bergantung pada kesesuaian metode yang digunakan. Empat
metode dasar riset pasar
Observasi
Teknik riset pemasaran yang dilakukan dengan melihat dan mencatat perilaku konsumen
Survey (Survei)
Teknik riset pemasaran dengan menggunakan kuisioner yang dikirimkan kepada perseorangan
ataupun digunakan sebagai dasar wawancara
Focus Kelompok (Kelompok Fokus)
Teknik riset pemasaran dengan sekelompok individu yang berkumpul disuatu tempat,
mengemukakan permasalahan dan diminta untuk membahasnya
Experimentation (Percobaan)
Teknik riset pemasaran yang mencoba untuk membandingkan tanggapan individu yang sama
pada situasi yang berbeda.
MEMAHAMI PERILAKU KONSUMEN
Dalam dunia marketing konsumen adalah hal yang perlu diperhatikan, jika suatu perusahaan atau
pedagang tidak memiliki konsumen, maka akan sia-sia barang uang diperdagangkan. Oleh
karena itu agar dapat memahami konsumen maka harus mengerti konsumen dan siapa konsumen
itu. Pengertian konsumen menurut Philip Kotler adalah semua individu dan rumah tangga yang
membeli atau memperoleh barang atau jasa untuk dikonsumsi pribadi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsuman
Para tenaga pemasaran mengidentifikasi ada 4 faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen.
Pengaruh Psikologis
Motivasi
Kebutuhan yang mendesak untuk mengarahkan seseorang untuk mencari kepuasan dari
kebutuhan. Kebutuhan manusia diatur menurut sebuah hirearki, dari yang paling mendesak
sampai paling tidak mendesak (kebutuhan psikologikal, keamanan, social, harga diri,
pengaktualisasian diri). Ketika kebutuhan yang paling mendesak itu sudah terpuaskan, kebutuhan
tersebut berhenti menjadi motivator, dan orang tersebut akan kemudian mencoba untuk
memuaskan kebutuhan paling penting berikutnya.
Persepsi
Persepsi adalah proses dimana seseorang memilih, mengorganisasikan, dan menerjemahkan
informasi untuk membentuk sebuah gambaran yang berarti dari dunia. Orang dapat membentuk
berbagai macam persepsi yang berbeda dari rangsanganyang sama.
Pembelajaran
Pembelajaran adalah suatu proses, yang selalu berkembang dan berubah sebagai hasil dari
informasi terbaru yang diterima atau dari pengalaman sesungguhnya, baik informasi terbaru yang
diterimamaupun pengalaman pribadi bertindak sebagai feedback bagi indicidu dan menyediakan
dasar bagi perilaku masa depan dalam situasi yang sama.
Sikap
Sikap adalah evaluasi, perasaan suka atau tidak suka, dan kecenderunagn yang relative konsisten
dari seseorang pada sebuah obyek atau ide.
Pengaruh Pribadi
Situasi Ekonomi
Keadaan ekonomi seseorang akan mempengaruhi pilihan produk, contohnya rolex diposisikan
konsumen kelas atas sedangkan timex dimaksudkan untuk konsumen menengah.
Gaya Hidup
Pola kehidupan seseorang yang diekspresikan dalam aktivitas, ketertarikan, dan opini orang
tersebut. Orang-orang yang datang dari kebudayaan, kelas sosial, dan pekerjaan yang sama
mungkin saja mempunyai gaya hidup yang berbeda.
Kepribadian
Kepribadian adalah karakteristik unik dari psikologi yang memimpin kepada kestabilan dan
respon terus menerus terhadap lingkungan orang itu sendiri, contohnya orang yang percaya diri,
dominan, suka bersosialisasi, otonomi, defensive, mudah berapdaptasi, agresif.
Pengaruh Sosial
Grup
Sikap dan perilaku seseorang dipengaruhi oleh banyak grup-grup kecil. Kelompok dimana orang
tersebut berada yang mempunyai pengaruh langsung disebut membership group.
Keluarga
Keluarga memberikan pengaruh yang besar dalam perilaku pembelian, para pelaku pasar telah
memeriksa peran dan pengaruh suami, istri, dan anak dalam pembelian produk dan servis yang
berbeda.
Peran dan Status
Seseorang memiliki beberapa kelompok seperti keluarga, perkumpulan-perkumpulan, organisasi.
Sebuah role terdiri dari aktivitas yang diharapkan pada seseorang untuk dilakukan sesuai dengan
orang-orang di sekitarnya. Tiap peran membawa sebuah status yang merefleksikan penghargaan
umum yang diberikan oleh masyarakat.
Pengaruh Budaya
Subkultur
Sekelompok orang yang berbagi system nilai berdasarkan persamaan pengalaman hidup dan
keadaan, seperti kebangsaan, agama, dan daerah.
Kelas Sosial
Pengelompokan individu berdasarkan kesamaan nilai, minat, dan perilaku. Kelompok sosial
tidak hanya ditentukan oleh satu faktor saja misalnya pendapatan, tetapi ditentukan juga oleh
pekerjaan, pendidikan, kekayaan, dan lainnya.
Walaupun seluruh faktor ini berdampak besar pada pilihan konsumen, beberapa konsumen
misalnya, memperlihatkan loyalitas terhadap merk tertentu yang berarti mereka membelin karena
puas dengan kinerja atas merk produk tersebut. Orang seperti itu lazimnya setia terhadap merk
produk yang telah mereka gunakan. Produk-produk tersebut seringkali mencerminkan pengaruh
sosial dan psikologi terhadap konsumen tersebut.
Proses Pembelian
Perilaku konsumen telah membuat beberapa model untuk membantu tanga pemasaran untuk
memahami bagaimana konsumen pada akhirnya membeli produk. Faktor-faktor pribadi dan