62

BAB V
PENUTUP

A.

Kesimpulan
Berdasarkan uraian, pembahasan dan analisis dari penelitian
tentang

hubungan

pengembangan

karir

dengan

kepuasan

kerja

karyawan pada PT. Sumber Nusa Jaya Jakarta, kesimpulan yang dapat
diambil adalah sebagai berikut:
1. Penilaian karyawan terhadap pengembangan karir secara umum
yang ada pada PT. Sumber Nusa Jaya Jakarta dari 31 responden
diketahui

bahwa

karyawan

menilai

baik

terhadap

indikator

pengembangan karir yang terdiri dari informasi, kesempatan kerja,

kesetiaan, pengalaman kerja, sikap atasan, serta pendidikan dan
latihan.
2. Penilaian karyawan terhadap kepuasan kerja karyawan secara umum
yang ada pada PT. Sumber Nusa Jaya Jakarta dari 31 responden
diketahui bahwa karyawan menilai baik terhadap indikator kepuasan
kerja karyawan, penghasilan, pengawasan, kondisi kerja, kerjasama,
teman kerja, serta tanggung jawab.
3. Berdasarkan hasil analisis korelasi pengembangan karir dengan
kepuasan kerja karyawan pada PT. Sumber Nusa Jaya Jakarta
diketahui bahwa terdapat korelasi sebesar r = 0.867. Nilai ini

63

mengindikasikan bahwa hubungan pengembangan karir dengan

kepuasan kerja karyawan pada PT. Sumber Nusa Jaya Jakarta
sangat kuat dan positif. Setelah dilakukan pengujian hipotesis didapat
nilai t-hitung sebesar 9.394, jika nilai ini dibandingkan dengan nilai ttabel 2.045 pada derajat bebas 29 dan tingkat kesalahan 5% nilai thitung > t-tabel ini berarti bahwa hipotesis yang menyatakan ada
hubungan antara pengembangan karir dengan kepuasan kerja
karyawan dapat diterima. Kontribusi pengembangan karir terhadap
kepuasan kerja karyawan pada PT. Sumber Nusa Jaya Jakarta
adalah sebesar 75.25%, sedangkan sisanya sebesar 24.75%
merupakan pengaruh faktor-faktor lain seperti gaji, motivasi, rekreasi
dan lain-lain.

B. Saran
1. Dari 31 responden diketahui bahwa secara umum karyawan pada PT.
Sumber Nusa Jaya Jakarta menilai pengembangan karir yang ada
sudah baik, tetapi perlu dipahami bahwa selain itu masih ada
karyawan yang menilai tidak baik terhadap pengembangan karir yang
ada pada perusahaan. Hal ini perlu diwaspadai karena pada suatu
saat jika perusahaan mengalami kekeliruan terhadap kebijakan
pengembangan karir karyawan yang menilai baik dan cukup baik
akan bergeser menjadi tidak baik karena kebijakan manajemen

64

bersesuaian dengan perkembangan bisnis. Sehingga perusahaan

harus terus menerus melakukan evaluasi dan melakukan perbaikan
terhadap sistem pengembangan karir yang dikembangkan saat ini.
2. Berdasarkan hasil analisis korelasi diketahui bahwa terdapat
hubungan antara pengembangan karir dengan kepuasan kerja
karyawan yang sangat kuat sehingga segala kebijakan terhadap
pengembangan karir pada PT. Sumber Nusa Jaya Jakarta akan
berdampak langsung kepada kepuasan kerja karyawan. Oleh sebab
itu disarankan jika perusahaan ingin meningkatkan kepuasan
karyawan, maka semua kebijakan tentang pengembangan karir harus
diimbangi dengan kebijakan-kebijakan yang lain seperti gaji, motivasi,
rekreasi dan lain-lain karena variabel-variabel ini mempunyai
sumbangan yang cukup besar terhadap kepuasan kerja karyawan.