radius
putarnya,justru
lebarjalur
tersebut Japat Jisesuaikan terhadap dimensiJimensinya dengan tepat. Sebaliknya, pejalan kaki,
meskipun Japat menolerir perubahan arah yang
mendadak, malah membutuhkan ruang yang lebih
besar Jibandingkan cimensi-dimensi fisiknya Berta
kebebasan memilih yang lebih besar selama menjalani
sebuah jalur.
Titik temu atau persimpangan jalur selalu menjadi
KONFIGURASI JALUR
1. Linear
5eluruh jalur aclalah linear. Namun, jalur yang lurus, dapat
menjadi elemen pengatur yang utama bag! serangkaian
ruang. 5ebagai tambahan,jalur ini Japat berbentuk
kurvalinear atau terpotong-potong, bersimpangan dengan
jalur lain, bercabang, atau membentuk sebuah putaran
balik.
2. Radial
5ebuah konfigurasi radial memiliki jalur jalur tinier yang
memanjang Jari atau berakhir di 5ebuah titik pusat
bersama.
3. Spiral
5ebuah konfigurasi spiral merupakan sebuahjalur tunggal
yang menerus yang berawal dari sebuah titik pusat,
bergerak melingkar, can semakin lama semakin jauh
darinya.
4. Grid
5ebuah konfigurasi grid terdiri dari dua buah jalur sejajar
yang berpotongan pada interval-interval reguler Jan
menciptakan area ruang berbentuk bujursangkar atau
persegi panjang.
5. Jaringan
Sebuah konfigurasi jaringan terdiri clan i jalur jalur yang
menghubungkan titik-titk yang terbentuk di Jalam ruang.
6. Komposit
Paca kenyataannya, sebuah bangunan biasanya
menggunakan kombinasi pola-pola yang berurutan. Titiktitik penting pacla pola menapun akan menjadi pusat
aktivitas, akses-akses masuk ke clalam ruangan Jan
aula,serta tempat bagi 5irkulasi vertikal yang cliseciakan
clengan tungga, ram. Jan elevator. Titik-titik ini menyelingi
jalur pergerakan menuju 5ebuah bangunan Jan memberikan
kesempatan untuk berhenti 5ejenak, beristirahat, dan
melakukan orientasi ulang. Untuk mencegah terjadinya
5ebuah jalur cabang yang berbelit Jan ticlak terorientasi.
perlu ada susunan hirarkis di antara jalur Jan titik-titik
5ebuah bangunan dengan cara membecakan Skala, bentuk,
panjang, Jan penempatan mereka.
SIRKULASI / 265
KONFIGURASI JALUR
KONFIGURASI JALUR
Potongan
Rumah di Old Westbury, New York, 1969-71, Richard Meier
Denah Lantai Satu, Rumah Hines, Sea Ranch, California, 1966, MLTW/Moore an Turnbull
SIRKULASI / 267
KONFIGURASI JALUR
KONFIGURASI JALUR
SIRKULASI / 269
KONFIGURASI JALUR
Konfigurasi-konfigurasi Radial
KONFIGURASI JALUR
SIRKULASI / 271
KONFIGURASI JALUR
Konfigurasi-konfigurasi berbentuk
Spiral
Roof Plan
KONFIGURASI JALUR
SIRKULASI / 273
KONFIGURASI JALUR
Konfigurasi-konfigurasi Grid
KONFIGURASI JALUR
Jaipur, India, 1728
SIRKULASI / 275
KONFIGURASI JALUR
Paris pada era Louis XIV
Konfigurasi-konfigurasi
Jaringan
KONFIGURASI JALUR
SIRKULASI / 277
HUBUNGAN JALUR-RUANG
Jalur Japat dikaitkan dengan ruangruang yang Jihubungkannya melalui
beberapa cara berikut. Mereka Japat:
Melewati Ruang
Integritas setiap ruang
Jipertahankan
Konflgurasijalurnya fleksibel
Kuang-ruang yang menjadi
perantara dapat digunakan untuk
menghubungkan jalur dengan ruangruangnya
HUBUNGAN JALUR-RUANG
SIRKULASI / 279
HUBUNGAN JALUR-RUANG
HUBUNGAN JALUR-RUANG
SIRKULASI / 281
Tertutup
membentuk suatu galeri publik atau koridor
privat yang berhubungan dengan ruang-ruang
yang dihubungkannya melalui akses-akses masuk
di Jalam sebuah bidang Binding;
0000 L'
SIRKULASI / 283
SIRKULASI / 285
SIRKULASI / 287
SIRKULASI / 289
I
Proyek5i Miring tangga rung duduk,
SIRKULASI / 291