PENDAHULUAN
A Latar Belakang
Sistem muskuloskeletal merupakan penunjang bentuk tubuh dan mengukur
pergerakan. Tulang manusia saling berhubungan satu dengan yang lain dalam berbagai
bentuk untuk memperoleh fungsi system muskuloskeletal yang optimum. Aktivitas gerak
tubuh manusia tergantung pada efektifnya interaksi antara sendi yang normal unit-unit
neuromuskular yang menggerakkannya. Elemen-elemen tersebut juga berinteraksi untuk
mendistribusikan stress mekanik ke jaringan sekitar sendi. Otot, ligamen, rawan sendi
dan tulang saling bekerjasama dibawah kendali sistem saraf agar fungsi tersebut dapat
berlangsung dengan sempurna.
Kerangka manusia terdiri dari kedua tulang menyatu dan individu yang didirikan
dan didukung oleh tendon (bagian otot dengan yang link ke tulang), otot dan ligamen
(pita jaringan ikat dimana dua atau lebih tulang ditempatkan bersama-sama dengan satu
sama lain pada sendi). Tulang utama dalam tubuh manusia adalah tulang paha di kaki
atas, dan yang paling miniscule adalah tulang stapes di telinga tengah. kerangka
merupakan 15% dari berat total tubuh, dan sekitar setengah dari berat ini adalah air.
Kerangka manusia terdiri dari tiga komponen utama, Tulang, tulang rawan dan
sendi Associated. Kerangka manusia dapat dibagi menjadi dua divisi yaitu: Axial
Skeleton dan Appendic Skeleton.
B Rumusan Masalah
1
2
3
4
C Tujuan
1
2
3
4
BAB II
PEMBAHASAN
A Klasifikasi Dan Struktur Tulang
Susunan kerangka manusia terdiri dari susunan berbagai macam tulang-tulang
yang banyaknya kira-kira 206 buah tulang, dan satu sama lainnya saling berhubungan
yang didukung oleh tendon ( penyambung antara tulang ), otot dan ligament ( pita jaringan
ukat dimana 2 atau lebih tulang ditempatkan bersama-sama dengan satu sama lain pada
sendi ). Tulang utama dalam tubuh manusia adalah tulang paha di kaki atas.
Kerangka manusia merupakan 15 % dari berat total tubuh, dan sekitar setengah
dari berat tubuh adalah air. Kerangka manusia terdiri dari tiga komponen utama yaitu
tulang, tulang rawan, dan sendi associated. Kerangka manusia dapat di bagi menjadi dua
divisi yaitu axial skeleton dan appendic skeleton.
Tulang berfungsi untuk menyongkong struktur tubuh, menjadi tempat melekatnya
serat otot, membentuk sel darah, menyimpan ion anorganik ( kalsium dan fosfor ),
melindungi organ dalam dari trauma. Rangka digolongkan menjadi tiga yaitu axial
skeleton, appendicular skeleton, dan articaltion.
Tulang diklasifikasikan sebagai berikut :
1 Berdasarkan bahan pembentuknya :
a Tulang Rawan
Tulang rawan dibentuk oleh kondrosit (sel tulang rawan) dam matriks bahan
dasar). Matriks tulang rawan tersusun dari kondrin, kolagen, dan kalsium. Tulang
rawan ditemukan terutama pada sendi dan di antara dua tulang. Tulang rawan
dibedakan menjadi 3, yaitu :
1 Tulang Rawan Hialin
Mempunyai matriks yang transparan. Merupakan jenis tulag rawan yang
paling banyak terdapat di dalam tubuh mausia. Banyak terdapat di hidung,
2
epiglotis.
Tulang Keras
Tulang ini berasal dari tulang rawan yang mengalai asifikasi (pengerasan),
dibentuk oleh asteosit yang banyak mengeluarkan matriks. Matriks tulang keras
mengandung sedikit kolagen dan mengandung banyak kalsium dan fosfor.
Kalsium dan fosfor yang terkandung dalam matriks menyebabkan tulang menjadi
3
4
bone marrow
Haversian SystemTersusun atas unit : Osten
Pada pusat osteon mengandung saluran (Haversian Kanal) tempat pembuluh
Tulang irigular atau tidak beraturan, contoh : vertebra, tulang muka, pelvis.
Struktur tulang, tulang merupakan jaringan ikat khusus, yang tersusun atas sel yang
tertanam di dalam matriks serat organik dan ion anorganik. Sel itu sendiri terbagi atas
tiga bagian.
1 Osteoblas adalah sel pembentuk tulang yang menyekresi kolagen dan konstituen lain
jaringan tulang. Osteoblas berada di lapisan dalam periosteum, pada pusat osifikasi
tualng imatur, di ujung diafisis yang berdekatan dengan kartilagu epifisis tulang
panjang dan pada area fraktur. osteoblas adalah sel yang aktif mensintesis matriks
2
B Stuktur Anatomi
1 Struktur Aksial Skeleton
Rangka aksial terdiri dari tulang-tulang dan bagian kartilago yang melindungi dan
menyangga organ-organ kepala, leher dan dada. Bagian rangka aksial meliputi
tengkorak, tulang hioid, osikel auditori, kolumna vertebra, sternum dan tulang iga.
Bagian-bagian rangka aksial :
a Tulang Tengkorak
Tulang Tengkorak Otak
Tulang tengkorak tersusun dari 22 tulang yaitu 8 tulang cranial dan 14 tulang
fasial. Tulang tengkorak terbentuk oleh beberapa tulang picak yang bentuknya
melengkung , satu sama lain berhubungan sangat erat sekali, terdiri atas dua
bagian yaitu tengkorak otak dan tengkorak wajah. Tengkorak berfungsi melindungi
otak. Hubungan tulang yang terdapat pada tempurung kepala bersifat suture, yaitu
tidak dapat digerakkan. Banyaknya delapan buah dan terdiri dari tiga bagian yaitu :
1 Kubah tengkorak yang terdiri dari tulang-tulang :
a Os frontal : tulang dahi terletak dibagian depan kepala
b Os Padetal : tulang ubun-ubun terletak ditengah kepala
c Os Oksipital : Tulang kepala belakang terletak dibelakang kepala pada Os
okspital
2
mempunyai lekukan yang terdiri dari lekukan depan, tengah dan belakang.
Samping tengkorak dibentuk oleh tulang pelipis (Os temporal) dan sebagian
dari tulang dahi , tulang ubun-ubun dan tulang baji. Tulang pelipis terdapat
dibagian kiri dan kanan samping kepala dan terbagi atas tiga bagian yaitu :
a Bagian tulang (skuamosa) yang membentuk rongga-rongga yaitu rongga
telinga tengah dan telinga dalam.
Bagian tulang keras (Os petrosum) yang menjorok kebagian tulang pipi
Tengkorak Wajah
Bagian ini pada manusia bentuknya lebih kecil dari pada tengkorak otak, di
dalamnya terdapat rongga-rongga yang membentuk rongga mulut ( kavum oris),
rongga hidung (kavum nasi) dan rongga mata ( kavum orbita ). Dapat dibagi
dalam dua bagian yaitu :
1 Bagian Hidung
a Os latrimal : tulang mata, terletak disebelah kiri atau kanan pangkal
b
c
bentuknya berlipat-lipat.
Septum nasi : sekat rongga hidung adalah sambungan tulang tapis yang
tegak.
Bagian Rahang
a Os maksilaris ( tulang rahang atas) , terdiri dari tulang bagian kiri dan
kanan menjadi satu didalamnya terdapat lubang-lubang besar yang berisi
udara yang disebut sinus maksilaris yang berhubungan dengan rongga
b
hidung.
Dibawah Os maksilaris terdapat suatu taju tempat melekatnya urat gigi
c
d
kanan. Di bagian tulang muka ini yang keras disebut palatum mole.
Os mandibularis, tulang rahang bawah. Dua buah kiri atau kanan dan
berbentuk rawan.
Tulang iga (kosta) : 12 pasang
Os Kosta / tulang iga yang banyaknya 12 pasang (24 buah) , kiri dan kanan,
bagian depan berhubungan dengan tulang dada dengan perantaraan tulang
rawan. Bagian belakang berhubungan dengan ruas-ruas vertebra thorakalis
dengan perantaraan persendian. Perhubungan ini memungkinkan tulang-tulang
iga dapat bergerak kembang kempis menurut irama pernafasan. Tulang iga
dibagi tiga macam :
a Iga sejati ( Os costa vera), banyaknya 7 pasang, berhubungan langsung
tulang dada dengan perantara tulang rawan dari tulang iga sejati ke 7.
Iga melayang (Os costa fuitantes), banyaknya 2 pasang, tidak mempunyai
disebelah depan.
Lengkung ruas, bagian yang melingkari dan melindungi lubang ruas tulang
belakang, terletak disebelah belakang dan pada bagian ini terdapat beberapa
tonjolannya itu :
a Prosesus spinosus (taju duri), terdapat ditengah lengkung ruas menonjol
kebelakang.
Proesus transversum (Taju sayap), terdapat disamping kiri dan kanan taju
ruas.
Prosesus artikularis ( taju penyendi ), bentuk persendian dengan ruas tulang
belakang (vertebralis).
Ruas-ruas tulang belakang ini tersusun atas kebawah dan diantara masing-
masing ruas dihubungkan oleh tulang rawan yang disebut cakram antar ruas
sehingga tulang belakang bisa tegak dan membungkung. Bagian-bagian dari ruas
tulang belakang terdiri dari :
1 Vertebra servikalis ( tulang leher ) 7 ruas, mempunyai badan ruas kecil dan
lubang ruasnya besar. Ruas pertama vertebra servikalis disebut atlas yang
memungkinkan kepala untuk mengangguk. Ruas kedua disebut prosesus
odontoid (aksis ) yang memungkinkan kepala berputar ke kanan dan kekiri.
2
promontorium.
Vertebra sakralis ( tulang kelangkang ) terdiri dari 5 ruas, ruas-ruasnya
menjadi satu sehingga menyerupai sebuah tulang disamping kiri atau
kanannya terdapat lubang kecil 5 buah yang disebut furamen sakralis. Os
Bagian spina pada skapula adalah bubungan tulang yang berawal dari tepi
lengan.
Rongga glenoid (fosa glenoid) adalah suatu ceruk dangkal yang ditemukan
pada persendian tepi superior dan lateral. Bagian ini mempertahankan letak
melengkung ke depan
Sepertiga bagian lateral tulang klavikula berbentuk konkaf, atau
melengkung ke belakang
Klavikula berfungsi sebagai tempat pendekatan sebagian otot leher, toraks,
punggung dan lengan.
perahu
Lunatum dinamakan demikian karena bentuknya seperti bulan sabit
Trikuetral (triangular), dinamakan demikian memiliki tiga sudut
d
2
besar
Hamatum, berarti kait, dinamakan demikian karena ada tonjolan
menyerupai kait, yang meluas pada sisi medial pergelangan tangan.
Tangan (metacarpus)
Terdiri dari tulang pipa pendek, tersusun dari lima tulang metacarpal.
1 Semua tulang metakarpal sangat serupa, kecuali untuk ukuran panjang
2
falang distal.
Ibu jari hanya memiliki tulang falang proksimal, dan medial
Girdel pelvis
Bagian ini mentransmisikan berat trunkus ke bagian tungkai bawah dan
melindungi organ-organ abdominal dan pelvis. Bagian ini terdiri dari dua tulang
panggul (disebut juga oksa kaksa, tulang tanpa nama, atau tulang pelvis) yang
bertemu pada sisi anterior simfisis pubis dan berartikulasi di sisi posterior dengan
sacrum.
Setiap tulang panggul menyerupai bentuk kipas angin listrik dengan
sebuah poros pemegang serta dua baling-baling.
Poros tersebut adalah suatu kantong seperti cangkir, disebut asetabulum, yang
c
3
Di bawah bagian kepala yang terus adalah bagian leher yang tebal yang
terus memanjang sebagai batang. Garis intertrokanter pada permukaan
persendian panggul.
Bagian batang permukaannya halus dan memiliki satu tanda saja linea
Tibia adalah tulang medial yang besar : tulang ini membagi berat tubuh
dari femur ke bagian kaki.
a Bagian kepala tulang tibia melebar ke kondilus medial dan lateral,
b
c
d
melengkung ke bawah.
Ujung bawah tibia melebar untuk berartikulasi dengan tulang talus
pergelangan kaki. Maleolus medial adalah tonjolan yang membentuk
benjolan (mata kaki) pada sisi medial pergelangan kaki.
kalkaneus.
Telapak kaki dan arkus longitudinal terbentuk dari lima tulang metatarsal
yang ramping. Setiap metatarsal memiliki bagian dasar batang, dan bagian
kepala.
a Tulang
b
c
d
Artcaltion
Hubungan antar tulang disebut artikulasi. Untuk dapat bergerak dibutuhkan struktur
khusus yang terdapat pada artikulasi, Struktur khusus tersebut dinamakan
sendi.terbentuknya sendi dimulai dari kartilago didaerah sendi. Terbentuknya sendi
dimulai dari kartilago didaerah sendi. Mula mula kartilago akan membesar lalu
kedua ujungnya akan diliputi jaringan ikat. Kemudian kedua ujung kartilago akan
membentuk sel sel tulang , keduanya diselaputi oleh selaput sendi (membrane
sinoval) yang liat dan menghasilkan minyak pelumas tulang yang disebut sinoval.
a Sinartrosis
Sinartrosis adalah hubungan antar tulang yang tidak memiliki celah sendi,
hubungan antar tukang ini dihubungkan dengan erat oleh jaringan serabut sehingga
sam sekali tidak bisa digerakkan. Ada dua tipe utama sinartrosis , yaitu suture dan
sinkrondosis. Suture adalah hubungan antar tulang yang dihubungkan dengan
jaringan ikat serabut padat, contohnya pada tengkorak. Sikondrosis adalah
hubungan antar tulang yang dihubungkan oleh kartilago hialin, contohnya
hubungan antara epifisis dan diafisis pada tulang dewasa ; hubungan antar tulang
b
yang
dihubungkan
oleh
kartilago
sehingga
memungkinkan untuk sedikit gerakan. Dibagi menjadi dua, yaitu simfisis dan
sindesmosis.
Pada simfisis sendi dihubungkanoleh kartilago serabut yang pipih, contohnya pada
sendi antar tulang belakang , dan pada tulang kemaluan. Pada sindesmosis , sendi
dihubungkan oleh jaringan ikat serabut dan ligament . contohnya sendi anatar
c
gesekan,
Kapsul fibrousnya ada yang diperkuat oleh ligament dan ada yang tidak,
Di dalam kapsul biasanya terdapat bantalan kartilago serabut.
Body Movement
a Gerakan Lurus (linear motion)-gliding
b Gerakan Sudut (angular motion)
Adapun gerakan gerakan dari tubuh adalah :
a Fleksi-ekstensi-hiperektensi
Fleksi adalah gerakan yang memperkecil sudut antar dua tulang atau dua
bagian tubuh, seperti saat menekuk siku (menggerakkan lengan kea rah depan),
menekuk lutut (menggerakkan tungkai kearah belakang), atau juga menekuk torso
kea rah samping.
Ekstensi bagian tubuh kembali ke posisi anatomis, seperti gerak
meluruskan persendian pada siku dan lutut setelah fleksi.
Hiperekstensi mengacu pada gerakan yang memperbesar sudut pada
bagian-bagian tubuh melebihi 180%, seperti gerakan menekuk torso atau kepala
b
sangat berguna untuk berjalan diatas daerah yang rusak dan berbatu-batu.
Dorsofleksi-plantar fleksi
Dorsofleksi adalah gerakan menekuk telapak kaki dipergelangan kearah
depan (meninggikan bagian dorsal kaki)
Plantar fleksi adalah gerakan meluruskan telapak kaki pada pergelangan
3
4
kaki
Opposisi
Gerakan ibu jari menyentuh telapak tangan.
Protraksi-retraksi
Protaksi adalah memajukan bagian tubuh, seperti saat menonjolkan rahang
bawah ke depan, atau memfleksi girdel pektoral ke arah depan.
Retraksi adalah gerakan menarik bagian tubuh kea rah belakang, s seperti
tubuh dengan kontraksi sebagai tugas utama. Otot menyebabkan pergerakan suatu
organisme maupun pergerakan dari organ dalam organisme tersebut. Sel otot merupakan
sel dengan banyak nuclei yang terjadi karena proses fusi dari sel mioblas. Otot
merupakan alat gerak aktif yang mampu menggerakkan tulang, kulit dan rambut setelah
mendapat rangsangan. Terdapat lebih dari 600 buah otot pada tubuh manusia. Sebagian
besar otot-otot tersebut dilekatkan pada tulang-tulang kerangka tubuh oleh tendon, dan
sebagian kecil ada yang melekat di bawah permukaan kulit.
Otot memiliki empat kemampuan khusus yaitu :
1
2
Kontraktibilitas
Ekstensibilitas
berkontraksi. Saat kembali pada ukuran semula otot disebut dalam keadaan relaksasi.
Eksitabilitas
: kemampuan serabut otot untuk merespons dengan kuat jika
distimulasi oleh impuls saraf.
Pergerakan
Otot menghasilkan gerakan pada tulang tempat otot tersebut melekat dan bergerak
Otot Lurik
a Nama lain: otot rangka, otot serat lintang (musculus striated) atau otot involunter
b Struktur : serabut panjang, berwarna/lurik dengan garis terang dan gelap,
c
Otot Polos
a Nama lain : otot alat-alat dalam / visceral / musculus nonstriated / otot involunter
b Struktur : bentuk serabut panjang seperti kumparan, dengan ujung runcing,
c
garis terang dan gelap. memiliki satu inti yang terletak di tengah
Kontraksi: tidak menurut kehendak, gerakan lambat, ritmis dan tidak mudah lelah
Otot Kepala
Otot bagian ini dibagi menjadi 5 bagian :
a Otot pundak kepala, fungsinya sebagian kecil membentuk gales aponeurotika
disebut juga muskulus oksipitifrontalis, dibagi menjadi 2 bagian :
1 Oksipitalis terletakdibagian belakang, fungsinya menarik kulit kebelakang.
2 Otot wajah terbagi atas :
a Otot mata (mukulus rektus okuli) dan otot bola mata sebanyak 4 buah
b Muskulus oblikus okuli/otot bola mata sebanyak 2 buah, fungsinya
c
memutar mata
Muskulus orbikularis okuli/ otot lingkar mata terdapat disekeliling mata,
waktu senyum.
Otot Pengunyah/ otot yang bekerja waktu mengunyah, terbagi atas :
a Muskulus maseter, fungsinya mengangkat rahang bawah pada waktu
b
mulut terbuka
Muskulus temporalis fungsinya menarik rahang bawah ke atas dan
kebelakang
c Muskulus pretigoid fungsinya menarik rahang bawah kedepan.
Otot lidah sangat berguna dalam membantu pancaindra untuk mengunyah,
terbagi atas :
a Muskulus genioglosus, fungsinya mendorong lidah kedepan
b Muskulus Stiloglosus, fungsinya menarik lidah kedepan dan kebelekang.
Otot leher
Bagian otot ini dibagi menjadi 3 bagian :
a Muskulus plastisma, terdapat di samping leher menutupi sampai bagian dada.
Fungsinya menekan mandibula, menarik bibir kebawah dan mengerutkan kulit
b
bibir.
Muskulus sternokleidomastoid di samping kiri kana leher ada suatu tendo sangat
kuat.
Fungsinya menarik kepala ke samping, ke kiri, dan ke kanan, memutar kepala dan
kalu keduanya bekerja sama merupakan fleksi kepala ke depan di samping itu
kepala.
Otot bahu
Otot bahu hanya meliputi sebuah sendi saja dan membungkus tulang pangkal lengan
dan tulang belikat akromion yang teraba dari luar.
a M. deltoid (otot segitiga), otot ini membentuk lengkung bahu dan berpangkal di
bagian sisi tulang selangka ujung bahu, balung tulang belikat dan diafise tulang
pangkal lengan. Di antara otot ini dan taju besar tulang pangkal lengan terdapat
kandung lendir. Fungsinya mengangkat lengan sampai, mendatar.
M. subskapularis (otot depan tulang belikat) Otot ini mulai dari bagian depan
tulang belikat, menuju taju kecil tulang pangkal lengan, di bawah uratnya terdapat
lengan.
M. infraspinatus (otot bawah balung tulang belikat). Otot ini berpangkal di lekuk
sebelah bawah balung tulang belikat dan menuju ke taju besar tulang pangkal
lengan ke dalam.
Otot dada kecil (muskulus pektoralis minor). Terdapat di bawah otot dada besar,
berpangkal di iga III, IV dan V menuju ke prosesus korakoid. Fungsinya
menuju ke sisi tengah tulang belikat, tetapi yang terbanyak menuju ke bawah.
Otot dada sejati yaitu otot-otot sela iga luar dan otot-otot sela iga dalam.
bawah dan menuju ke simfisis. Otot ini mempunyai 4 buah urat melintang.
Muskulus transversus abdominis,m merupakan xifoid menuju artikule ke kosta III
terus ke simfisis. Otot ini membentuk 4 buah urat yang bentuknya melintang di
menuju ke iga V dari bawah. Gunanya menarik tulang iga ke bawah pada
2
waktu bernafas.
Muskulus seratus posterior superior, terletak di bawah otot belah ketupat
dan berpangkal di ruas tulang leher keenam dan ketujuh dari ruas tulang
punggung yang kedua. Gunanya menarik tulang iga ke atas waktu
inspirasi.
Otot punggung sejati
1 Muskulus interspinalis transversi dan mukulus semispinalis, terdapat di
antara kiri-kanan prosesus transversus dan prosesus spina. Fungsinya
2
Kepala luar berpangkal di sebelah belakang tulang pangkal lengan dan menuju
b
c
hasta.
Otot-otot di sebelah punggung atas, disebut otot kedang jari bersama yang
meluruskan jari tangan. Otot yang lain meluruskan ibu jari (telunjuk).
Otot-otot lengan bawah mempunyai urat yang panjang di bagian bawah di
dekat pergelangan dan di tangan. Urat-urat tersebut mempunyai kandung
urat.
3 Otot-otot tangan
Di tangan terdapat otot-otot tangan pendek terdapat di antara tulang-tulang tapak
tangan atau membantu ibu jantung tangan (thenar) dan anak jantung tangan
(hipothenar).
4 Otot-otot sekitar panggul
Otot ini berasal dari tulang panggul atau kolumna vertebralis menuju ke pangkal
paha.
a Sebelah depan bagian dalam dari panggul terdapat :
1 muskulus proses mayor , terbentang dari prosesus transversi lumbalis
2
3
ke bagian luar.
Sebelah belakang bagian luar terdapat :
1 Muskulus gluteus maksimus merupakan otot yang terbesar yang terdapat
di sebelah luar pinggul membentuk bokong. Fungsinya, antagonis dari
2
luar di paut oleh ikat silang dan ikat melintang. Fungsinya dapat mengangkat
kaki sebelah luar.
Urat akiles (tendo achilles). Fungsinya meluruskan kaki di sendi tumit dan
BAB III
PENUTUP
A Kesimpulan
Rangka aksial terdiri dari tulang-tulang dan bagian kartilago yang melindungi dan
menyangga organ-organ kepala, leher dan dada. Bagian rangka aksial meliputi tengkorak,
tulang hioid, osikel auditori, kolumna vertebra, sternum dan tulang iga.
Rangka apendikular terdiri dari girdel pektoral (bahu), girdel pelvis, dan tulang
lengan serta tungkai. Artikulasi atau sendi adalah hubungan antara dua tulang yang
berdekatan. Sendi di klasifikasikan sesuai dengan struktur (berdasarkan ada tidaknya
rongga persendian diantara tulang-tulang yang berartikulasi dan jenis jaringan ikat yang
berhubungan dengan persendian tersebut), danmenurut fungsi persendian (berdasarkan
jumlah gerakan yang mungkin dilakukan pada persendian).
DAFTAR PUSTAKA