Anda di halaman 1dari 3

Perbedaan antara transaksi istisna' dengan transaksi salam adalah transaksi istina' adalah

transaksi yang menyebabkan penerima transaksi bertanggung jawab untuk membuatkan benda
dengan kriteria tertentu. Sehingga adanya proses memproduksi atau membuat barang adalah
syarat mutlak dalam transaksi ini. Oleh karena itu, tidak ada transaksi istina' kecuali untuk
barang-barang yang harus dibuat atau diproduksi oleh manusia.
Sedangkan transaksi salam adalah transaksi yang menyebabkan penerima transksi bertanggung
jawab untuk menyerahkan barang dengan kriteria tertentu pembeli. Dalam transaksi salam tidak
disyaratkan ada proses memproduksi atau membuat.
Beda antara transaksi istisna' dengan transaksi ijarah (jual jasa) adalah transaksi ijarah
mengharuskan pekerja melakukan suatu pekerjaan tertentu tanpa mewajibkannya untuk
mendatangkan bahan-bahan yang harus dia kerjakan. Sedangkan istisna' itu mengharuskan
seorang produsen untuk menyediakan bahan baku plus mengolahnya.
Perbedaan antara transaksi istisna' dengan transaksi muqawalah (transaksi dengan kontraktor
atau pemborong rumah atau semisalnya) adalah dengan melihat terlihat dahulu bentuk transaksi
muqawalah yang terjadi.
Jika bahan baku berasal dari orang yang mempekerjakan sehingga kewajiban pemborong hanya
bekerja maka transaksi muqawalah dalam hal ini sama dengan ijarah (jual jasa).
Namun, jika kontraktor atau pemborong berkewajiban untuk menyediakan bahan baku sekaligus
bekerja, maka hakikat transaksi muqawalah dalam hal ini sama dengan transaksi istisna'.
[PM/mareb.org]
Artikel www.PengusahaMuslim.com
============
Ingin jadi pengusaha muslim yang sukses dunia akhirat? Bergabunglah di milis Komunitas
Pengusaha Muslim Indonesia. Anda dapat memperkenalkan diri, bertukar pengalaman,
berkonsultasi, bertukar informasi dan bekerjasama dengan Anggota milis lainnnya.
Cara untuk menjadi Anggota Milis
Buka http://finance.groups.yahoo.com/group/pengusaha-muslim/join untuk mendaftar sekarang.
Atau kirim email kosong ke: pengusaha-muslim-subscribe@yahoogroups.com

Untuk bertanya dan berdiskusi di milis, silakan kirim pertanyaan ke: pengusahamuslim@yahoogroups.com
Email Konfirmasi Pendataan Anggota
Setelah mendaftar, Anda harus mengisi formulir pendataan anggota yang akan kami kirimkan
melalui email, selanjutnya reply email tersebut agar kami dapat memproses keanggotaan Anda.
Tujuan pendataan ini adalah agar terbentuk komunitas yang berkualitas dan terjaga dari pihakpihak yang tidak bertanggung jawab.
Pada artikel sebelumya, kita telah membahas tentang beberapa ciri dari ketidakproduktifitasan
pada diri kita yaitu: sering menunda pekerjaan, Tidak bersyukur kepada Allah, Sombong untuk
berdoa, Asal jadi, Kurang keinginan untuk mencari ilmu, Banyak menghayal dan menyesali
keadaan. Pada artikel ini akan dibahas ciri yang lain yaitu tidak tahu arah tujuan dan takut susah
untuk bekerja keras.
1. Tidak tahu arah tujuan
Walaupun kita tinggal di negara muslim dan notabene sudah mengeyam pendidikan islam
sejak kecil, tetapi masih banyak sekali muslim yang tidak mengetahui apa tujuan hidup di
dunia ini. Sedangkan Allah telah berfirman di dalam QS. adz-Dzariyat: 56 "Tidaklah
Kuciptakan jin dan manusia kecuali supaya mereka beribadah kepada-Ku. Hal inilah
seharusnya menjadi suatu landasan bagi kita dalam melakukan suatu tindakan. Contohnya
jika kita bermalas-malasan, maka perlu ditanyakan kepada diri kita, apakah tindakan malas
ini adalah suatu ibadah?. Contoh yang lain misalnya jika kita menonton tv, perlu lagi kita
tanyakan apakah menonton acara di tv bisa menjadi ibadah buat kita?. Apakah acara yang
sedang kita nikmati bisa membawa kebaikan dunia dan akhirat?. Jika kita berani untuk
menjawab dengan jujur dan kita temukan bahwa jawaban itu adalah tidak berguna, maka
dengan sendirinya hal-hal yang tidak bergunapun akan tereliminasi dari hidup kita.
2. Takut susah dan kerja keras
Banyak dari kita yang menginginkan kerja yang gampang tapi menghasilkan uang yang
banyak. Mental seperti inilah yang membuat kita jadi takut keluar dari zona nyaman kita.
Padahal Allah Subhanahu wa Ta'ala telah menciptakan berbagai kelebihan dari diri kita, yang
belum kita gali. Jika kita tidak mau bekerja keras dan menggunakan potensi yang ada, maka
kita sangatlah rugi. Lalu bagaimana mengatasinya? Tanpa meninggalkan zona nyaman anda,
cobalah sesuatu yang baru, kalau bisa sesuatu yang paling anda sukai, sesuatu yang tanpa
dibayarpun anda tetap mau melakukannya. Jadikan ini menjadi target hidup anda yang baru.
Luangkan waktu walaupun sedikit untuk mewujudkan target baru anda ini. Sebagai contoh,
anda ingin sekali menguasai bahasa arab agar bisa mengerti al-quran, maka cobalah mulai
membaca buku walaupun hanya 1 lembar sehari. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan
minat anda terhadap target tersebut. Jika minat sudah berkembang, maka anda tidak akan lagi

merasa terpaksa atau berat untuk menjadikannya sebuah kebiasaan. Bagaimanapun tidak ada
jalan pintas untuk meraih kesuksesan karena itu jangan takut susah!!.

Anda mungkin juga menyukai