Keamanan Jaringan
Jalankan perintah di bawah ini dan beri penjelasan fungsi perintah tersebut :
A. Ifconfig
F. Netstat
K. Tess
B. Route n
G. Dhclient
L. Apt-get
C. Ping
H. Vim
M. Apt-cache
D. Arp
I. Nano
N. Dmesg
E. Trace route
J. Cat
O. uname
JAWABAN :
A. Fungsi Melakukan Ifconfig di Linux
Di dalam melakukan ifconfig di linux memiliki beberapa fungsi yang sangat beragam dan disini saya
akan menjabarkan beberapa fungsi command ifconfig dalam melakukan konfigurasi jaringan di linux.
Berikut beberapa fungsi command ifconfig di linux :
Untuk pengesetan ip address secara manual pada komputer dan jaringan komputer anda.
Untuk pengesetan alamat subnet mask pada komputer dan jaringan komputer anda.
Untuk pengesetan alamat broadcast pada komputer dan jaringan komputer anda.
Untuk mengecek alamat jaringan (MAC Address dan IP Address) secara bersamaan pada
setiap perangkat keras kartu jaringan.
Semua pengesetan dan pengaturan ini dilakukan melalui akses ke kernel Linux dan
tersimpan dengan baik pada sistem.
Seperti itulah fungsi dan cara melakukan ifconfig di sistem operasi linux dan masih banyak
terdapat perintah ifconfig lainnya yang memiliki fungsi dan tujuan tertentu. Yang saya jelaskan
diatas hanyalah menampilkan konfigurasi jaringan pada linux yang sedang aktif.
B. Fungsi Melakukan Route n di Linux
menguji default gateway yang sudah ada apabila berfungsi dengan mengetikkan perintah
route -n, sehingga akan muncul tampilan seperti ini :
Pada praktik kali ini akan dicoba disajikan cara untuk menampilkan alamat fisik komputer yang
dibaca di dalam jaringan komputer dengan memanfaatkan perintah ARP. Perintah ARP ini sejatinya
memanggil utilitas aplikasi open source yang telah terpasang secara default pada setiap sistem
operasi Linux apapun distribusi atau distro yang Anda gunakan asalkan perangkat keras kartu
jaringan Anda terbaca dengan baik melalui adanya driver perangkat keras yang telah terinstall
maupun dukungan dari Kernel Linux.
Perintah ARP ini sejatinya berusaha melakukan manipulasi sistem dari cache pada ARP (Address
Resolution Protokol) di komputer dan jaringan komputer Anda. Manipulasi ini juga melibatkan
Kernel Linux tempat di mana pembacaan perangkat keras kartu jaringan Anda, alamat fisik MAC
address dan ARP cache tersebut tercatat dan dibaca dengan baik. Terdapat beberapa opsi yang
dapat anda tambahkan di dalam mengetikkan perintah ARP pada Terminal Linux, Anda mengetikkan
perintah ARP ini dapat menggunakan Access sebagai pengguna biasa maupun sebagai root
(Pengguna Tertinggi) Beberapa opsi tersebut antara lain sebagai berikut :
1. Opsi e (arp e) Untuk menampilkan entri dari informasi alamat fisik (MAC Address) pada
perangkat keras kartu jaringan di komputer Anda, dengan menggunakan standar dari sistem
operasi Linux.
2. Opsi a (arp a) Untuk menampilkan entri alamat fisik (MAC Address) dari perangkat keras
kartu jaringan komputer Anda secara lebih spesifik dengan standarisasi dari BSD (Barkeley
Software Distribution).
3. Untuk informasi lainnya Anda dapat mengetikkan perintah arp help untuk menampilkan
semua informasi bantuan terkait dengan pemanfaatan perintah ARP ini pada Terminal Linux
Anda.
Dimana pada gambar diatas ditampilkan MAC Adress dari perangkat keras kartu jaringan yang
terhubung ke jaringan.
Nah, untuk melakukan analisa jaringan dengan traceroute, berikut ini panduannya :
Bukan jendela terminal (SSH) dan ketikkan : traceroute -I DomainAnda.com.
Opsi -I dibutuhkan agar traceroute menggunakan ICMP (Internet Control Message Protocol). Anda
juga bisa melakukan traceroute ke alamat IP, misalnya : traceroute -I 192.168.30.4
F. Fungsi Melakukan Netstat di Linux
Netstat (Network Statistics) adalah command-line tool yang menyediakan informasi tentang koneksi
jaringan (baik incoming maupun outgoing), table routing dan statistic interface jaringan. Biasanya
netstat ini digunakan untuk troubleshooting dalam jaringan dan menentukan jumlah traffic dalam
sebuah jaringan sebagai pengukur performance. Beberapa parameter yang terdapat dalam
command in diawali dengan hypen (-)
Berikut ini beberapa parameter untuk perintah netstat di linux :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
netstat -a , menampilkan semua koneksi baik yang listening maupun yang tidak
netstat -l , menampilkan semua koneksi yang listening saja
netstat -s , menampilkan statistik per protocol
netstat -n , menampilkan dalam bentuk numeric
netstat -o , menampilkan timer
netstat -g , menampilkan berdasarkan group membership
netstat -i , menampilkan tabel network interface
netstat -I <interface>, menampilkan network interface tertentu misal netstat -Ieth0
netstat -p , menampilkan PID atau program yang sedang melakukan koneksi
netstat -M, menampilkan IP masquerade.
netstat - at, Menampilkan semua TCP port yang terbuka.
netstat - au, Menampilkan semua UDP port yang terbuka.
netstat - lt, Menampilkan port TCP yang aktif.
netstat -lu, Menampilkan port UDP yang aktif.
netstat - lx, Menampilkan UNIX port yang aktif.
netstat - st, Menampilkan statistik protokol TCP.
netstat - su, Menampilkan statistik protokol UDP.
netstat - lx, Menampilkan informasi kernel routing.
netstat - r, Menampilkan UNIX port yang aktif.
netstat - pt, Menampilkan PID dan nama program.
Untuk lebih jelasnya bisa melihat manual dari program netstat ini dengan cara mengetikkan
perintah : man netstat .Perlu diingat linux bersifat case-sensitive artinya huruf besar dan huruf
kecil dianggap berbeda. Jadi perintah netstat -n dengan netstat -N berbeda.
Perintah dhclient digunakan untuk mendapatkan IP address dari DHCP server yang
terhubung dengan komputer kamu. Perintah ini membutuhkan root permission. Menjalankan
dhclient tanpa option apapun akan memberikan kamu IP address baru dan gunakan option -r
untuk melepaskan IP address yang sekarang digunakan. Contoh : sudo dhclient,
sudo dhclient r
H. Fungsi Melakukan Vim di Linux
Vim merupakan editor teks yang banyak digunakan oleh pengguna Linux. Vim merupakan editor teks
yang bersifat modus, artinya editor akan memiliki perilaku yang berbeda sesuai dengan mode yang
sedang aktif saat itu. Pada vim terdapat tiga mode, yaitu :
Mode Insert
Digunakan untuk mengubah atau menulis isi file yang sedang diedit. Untuk mengaktifkan mode
insert tekan tombol A atau I atau Insert.
Mode Visual.
Digunakan untuk menandai/isi file yang diinginkan, yang nantinya akan di copy atau di cut ke
lokasi/file lain. Untuk mengaktifkan mode visual tekan tombol V.
Pada jendela aplikasi vim, baris paling bawah merupakan baris status yang menampilkan berbagai
informasi, seperti mode yang sedang aktif, nomor baris dan kolom dimana kursor berada. Informasi
mode aktif akan ditampilkan pada bagian pojok kiri bawah aplikasi vim. Misalnya saat mode insert
aktif, pada pojok kiri bawah akan tampil teks INSERT. Saat mode visual aktif, pada pojok kiri bawah
akan tampil teks VISUAL. Saat mode normal aktif, pada pojok kiri bawah tidak menampilkan teks
informasi apapun (kosong).
Berikut ini beberapa perintah lanjutan sebagai tambahan editor vim :
Menulis Text
[ i ] : Memulai menulis, modus (INSERT)
[ o ] : Memulai menulis, modus (INSERT) dan menambahkan baris kosong dibawah kursor
[ O ] : Memulai menulis, modus (INSERT) dan menambahkan baris kosong diatas kursos
Menghapus Text
[ x ] : Menghapus karakter yang terdapat di kursor
[ X ] : Menghapus karakter sebelum kursor
[ dd ] : Mengapus satu baris
[ D ] : Menghapus mulai dari awal kursor
Berpindah Text
[ h ] : Berpidah satu karakter ke kiri
[ j ] : Berpidah satu karakter ke bawah
[ k ] : Berpidah satu karakter ke atas
[ l ] : Berpidah satu karakter ke kanan
[ w ] : Maju satu kata (berikutnya)
[ b ] : Mundur satu kata (sebelumnya)
Pembatalan
[ u ] : Pembatalkan penghapusan (undo)
[ U ] : Pembatalkan penghapusan semua dalam satu line (undo)
[ crtl + r ] : Mengembalikan penghapusan (redo)
Perintah Akhir
[ :wq ] : Menyimpan file dan keluar
[ :q ] : Keluar dari editor
[ :q! ] : Keluar dari aplikasi editor tanpa menyimpang file
[ :w ] : Menyimpang text yang sudah ditulis
Pencarian Text
/<kata_yang_dicari>
[ n ] untuk Next
[ N ] untuk kembali
I.
Escape sequence-kunci dinotasikan dengan Meta (M-) simbol dan dapat dimasukkan baik
menggunakan Esc, Alt, atau Meta kunci tergantung pada setup keyboard Anda. Juga, menekan Esc
dua kali, kemudian mengetik angka desimal tiga digit 000-255 akan memasukkan karakter dengan
nilai yang sesuai. Para keystrokes berikut ini tersedia dalam jendela utama editor.
contoh perintahnya :
retnet@retnet:~$ sudo nano /etc/resolv.conf
(F1)
(F2)
(F3)
(F4)
^R
^W
^Y
^V
(F5)
(F6)
(F7)
(F8)
^K
^U
^C
^T
M-\
M-/
(M-|)
(M-?)
^A
Pergi ke awal baris saat ini
^E
Pergi ke akhir baris saat ini
M-( (M-9) Pergi ke awal paragraf, lalu ayat sebelumnya
M-) (M-0) Go tepat di luar akhir ayat, lalu ayat berikutnya
M-]
Pergi ke braket pencocokan
M- - M-_) Gulir ke atas satu baris tanpa bergulir kursor
M-+ (M-=) Gulir ke bawah satu baris tanpa bergulir kursor
M-< (M-,) Switch ke buffer file sebelumnya
M-> (M-.) Beralih ke buffer file selanjutnya
M-V
^i
^M
^D
^H
M-T
M-J
M-D
^L
^Z
(M-X)
(M-C)
(M-O)
(M-S)
(M-P)
(M-Y)
(M-H)
(M-I)
(M-K)
(M-L)
(M-Q)
(M-B)
(M-F)
(M-M)
(M-N)
(M-Z)
(M-$)
J.
cat dapat juga digunakan untuk memasukkan sebuah isi dari suatu file ke dalam file yang lain.
Syntax :
$ cat file1 file2 file3 > file4
[fajar@linux$]test 5 -gt 3
[fajar@linux$]echo $?
0
pernyataan 5 -gt (lebih besar dari) 3 yang dievaluasi test menghasilkan 0 pada variabel status
$? itu artinya pernyataan tersebut benar tetapi coba anda evaluasi dengan expresi berikut :
[fajar@linux$]test 3 -lt 1
[fajar@linux$]echo $?
1
Kata pertama pada setiap baris, deb atau deb-src, menunjukkan jenis arsip, yakni:
berisi paket binary (deb), yaitu pre-compiled paket-paket yang biasanya kita gunakan
berisi paket source (deb-src)
install
Menginstal Paket
remove
Menghapus Paket
-purge remove
Upgrade
clean
Show
Depends
file search
list file
update
source
teks bantuan
-d
-f
-s
-y
-u
dmesg> boot_messages
Karena panjang dari output dari dmesg, dapat nyaman untuk pipa output nya ke grep, filter yang
mencari setiap baris yang berisi string (yaitu, urutan karakter) mengikutinya. Opsi-i bisa digunakan
untuk memberitahu grep untuk mengabaikan kasus (yaitu, huruf kecil atau huruf besar) dari hurufhuruf dalam string. Sebagai contoh, perintah berikut daftar semua referensi ke USB (universal serial
bus) perangkat dalam pesan kernel:
dmesg | grep-i usb
Dan berikut memberitahu dmesg untuk menampilkan semua port serial (yang diwakili oleh tty
string):
dmesg | grep-i tty
Kombinasi dmesg dan grep juga dapat digunakan untuk menunjukkan berapa banyak memori fisik
(yaitu, RAM) yang tersedia pada sistem:
dmesg | grep-i memori
Perintah berikut cek untuk mengkonfirmasi bahwa HDD (s) sedang berjalan di DMA (Direct Memory
Access) modus:
dmesg | grep-i dma
Output dari dmesg dipertahankan dalam file log / var / log / dmesg, dan dengan demikian juga
dapat dengan mudah dilihat dengan membaca file yang dengan editor teks, seperti vi atau gedit,
atau dengan perintah seperti kucing, misalnya : cat / var / log / dmesg | less
FUNGSI
-a, -all
-m, -machine
-n, -nodename
-r, -release
menampilkan hostname
menampilkan rilis dari kernel sistem operasi
1) Buat sebuat jaringan komputer dengan 3 komputer dan 1 switch (seperti gambar dibawah). Terangkan
proses alur data pada saat :
PC-A melakukan PING ke PC-B.
JAWABAN :
Pada panel simulasi terlihat protocol yang berjalan adalah ICMP & ARP pada komputer A
Pada informasi PDU di komputer A terjadi kondisi berikut pada protocol ICMP :
LAYERS 3 (di luar layers)
Proses Ping dimulai permintaan ping berikutnya .
Ping proses menciptakan ICMP Echo Request message dan mengirimkannya ke
proses yang lebih rendah .
Sumber alamat IP tidak ditentukan . perangkat di set ke port alamat IP .
Alamat IP tujuan adalah di subnet yang sama . Perangkat menetapkan hop
berikutnya ke tujuan .
LAYERS 2 (di luar layers)
Alamat IP hop berikutnya adalah unicast . Proses ARP terlihat itu di tabel ARP .
Alamat IP hop berikutnya tidak dalam tabel ARP . Proses ARP mencoba untuk
mengirim permintaan ARP untuk alamat IP dan buffer paket ini .
Pada informasi PDU di komputer A terjadi kondisi berikut pada protocol ARP :
LAYERS 2 (di luar layers)
Proses ARP membangun permintaan untuk alamat IP target
Perangkat mengenkapsulasi PDU menjadi frame Ethernet .
LAYERS 1 (di luar layers)
FastEthernet0 mengirimkan frame .
Kondisi KEDUA
Pada gambar simulasi yg terlihat adalah sebagai berikut
Pada panel simulasi terlihat protocol yang berjalan adalah ARP pada switch 0 :
Pada informasi PDU di switch 0 terjadi kondisi berikut pada protocol ARP :
Kondisi KETIGA
Pada gambar simulasi yg terlihat adalah sebagai berikut
Pada panel simulasi terlihat protocol yang berjalan adalah ARP pada komputer B & C :
protocol ARP yang berjalan pada komputer B dari switch 0 terjadi kondisi berikut :
protocol ARP yang berjalan pada komputer C dari switch 0 terjadi kondisi berikut :
LAYERS 1 (di dalam layer)
FastEthernet 0/0 menerima frame
LAYERS 2 (di dalam layer)
tujuan alamat MAC frame sesuai alamat yang menerima pelabuhan MAC , alamat
broadcast , atau alamat multicast
Perangkat decapsulates PDU dari frame Ethernet .
frame adalah frame ARP . Proses ARP proses itu .
ARP frame permintaan
alamat IP target ARP permintaan ini tidak sesuai dengan alamat IP yang menerima
port
Proses ARP drop frame
Kondisi KEEMPAT
Pada gambar simulasi yg terlihat adalah sebagai berikut :
Pada panel simulasi terlihat protocol yang berjalan adalah ARP pada switch1 dari komputer B :
protocol ARP yang berjalan pada switch1 dari komputer B terjadi kondisi berikut :
LAYERS 1 (di dalam layer)
FastEthernet 0 / 3 menerima frame
LAYERS 2 (di dalam layer)
Frame sumber alamat MAC ditemukan dalam tabel MAC Switch
Ini adalah bingkai unicast. Saklar terlihat dalam tabel MAC untuk tujuan alamat
MAC .
Kondisi KELIMA
Pada gambar simulasi yg terlihat adalah sebagai berikut :
Pada panel simulasi terlihat protocol yang berjalan adalah ARP & ICMP pada komputer A dari switch :
protocol ARP yang berjalan pada komputer A dari switch1 terjadi kondisi berikut :
LAYERS 1 (di dalam layer)
FastEthernet0 menerima frame
LAYERS 2 (di dalam layer)
tujuan alamat MAC frame sesuai alamat yang menerima pelabuhan MAC , alamat
broadcast , atau alamat multicast
Perangkat decapsulates PDU dari frame Ethernet .
frame adalah frame ARP . Proses ARP proses itu
ARP frame balasan
Proses ARP update tabel ARP dengan informasi yang diterima
Proses ARP mengeluarkan dan mengirimkan paket penyangga menunggu balasan
ARP ini
2) Buat sebuat jaringan komputer dengan 6 komputer, 2 switch dan 1 Router (seperti gambar dibawah).
Terangkan proses alur data pada saat :
PC-A melakukan PING ke PC-R
JAWABAN :
Pada panel simulasi terlihat protocol yang berjalan adalah ICMP & ARP pada komputer A
Pada informasi PDU di komputer A terjadi kondisi berikut pada protocol ICMP :
LAYERS 3 (di luar layers)
Proses Ping dimulai permintaan ping berikutnya .
Ping proses menciptakan ICMP Echo Request message dan mengirimkannya ke proses yang
lebih rendah .
Sumber alamat IP tidak ditentukan . perangkat di set ke port alamat IP .
Alamat IP tujuan tidak di subnet yang sama dan bukan alamat broadcast .
Default gateway diatur. Perangkat menetapkan hop berikutnya ke gateway default
LAYERS 2 (di luar layers)
Alamat IP hop berikutnya adalah unicast . Proses ARP terlihat itu di tabel ARP .
Alamat IP hop berikutnya tidak dalam tabel ARP . Proses ARP mencoba untuk mengirim
permintaan ARP untuk alamat IP dan buffer paket ini .
Pada informasi PDU di komputer A terjadi kondisi berikut pada protocol ARP :
LAYERS 2 (di luar layers)
Proses ARP membangun permintaan untuk alamat IP target
Perangkat mengenkapsulasi PDU menjadi frame Ethernet
LAYERS 1 (di luar layers)
FastEthernet0 mengirimkan frame
Kondisi KEDUA
Pada gambar simulasi yg terlihat adalah sebagai berikut
Pada panel simulasi terlihat protocol yang berjalan adalah ARP pada switch0 dari komputer A.
Pada informasi PDU di switch 0 terjadi kondisi berikut pada protocol ARP :
LAYERS 1 (di dalam layer)
FastEthernet 0 / 1 menerima frame
LAYERS 2 (di dalam layer)
Frame sumber alamat MAC tidak ada dalam tabel MAC Switch . Saklar menambahkan entri
MAC baru ke tabelnya .
Frame tujuan alamat MAC disiarkan . Beralih memproses frame .
tujuan alamat MAC frame sesuai alamat yang menerima port MAC , alamat broadcast , atau
alamat multicast .
Perangkat melakukan decapsulasi PDU dari frame Ethernet .
frame adalah frame ARP . Proses ARP proses itu .
Antarmuka VLAN aktif tidak sampai . Proses ARP mengabaikan frame .
Kondisi KETIGA
Pada gambar simulasi yg terlihat adalah sebagai berikut :
Pada panel simulasi terlihat protocol yang berjalan adalah ARP pada komputer B,C & Router0 dari switch0 :
Pada informasi PDU di Komputer B terjadi kondisi berikut pada protocol ARP :
LAYERS 1 (di dalam layer)
FastEthernet 0/0 menerima frame
LAYERS 2 (di dalam layer)
tujuan alamat MAC frame sesuai alamat yang menerima port MAC , alamat broadcast , atau
alamat multicast
Perangkat decapsulates PDU dari frame Ethernet .
frame adalah frame ARP . Proses ARP proses itu .
ARP frame permintaan
alamat IP target ARP permintaan ini tidak cocok dengan alamat IP yang menerima port .
Proses ARP menurunkan banyak frame
Pada informasi PDU di Komputer C terjadi kondisi berikut pada protocol ARP :
LAYERS 1 (di dalam layer)
FastEthernet 0/0 menerima frame
LAYERS 2 (di dalam layer)
tujuan alamat MAC frame sesuai alamat yang menerima port MAC , alamat broadcast , atau
alamat multicast
Perangkat decapsulates PDU dari frame Ethernet .
frame adalah frame ARP . Proses ARP proses itu .
ARP frame permintaan
alamat IP target ARP permintaan ini tidak cocok dengan alamat IP yang menerima port .
Proses ARP menurunkan banyak frame.
Pada informasi PDU di Router0 terjadi kondisi berikut pada protocol ARP :
LAYERS 1 (di dalam layer)
FastEthernet 0/0 menerima frame
LAYERS 2 (di dalam layer)
tujuan alamat MAC frame sesuai alamat yang menerima port MAC , alamat broadcast , atau
alamat multicast
Perangkat decapsulates PDU dari frame Ethernet .
frame adalah frame ARP . Proses ARP proses itu .
ARP frame permintaan
alamat IP target ARP permintaan ini cocok dengan alamat IP yang menerima port .
Proses ARP update tabel ARP dengan informasi yang diterima
Kondisi KEEMPAT
Pada gambar simulasi yg terlihat adalah sebagai berikut :
Pada panel simulasi terlihat protocol yang berjalan adalah ARP pada switch0 dari Router0 :
Kondisi KELIMA
Pada gambar simulasi yg terlihat adalah sebagai berikut :
Pada panel simulasi terlihat protocol yang berjalan adalah ARP & ICMP pada komputer A dari Switch0 :
Kondisi KEENAM
Pada gambar simulasi yg terlihat adalah sebagai berikut :
Pada panel simulasi terlihat protocol yang berjalan adalah ICMP pada Switch0 dari komputer A:
Kondisi KETUJUH
Pada gambar simulasi yg terlihat adalah sebagai berikut :
Pada panel simulasi terlihat protocol yang berjalan adalah ICMP & ARP pada Router0 dari Switch0 :
Kondisi KEDELAPAN
Pada gambar simulasi yg terlihat adalah sebagai berikut :
Pada panel simulasi terlihat protocol yang berjalan adalah ARP pada Switch1 dari Router0 :
Kondisi KESEMBILAN
Pada gambar simulasi yg terlihat adalah sebagai berikut :
Pada panel simulasi terlihat protocol yang berjalan adalah ARP pada komputer P,Q & R dari Switch1 :
1. Jalankan Bagian bagian dalam MotherBoard di bawah ini dan beri penjelasan fungsinya:
F. Chipset
F. Slot AGP
K. Pin Kabel Front Panel
G. CPU Socket
G. Konektor IDE
L. Power Connector
H. Chip BIOS
H. Slot Memori
I. Baterai CMOS
I. CPU Fan & Heat Sink
J. Slot PCI
J. Konektor Penghubung
JAWABAN :
A. Chipset
Komponen motherboard yang memiliki peran sangat penting adalah chipset. Perangkat cerdas
yang satu ini pada dasarnya berfungsi sebagai jembatan arus data yang menghubungkan
processor dengan macam-macam komponen eksternal dan buses. Biasanya jenis chipset inilah
yang menjadi patokan untuk menentukan dan menilai fitur dan kemampuan sebuah
motherboard.
Ada dua jenis chipset yang populer di kalangan pengguna komputer, yaitu chipset intel yang
hanya bisa digunakan untuk CPU Intel, dan chipset AMD untuk prosesor keluaran AMD. Kedua
kelompok ini pun terbagi lagi kepada berbagai macam jenis generasi chipset yang terus
berkembang.
Umumnya, chipset dirancang khusus untuk mendukung seri atau model prosesor tertentu saja.
Tidak bisa sembatrangan, sebelum dipasang pada sebuah komputer biasanya akan dibuat
perhitungan antara chipset, jumlah RAM yang ingin dipasang, tipe prosesor dan desain
motherboardnya sendiri. Semakin canggih chipset yang digunakan, maka akan semakin canggih
pula motherboard yang akan menjalankan banyak fungsi di dalam sebuah komputer.
Sebagai gambaran, jenis chipset yang digunakan pada motherboard akan berpengaruh pada
beberapa poin penting berikut ini :
Jenis memori yang yang bisa mendukung sistem PC dan kapasitas maksimum memori yng
bisa dipergunakan pada motherboard
Kelengkapan fitur tambahan, misalnya LAN card, modem, dan soud card. Biasanya terdapat
chipset yang menyediakan fitur ini sudah on board di dalam motherboard-nya
Jika dulu teknologi chipset masih sangat terbatas, saat ini sudah ada beberapa jenis chipset yang
dapat mendukung lebih dari satu tipe RAM sekaligus. Salah satu contohnya adalah chipset Intel i91
yang dapat bekerja dengan prosesor Intel Pentium 4 dan Celeron dengan konfigurasi menggunakan
DDR atau DDR2. Seiring dengan kemajuan jaman, perkembangan chipset terus terjadi, namun tidak
bisa serta merta terjadi begitu saj, karena harus disesuaikan dengan kemajuan teknologi yang terjadi
pada beberapa perangkat keras komputer lainnya.
Dalam menjalankan fungsinya, chipset biasanya dibantu oleh beberapa komponen yang memiliki
peran cukup besar. Berikut ini dua komponen dasar yang biasanya menjadi pendukung komponen
chipset motherboard :
Northbridge / MCH
Northbridge merupakan nama yang digunakan oleh AMD, VIA dan beberapa perusahaan
pencetak hardware lainnya, sementara pabrikan Intel lebih suka menyebutnya dengan nama
MCH yang merupakan singkatan dari Memory Controller Hub. Disebut dengan istilah
apapun, pada dasarnya fungsi Northbridge tetap sama, yakni bertindak sebagai bagian dari
chipset dalam mengatur pertukaran data yang bersifat internal, seperti pada video card,
prosesor dan memori.
Dalam sistem kerjanya, Northbridge bekerja sama dengan chip southbridge. Jika diurai lebih
jauh lagi, Northbridge bertugas mengendalikan atau menangani komunikasi antara CPU,
RAM, AGP atau PCI Express, dan southbridge. Northbridge juga berperan menentukan
jumlah, tipe dan kecepatan CPU yang dapat dipasangkan pada motherboard, termasuk
menentukan jumlah, kecepatan dan tipe RAM yang dapat digunakan.
Southbridge
Selain itu perbedaan antara Southbridge dan Northbridge adalah jalur penghubung yang
mereka gunakan masing-masing untuk berhubungan dengan perangkat keras komputer
lainnya. Jika Southbridge menggunakan jalur penghubung yang kecepatannya (kecepatan
bus) lebih lambat (misalnya bus PCI dan bus ISA), Northbridge justru menggunakan jalur
penghubung yang djauh lebih cepat.
System-on-Chip
Selain chipset yang terdiri dari kombinasi antara Northbridge dan Southbridge, ada pula
chipset yang telah menggunakan konsep chip sistem atau system-on-chip. Biasanya chipset
jenis ini telah menyediakan komponen hardware yang sudah on-board dalam motherboard,
misalnya VGA dan modem.
B. CPU Socket
Ini merupakan tempat dimana prosesor dipasang, sebagai salah satu bagian motherboard yang
memiliki peran sangat besar terhadap jalannya siklus informasi data di dalam sebuah komputer.
Biasanya CPU Socket terdiri dari berbagai macam jenis yang menentukan prosesor model apa
yang bisa dipasang pada soket tersebut. Dengan begitu maka tiap-tiap soket memiliki
spesialisasinya masing-masing, dimana hanya soket tertentu saja yang bisa dipasang prosesor
tertentu pula.
Beberapa contoh CPU Socket untuk motherboard komputer yaitu ZIF (Zero Insertion Force) atau
yang lebih dikenal dengan istilah Socket 7. Ini merupakan CPU Socket model lama yang cukup
populer karena kelebihannya yang kompatibel untuk prosesor buatan Intel, AMD, atau Cyrix. CPU
Socket lainnya yang juga populer adalah Socket 370. Soket ini mirip dengan Socket 7 tetapi
jumlah pinnya sesuai dengan namanya, 370 biji. Soket ini hanya bisa dikawinkan dengan prosesor
buatan Intel saja.
Sementara soket yang dirancang khusus untuk prosesor AMD dan cukup populer adalah Socket A.
Istilah A digunakan AMD untuk menunjuk merek prosesor Athlon. Untuk keluarga prosesor Intel
Pentium II dan III, slot yang digunakan disebut dengan Slot 1, sementara motherboard yang
menunjang prosesor AMD menggunakan Slot A untuk jenis slot yang seperti itu.
C. Chip BIOS
BIOS merupakan singkatan dari Basic Input-Ouput System, namun juga sering dikaitkan dengan
sebuah kata dalam bahasa Yunani bioc yang berarti kehidupan. Makna ini sejalan dengan
fungsi BIOS yang pada hakikatnya memang menjadi salah satu unsur kehidupan bagi sebuah
komputer.
Sederhanya, BIOS adalah adalah sebuah chip yang menyimpan perangkat lunak untuk
mengontrol hardware dan berfungsi sebagai interface antara hardware dan operating system
(OS). BIOS digunakan oleh komputer untuk mempersiapkan prosess booting (startup) dan
mengecek kesiapan sistem dan hardware sebelum komputer dijalankan.
Untuk mengetahuinya sedikit lebih jauh, berikut ini beberapa fungsi BIOS secara umum :
BIOS menjalankan inisialisasi serta pengujian terhadap perangkat keras komputer yang eksis,
dimana dalam bahasa proses fungsi BIOS tersebut dikenal dengan istilah Power On Self Test
alias POST.
Ketika komputer mulai dihidupkan, BIOS akan memuat perintah tersebut dan segera
menjalankan sistem operasi agar komputer dapat berjalan dengan sebagaimana mestinya.
BIOS memiliki andil besar terhadap sistem pengaturan konfigurasi dasar pada komputer
seperti pengaturan tanggal dan waktu. Serta turut berperan pula dalam hal konfigurasi
media penyimpanan, konfigurasi proses booting, dan menjaga komputer agar tetap stabil.
Dengan menggunakan sebuah sistem yang disebut BIOS Runtime Services, BIOS membantu
sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras komputer secara
terorganisir.
BIOS menyediakan antarmuka komunikasi tingkat rendah, dan dapat mengendalikan
beberapa jenis perangkat keras komputer lainnya seperti keyboard.
D. Baterai CMOS
Komponen motherboard berikutnya adalah slot PCI. PCI sendiri merupakan singkatan dari
Peripheral Component Interconnect, atau dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai
interkoneksi komponen periferal. Pada dasarnya PCI merupakan bus yang didesain untuk
menangani beberapa perangkat keras. Konsep PCI pertama kali diwujudkan pada bulan Juni 1992
dengan nama PCI vesi 1.0. Semenjak saat itu komponen ini masih terus digunakan hingga
sekarang, tentunya dengan sejumlah pengembangan mutakhir yang menjadikannya kian efektif.
Salah satu pengembangan dari slot PCI adalah PCI Express yang digunakan sebagai slot ekspansi
(slot tambahan atau eksternal) pada sebuah komputer. PCI Express sendiri terbagi menjadi dua
yang disesuaikan menurut fungsinya masing-masing, diantaranya yaitu :
Komponen motherboard berikutnya adalah AGP slot, tempat untuk memasang AGP yang
menurut definisi bisa diartikan sebagai Accelerted Graphics Port. Perangkat ini lahir dari
perkembangan yang terjadi pada slot PCI, dimana secara fungsi AGP merupakan slot ekspansi
yang digunakan untuk mengggantikan slot PCI yang sudah tidak mencukupi lagi dalam menangani
lalu lintas data antara CPU dengan kartu video (video card).
G. Konektor IDE
Bagian motherboard yang satu ini memiliki fungsi untuk menghubungkan motherboard dengan
media penyimpanan seperti hardisk atau floppy disk. Konektor IDE biasanya terdiri dari dua
bagian yaitu :
Primary IDE
Berfungsi menghubungkan motherboard dengan primary master drive dan piranti secondary
master.
Secondary IDE
Berfungsi menghubungkan piranti-piranti untuk slave seperti CDROM dan harddisk slave.
Komponen motherboard selanjutnya adalah slot memori yang biasanya memiliki bentuk agak
panjang dan ramping. Fungsinya tentu saja sebagai tempat dipasangnya Random Access Memory
(RAM). Jenis dari slot memori sendiri juga berbeda-beda, tergantung dengan sistem yang
digunakannya, mulai dari SDRAM, RAMBUS, DDR SDRAM, DDR2-SDRAM, DDR3, atau SDRAM.
Saat ini sudah bukan hal yang asing lagi jika sebuah motherboard memiliki lebih daru satu slot
memori (RAM), bahkan pada spesifikasi komputer high-end ada motherboard yang dilengkapi
hingga 6 slot RAM.
I.
Komponen yang melekat pada motherboard berikutnya adalah Heat Sink Fan (HSF), adalah
sebuah benda yang terdiri dari aluminium yang dilengkapi dengan fan/kipas untuk mendinginkan
chip atau prosesor yang menghasilkan panas ketika bekerja. Pada prosesor dan chip kartu grafis,
umumnya dilengkapi dengan fan, sedangkan yang lainnya tidak dilengkapi fan karena suhu yang
dihasilkan bisa dilepas dengan heatsink saja.
J.
Konektor Penghubung
Komponen motherboard berikutnya adalah konektor yang berfungsi sebagai penghubung antara
motherboard dengan perangkat keras komputer tambahan lainnya. Dalam bahasa Inggris,
komponen ini disebut dengan istilah Connectors For Integrated Peripherals.
Berikut ini beberapa jenis konektor penghubung atau I/O port yang biasa terdapat pada sebuah
motherboard :
Port paralel (LPT1 atau LPT2) : Port yang berfungsi untuk peralatan yang bekerja dengan
transmisi data secara paralel. Biasanya dipakai untuk memasang printer atau scanner
sebelum generasi USB.
Port Serial (Com 1, Com 2) : Port yang berfungsi untuk memasang periferal kecepatan
rendah dengan mode transfer data serial. Akan tetapi saat ini jarang sekali digunakan.
Port AT/PS2 : Port yang berfungsi untuk menghubungkan mouse dengan komputer.
Port USB (Universal Serial Bus) : Port yang berfungsi untuk antarmuka dengan periferal /
peralatan eksternal generasi terbaru yang menggantikan port paralel dan port serial. Contoh
peralatan yang menggunakan port ini misalnya camera digital, scanner, printer USB,
handycam, dan peraltan tambahan eksternal.
Port VGA : Port yang berhubungan langsung dengan layar. Port ini terdapat pada
motherboard yang menggunakan chipset VGA on board atau menggunakan VGA card yang
diletakkan pada slot AGP.
Port Audio : Port yang berfungsi untuk menghubungkan komputer dengan sistem audio
seperti speaker, mikrofon, line-in dan juga line-out. Tapi motherboard sekarang sudah
banyak yang menggunakan chipset audio on-board.
Port LAN : Port yang berfungsi untuk menghubungkan komputer dengan jaringan komputer
seperti LAN (Local Area Network).
Port SPDIF : Port yang berfungsi untuk menghubungkan komputer dengan periferal audio
seperti home theatre.
Port Firewire : Port yang berfungsi untuk menghubungkan peralatan eksternal kecepatan
tinggi seperti video capture atau seperti streaming video.
Bentuknya seperti jarum-jarum, digunakan untuk memasang tombol power, restart, led power
dan led hardisk. Untuk memasang kabel-kabel yang ukurannya sangat kecil ini, kita biasanya
dibantu dengan bacaan yang ada disekitar pin front panel di setiap motheboard.
L. Power Connector
Connector ini tidak kalah penting dari yang lainnya. Connector ini menghubungkan motherboard
dengan power supply agar motherboard bisa mendapatkan daya listrik. Biasanya berjumla 20-24
pin.
2. Jalankan Bagian bagian dalam CPU di bawah ini dan beri penjelasan fungsinya:
J. Processor
F. Power Supply
K. Sound Card
K.
L.
M.
N.
RAM
VGA Card
Harddisk
Motherboard
G. Cooling Fan
H. Casing CPU
I. CD- ROM
J. LAN CARD
JAWABAN :
A. Processor
Penyebutan istilah dari CPU itu pada dasarnya mengacu pada bagian komponen ini. Processor
merupakan suatu bentuk chip kecil, yang merupakan pusat dari sebuah komputer. Kinerja dari
sebuah processor ditentukan oleh spesifikasi dari processor yang tertanam di dalam komputer
tersebut.
Fungsi Utama dari Processor
Processor ini memiliki tugas yang amat sangat penting dalam kesuluruhan kinerja komputer,
karena processor itu memiliki fungsi untuk mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem
komputer anda. maka dari itu, pastilah si processor ini sangat vital untuk membantu pekerjaan
anda yang banyak menggunanakan Komputer
Spesifikasi dari Processor
Spesifikasi dari sebuah processor hampir 100% berpengaruh pada keseluruhan kinerja
komputer. Processor menjadi tolak ukur kecepatan pemrosesan informasi yang bisa dilakukan
oleh sebuah komputer. Selain itu, penggunaan processor juga sangat berpengaruh terhadap
konsumsi listrik yang dibutuhkan oleh sebuah komputer dalam bekerja, begitu pula dengan
suhu dari komputer. Saat ini, penggunaan processor banyak di dominasi oleh merk Intel dan
juga AMD, yang semakin memperbarui spesifikasi processor mereka sebagai processor paling
tinggi saat ini.
B. RAM
RAM atau Random Access Memory merupakan bagian CPU beikutnya yang juga sangat
berpengaruh pada kinerja sebuah CPU, dan juga sistem komputer. RAM bersamaan dengan
processor sangat menentukan bagaimana sebuah komputer bisa bekerja dengan baik, terutama
dari segi multitasking. Oleh sebab itu, RAM komputer menjadi sangat perlu diperhatikan karena
sebagian besar komputer bekerja sesuai dengan kapasitas RAM yang dimiliki suatu perangkat.
Fungsi Utama dari RAM
Secara teoritis fungsi utama RAM adalah untuk menyimpan data sementara dari suatu
aplikasi, yang bisa dijalankan secara acak. Singkatnya, setiap aplikasi di dalam sistem
komputer akan langsung berjalan dan juga beroperasi menggunakan RAM. Jadi, kapasitas
RAM sangatlah penting, terutama untuk keperluan multitasking, dan juga penggunaan aplikasi
yang berat, seperti game.
Pada saat ini, RAM dan processor akan saling bekerja sama untuk mengoptimalkan kinerja
CPU dan juga keseluruhan komputer. Processor yang canggih sekalipun pasti akan terasa
sangat lelet ketika hanya didukung oleh RAM dengan kapasitas yang kecil. Fungsi RAM dapat
menjadi sangat berguna untuk menunjang kebutuhan user dalam mengakses berbagai aplikasi
tanpa merasa lambat dalam prosesnya.
Kapasitas RAM yang tersedia
Saat ini, ada beberapa macam kapasitas RAM yang tersedia dan bisa anda gunakan untuk
mendukung fungsi CPU dan juga komputer anda secara keseluruhan. Untuk itu, kapasitas
RAM terbesar saat ini juga dibutuhkan agar kinerja dari komputer lebih optimal. Pada
umumnya, RAM saat ini menawarkan kapasitas 1 GB, 2 GB, 4 GB, 8 GB, dan juga 16 GB.
Silahkan pilih RAM sesuai dengan kebutuhan anda masing-masing.
C. VGA Card
VGA Card atau yang sering kita kenal dengan istilah Graphic Card juga merupakan salah satu
bagian penting dalam sebuah CPU. Tanpa adanya VGA Card ini maka kita sebagai user tidak akan
bisa melihat tampilan dari komputer di dalam layar display. VGA Card membantu menampilkan
semua proses yang terjadi di dalam CPU ke dalam display komputer user.
Dukungan Terhadap VGA Card
Untuk dapat memaksimalkan fungsi VGA Card, maka setiap CPU akan dilengkapi dengan port
VGA, yang digunakan untuk menyambung CPU dengan display unit, seperti monitor atau
projector.
Dengan adanya port VGA, maka CPU dan juga display unit bisa terhubung dengan
menggunakan VGA Card, dan anda sebagai user bisa melihat tampilan display dari CPU anda.
D. Harddisk
Harddisk merupakan bagian lainnya dari CPU. Harddisk berisi sebuah piringan atau cakram, yang
bertugas untuk menyimpan dan juga membaca data.
Fungsi Harddisk
Sebagai sebuah media penyimpanan data, fungsi utama dan juga terpenting dari harddisk
adalah untuk media penyimpanan instalasi dari sistem operasi yang digunakan untuk
menjalankan CPU anda. Sistem operasi ini kemdian akan mempermudah anda dalam
menggunakan sebuah komputer.
Jenis Harddisk
Harddisk yang umum digunakan oleh CPU pada sebuah PC adalah harddisk dengan ukuran
3.5. Sedangkat untuk laptop, harddisk yang umum digunakan adalah harddisk dengan ukuran
2.5.
Saat ini, sudah ada sebuah pengembangan baru dari harddisk, yaitu SSD. SSD merupakan
kependekan dari Solid State Drive, yang mana tidak menggunakan cakram seperti harddisk,
namun hanya menggunakan chip sebagai media penyimpanan datanya.
E. Motherboard
Processor, RAM, VGA card, Harddisk dan perangkat lainnya tidak akan berguna di dalam sebuah
CPU apabila tidak saling terhubung di dalam motherboard, atau juga sering dikenal dengan nama
mainboard. Apabila diibaratkan sebagai sebuah kota kecil, motherboard diibaratkan sebagai
tanah yang melanadasi berdirinya semua bangunan, seperti kantor walikota, DPRD, hingga
perumahan-perumahan warga.
Fungsi motherboard ini untuk menopang dan menyatukan semua perangkat keras komputer
menjadi satu kesatuan. Inilah bagian dari CPU yang tak kalah pentingnya, layaknya sebuah
pondasi untuk membangun kerangka yang sempurna, yaitu komputer.
Bentuk Fisik Motherboard
Motherboard memiliki bentuk fisik sama seperti papan PCB yang biasa digunakan pada alatalat elektronik lainnya. Memiliki bentuk persegi panjang, dengan ukuran yang sudah fixed.
Seluruh komponen dan juga bagian dari CPU nantinya akan dipasang dan juga ditempatkan
pada mainboard ini, untuk kemudian disambungkan satu sama lain, agar bisa bekerja dengan
lebih baik.
F. Power Supply
Jangan lupakan bagian CPU yang satu ini. Ya, power supply ata yang biasa dikenal dengan istilah
PSU. PSU juga merupakan salah satu bagian CPU yang sangat penting, karena menyangkut masa
pakai dan juga performa dari sebuah komputer.
Fungsi dari PSU
PSU atau power supply ini tentu saja sangat penting fungsinya, karena PSU mertugas untuk
memberikan suplai listrik bagi processor agar dapat bekerja. Apabila suatu CPU memiliki
power supply dengan kualitas yang buruk, maka hal ini akan berpengaruh pula kepada
performa dari sebuah komputer. Maka dari itu, jangan pernah sepelekan peran dari power
supply.
Dampak Penggunaan Power Supply
Sebuah CPU membutuhkan power supply untuk menyuplay listrik dari AC cable yang
dihubungkan ke listrik rumah, untuk menyalakan processor. Apabila power supply memilki
kualitas yang buruk dan juga tidak sesuai dengan spesifikasi, maka hal ini dapat membuat
processor tidak dapat bekerja dengan baik, akibat kekurangan ataupun kelebihan arus listrik.
Hal ini bisa membuat komputer menajdi sering mati dan restart sendiri, dan juga dapat
menyebabkan processor dan komponennya terbakar.
G. Cooling Fan
Meskipun memiliki harga yang relative jauh lebih murah dibandingkan bagian-bagian CPU
lainnya, namun jangan pernah remehkan si kecil yang satu ini. Ya, cooling fan, apabila tidak
diperhatikan penggunaannya dengan tepat, maka bisa berakibat buruk bagi keseluruhan sistem
komputer anda.
Fungsi Cooling Fan
Cooling Fan memiliki fungsi yang sangat vital dalam menjaga suhu dari CPU anda. Dalam
prosesnya, sebuah komputer akan mengalami peningkatan suhu dan menjadi sangat panas,
terutama apabila melakukan pekerjaan yang sangat berat.
Dengan adanya cooling fan, maka suhu tinggi di dalam CPU bisa menjadi lebih sejuk dan
dapat menghundari kejadian buruk yang bisa menimpa CPU anda, seperti:
Mati mendadak, ini bisa jadi dikarenakan dampak pengaruh CPU usage 100%.
Overheat
Terbakar
Penempatan dari cooling fan
Penempatan cooling fan juga harus diperhatikan. Bagi mereka yang sudah biasa merakit
CPU, maka pasti sudah memahami bagaimana menempatkan cooling fan dengan tepat.
Paling tidak, cooling fan harus mampu mendinginkan bagian processor, harddisk, dan juga
bagian motherboard secara keseluruhan. Semakin tinggi spesifikasi dari komputer, maka
disarankan untuk menggunakan cooling fan yang lebih banyak dan juga besar dayanya.
H. Casing CPU
Satu lagi bagian-bagian CPU yang mungkin sering dilewatkan, yaitu casing. Ya, casing,
merupakan kotak yang biasanya terbuat dari alumunium, yang digunakan untuk
menempatkan keseluruhan pernagkat dan juga bagian dari CPU.
CD ROM
CD - ROM (compact disc read-only memory) adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan
optik (optical disc) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa
mencapai 700MB atau 700 juta bita. CD-ROM bersifat read only (hanya dapat dibaca, dan tidak
dapat ditulisi). Untuk dapat membaca isi CD-ROM, alat utama yang diperlukan adalah CD Drive.
Perkembangan CD-ROM terkini memungkinkan CD dapat ditulisi berulang kali (Re-Write /
RW) yang lebih dikenal dengan nama CD-RW.
J.
LAN CARD
Kartu jaringan (network interface card disingkat NIC atau juga network card) adalah
sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Jenis
NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat
logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya; sementara NIC
yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter. Disebut juga sebagai Network
Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC address, yang dapat
bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna.
K. Sound Card
Kartu suara (Sound Card) adalah suatu perangkat keras komputer yang digunakan untuk
mengeluarkan suaradan merekam suara. Pada awalnya, Sound Card hanyalah sebagai pelengkap
dari komputer. Namun sekarang, sound card adalah perangkat wajib di setiap komputer.
4)
5)
6)
7)
maka printer jenis ini sama sekali tidak menimbulkan suara/brisik seperti halnya
printer-printer sebelumnya.
Printer Laser jet
Printer jenis ini memakai sistem yang hampir sama dengan sistem yang dipakai
oleh mesin foto-copy, sehingga hasil cetakkannya jauh lebih rapi jika dibanding
dengan printer-printer sebelumnya. Proses pencetakkannya dilakukan dengan
mem-fokuskan gambar yang akan dicetak titik pertitik yang dilakukan oleh semi
conductor laser.
Printer Plotter
Plotter merupakan jenis printer yang dirancang secara khusus guna menghasilkan
output komputer yang berupa gambar ataupun grafik. Dengan menghubungkan
plotter pada sistem komputer, maka pelbagai bentuk gambar akan dapat
disajikan secara prima. Landscape-arsitektur banyak menggunakan plotter guna
menghasilkan gambar landscape, potongan pohon, ataupun untuk membantu
memvisualisasikan efek dari segala kegiatan yang ada.
Printer Line
Printer yang mempunyai kemampuan untuk mencetak satu baris (line) kata-kata
dalam satu saat. Dengan demikian, kecepatan cetak dari line printer ini menjadi
tinggi sekali apabila dibanding dengan character printer. Line printer biasanya
dihubungkan dengan mini ataupun mainframe komputer.
Printer Digital
Printer ini bisa mencetak gambar secara langsung dari kamera digital tanpa
membutuhkan adanya sebuah PC. Walaupun demikian, printer jenis ini juga bisa
dihubungkan dengan sebuah PC.
Speaker
Berfungsi untuk output suara.
C. I/O Ports
Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke luar sistem. Peralatan input
dan output di atas terhubung melalui port ini.
D. CPU (Central Processing Unit)
Central Processing Unit (CPU) merupakan otak sistem komputer. CPU memiliki dua bagian
fungsi operasional yaitu :
a. Arithmetical Logical Unit (ALU) sebagai pusat pengolah data.
b. Control Unit (CU) digunakan untuk mengontrol kerja komputer. Biasa disebut
dengan nama processor saja.
Komponen-komponen yang terdapat dalam CPU adalah :
1) Mainboard
Pengertian Mainboard
Motherboard atau mainboard merupakan papan utama dimana terdapat komponenkomponen serta chip controller yang bertugas mengatur lalu lintas data dalam sistem
motherboard. Pada Motherboard juga terdapat socket untuk processor, slot-slot yang
digunakan untuk pemasangan komponen kartu seperti VGA Card, SoundCard, Internal
Modem, dan lain-lain.
Fungsi Mainboard
1) Organisasi, mengatur dan menentukan alat ( peripheral ) yang bisa dipasang pada
komputer
2) Kontrol, di dalam motherboard terdapat chipset dan program BIOS yang berfungsi
mengatur data komponen komputer lain
3) Komunikasi, hampir semua komunikasi harus melalui motherboard.
2) Processor
Fungsi
Processor berfungsi untuk mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan
digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan
perhitungan dan menjalankan tugas.
Cara kerja
Kerja processor akan terus terhubung dengan komponen komputer yang lainnya,
terutama hardisk dan RAM. Dimana setiap data akan melalui processor mengeluarkan
atau output yang sesuai. Processor hanya dapat mengenali bahasa mesin yaitu dengan
notasi bilangan biner yang hanya berupa 2 angka saja yaitu 0 dan 1 (01010101). Bilangan
biner merupakan notasi untuk perangkat elektronik di mana bilangan nol (0) menandakan
tidak terdapat sinyal listrik dan bilangan satu (1) menandakan adanya sinyal listrik.
3) Memory
Terbagi menjadi beberapa macam yaitu :
a. ROM (Read-Only-Memory a.k.a firmware)
Memori yang isinya tidak hilang ketika tidak mendapat aliran listrik dan pada awalnya
isinya hanya bisa dibaca. ROM pada komputer disediakan oleh vendor komputer dan
berisi program atau data. Di dalam PC, ROM biasa disebut BIOS (Basic Input/Output
System) atau ROM-BIOS. Instruksi dalam BIOS inilah yang akan dijalankan oleh
mikroprosesor ketika komputer mulai dihidupkan.
b. RAM (Random-Access Memory)
Memori yang isinya dapat diganti-ganti selama komputer dihidupkan dan bersifat
volatile. Selain itu, RAM mempunyai sifat yakni dapat menyimpan dan mengambil
data dengan sangat cepat.
c. Memori Ekternal
Memori tambahan yang berfungsi untuk menyimpan data atau program. Contoh:
Hardisk, Floppy Disk, Optical Disk dll.