10
10
bakteri di kulit, 10
14
bakteri di mulut, 10
di saluran pencernaan.
lokasi yang mengandung mikroorganisme terbesar di tubuh. 20% berat kering feses
11
mengandung bakteri, mendekati 10
organisme/g.
Esophagus
: sparse flora
Gaster
: lactobacilli, fusobacterium
Kandung Empedu
: hepatitis A virus
Usus Halus
Kolon
Flora normal traktus intestinal mempunyai peran penting pada timbulnya penyakit
ekstraintestinal. Contohnya E.coli dapat menyebabkan UTI(urinary tract. Infection) dan
Bacteroides fragilis penyebab penting peritonilis yang dihubungkan dengan perforasi dinding
intestinal mengikuti suatu trauma, appendicitis atau diverticulitis. Bakteri lain seperti
Streptococcus faecalis (Enterococcus faecalis) dapat menyebabkan UTI atau endokartidis, dan
Pseudomonas aeruginosa yang dapat menyebabkan berbagai infeksi terutama pada pasien
rawat inap di rumah sakit dengan penurunan daya tahan. P.aeruginosa terdapat pada 10% feses
normal, juga terdapat pada air dan tanah.
Saat lahir, kondisi usus steril namun organisme akan segera masuk bersamaan dengan
makanan yang dimakan oleh bayi.
Saat menyusui, usus akan mengandung flora seperti strptocokokki asam laktat dan
lactobaclli dalam jumlah besar. Organisme aerob dan anaerob, gram +, non motil ini
menghasilkan asam dari karbohidrat bertahan pada pH 5,0.
Pada orang dewasa, esophagus terdiri atas mikroorganisme yang masuk bersamaan dengan
saliva dan makanan. pH asam lambung yang dihasilkan akan melindungi terhadap infeksi
bakteri patogen usus seperti cholera. Pada duodenum terdapat 105 108 bakteri/gram.
Mulut