Anda di halaman 1dari 3

9.

Seorang laki laki berusia 20 tahun ditemukan meninggal di dalam mobilnya yang sedang
menyala. Hasil pemeriksaan mendapatkan bahwa lebam mayat berwarna merah terang, kaku di
seluruh persendian, keluar buih mengalir melalui rongga hidung, penampang irisan organ
berwarna merah terang, dan terdapat bendungan organ dalam. Apakah pemeriksaan penunjang
yang diperlukan pada kasus intoksikasi di atas ?
(a) Tes resistensi alkali = mengetahui kadar CO dalam darah secara semikuantitatif
(b) Tes berberio = mendeteksi adanya spermin dalam semen
(c) Tes takayama = untuk memastikan suatu bercak berasal dari darah Tes konfirmasi
(d) Tes kastle mayer = untuk mengetahui ada darah atau tidak tes presumtif
(e) Tens benzedin (test adler) = untuk mengetahui adanya darah atau tidak tes presumtif
10. Seorang perempuan 30 tahun ditemukan meninggal dunia di dalam mobil. Hasil pemeriksaan
dokter mendapatkan buih pada rongga hidung, wajah sembab, jaringan parut sepanjang
pembuluh vena superfisial di tangan kiri, pembesaran kelenjar linfonodi ketiak kiri, terdapat
suntikan baru di tato naga tangan kiri, bendungan organ dalam, mikroskopis paru menunjukkan
pneumonia lobaris, emfisema, dan bronchitis. Racun apakah yang mempunyai gambaran
pemeriksaan tersebut di atas ?
(a) Heroin = Hepatitis agresif kronika : tandanya ada pembentukan septa, Hepatitis persisten
kronika : adanya infiltrasi sel radang didaerah portal, Hepatitis reaktif kronika, Perlemakan
hati, KHB:tampak adanya hyperplasia dan hipertropi limfosit, tampak pneumonia lobularis
diffusa, tampak kecoklatan dan granula, Hipertrofi kelenjar getah bening regional. Pada
korban yang sering menyuntik lengannya maka sering terdapat hipertrofi kelenjar getah
bening di regio aksiler.Hal ini merupakan Drain phenomenon. Biasanya karena jarum
suntikannya tidak steril. Dengan pemeriksaan PA tampak hipertrofi dan hyperplasia
limfositik. Tanda mati lemas. Keluarnya busa putih dan halus dari lubang hidung dan mulut
yang makin lama tampak kemerahan karena adanya proses autolisis.
(b) Amfetamin
(c) Etanol
(d) Methanol = organ viseral kongesti (otak), paru paru hiperemis dan edema, kongesti dan
perdarahan kecil atau hanya hiperemi mukusa lambung dan usus, degenerasi sel saraf
penglihatan dan ganglion sel otak besar, perdarahan kecil kecil di medulla oblongata
(e) Metamfetamin
11. Seorang laki laki berusia 40 tahun meninggal dunia karena mengalami dehidrasi.
Berdasarkan informasi dari penyidik, seorang saksi melihat korban mengalami muntah muntah
dan buang air besar terus menerus setiap 5 menit. Hasil pemeriksaan dokter mendapatkan
adanya racun logam berat. Racun apakah yang mempunyai gambaran pemeriksaan tersebut di
atas ?
(a) Antimony
(b) Timbal = Sistem haemopoietik : Pb menghambat system pembentukan hemoglobin
sehingga menyebabkan anemia.
Sistem saraf pusat dan tepi: dapat menyebabkan gangguan
ensepfalopati dan gejala gangguan system saraf perifer.
-

Ginjal: dapat menyebabkan aminoasiduria, fosfaturia, glukosuria,

nefropati, fibrosis dan atrofi glomerular.


-

Sistem gastro-intestinal: menyebabkan kolik dan kosnstipasi

Sistem kardiovaskuler: menyebabkan peningkatan permiabilitas

pembuluh darah
-

Sistem reproduksi : dapat menyebabkan kematian janin waktu

melahirkan pada wanita dan hipospermi dan teratospermia pada pria.

Sistem endokrin: mengakibatkan gangguan fungsi tiroid dan fungsi

adrenal
(c) Merkuri = Radang paru-paru (pnemonitis), Bronchitis, Rasa sakit pada dada (dada sesak),
Batuk, Rasa seperti logam, Mual, Sakit pada bagian abdomen, Daire dan muntah, Sakit
kepala, Garis gelap pada gusi (karena merkurium sulfida), Gigi lepas (copot), Luka pada
bibir dan dagu, Gejala-gejala psikopatologis, Otot gemetar
(d) Besi
(e) Aluminium
12. Seorang perempuan berusia 18 tahun dibawa ke UGD karena mencoba bunuh diri degnan
racun serangga. Hasil pemeriksaan dokter mendapatkan tekanan darah 150/100 mmHg, nadi
100 x/menit, pernafasan 24 x/menit, suhu 370 C, pupil mata midriasis, air liur keluar terus
menerus, air muntah berbau minyak tanah. Setelah dirawat 1 jam, pasien meninggal dunia.
Apakah mekanisme kerja racun pada kasus tersebut di atas ?
(a) Inhibisi enzim sulfhidril
(b) Inhibisi enzim sitokrom oksidase
(c) Depresi sistem saraf pusat
(d) Inhibisi enzim asetilkolinesterase = Organofosfat mempunyai aksi sebagai inhibitor enzim
kholinesterase. Kholinesterase adalah enzim yang berfungsi agar asetilkholin terhidrolisis
menjadi asetat dan kholin. Organofosfat mampu berikatan dengan sisi aktif dari enzim ini
sehingga kerja enzim ini terhambat. Akibatnya jumlah asetilkholin dalam sipnasis
meningkat sehingga menimbulkan stimulasi reseptor possinap yang persisten.
(e) Anoksia anoksik
13. Seorang perempuan berusia 25 tahun ditemukan meninggal dunia di sungai. Hasil pemeriksaan
dokter mendapatkan wajah pucat, mukosa mulut dan kelopak mata kebiruan, tampak buih di
saluran nafas, berat paru paru masing masing 300 gram dan 310 gram. Apakah direct couse
of death pada kasus tenggelam di atas? Berat paru normal = 250 = 300 gram, kalau ada edema
paru bisa 700 1000 gram
(a) Saluran nafas terisi air
(b) Hemodilusi
(c) Hemokonsentrasi
(d) Edema pulmoner
(e) Fibrilasi ventrikel
14. Seorang perempuan berusia 25 tahun ditemukan meninggal dunia di laut. Hasil pemeriksaan
dokter mendapatkan wajah pucat, mukosa mulut dan kelopak mata kebiruan, tampak buih di
saluran nafas, berat paru paru masing masing 500 gram dan 550 gram. Apakah direct couse of
death pada kasus tenggelam di atas ?
(a) Saluran nafas terisi air
(b) Hemodilusi
(c) Hemokonsentrasi
(d) Edema pulmoner
(e) Fibrilasi ventrikel
15. Seorang perempuan berusia 25 tahun ditemukan meninggal dunia di sungai. Hasil pemeriksaan
dokter mendapatkan wajah pucat, mukosa mulut dan kelopak mata kebiruan, tampak buih di
saluran nafas, berat paru paru masing masing 300 gram dan 310 gram. Apakah immediate
couse of death pada kasus tenggelam di atas?
Saluran nafas terisi air
Hemodilusi
Hemokonsentrasi
Edema pulmoner
Fibrilasi ventrikel

16. Seorang perempuan berusia 25 tahun ditemukan meninggal dunia di laut. Hasil pemeriksaan
dokter mendapatkan tubuh jenazah telah mengalami pembusukan tingkat lanjut. Dokter
menduga bahwa korban meninggal karena tenggelam di laut. Apakah pemeriksaan penunjang
yang dilakukan untuk membuktikan dugaan dokter tersebut ?
(a) Tes alkali delusi
(b) Tes diatome = Bila seseorang mati karena tenggelam, maka cairan bersama diatom akan
masuk ke dalam saluran pernapasan atau pencernaan,
(c) Tes apung paru = untuk mengetahui apakah bayi lahir hidup (+) atau lahir mati (-)
(d) Tes asal air
(e) Tes berat jenis air di rongga jantung

Anda mungkin juga menyukai