Anda di halaman 1dari 12

Nikmat LAUTAN

dalam Perspektif FIKIH


Disusun oleh: Ustadz Kholid Syamhudi, L.c

Publication: 1436 H_2015 M

Meninggal di Lautan

Sumber: Majalah al-Sunnah, Ed. 10, Th.XVII_1435H/2014M

Download 900 eBook Islam di www.ibnumajjah.com

Allah Azza wa Jalla telah memberikan seluruh yang ada


diatas bumi ini untuk digunakan manusia, sebagai bentuk
anugerah dan karunia-Nya yang sangat besar dan luas. Allah
Azza wa Jalla berfirman:

Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah telah


menundukkan untuk (kepentingan)mu apa yang di langit
dan apa yang di bumi dan menyempurnakan untukmu
nikmat-Nya lahir dan batin. dan di antara manusia ada
yang membantah tentang (keesaan) Allah tanpa ilmu
pengetahuan

atau

petunjuk

dan

tanpa

kitab

yang

memberi penerangan. (QS. Luqman/31:20)


Diantara kenikmatan dan karunia Allah Azza wa Jalla
yang ada dibumi ini adalah lautan, yang Allah Azza wa Jalla
sifatkan dalam firman-Nya :


Dan Dia-lah, Allah yang menundukkan lautan (untukmu),
agar kamu dapat memakan daripadanya daging yang
segar (ikan), dan kamu mengeluarkan dari lautan itu
perhiasan yang kamu pakai; dan kamu melihat bahtera
berlayar

padanya,

(keuntungan)

dari

dan

supaya

karunia-Nya,

kamu

dan

mencari

supaya

kamu

bersyukur. (QS. an-Nahl/16:14)


Lautan
dimana

memiliki

menjadi

urgensi

sarana

dalam

kehidupan

berlayarnya

manusia,

kapal-kapal

yang

membawa manfaat bagi mereka. Juga dalam lautan berisi


kekayaan yang tak ternilai berupa barang tambang, hewanhewan laut dan bebatuan berharga serta yang lainnya yang
menjadi kebutuhan manusia.
Apalagi dimasa kini semakin terasa urgensi lautan dengan
banyaknya orang yang beralih kelautan dalam menggali dan
mengeksploitasi kekayaan

yang terkandung

didalamnya.

Demikian banyaknya keterikatan manusia dengan lautan


dewasa ini mendorong setiap Muslim untuk mengetahui
hukum dan pandangan Islam terhadap lautan.

MANFAAT LAUTAN SEBUAH ANUGERAH ILAHI

Lautan termasuk tanda kebesaran Allah Azza wa Jalla dan


keajaiban ciptaan-Nya. Lautan berisi manfaat yang besar
yang bermanfaat bagi makhluk sebagai bentuk anugerah
Allah Azza wa Jalla kepada mereka. Diantara manfaat lautan
adalah:
1. Allah tundukkan lautan yang bergelombang ombaknya
dan mudahkan untuk para hamba-Nya sehingga mereka
mampu mengarunginya dan mengambil manfaat dari
kandungannya seperti menangkap ikannya. Juga mereka
mampu memanfaatkan lautan untuk mencapai daerahdaerah yang terpisahkan lautan.
Allah Azza wa Jalla jelaskan nikmat yang agung ini pada
banyak ayat dalam al-Qur`an, seperti dalam firman-Nya :











Dan Dia-lah, Allah yang menundukkan lautan (untukmu),
agar kamu dapat memakan daripadanya daging yang
segar (ikan), (QS. an-Nahl/16:14)

Firman Allah Azza wa Jalla :


*









Dan suatu tanda (kebesaran Allah yang besar) bagi
mereka adalah bahwa Kami angkut keturunan mereka
dalam bahtera yang penuh muatan. Dan Kami ciptakan
untuk mereka yang akan mereka kendarai seperti bahtera
itu. (QS. Yasin/36:41-42)
Juga firman-Nya :


Allah-lah yang menundukkan lautan untukmu supaya
kapal-kapal dapat berlayar padanya dengan seizin-Nya
dan supaya kamu dapat mencari karunia-Nya dan Mudahmudahan kamu bersyukur. (QS. al-Jatsiyah/45:12)
Diantara bentuk kemudahan yang Allah Azza wa Jalla
berikan disini adalah Allah Azza wa Jalla menahan air laut
dengan kekuasaan dan kehendaknya sehingga tidak melebihi
bumi dan menenggelamkannya. (Lihat Miftah Dar as-Saadah
1/210)

2. Allah Azza wa Jalla memberikan kemudahan bagi kapalkapal untuk membelah ombak lautan yang ganas dengan
ujung depannya. Kapal-kapal tersebut berlayar menerpa
air dan mengambang diatasnya dengan beban berat yang
dibawanya.

Allah

Azza

wa

Jalla

yang

memberikan

petunjuk kepada hamba-Nya untuk membuat kapal-kapal


dan membimbing mereka sebagai bentuk warisan dari
nabi Nuh alahis salam, karena beliaulah orang pertama
yang membuat perahu dan kapal dan menggunakannya.
(Lihat Tafsir Ibnu Katsir 4/481).
Allah Azza wa Jalla telah menjelaskan nikmat berlayarnya
kapal-kapal membelah ombak lautan dalam beberapa ayat,
seperti dalam firman Allah Azza wa Jalla :

Dan Kami ciptakan untuk mereka yang akan mereka


kendarai seperti bahtera itu. Dan jika Kami menghendaki
niscaya Kami tenggelamkan mereka, maka tiadalah bagi
mereka penolong dan tidak pula mereka diselamatkan.
(QS. Yasin/36:42-43)
Juga firman Allah Azza wa Jalla :

Dan Dia telah menundukkan bahtera bagimu supaya


bahtera itu, berlayar di lautan dengan kehendak-Nya, dan
Dia telah menundukkan (pula) bagimu sungai-sungai.
(QS. Ibrahim/14:32)
Serta firman Allah Azza wa Jalla :



Dan kamu melihat bahtera berlayar padanya, dan supaya
kamu

mencari

(keuntungan)

dari

karunia-Nya,

dan

supaya kamu bersyukur. (QS. an-Nahl/16:14)


Allah Azza wa Jalla mengungkapkan hal ini sebagai
nikmat dari-Nya. Allah Azza wa Jalla berfirman:













Tidakkah kamu memperhatikan bahwa Sesungguhnya
kapal itu berlayar di laut dengan nikmat Allah, supaya
diperlihatkan-Nya kepadamu sebahagian dari tanda-tanda
(kekuasaan)-Nya. (QS. Luqman/31:31)

3. Diperbolehkan menangkap dan dan dihalalkannya hewan


laut berupa ikan dan lainnya baik masih hidup atau sudah
jadi bangkai, baik dalam keadaan tidak berihram maupun
sedang

berihram.

(lihat

Tafsir

Ibnu

Katsir

4/480).

Sebagaimana firman Allah Azza wa Jalla :











Dihalalkan bagimu binatang buruan laut dan makanan
(yang berasal) dari laut sebagai makanan yang lezat
bagimu, dan bagi orang-orang yang dalam perjalanan.
(QS. al-Maidah/5:96)
Diantara anugerah Allah Azza wa Jalla terhadap makhluk
dengan lautan adalah Allah Azza wa Jalla ciptakan dilautan
daging segar dari ikan dan selainnya untuk dimakan.
Disifatkan dengan kata segar; karena daging tersebut cepat
rusak sehingga harus segera dimakan karena khawatir rusak.
Demikian juga Allah Azza wa Jalla jelaskan nikmat ini
dalam beberapa ayat, diantaranya :

Dan Dia-lah, Allah yang menundukkan lautan (untukmu),


agar kamu dapat memakan daripadanya daging yang
segar (ikan), (QS. an-Nahl/16:14)
4. Didapatkan

dan

dikeluarkannya

isi

lautan

berupa

perhiasan dan telah disampaikan Allah Azza wa Jalla


tentang anugerah ini dalam beberapa ayat, diantaranya
firman Allah Azza wa Jalla :








Dari keduanya keluar mutiara dan marjan (QS. arRahman/55:22)
Firman Allah Azza wa Jalla :


Dan dari masing-masing laut itu kamu dapat memakan
daging

yang

segar

dan

kamu

dapat

mengeluarkan

perhiasan yang dapat kamu memakainya. (QS. Fathir/


35:12)
Perhiasan yang dimaksud dalam ayat ini mencakup
mutiara, marjan dan semua yang dipergunakan manusia
untuk berhias dari kandungan lautan tersebut.

5. Sarana mencari keutamaan Allah Azza wa Jalla yaitu


dengan mengarungi lautan untuk berdagang mencari
keuntungan dan seluruh tujuan manusia. Allah Azza wa
Jalla telah menghalalkannya dan memudahkan manusia
dengan nikmat ini. Allah Azza wa Jalla berfirman:



Dan kamu melihat bahtera berlayar padanya, dan supaya
kamu

mencari

(keuntungan)

dari

karunia-Nya,

dan

supaya kamu bersyukur. (QS. an-Nahl/16 :14)


Maksudnya adalah agar kalian mengarungi lautan untuk
berniaga dalam rangka mencari keuntungan dari karunia
Allah Azza wa Jalla . Apabila kalian dapatkan keutamaan
Allah Azza wa Jalla dan kebaikan-Nya, semoga kalian bisa
bersyukur kepada Allah Azza wa Jalla .
Allah Azza wa Jalla mengulangi penjelasan nikmat ini
dalam beberapa ayat dalam al-Qur`an, seperti dalam surat
al-Baqarah, Allah Azza wa Jalla berfirman :

Bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang


berguna bagi manusia. (QS. al-Baqarah/2:164)
Allah Azza wa Jalla juga berfirman dalam Surat al-Jatsiyah :







Allah-lah yang menundukkan lautan untukmu supaya
kapal-kapal dapat berlayar padanya dengan seizin-Nya
dan supaya kamu dapat mencari karunia -Nya dan
Mudah-mudahan

kamu

bersyukur.

(QS.

al-Jatsiyah/

45:12)

Juga firman Allah Azza wa Jalla:

Rabb-mu adalah yang melayarkan kapal-kapal di lautan


untukmu, agar kamu mencari sebahagian dari karuniaNya.

Sesungguhnya

Dia

adalah

terhadapmu. (QS.al-Isra`/17: 66)


Serta firman Allah Azza wa Jalla :

Maha

Penyayang



Kapal dapat berlayar dengan perintah-Nya dan (juga)
supaya

kamu

dapat

mencari

karunia-Nya;

mudah-

mudahn kamu bersyukur. QS. ar-Rum/30:49)


Demikianlah anugerah Allah Azza wa Jalla terhadap
hamba-hambaNya dengan lautan dan isi kandungannya yang
telah di jelaskan dalam al-Qur`an dan Sunnah Rasulullah
Shallallahu alaihi wa sallam. Semoga bermanfaat.[]

Anda mungkin juga menyukai