Anda di halaman 1dari 12

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN ANC TERHADAP KEPUASAN IBU

HAMIL DI PUSKESMAS SIKUI KECAMATAN TEWEH BARU


KABUPATEN BARITO UTARA
Sariyati1, Anggrita Sari2, Fitri Yuliana3
1

Mahasiswa, Prodi D IV Bidan Pendidik, STIKES Sari Mulia Banjarmasin


2
Dosen, Akademi Kebidanan Sari Mulia Banjarmasin
3
Dosen, Prodi DIV Bidan Pendidik Sari Mulia Banjarmasin
*Korespondensi Penulis. Telepon: 085249555063, E-mail: sariyati_abdi90@gmail.com
ABSTRAK
Latar Belakang: Komponen penting dalam kesehatan ibu yaitu Antenatal Care yang universal untuk
mencegah kematian ibu dan bayi dengan 10T. Bidan harus benar-benar bisa menjadi seorang sahabat
dan pendengar yang baik bagi ibu hamil, mampu menjelaskan dan mengarahkan ibu hamil kearah
yang lebih baik dan mampu memberikan pemecahan masalah ibu hamil. Hasil studi pendahuluan
yang didapat dari 10 orang ibu hamil sebanyak 8 orang (80%) kurang puas dengan pelayanan bidan
di Puskesmas Sikui.
Tujuan: Menganalisis pengaruh kualitas pelayanan ANC terhadap kepuasan ibu hamil di Puskesmas
Sikui Kecamatan Teweh Baru Kabupaten Barito Utara.
Metode: Metode penelitian bersifat deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Cara
pengambilan sampel dengan metode purposive sampling sebanyak 51 orang ibu hamil di Puskesmas
Sikui. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dianalisa menggunakan uji korelasi Chi
Square pada derajat kepercayaan (0,05) 95%.
Hasil: Kualitas pelayanan secara tangibles baik dan ibu menyatakan puas berjumlah 22 orang (58%).
Tidak ada pengaruh tangibles (bukti fisik) terhadap kepuasan ibu hamil di Puskesmas Sikui
Kecamatan Teweh Baru Kabupaten Barito Utara (p = 0,374 (0,05)). Secara reliability baik dan
menyatakan puas berjumlah 22 orang (71%). Ada pengaruh reliability (Reabilitas) terhadap kepuasan
ibu hamil di Puskesmas Sikui Kecamatan Teweh Baru Kabupaten Barito Utara (p = 0,003 = <
(0,05); OR= 7,333). Secara responsiveness baik sehingga ibu menyatakan puas berjumlah 23 orang
(79%). Ada pengaruh responsiveness (daya tangkap) terhadap kepuasan ibu hamil di Puskesmas
Sikui Kecamatan Teweh Baru Kabupaten Barito Utara (p = 0,000 = < (0,05); OR = 17,250). Secara
assurance baik namun ibu menyatakan tidak puas berjumlah 16 orang (57%). Tidak ada pengaruh
assurance (jaminan) terhadap kepuasan ibu hamil di Puskesmas Sikui Kecamatan Teweh Baru
Kabupaten Barito Utara (p=0,190 (0,05)). Secara empaty tidak baik sehingga ibu menyatakan
tidak puas berjumlah 10 orang (50,00%). Ada pengaruh empaty (rasa simpatik) terhadap kepuasan
ibu hamil di Puskesmas Sikui Kecamatan Teweh Baru Kabupaten Barito Utara (p = 0,038 < (0,05);
OR = 3,958).
Simpulan: Kepuasan ibu hamil dalam mendapatkan pelayanan ANC dipengaruhi oleh tiga hal yaitu
reliability, responsiveness dan empaty oleh bidan.
Kata Kunci: Reliability, responsiveness dan empaty

Pengaruh Kualitas Pelayanan ANC Terhadap Kepuasaan Ibu Hamil

EFFECT OF SERVICE QUALITY ANC PREGNANT SATISFACTION


IN HEALTH DISTRICT SIKUI TEWEH NEW
NORTH DISTRICT BARITO
Sariyati1, Anggrita Sari2, Fitri Yuliana3
1

Student, Diploma IV Midwifery Teachers Programe, Sari Mulia Banjarmasin


Lecturer, Diploma IV Midwifery Teachers Programe, Sari Mulia Banjarmasin
3
Lecturer, Sari Mulia School Of Nursing and Health Sciences Banjarmasin
*Correspondence. Phone: 085249555063,
E-mail: sariyati_abdi90@gmail.com

ABSTRACT
Background: Important components in the mother's health is a universal Antenatal Care to prevent
maternal and infant mortality by 10T. Midwives should really be able to become a friend and a good
listener for pregnant women, are able to explain and direct the pregnant women towards a better and
is able to provide remedies for pregnant women. Preliminary study results obtained from 10 pregnant
women as much as 8 pregnant women (80%), say less satisfied with the services provided by
midwives at Sikui public health centerss.
Objective: Knowing the effect of service quality anc pregnancy satisfaction in Sikui Public Health
Center Teweh Baru District North Barito District.
Method: The research method is descriptive analytic with cross sectional approach. How sampling in
this study conducted by purposive sampling as many as 51 pregnant women at Sikui public health
centers. The data collection is done by using a questionnaire that was analyzed using Chi Square
correlation test on the degree of confidence (0,05) 95%.
Result: Service quality and tangibles both mother expressed satisfaction was 22 people (58%). No
effect of tangibles (physical evidence) to satisfaction of pregnant women in sub-district Puskesmas
Sikui New Teweh Barito Utara (p = 0,374 (0,05)). By reliability is good and expressed
satisfaction was 22 people (71%). No influence of reliability (The reliability) to satisfaction of
pregnant women in sub-district Puskesmas Sikui New Teweh Barito Utara (p = 0.003 = < (0,05);
OR = 7,333). In good responsiveness so that the mother was satisfied was 23 people (79%). There is
the influence responsiveness (comprehension) to satisfaction of pregnant women in sub-district
Puskesmas Sikui New Teweh Barito Utara (p = 0,000 = < (0,05); OR = 17,250). By assurance good
but mothers are not satisfied with 16 (57%). No influence of assurance (guarantee) to satisfaction of
pregnant women in sub-district Puskesmas Sikui New Teweh Barito Utara (p = 0,190 (0,05)). In
empaty not good so that mothers are not satisfied about 10 people (50,00%). No effect of empathy
(sympathy) to satisfaction of pregnant women in sub-district Puskesmas Sikui New Teweh Barito
Utara (p = 0,038 < (0,05); OR = 3,958).
Conclusion: Maternal satisfaction in getting ANC influenced by three things are reliability,
responsiveness and empathy.
Keywords: reliability, responsiveness and empathy

Pengaruh Kualitas Pelayanan ANC Terhadap Kepuasaan Ibu Hamil

PENDAHULUAN

Komponen penting dalam kesehatan

Pembangunan kesehatan saat ini telah


berhasil

meningkatkan

status

ibu adalah akses terhadap informasi tentang

kesehatan

kesehatan reproduksi dan Antenatal Care

masyarakat. Salah satu indikator keberhasilan

bertujuan untuk mencegah kematian ibu dan

pembangunan kesehatan Angka Kematian Ibu

bayi dengan 10 T(3).


Pada tahun 2013 cakupan K1 sebesar

(AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Saat


83,2%

dan

K4

sebesar

70,5%,

terjadi

ini di dunia AKI saat melahirkan dan AKB


penurunan sebesar 30% dan pada tahun 2014
khususnya bayi baru lahir masih tinggi.
cakupan K1 sebesar 87,09% dan K4 sebesar
Menurut

Survei

Demografi

Kesehatan
73,93% terjadi penurunan sebesar 30,16%4.

Indonesia

(SDKI)

Tahun

2010,

Angka
Hasil studi pendahuluan yang didapat dari 10

Kematian Ibu (AKI) di Indonesia sebesar


orang ibu hamil, diketahui bahwa 8 orang ibu
307/100.000 kelahiran hidup (KH) sedangkan
hamil (80%) mengatakan kurang puas dengan
hasil SDKI pada tahun 2015 AKI 228/100.000
pelayanan yang diberikan oleh bidan di
KH9(1).
Profil Kesehatan Kalimantan Tengah

Puskesmas Sikui. Penelitian ini bertujuan

(2014), menyebutkan pada tahun 2009 angka

untuk

menganalisis

pengaruh

kualitas

kematian ibu sebanyak 80,81 per 100.000 KH,

pelayanan ANC terhadap kepuasan ibu hamil

tahun 2010 sebesar 152,32 per 100.000 KH

di Puskesmas Sikui Kecamatan Teweh Baru

dan pada tahun 2011 mengalami penurunan

Kabupaten Barito Utara(4).

menjadi 92,54 per 100.000 KH. Tahun 2011


angka

kematian

tertinggi

terdapat

di

BAHAN DAN METODE


Penelitian ini menggunakan rancangan

Kecamatan Teweh Baru yaitu sebanyak 3


deskriptif analitik dengan pendekatan cross
orang (23%) dan sisanya 77% tersebar di 11
sectional. Populasi kasus adalah semua ibu
kecamatan di Kabupaten Barito Utara serta
hamil yang melakukan kunjungan pada bulan
(2)

terdapat 12 per 1000 kelahiran hidup .


Oktober hingga Desember 2015 sebanyak 104
3

Pengaruh Kualitas Pelayanan ANC Terhadap Kepuasaan Ibu Hamil

orang di Puskesmas Sikui. Sampel pada

pelayanan

penelitian ini adalah sebagian ibu hamil yang

sebanyak 31 orang (60,8%).


Tabel 3 Distribusi Frekuensi Kualitas
Pelayanan
berdasarkan
Responsiveness
di
Puskesmas Sikui tahun 2016

melakukan kunjungan ulang di Puskesmas


Sikui

berjumlah

51

orang

dengan

menggunakan metode porpusive sampling.


HASIL
1. Analisis Univariat
a. Kualitas Pelayanan
Tabel 1 Distribusi Frekuensi
Kualitas
Pelayanan
berdasarkan Tangibles
di Puskesmas Sikui
tahun 2016
No.
1
2

Tangibles
Tidak Baik
Baik
n

f
13
38
51

%
25,50%
74,50%
100%

No.
1
2

secara

reliability

Responsiveness
Tidak Baik
Baik
n

baik

f
22
29

%
43,10%
56,90%

51

100

Sumber: Data Primer


Sebagian
menyatakan

besar

ibu hamil

bahwa

kualitas

pelayanan secara responsiveness baik


sebanyak 29 orang (56,9%).

Sumber: Data Primer


Sebagian besar ibu hamil
menyatakan

bahwa

kualitas

Tabel 4 Distribusi Frekuensi Kualitas


Pelayanan
berdasarkan
Assurance di Puskesmas
Sikui tahun 2016

pelayanan secara tangibles baik


sebanyak 38 orang (74,5%).
Tabel 2 Distribusi Frekuensi
Kualitas Pelayanan
berdasarkan
Reliability
di
Puskesmas
Sikui
tahun 2016
No.
1
2

Reliability
Tidak Baik
Baik
n

f
20
31

%
39,20%
60,80%

51

100

Sumber: Data Primer


Sebagian
menyatakan

besar

ibu hamil

bahwa

kualitas

No.
1
2

Assurance
Tidak Baik
Baik
n

f
23
28

%
45,10%
54,90%

51

100

Sumber: Data Primer


Sebagian
menyatakan
pelayanan

besar

ibu hamil

bahwa

kualitas

secara

assurance

baik

sebanyak 28 orang (54,9%).


Tabel 5 Distribusi Frekuensi Kualitas
Pelayanan
berdasarkan
Empaty di Puskesmas Sikui
tahun 2016

Pengaruh Kualitas Pelayanan ANC Terhadap Kepuasaan Ibu Hamil


No.
1
2

Empaty
Tidak Baik
Baik
n

f
23
28

%
45,10%
54,90%

51

100

Sebagian besar ibu hamil

pelayanan

bahwa
secara

kualitas

empaty

pelayanan

secara

tangibles baik dan ibu menyatakan


puas berjumlah 22 orang (58%). Tidak

Sumber: Data Primer

menyatakan

Kualitas

baik

ada pengaruh tangibles (bukti fisik)


terhadap

kepuasan

ibu

hamil

di

Puskesmas Sikui Kecamatan Teweh


Baru Kabupaten Barito Utara (p =

sebanyak 28 orang (54,9%).

0,374 (0,05)).

b. Tingkat Kepuasan Ibu Hamil


Tabel 6 Distribusi Frekuensi
Kepuasan Ibu Hamil
di Puskesmas Sikui
tahun 2016
No.

Tidak Puas

24

47,10%

Puas

27

52,90%

Tidak Baik
Baik

51

100

Total

Sebagian besar ibu hamil


menyatakan

puas

sebanyak

27

orang (52,9%).
2. Analisis Bivariat
a. Tangibles
Tabel 7 Pengaruh Tangibles dengan
Kepuasan Ibu Hamil di
Puskesmas Sikui tahun 2016

Total

Kepuasan Ibu Hamil


TP
P
f
%
f
%
8
62%
5
39%
16
42%
22
58%

13
18

100%
100%

27

51

100%

47%

27

53%

Chi Square: p= 0,374 > =0,05

Jumlah

Ibu

Hamil

di

Puskesmas Sikui tahun 2016


Reliability

Sumber: Data Primer

Tidak Baik
Baik

Kepuasan

Kepuasan Ibu
Hamil

Tangibles

b. Reliability
Tabel 8 Pengaruh Reliability dengan

Kepuasan Ibu Hamil


TP
P
f
%
f
%
15
75%
5
25%
9
29%
22
71%

Jumlah

24
47%
27
53%
Chi Suare: p= 0,003 < =0,05
Odds Ratio: 7,333(2,049-26,246)

20
31

100%
100%

51

100%

Sumber: Data Primer


Kualitas

pelayanan

secara

reliability baik dan menyatakan puas


berjumlah
pengaruh
terhadap

22

orang

(71%).

reliability
kepuasan

ibu

Ada

(Reabilitas)
hamil

di

Puskesmas Sikui Kecamatan Teweh


Baru Kabupaten Barito Utara (p =
0,003 = < (0,05); OR= 7,333).

Sumber: Data Primer


5

Pengaruh Kualitas Pelayanan ANC Terhadap Kepuasaan Ibu Hamil

Kualitas

pelayanan

secara

assurance baik namun ibu menyatakan


c. Responsiveness
Tabel 9 Pengaruh Responsiveness
dengan Kepuasan Ibu
Hamil di Puskesmas Sikui
tahun 2016
Responsiveness
Tidak Baik
Baik
Total

Kepuasan Ibu Hamil


TP
P
f
%
f
%
18
82%
4
18%
6
21%
23
79%

Jumlah

24
47%
27
53%
Chi Square: p= 0,000 < =0,05
Odds Ratio: 17,250 (4,222-70,478)

22
29

100%
100%

51

100%

tidak puas berjumlah 16 orang (57%).


Tidak ada pengaruh assurance (jaminan)
terhadap

responsiveness

hamil

di

Baru Kabupaten Barito Utara (p=0,190


(0,05)).
e. Empaty

pelayanan
baik

ibu

Puskesmas Sikui Kecamatan Teweh

Sumber: Data Primer


Kualitas

kepuasan

Tabel 11 Pengaruh Empaty dengan


Kepuasan Ibu Hamil di
Puskesmas Sikui tahun

secara

sehingga

ibu

2016

menyatakan puas berjumlah 23 orang


Empaty

(79%). Ada pengaruh responsiveness


(daya tangkap) terhadap kepuasan ibu
hamil di Puskesmas Sikui Kecamatan

Tidak Baik
Baik
Total

Kepuasan Ibu Hamil


TP
P
f
%
f
%
15
65%
8
35%
9
32%
19
68%

Jumlah
n

23
28

100%
100%

24
47%
27
53%
51
Chi Square: p= 0,038 < =0,05
Odds Ratio: 3,958 (1,230-12,734)

100%

Sumber: Data Primer


Teweh Baru Kabupaten Barito Utara (p
= 0,000 = < (0,05); OR = 17,250).
d. Assurance
Tabel 10 Pengaruh Assurance dengan
Kepuasan Ibu Hamil di
Puskesmas Sikui tahun 2016
Assurance
Tidak Baik
Baik
Total

Kepuasan Ibu Hamil


TP
P
f
%
f
%
8
35%
15
65%
16
57%
12
43%
24
47%
27
53%
Chi Square: p= 0,190 > =0,05

Sumber: Data Primer

Kualitas
empaty

tidak

pelayanan
baik

secara

sehingga

ibu

menyatakan tidak puas berjumlah 10


orang (50,00%). Ada pengaruh empaty
(rasa simpatik) terhadap kepuasan ibu

Jumlah
n

23
28

100%
100%

51

100%

hamil di Puskesmas Sikui Kecamatan


Teweh Baru Kabupaten Barito Utara (p
= 0,038 < (0,05); OR = 3,958).
PEMBAHASAN
6

Pengaruh Kualitas Pelayanan ANC Terhadap Kepuasaan Ibu Hamil

1. Kualitas Pelayanan ANC dan

Kepuasan

Berdasarkan hasil penelitian

Ibu Hamil Di Puskesmas Sikui Kecamatan

tersebut di atas dapat dilihat bahwa

Teweh Baru Kabupaten Barito Utara


a. Tangibles
Hampir semua ibu hamil

hampir semua ibu hamil menyatakan

menyatakan
pelayanan

bahwa
secara

kualitas

tangibles

bahwa

kualitas

pelayanan

secara

assurance baik sebanyak 28 orang

baik

(54,9%). Dengan demikian, kualitas

sebanyak 38 orang (74,5%). Dengan

pelayanan ANC pada ibu hamil secara

demikian, kualitas pelayanan ANC

assurance sudah baik.


e. Empaty
Hampir semua ibu hamil

pada ibu hamil secara tangibles sudah


baik.
b. Reliability
Hampir semua ibu hamil
menyatakan
pelayanan

bahwa
secara

kualitas

reliability

menyatakan
pelayanan

bahwa
secara

kualitas

empaty

baik

sebanyak 28 orang (54,9%). Dengan

baik

demikian, kualitas pelayanan ANC

sebanyak 31 orang (60,8%). Dengan

pada ibu hamil secara empaty sudah

demikian, kualitas pelayanan ANC

baik.
f. Kepuasan Ibu Hamil
Berdasarkan hasil penelitian

pada ibu hamil secara reliability


sudah baik.
c. Responsiveness
Hampir semua ibu hamil
menyatakan

bahwa

tersebut di atas dapat dilihat bahwa


hampir semua ibu hamil menyatakan

kualitas

puas sebanyak 27 orang (52,9%).

pelayanan secara responsiveness baik

Dengan demikian, ibu hamil puas

sebanyak 29 orang (56,9%). Dengan

dalam mendapatkan pelayanan ANC.


2. Pengaruh Kualitas Pelayanan ANC

demikian, kualitas pelayanan ANC


terhadap

Kepuasan

Ibu

Hamil

Di

pada ibu hamil secara responsiveness


Puskesmas Sikui Kecamatan Teweh Baru
sudah baik.
d. Assurance

Kabupaten Barito Utara

Pengaruh Kualitas Pelayanan ANC Terhadap Kepuasaan Ibu Hamil


a. Pengaruh

Tangibles (Bukti Fisik)

Terhadap Kepuasan Ibu Hamil


Sebagian besar ibu hamil

meningkatkan kepuasan, diantaranya


adalah

dengan

pengecekan
menyatakan

bahwa

melakukan

terhadap

timbangan

kualitas
untuk mengukur berat badan, tensi

pelayanan secara tangibles baik dan


meter atau stetoskop masih berfungsi
puas dengan pelayanan ANC yang
dengan baik atau tidak. Tersedianya
diberikan oleh bidan berjumlah 22
peralatan perlengkapan medis tidak
orang (58%). Hasil analisis statistik
diimbangi

dengan

berfungsinya

dengan uji chi square didapatkan nilai


peralatan tersebut tidak akan berjalan
p = 0,374 yakni p (0,05) dengan
dengan baik. Untuk itu para bidan
demikian Ho diterima artinya tidak
harus melakukan pengecekan dengan
ada pengaruh tangibles (bukti fisik)
baik agar proses pelayanan tersebut
terhadap kepuasan ibu hamil di
dapat berjalan dengan lancar. Hasil
Puskesmas Sikui Kecamatan Teweh
tabel silang antara persepsi bukti fisik
Baru Kabupaten Barito Utara.
Dengan
terbuktinya

hasil

dengan

kepuasan

ibu

penelitian tersebut tidak menunjukkan

menunjukkan

bahwa bukti fisik mempunyai peran

kecenderungan hubungan antara bukti

penting dalam usaha meningkatkan

bahwa

hamil
adanya

fisik dengan kepuasan ibu hamil.


Reliability (Reabilitas)

b. Pengaruh

kepuasan ibu hamil. Padahal semakin


meningkat bukti fisik yang diberikan,

Terhadap Kepuasan Ibu Hamil


Sebagian besar ibu hamil

maka akan semakin meningkat pula

menyatakan

tingkat kepuasan ibu hamil. Dalam

pelayanan secara reliability baik dan

hal

puas dengan pelayanan ANC yang

ini,

upaya

meningkatkan
diperlukan

dari

bukti
sekali

Puskesmas
fisik

bahwa

kualitas

sangat

diberikan oleh bidan berjumlah 22

dalam

orang (71%). Hasil analisis statistik


8

Pengaruh Kualitas Pelayanan ANC Terhadap Kepuasaan Ibu Hamil

dengan uji chi square didapatkan nilai

Apalagi terbukti dengan tingginya

p = 0,003 yakni p < (0,05) dengan

jumlah angka kematian ibu maternal,

demikian Ho ditolak artinya ada

sehingga hal ini menjadikan evaluasi

pengaruh

terhadap

reliability

(Reabilitas)

terhadap kepuasan ibu hamil di

keandalan

dalam

memberikan pelayanan.

Puskesmas Sikui Kecamatan Teweh


c. Pengaruh

Baru Kabupaten Barito Utara.


Nilai
OR
(Odds
Ratio)
didapatkan sebesar 7,333. Nilai OR

Responsiveness

(Daya

Tangkap) Terhadap Kepuasan Ibu


Hamil
Sebagian

besar

menyatakan

bahwa

ibu

hamil

yang diperoleh bermakna, dengan


kualitas

demikian reliability merupakan faktor


pelayanan secara responsiveness baik
risiko penyebab kepuasan ibu hamil
sehingga

ibu

menyatakan

puas

dalam mendapatkan pelayanan ANC.


dengan
Hal

ini

menunjukkan

pelayanan

ANC

yang

bahwa
diberikan oleh bidan berjumlah 23

reliability (kehandalan) seorang bidan


orang (79%). Hasil analisis statistik
mempunyai

7,333

kali

risiko
dengan uji chi square didapatkan nilai

mengurangi

kepuasan

ibu

hamil
p = 0,000 yakni p < (0,05) dengan

dalam mendapatkan pelayanan ANC.


Dengan
terbuktinya
hasil

demikian Ho diterima artinya ada

pengujian tersebut, maka upaya yang

pengaruh

dilakukan

tangkap) terhadap kepuasan ibu hamil

Puskesmas

oleh

para
Sikui

bidan

di

dalam

meningkatkan kepuasan ibu hamil

di

responsiveness

Puskesmas

Sikui

(daya

Kecamatan

Teweh Baru Kabupaten Barito Utara.


Dengan
terbuktinya
hasil

diantaranya adalah dengan melakukan


penelitian

tersebut,

maka

upaya-

evaluasi terhadap kinerja layanan


upaya yang dilakukan para bidan di
yang telah diberikan selama ini.
9

Pengaruh Kualitas Pelayanan ANC Terhadap Kepuasaan Ibu Hamil

Puskesmas Sikui diantaranya dengan


tanggapnya

para

bidan

dalam

risiko mengurangi kepuasan ibu hamil


dalam mendapatkan pelayanan ANC.
d. Pengaruh
Assurance
(Jaminan)

memberikan penjelasan pada saat ibu


hamil tersebut ada permasalahan.

Terhadap Kepuasan Ibu Hamil


Sebagian besar ibu hamil

Daya tanggap lainnya dalam upaya

menyatakan

meningkatkan kepuasan ibu hamil

pelayanan

adalah sikap bidan dalam merespon

namun ibu menyatakan tidak puas

ibu hamil pada saat memberikan

dengan

pelayanan, seperti mengelus-eluskan

diberikan oleh bidan berjumlah 16

lengan

bidan

orang (57%). Hasil analisis statistik

menyuntik. Daya tanggap yang tinggi

dengan uji chi square didapatkan nilai

dari

menanyakan

p = 0,190 yakni p (0,05) dengan

keluhan yang dialami ibu hamil pada

demikian Ho diterima artinya tidak

saat melakukan pemeriksaan sangat

ada pengaruh assurance (jaminan)

mempengaruhi bagi ibu hamil dalam

terhadap kepuasan ibu hamil di

melakukan pemeriksaan.
Nilai
OR
(Odds

Puskesmas Sikui Kecamatan Teweh

ibu

bidan

hamil

setelah

dengan

bahwa
secara

kualitas

assurance

pelayanan

ANC

baik

yang

Ratio)

didapatkan sebesar 17,250. Nilai OR

Baru Kabupaten Barito Utara.


Hasil penelitian terbukti bahwa

yang diperoleh bermakna, dengan

jaminan tidak mempunyai hubungan

demikian responsiveness merupakan

dengan kepuasan ibu hamil, yang

faktor risiko penyebab kepuasan ibu

dapat diartikan bahwa jika Puskesmas

hamil dalam mendapatkan pelayanan

Sikui

ANC. Hal ini menunjukkan bahwa

meningkatkan

responsiveness

tetap

(daya

tangkap)

seorang bidan mempunyai 17,250 kali

walaupun

mampu

kurang

mampu

jaminannya,
meningkatkan

tetapi
ibu

hamil. Dengan terbuktinya penelitian

10

Pengaruh Kualitas Pelayanan ANC Terhadap Kepuasaan Ibu Hamil

tersebut,

maka

pihak

Puskesmas

diberikan oleh bidan berjumlah 10

harus mampu menciptakan sebagai

orang

Puskesmas terpercaya

statistik

memberikan

yang akan

jaminan

(40,00%).
dengan

Hasil
uji

analisis

chi

square

kepada

didapatkan nilai p = 0,038 yakni p <

pasiennya dengan baik. Hal tersebut

(0,05) dengan demikian Ho diterima

ditunjukkan

artinya ada pengaruh empaty (rasa

dengan

kemampuan

bidan dalam menjamin keamanan

simpatik)

terhadap

kepuasan

ibu

obat yang diberikan kepada ibu hamil.

hamil di Puskesmas Sikui Kecamatan

Dalam melakukan konsultasi atau

Teweh Baru Kabupaten Barito Utara.


Hasil
penelitian
terbukti

pemeriksaan, maka sesuai dengan


bahwa semakin petugas Puskesmas
kode

etik

seorang

bidan

harus
Sikui tersebut berempati terhadap

menjamin kerahasiaan permasalahan


para ibu hamil, maka akan semakin
ibu hamil dengan baik.
e. Pengaruh Empaty (Rasa Simpatik)
Terhadap Kepuasan Ibu Hamil
Sebagian besar ibu hamil

meningkatkan kepuasan ibu hamil.


Dengan

terbuktinya

penelitian

tersebut, maka empati mempunyai


menyatakan

bahwa

kualitas
peranan

penting

bagi

Puskesmas

pelayanan secara empaty tidak baik


Sikui

untuk

terus

meningkatkan

sehingga ibu menyatakan tidak puas


kepuasan masyarakat khususnya ibu
dengan

pelayanan

ANC

yang
hamil. Kurang empatinya para bidan

diberikan oleh bidan berjumlah 10


dalam memberikan pelayanan justru
orang (50,00%) dan sebagian besar
ibu hamil puas. Atau sebaliknya
ibu hamil menyatakan bahwa kualitas
bahwa para bidan tersebut sudah
pelayanan

secara

empaty

baik

menyatakan

puas

melakukan
sehingga

ibu

empati

dengan

baik

kepada ibu hamil, akan tetapi ibu


dengan

pelayanan

ANC

yang
11

Pengaruh Kualitas Pelayanan ANC Terhadap Kepuasaan Ibu Hamil

hamil tersebut kurang puas dengan

telah mengijinkan dan membantu peneliti

pelayanan yang diberikan.


Nilai OR (Odds Ratio)

dalam melakukan penelitian ini.


DAFTAR PUSTAKA

didapatkan sebesar 3,958. Nilai OR


yang diperoleh bermakna, dengan
demikian empaty merupakan faktor
risiko penyebab kepuasan ibu hamil
dalam mendapatkan pelayanan ANC.
Hal ini menunjukkan bahwa empaty
(rasa

simpatik)

mempunyai
mengurangi

seorang

bidan

kali

risiko

3,958
kepuasan

ibu

hamil

1. Kemenkes RI. 2015. Survei Demografi


AKI dan AKB. Jakarta: Keputusan
Kementrian
Kesehatan
Republik
Indonesia.
2. Dinas Kesehatan Prov. Kalimantan
Tengah. Angka Kematian Ibu dan Bayi
Prov. Kalimantan Tengah. Palangkaraya:
Dinas Kesehatan Prov. Kalimantan
Tengah.
3. Manuaba, IGB. 2012. Ilmu Kebidanan.
Jakarta: EGC
4. Puskesmas Sikui. 2015. 2014. Data K1 dan
K4 ibu hamil Tahun 2015. Kecamatan
Teweh Baru: Kabupaten Barito Utara

dalam mendapatkan pelayanan ANC.


UCAPAN TERIMAKASIH
Peneliti mengucapkan
sebesar-besarnya

kepada

terimakasih

Kepala

Dinas

Kesehatan Kabupaten Barito Utara yang telah


memberikan izin penelitian, kepada Kepala
Puskesmas Lanjas beserta seluruh petugas
kesehatan

yang

telah

mengizinkan

dan

membantu peneliti untuk melakukan uji


validitas dan reliabilitas kuesioner penelitian
serta

kepada

Kepala

Puskesmas

Sikui

Kecamatan Teweh Baru Kabupaten Barito


Utara dan seluruh petugas kesehatan yang

12

Anda mungkin juga menyukai