Pengkajian Asuhan Keperawatan Gout
Pengkajian Asuhan Keperawatan Gout
I. IDENTITAS
Nama
: Ny. M
: (74 tahun)
Status
: Janda
Agama
: Islam
Suku
: Jawa
RIWAYAT PEKERJAAN
Status pekerjaan saat ini
: Tidak bekerja
Pekerjaan sebelumnya
: PNS
Sumber pendapatan
Dari
anaknya
yang
tinggal
serumah.
III.
: 3 orang
RIWAYAT REKREASI
Hobi/minat
Pasien mengatakan senang menonton tv dan berkumpul bersama
keluarga dan teman-temanya.
Keanggotaan organisasi
Pasien aktif dalam kegiatan kemasyarakatan seperti pengajian,
kegiatan posyandu lansia dll.
Liburan/perjalanan
Pasien
mengatakan
apabila
ada
waktu
senggang
sering
Dokter
Pasien
mengatakan
jika
berobat
ke
dokter
terdekat
dari
rumahnya.
Rumah sakit
Pasien mengatakan sering kontrol di RSSA jika mengalami
masalah kesehatan.
Klinik
Pasien juga mengatakan sering kontrol ke puskesmas Dinoyo jika
ada masalah dengan kondisi kesehatannya.
VI.
jalan-
: tidak ada
Makanan
(menyebabkan gatal).
Kontak substansi : tidak ada
Faktor lingkungan :
Udara
dingin,
(menyebabkan sesak).
IX.
RIWAYAT KESEHATAN
Keadaan umum
: cukup baik
berdebu,
asap,
dsb
Kesadaran
: compos mentis
TTV
: TD
: 150/90 mmHg
Nadi
: 88 x/menit
Pernafasan
: 20 x/menit
Suhu
: 36,5C
Keterangan gambar :
= laki-laki
= perempuan
XI.
STATUS FISIOLOGIS
A. Bagaimana postur tulang belakang lansia:
Tegap, tidak ada gangguan pada tulang belakang.
B. Tanda-tanda vital dan status gizi:
1) Suhu
: 36,5 C
: 88x/menit
4) Respirasi
: 20x/menit
5) Tinggi badan
: 160 cm
6) BB sebelumya : 67 kg
XII. PENGKAJIAN HEAD TO TOE
1. Kepala
Kepala pasien tampak bersih, rambut sedikit rontok.
2. Mata
Konjungtiva tidak
bersih,
tidak
ada
peradangan,
pasien
mengalami
penurunan pendengaran.
6. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, tidak ada JVD dan kaku
kuduk, pasien mengatakan tidak ada keluhan.
7. Dada
Bentuk dada normal chest, tidak ada retraksi diding dada, tidak
ada wheezing dan ronchi, pasien mengatakan tidak ada keluhan
pada dada.
8. Abdomen
Bentuk abdomen cembung, tidak ada nyeri tekan, bising usus
dalam batas normal 20x/menit, tidak ada kelainan dan keluhan.
9. Genetalia
Pasien tidak ada mengeluh hemoroid maupun hernia.
10.
Ekstremitas
: Lumpuh
: Ada kontraksi
a. Postur tubuh
b. Rentang gerak
secara normal.
c. Deformitas
: tidak.
d. Tremor
: tidak ada
e. Edema kaki
tidak
ada
edema
pada
kaki
tidak,
pasien
masih
mampu
Kanan
+
+
+
+
Kiri
+
+
+
+
Refleks +: normal
Refleks -: menurun/meningkat
11.
Integumen
Tes koordinasi
1
2
n
Berdiri dengan postur normal
Mampu
Berdiri dengan postur normal, menutup Mampu
i
4
4
3
4
5
mata
Berdiri dengan kaki rapat
Mampu
Berdiri dengan satu kaki
Mampu
Berdiri, fleksi trunk dan berdiri ke posisi Mampu
4
4
4
6
7
netral
Berdiri, lateral dan fleksi trunk
Mampu
Berjalan, tempatkan tumit salah satu kaki Mampu
4
3
8
9
3
4
lantai
10
Berjalan
11
Berjalan
12
Berjalan
13
Berjalan
14
Berjalan
Jumlah
Keterangan :
menyamping
mundur
mengikuti lingkaran
pada tumit
dengan ujung kaki
Keteranga
Mampu
pada Mampu
Mampu
Mampu
Mampu
Mampu
Mampu
PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
Nila
4
4
3
3
3
51
mengatakan
sering
jalan-jalan/berkumpul
dengan
makan,
minum,
personal
hygine,
b.a.b,
b.a.k
berpakaian dll.
2. Masalah emosional
a. Pertanyaan tahap 1
Pasien mengatakan kakinya sering terasa linu-linu.
Lanjutkan pertanyaan tahap 2 jika
jawaban ya 1 atau lebih.
b. Pertanyaan tahap 2
Pasien mengatakan keluhan yang dirasakannya sudah lama
> dari 3 bulan, pasien juga mengatakan tidak pernah ada
masalah dengan keluarga atau orang lain.
Salah
Nomo
Pertanyaan
r
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
JUMLAH 10
Interpretasi:
Salah 0 3 : Fungsi intelektual utuh
Salah 4 5 : Fungsi intelektual kerusakan ringan
Salah 6 8 : Fungsi intelektual kerusakan sedang
Salah 9 10
VI.
Aspek
Nilai
Nilai
o
1
Kognitif
Orientasi
Maksimal
5
Klien
Kriteria
Menyebutkan
benar
dengan
Tahun : 2013
Musim : Hujan
Tanggal: Hari : Selasa
2
Orientasi
Bulan : April
Dimana sekarang
kita
berada?
Negara : indonesia
Propinsi: jawa timur
Kabupaten/kota: malang
Panti :3
Registrasi
Wisma - :
Sebutkan 3 nama obyek
(misal:
kursi,
kertas),
meja,
kemudian
Perhatian
dan kalkulasi
kertas
Meminta klien berhitung
mulai dari 100 kemudian
kurangi
sampai
tingkat.
Jawaban:
1.
93
2.
86
3. 79
4. 72
5
Mengingat
5. 65
Minta
klien
untuk
Bahasa
nilai 1).
Menanyakan pada klien
tentang
benda
(sambil
menunjukan
tersebut).
untuk
benda
Minta
klien
mengulangi
kata
berkut:
tidak ada, dan, jika, atau
tetapi)
Klien menjawab:
Minta
klien
untuk
mengikuti
berikut
perintah
yang
terdiri
langkah:
1. Ambil kertas ditangan
anda
2. Lipat dua
3. Taruh di lantai
Perintahkan
untuk
hal
pada
klien
berikut
(bila
menulis
kalimat
30
Interpretasi hasil :
24 30
18 23
0 - 17
Pernyataan
A. (Kesedihan):
menghadapinya.
darinya.
Saya merasa sedih atau galau.
Saya tidak merasa sedih.
3
B. (Pesimisme):
2
2
C. (Rasa kegagalan):
1
0
D. (Ketidakpuasan):
Saya tidak puas dengan segalanya.
3
0
E. (rasa bersalah):
Saya merasa seolah-olah saya sangat buruk atau tidak
3
berharga.
kesempatan.
Saya mempunyai rencana pasti tentang tujuan bunuh diri.
Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan
Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan
mempunyai sedikit perasaan pada mereka.
Saya kurang berminat pada orang lain dari pada sebelumnya.
2
I. (Keragu-raguan):
1
3
2
Saya tidak merasa bahwa saya tampak lebih buruk dari pada
sebelumnya.
1
0
K. (Kesulitan kerja):
Saya tidak melakukan pekerjaan sama sekali.
Saya telah mendorong diri saya sendiri dengan keras untuk
melakukan sesuatu.
sesuatu.
5-7
Depresi ringan.
a. APGAR Keluarga
Pasien merasa senang ketika berkumpul dengan keluarga dan
apabila keluarganya mengunjungi dia, pasien merasa senang
ketika ada keluarga atau orang yang mau bertukar pendapat
dengan dia, pasien juga merasa senang atas dukungan
keluarga dalam aktifitasnya sehari-hari dan kegiatan yang
dilakukan pasien dalam masyarakat.
Penilaian:
Pernyataan yang dijawab: selalu (poin 2), kadang-kadang (poin 1),
hampir tidak pernah (poin 0).
Nilai <3: disfungsi keluarga sangat tinggi.
4-6: disfungsi keluarga sedang.
VIII. PENGKAJIAN PERILAKU TERHADAP KESEHATAN
1. Kebiasaan merokok:
Pasien mengatakan tidak merokok
Nilai
Bantua
Jenis aktifitas
Total
Penilaia
n
Makan.
10
Minum.
10
10
ke
4
tempat
tidur
dan
sebaliknya.
10
aktifitas
(toileting).
mencukur,
dikamar
mandi
10
10
Mandi.
Berjalan dijalan yang datar
7
10
10
Berpakaian
termasuk
10
mengenakan sepatu.
10
Mengontrol defekasi.
10
Mengontrol berkemih.
10
Olah raga/latihan.
Rekreasi/pemanfaatan
2
waktu luang.
Interpretasi :
60
: Ketergantungan penuh
65 125
: Ketergantungan ringan
130
: Mandiri
PENGKAJIAN LINGKUNGAN
A. PEMUKIMAN
Luas bangunan: Bentuk bangunan: Rumah
Jenis bangunan: Permanen
Atap rumah : asbes
Dinding : Semen
Lantai : Semen
Kebersihan lantai : lantai nampak bersih.
Ventilasi ; < 15% luas lantai
Pencahayaan : Baik
Pengaturan penataan perabot : Tersusun rapi
Kelengkapan alat rumah tangga : Lengkap
X.
SANITASI
1. Penyediaan air bersih (MCK):
Menggunakan sumur.
2. Penyediaan air minum
Air direbus sendiri.
3. Pengelolaan jamban
Data
Etiologi
Masalah
DS :
(hyperpuresimea
1.
mengatakan
nyeri
DO :
-
Pasien
nampak
dalam berjalan
susah
2.
Kolesterol :162
DS : pasien mengatakan
penglihatannya
kabur
sudah lama
DO :
Faktor
resiko
(Fisik)
-
Pasien
Resiko cedera
menggunakan
kaca mata +
-
kalau
tidak
menggunakan kacamata.
3.
DS :
Kurang
terpajan Defisite
informasi
Pasien
mengatakan
tidak
asam
sekarang.
DO :
uratnya
pengetahuan
pasien
nampak
bingung
ketika
ditanya
tentang
penyakitnya sekarang.
Pasien
menayakan
penyakitnya
kepada
petugas kesehatan
KRITERIA
BOBOT
NILAI
PEMBENARAN
Sifat masalah:
3/3 x 1
Tidak/kurang
sehat: 3
yang
sedang
terjadi
Ancaman
kesehatan: 2
Baru
menunjukkan
tanda
dan gejala
Keadaan
sejahtera: 1
Kemungkinan
Masalah
2/2 x 2
masalah dapat
dirubah:
Mudah : 2
Pengetahuan keluarga
Sebagian : 1
-
Tidak dapat : 0
Potensial
masalah untuk
2/3 x 1
dicegah:
Tinggi : 3
Jangka
waktu
terjadinya
masalah
Cukup : 2
Rendah : 1
Tindakan
yang
akan
resiko
tinggi
dilakukan
-
Kelompok
2/2 x 1
masalah:
Persepsi
Masalah berat
keluarga
terhadap
masalah
segera
ditangani : 2
Masalah
tetap
tidak
perlu
ditangani : 1
Masalah
tidak
dirasakan : 0
Jumlah
Total
4,7
KRITERIA
BOBOT
NILAI
PEMBENARAN
Sifat masalah:
2/3 x 1
Diagnosa 3
Tidak/kurang
sehat: 3
Masalah
terjadi
yang
sedang
Ancaman
kesehatan: 2
menunjukkan
tanda
dan gejala
Keadaan
sejahtera: 1
Kemungkinan
Baru
2/2 x 2
masalah dapat
dirubah:
Mudah : 2
Pengetahuan keluarga
Sebagian : 1
-
Tidak dapat : 0
Potensial
3/3 x 1
masalah untuk
dicegah:
Tinggi : 3
Jangka
waktu
terjadinya
masalah
Cukup : 2
Rendah : 1
Tindakan
yang
akan
resiko
tinggi
dilakukan
-
Kelompok
0/2 x 1
masalah:
Persepsi
Masalah berat
segera
ditangani : 2
Masalah tetapi
tidak
perlu
masalah
keluarga
terhadap
ditangani : 1
Masalah
tidak
dirasakan : 0
Jumlah
Total
3,7
KRITERIA
BOBOT
NILAI
PEMBENARAN
Sifat masalah:
2/3 x 1
Tidak/kurang
sehat: 3
yang
sedang
terjadi
Ancaman
kesehatan: 2
Baru
menunjukkan
tanda
dan gejala
Keadaan
sejahtera: 1
Kemungkinan
Masalah
1/2 x 2
masalah dapat
dirubah:
Mudah : 2
Pengetahuan keluarga
Sebagian : 1
-
Tidak dapat : 0
Potensial
3/3 x 1
masalah untuk
-
dicegah:
Jangka
waktu
terjadinya
masalah
Tinggi : 3
Cukup : 2
Tindakan
yang
akan
resiko
tinggi
dilakukan
Rendah : 1
Kelompok
2/2 x 1
masalah:
Persepsi
Masalah berat
keluarga
terhadap
masalah
segera
ditangani : 2
Masalah tetapi
tidak
perlu
ditangani : 1
Masalah
tidak
dirasakan : 0
Jumlah
Total
2,1
akut
berhubungan
dengan
agen
cedera
(hyperuricemya)
2. Resiko cedera berhubungan dengan faktor resiko fisik (nyeri)
fisik
NO
NOC
NIC
Rasionalisasi
DX
1.
Setelah
minggu,
nyeri
berkurang
pasien
dengan
kriteria hasil:
1. Nyeri
rileks
3. TTV dalam
normal
dari
karakteristik,
durasi,
pasien
wajah
nyari
(skala).
2. Kaji
dalam
menentukan
lokasi,
intensitas
berkurang
2. Ekspresi
pasien
dasar
intervensi
selanjutnya.
2. Membantu
faktor
yang
menghindari
memeperburuk
nyeri pasien.
memperberat
batas 3. Kaji
tanda-tanda
vital
nyeri pasien.
3. Perubahan
4. Anjurkan
pasien
TTV
merupakan
memberikan
indikasi
adanya
kompres
pasien
nyeri pasien.
distraksi 5. Mengalihkan
(istirahat/tidur)
6. Lakukan
mengurangi rasa
perhatian
klien
dari
yang
nyeri
NO
NOC
NIC
Rasionalisasi
DX
massase/pijatan
dirasakan
nyeri pasien
penyebab 7. Peningkatan
terjadinya nyeri
8. Anjurkan
pasien
pengetahuan
meningkatkan
kooperatif
tertaur
dalam
sesuai
anjuran dokter.
klien
pelaksanaan
tindakan.
8. Mengontrol
dan
mengurangi rasa
nyeri pasien.
2.
Setelah
melakukan Managemen
1. Menghindari
minggu 1. Batasi
pasien
berkurang
berlebihan
kriteria
hasil:
2. Anjurkan
1. Pasien
dapat
mempertahankan
keselamatan
keletihan
aktifitas
lansia
yang 2. Menghindari
terjadinya cedera
pasien 3. Menghindari
melakukan aktifitas
terjadinya
ringan.
cedera/jatuh
fisiknya
yang
2. Pasien
dapt
dapat
meningkatkan
pasien
resiko
seperti biasa.
pasien
licin.
melakukan
mampu
mengendalikan
dalam
aktifitas
melakukan aktifitas
3. Pasien
pada
cedera 1. Membantu
aktifitas.
dalam
NO
NOC
NIC
Rasionalisasi
DX
keamanan
apabila
pasien
lingkungan
merasa
kurang
mampu melakukan
aktifitas.
5. Anjurkan
keluarga
membantu/mengaw
asi
3.
pasien
dalam
melakukan aktifitas.
melakukan 1. Berikan penjelasan 5. Memberikan
Setelah
tindakan keperawatan
seputar
selama
yang
minggu,
pengetahuan
adekuat
pasien
diderita
pasien
mampu
menjelaskan
informasi
penyakitnya
farmakologi
mengurangi
3. Berikan
yang
tingkat
informasi
mengenai
tentang
obat
terapi
kecemasan
pasien.
obatan, 6. Membantu
mengurangi rasa
telah dijelaskan.
samping
cemas pasien
ketaatan
dalam managemen
program.
terapeutik
yang
pasien
dapat
keterangan
penyakitnya
pada
kembali
pengetahuan
tentang
dengan 2. Berikan
kriteria hasil:
1. Pasien
penyakit
dan
terhadap 7. Meningkatkan
pemahaman dan
yang 4. Diskusikan
telah dianjurkan.
meningkatkan
kebutuhan
untuk
pemasukan
nutrisi
yang
tepat
dan
seimbang.
5. Anjurkan
mengurangi
kambuhnya
pasien
komplikasi.
NO
NOC
NIC
Rasionalisasi
DX
untuk
istirahat 8. Membantu
proses
mengurangi
kesembuhan
pasien.
nyeri
pasien.
9. Mencegah
keletihan,
penghematan
energi
dan
meningkatkan
penyembuhan.
NO
DX
Implementasi
Evaluasi
Tgl/Ja
m
Managemen nyeri :
1. 19/04/
13
Jam
13.00
1. Mengkaji
nyeri
keluhan
pasien
karakteristik,
dari
durasi,
mengatakan
merasakan
nyeri lutut
pasien.
sakit
/linu-linu
dan
nyaman
tidak
kakinya
nya
dibagian
sudah
merasa
dapat
melakukan
pasien
kompres
dingin/hangat
pada
O:
teknik
pasien
130/90
Nadi : 88x/menit
distraksi
(istirahat/tidur)
yang nyeri
sudah
mampu
manajemen
nyeri yg diajarkan.
massase/pijatan
pada
Pasien
melakukan
6. Melakukan
ringan
darah
mmHg
Tekanan
daerah
8. Menganjurkan
minum
obat
pasien
Menganjurkan
secara
pasien
dokter.
Managemen lingkungan :
2. 19/04/
13
Jam
13.00
2. Menganjurkan
pasien
melakukan
aktifitas
ringan.
3. Menghindari
biasa.
resiko
mampu
yang licin.
disekitar
4. Gunakan
alat
mampu
melakukan aktifitas.
5. Menganjurkan
rumah
mengikuti
bantu
dan
kegiatan
dimsyarakat.
jalan-jalan
O:
keluarga
Pasien
dapat
melakukan
membantu/mengawasi
pasien
dalam
melakukan aktifitas.
A : masalah sebagian teratasi
P : discharge planning
Menganjurkan
pasien
1. Memberikan
3. 19/04/
13
Jam
13.00
penjelasan
seputar
pasien
2. Memberikan informasi Pasien
tentang
terapi
farmakologi
mengatakan
non- mengetahui
dan
sudah
mengerti
diberikan
3. Memberikan informasi
mengenai terapi obat obatan, interaksi obat,
efek
samping
ketaatan
dan
O:
terhadap
nyeri kepalanya
program.
4. Mendiskusikan
kebutuhan
untuk
pemasukan
nutrisi
yang
tepat
untuk istirahat
cukup
mengurangi
pasien.
penyebab
dari
nyeri kepalanya.
dan
seimbang.
5. Mengnjurkan
pasien
yang
dalam
nyeri
Pasien
patuh
pengobatan
dalam
yang
dianjurkan dokter.
A : masalah teratasi sebagian
P : discharge planning
Menganjurkan
untuk
cukup.
istirahat
pasien
yang