Anda di halaman 1dari 4

Pendahuluan

Penyakit jantung merupakan penyebab kematian nomor satu pada orang dewasa di Amerika.
Setiap tahunnya, di Amerika Serikat 1,5 juta orang mengalami serangan jantung.dan 478000
orang meninggal karena penyakit jantung koroner.
Penyakit jantung, stroke, dan penyakit periferal arterial merupakan penyakit yang mematikan.
Di seluruh dunia, jumlah penderita penyakit ini terus bertambah. Ketiga kategori penyakit ini
tidak lepas dari gaya hidup yang kurang sehat yang banyak dilakukan seiring dengan
berubahnya pola hidup. [1]
Laporan kasus dan pembahasan
Pada diskusi ini studi kasus yang dibahas ialah tentang serangan jangtung pada seorang
perempuan berusia 48 tahun. Diskusi dibagi menjadi 2 sesi. Sesi 1 berisi tentang gejala yang
diderita oleh juni yaitu susah bernafas dan berkeringat dingin, setelah diperiksa ke dokter
ternyata juga mengalami tekanan darah tinggi. Sesi 2 berisi tentang pemeriksaan penunjang
untuk diagnosis penyakit jantung koroner.

Jantung merupakan organ yang sangat penting dalam tubuh manusia. Jantung berfungsi untuk
memompa darah yang berguan untuk mengedarkan oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh. Oleh
karena itu kesehatan jantung sangatlah penting. Jika jantung kurang sehat bisa menimbul
berbagai macam penyakit seperti serangan jantung (heart attack), penyakit jantung koroner
(PJK), cardiac arrest, dll.

Serangan jantung (heart attack)[2] adalah penyakit jantung yang terjadi karena terdapat
kerusakan pada pembuluh arthery coronary (left coronary circumplex, left coronary
descending, dan right coronary)[3] yang berfungsi mengedarkan darah ke otot jantung.
Kerusakan itu memancing terbentuknya trombus (plak) sehingga menyumbat pembuluh darah
dan mengurangi elastisitasnya (atherosclerosis)[4]. Hal ini membuat darah yang membawa
oksigen tidak bisa mengalir ke otot-otot jantung dan akhirnya menyebabkan sel-sel otot
jantung mati karena kekurangan pasokan oksigen.
Gejala gejala heart attack[5] adalah kesulitan nafas, berkeringat dingin, jantung berdetak
cepat, kecemasan yang berlebih, pusing dan pingsan karena penurunan aliran darah. Faktor
faktor resiko heart attack[6] dibagi dua antara lain yang bisa dikendalikan seperti kolesterol,
mengkonsumsi garam yang berlebihan,mengonsumsi alkohol, kegiatan jasmani dan olahraga,
tekanan darah tinggi. Sedangkan yang tidak bisa dikendalikan seperti riwayat keluarga,
usia,gender, hereditas.
Aktivitas dan gaya hidup yang dapat menyebabkan terjadinya penyakit jantung antara lain
jarang berolahraga, olahraga berat secara berlebihan, sibuk bekerja, makanan yang
berkolesterol, dan perokok pasif.
Manfaat olahraga terhgadap kesehatan jantung yaitu menurunkan tekanan darah, memperbaiki
lipoprotein dan meningkatkan kadar HDL serta menurunkan kadar LDL.
Makanan yang bermanfaat bagi kesehatan jantung seperti ikan laut, sayuran, protein
nabati,bubur gandum dan buah-buahan. Adapun makanan yang harus dikurangi yaitu
makanan yang berlemak, dan fastfood. [7]
Cara aspirin yang dapat mencegah terjadinya serangan jantung berulang yaitu dengan anti
platelet.[8]

Kolesterol[9] merupakan salah satu penyebab terjadinya heart attack. Yang dimaksud kolesterol
ialah sejenis lipid yang terdiri dari senyawa komplek (80% dari hati, 20% dari luar),
membentuknya empedu dan hormon. Kolesterol di bagi menjadi dua tipe yaitu Low Density
Lippoprotein (LDL), High Density Lippoprotein (HDL). LDL[10] adalah kolesterol yang
menempel pada pembuluh darah yang rusak karena lippoproteinnya berkurang sehingga
terjadi menumpuknya kolestrolnya (bad colesterol). Sedangkan HDL[11] adalah kolesterol
yang fungsinya mengangkut kolesterol jahat (LDL) dari darah menuju ke hati dan di hati
dimetabolisme.
Penyakit jantung koroner (PJK)[12] adalah penyakit jantung yang disebabkan karena
penumpukan trombus (plak) sehingga terjadi ketidakseimbangan oksigen antara jumlah yang
dibutuhkan dan dikirim oleh jantung. Sel otot jantung pun mati karena hanya bisa hidup tanpa
oksigen selama 3-5 menit [13]. PJK disebabkan oleh rokok, hipertensi, kolesterol, diabetes, dan
terapi radiasi. Penumpukan lemak itu juga bisa menyebabkan jantung berhenti secara tiba-tiba
atau cardiac arrest.[14]
Kesimpulan

Serangan jantung terjadi ketika gumpalan darah dalam arteri koroner (aterosklerosis)
menghambat pasokan darah dan oksigen ke jantung.

Faktor yang menyebabkan serangan jantung ada yang terkontrol dan ada yang tidak
terkontrol.

Aspirin dapat mencegah serangan jantung.

Selain heart attack penyakit jantung yang lain Penyakit jantung korener (pjk) dan
cardiac arrest

Anda mungkin juga menyukai