Anda di halaman 1dari 4

BAB III

METODE PENELITIAN
3.1Metode yang digunakan

Dalam melakukan penelitian perlu adanya suatu metode atau cara sebagai langkahlangkah yang harus ditempuh oleh peneliti dalam memecahkan suatu permasalahan untuk
mencapai tujuan tertentu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
survey dan dengan analisis deskriptif dan verifikatif.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis survey (explanatory
survey). Dan analisis data yang digunakan adalah deskriptif verifikatif. Explanatory Survey
merupakan metode yang bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti
serta pengaruh antara satu variabel dengan variabel lain.
3.2 Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional merupakan petunjuk tentang bagaimana suatu variabel diukur. Untuk
mempermudah dalam menganalisis maka variabel didefinisikan secara operasional.
3.2.1 Variabel Dependen
Variabel dependen dalam penlitian ini adalah praktik manajemen
laba. Manajemen laba adalah bentuk intervensi manajemen dengan
sengaja dalam proses penentuan laba untuk memperoleh
bebearapa keuntungan pribadi. Salah satu pendekatan dalam
menentukan perilaku manajemen llaba pada suatu perusahaan
adalah pendekatan distribusi laba. Pendekatan distribusi laba
mengidentifikasikan batas pelaporan laba (earning thresholds) dan
menemukan bahwa perusahaan yang berada di bawah earning
tresholds akan berusaha untuk melewati batas tersebut dengan
melakukan manajemen laba. Rumus pendekatan distribusi laba
yaitu (Philips et al., dalam Yana 2013):

E=

E it Eit 1
MVE t1

Keterangan:
E
=
distribusi laba, di mana bila nilai E adalah nol atau
positif, maka perusahaan menghindari penurunan laba. Bila nilai E
adalah negatif, maka perusahaan menghindari pelaporan kerugian.
Eit
=
laba perusahaan i pada tahun t.
Eit-1
=
laba perusahaan i pada tahun t-1.
MVEt-1 =
market Value of Equity perusahaan i pada tahun t-1.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan tingkat kapitalisasi

sebagai proksi market Value of Equity. Nilai kapitalisasi tersebut


diukur dengan mengalikan jumlah saham beredar perusahaan i
pada akhir tahun t-1 dengan harga saham perusahaan i pada akhir
tahun t-1.
3.2.2 Variabel Independen
Variabel independen dalam penelitian ini adalah beban pajak
tangguhan dan perencanaan pajak. Beban pajak tangguhan
(deferred tax expense) merupakan beban yang timbul akibat
perbedaan temporer antara laba akuntansi dengan laba fiskal
(Yulianti, 2005). Philips et al. (2003) menyatakan bahwa rumus
besaran deferred tax expense adalah sebagai berikut:

BBPT it =

Beban pajak tangguhan perusahaan i pada tahun t


total aktiva pada akhir tahunt1

Keterangan:
BBPTit =
Besaran Beban Pajak Tangguhan perusahaan i pada
tahun t.
Perencanaan pajak (tax planning) adalah suatu kapasitas yang
dimiliki oleh wajib pajak (WP) untuk menyusun aktivitas keuangan
guna mendapat pengeluaran (beban) pajak yang minimal,
sepanjang tidak melanggar peraturan perundang-undangan yang
berlaku. Variabel perencanaan pajak diukur menggunakan rumus
tax retention rate (tingkat retensi pajak) yang menganalisis suatu
ukuran dari efektifitas manajemen pajak pada laporan keuangan
perusahaan tahun berjalan (Wild et al., dalam Sumomba 2012).
Ukuran efektifitas manajemen pajak yang dimaksud dalam
penelitian ini adalah ukuran efektifitas perencanaan pajak. Rumus
tax retention rate adalah (Wild et al., 2005):

TRR it =

Net Incomeit
Pretax Income(EBIT )it

Keterangan:
TRRit
pada tahun t.

Tax Retention Rate (tingkat retensi pajak) perusahaan i

Net Incomeit

laba bersih perusahaan i pada tahun t.

Pretax Income (EBIT)it

laba sebelum pajak perusahaan i pada tahun t.

3.3Model Penelitian
Model yang digunakan untuk menguji pengaruh beban pajak tangguhan dan
perencanaan pajak terhadap manajemen laba adalah sebagai berikut:

EM it = + 1 BBPT it + 2 TRR it + e

Keterangan:
EMit
: Earning Management (manajemen laba) perusahaan i pada tahun
t.


: konstanta.

: Koefisien regresi.
BBPTit
: Besaran Beban Pajak Tangguhan perusahaan i pada tahun t.
TRRit
: Tax Retention Rate (tingkat retensi pajak) perusahaan i pada tahun
t.
e
: Standar eror.
3.4Populasi dan Sampel
3.4.1 Populasi
Populasi penelitian ini adalah Perusahaan manufaktur yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pertimbangan memilih perusahaan
manufaktur adalah perusahaan manufaktur mempunyai persediaan
dan banyak menggunakan aktiva tetap yang merupakan sumber
dari akrual, sehingga kemungkinan terjadinya manajemen laba di
perusahaan manufaktur sangat besar dibandingkan dengan
perusahaan jasa yang tidak memiliki persediaan (Hartono dalam
Sumomba 2012).
3.4.2 Sampel
Sampel penelitian ini adlalah perusahaan manufaktur yang dipilih
dengan menggunakan purposive sampling,yaitu pengambilan
sampel dari populasi berdasarkan kriteria tertentu (Hartono dalam
Sumomba 2012).
Kriteria sampel penelitian ini sebagai berikut:
1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI selama tahun
2012-2014
2. Perusahaan manufaktur yang memiliki akun beban pajak
tangguhan tahun 2012-2014.
3. Perusahaan manufaktur yang tidak melakukan merger dan
akuisis selama periode pengamatan.
4. Perusahaan manufaktur yang melaporkan laporan keuangan
lengkap pada tahun 2012-2014.
3.5 Teknik dan pengumpulan data
3.5.1 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data kuantitatif dan
sumber data yang digunakan dalam penelitian adalah data sekunder yang diperoleh
dari Indonesian Stock Exchange (IDX).
Sumber data yang peneliti gunakan dalam penelitian ini bersumber dari
laporan keuangan perusahaan pada periode 2012-2014.
3.5.2 Prosedur Pengumpulan Data

Penelitian

ini

digunakan

dengan

menggunakan

beberapa

prosedur

pengumpulan data, diantaranya


1. Penelitian Lapangan (Field Research)
Yaitu kegiatan pengumpulan data dengan cara penelitian langsung lapangan
terhadap objek penelitian. Data yang diperoleh yaitu dengan cara dokumentasi, yaitu
teknik pengumpulan data yang diperoleh dengan mempelajari, membaca dan

mengumpulkan dokumen serta arsip perusahaan yang berhubungan dengan


permasalahan dalam pembuatan penelitian ini.
2. Penelitian Kepustakaan (Library Research)
Yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mencari, mengumpulkan dan
mempelajari teori-teori dan bahan-bahan yang mendukung penelitian seperti dari
buku-buku sebagai literatur, dan jurnal-jurnal yang berkaitan dengan masalah yang
akan diteliti.
3.5.3
3.6

Anda mungkin juga menyukai