Anda di halaman 1dari 1

Tujuan basis data:

1. Kecepatan dan kemudahan (speed)


2. Efisiensi ruang penyimpanan (space)
3. Keakuratan (accuracy)
4. Ketersediaan (availability)
5. Kelengkapan (completeness)
6. Keamanan (security)
7. Kebersamaan pemakaian (sharability)
Komponen sistem basis data
1. Perangkat keras
2. Sistem operasi
3. Basis data
4. Sistem pengelola basis data (Database Management System/DBMS):
dBase, FoxBase, Rbase, Microsoft Access, Ms SQL server, oracle database,
IBM, DB2, Informix, Sybase, MySQL, PostgreSQL (utk DBMS yang lebih
kompleks dan lengkap).
5. Pemakai (user)
6. Aplikasi lain
Bahasa basis data:
1. Data Definition Language (DDL) hasil berupa kumpulan tabel yang
disimpan dalam file khusus yang disebut kamus data.
2. Data Manipulation Language (DML) untuk manipulasi dan pengambilan
data pada suatu basis data, berupa: insert, update, delete, select.
Perancangan basis data diperlukan, agar kita bisa memiliki basis data yang
kompak dan efisien dalam penggunaan ruang penyimpanan, cepat dalam
pengaksesan dan mudah dalam pemanipulasian (tambah, ubah, dan hapus).
Dalam merancang basis data, kita dapat melakukannya dengan :
1. Menerapkan normalisasi terhadap struktur tabel yang telah diketahui
2. Langsung membuat model Entity-Relationship
Pendekatan Normalisasi, perancang basis data bertitik tolak dari situasi yang
nyata. Ia telah memiliki item-item data yang siap untuk ditempatkan pada baris
dan kolom pada tabel-tabel relasional.

Anda mungkin juga menyukai