TINJAUAN PUSTAKA
saraf
pusat
pada
lansia
yang
mengakibatkan
secara
yang
meliputi
menyebabkan
mereka
sulit
untuk
dipahami
dan
tahun
1961.
Kemiskinan
yang
diderita
lansia
dan
dari
bagaimana
seorang
lansia
merasakan
dan
kehilangan
peran
akan
menghilangkan
Teori
ini
Pengalaman
hidup
seseorang
pada
suatu
saat
dalam proses
penuaan,
tetapi
berdasarkan pada
adalah
sebagai
berikut :
(1)Masa tua merupakan saat lansia merumuskan seluruh masa
kehidupannya.
(2)Masa tua merupakan masa penyesuaian diri terhadap
kenyataan
soaial
yang
baru,
yaitu
pension
dan/atau
menduda/ menjanda.
(3)Lansia harus menyesuaikan diri terhadap perannya yang
berakhir
di
dalam
keluarga,
kehilangan
identitas
dan
Stratifikasi
usia
nenggambarkan
disusun
serta
berdasarkanusia
membentuk
kronologis
adanya
yang
perbedaan
dan
tumbuh
kembang
merujuk
pada
bahwa
kepercayaan/demensia
itu
tidak
dibutuhkan
suatu
kompensasi
terhadap
sisanya
sebenarnya
ingin
bekerja
terus.
bertambah.
Sebaliknya,
orang
mempunyai
adaptasi
yang
digunakan.
Menurut
hasil
penelitian,
wanita
lebih
siap
dalam
menghadapi
masalah
Semakin
tinggi
pendidikan
seseorang,
lebih
siap
dalam
menghadapi
masalah
yang
terjadi.
masih
dapat
produktif,
nereka
justru
banyak
memberikan
konstribusinya sebagai pengisi waktu luang dengan menulis bukubuku ilmiah maupun biografi sendiri.
4) Motivasi
Adanya motivasi akan sangat membantu
individu
dalam
butuh
melanjutkan
pendidikannya,
sehingga
dapat
pada
lansia
(Tamher,
Noorkasiani,
2011)
1) Delirum
Salah satu karakteristik pasien geriatric adalah gejala dan tanda
penyakit tidak khas sesuai organ/system tubuh yang sakit. Sering
kali suatu penyakit sistemik muncul berupa gangguan kesadaran
walaupun
system
syaraf
pusat
tidak
terganggu.
Meskipun
disorientasi,
halusinasi,
sulit
konsentrasi,
sangat
hingga
berpotensi
menimbulkan
berbagai
kendala.
dicintai,
sikap
pesimistik,
kecenderungan
berasumsi
group)
yaitu
kelompok
(peer
group)
terdiri
dari
akan
sangat
membantu
individu
dalam
1) Motivasi intrinsik yakni motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak
perlu dirangsang dari luar. Motif tersebut sudah ada dalam diri setiap individu
sehingga mempunyai dorongan untuk melakukan sesuatu.
2) Motivasi ekstrinsik yakni motif-motif yang aktif dan berfungsinya karena adanya
perangsang dari luar yaitu pengaruh dari orang lain atau lingkungan