Anda di halaman 1dari 5

1.

Seorang perempuan berusia 60 tahun datang ke klinik dokter umum dengan keluhan panas
badan sejak 5 hari. Pasien juga mengeluh batuk dengan dahak putih kekuningan disertai
sesak napas. Pada pemeriksaan fisik paru didapatkan tanda-tanda keredupan disertai ronki
sebelah kanan bawah. Pada foto toraks didapatkan konsolidasi di kanan bawah. Pada
pemeriksaan laboratorium didapatkan leukosit 15.000 dengan peningkatan neutrofil. Pada
pemeriksaan spirometri didapatkan FEV1 yang menurun disertai FEV1/KV < 70. Apakah
pemeriksaan yang diperlukan untuk menegakkan diagnosis pasien ini:
A. Darah lengkap
B. Foto polos abdomen
C. Analisa gas darah
D. Kultur sputum
E. Kultur darah
2. Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun dibawa ke puskesmas dengan keluhan batuk sejak 3
minggu yll. Keluhan diawali pilek, bersin, demam beberapa hari sebelumnya. Batuk
terutama malam hari sampai sesak dan kadang muntah. Batuk pasien cepat,
berkepanjangan diselingi napas dalam inspirasi dengan nada tinggi. Hasil pemeriksaan
muntah ditemukan kuman coccobacil, Gram negative. Apakah kemungkinan kuman
penyebab infeksi pada pasien ini:
A. Staphylococcus aureus
B. Mycobacterium tuberculosis
C. Bordetella pertusis
D. Haemophylus influenza
E. Neisseria meningitides
3. Seorang laki-laki berusia 68 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sesak napas.
Keluhan sesak sering kambuh-kambuhan dalam 5 tahun ini. Pasien juga mengeluh batuk
berdahak warna putih dan tidak disertai panas badan. Pasien adalah seorang perokok berat.
Pada pemriksaan fisik didapatkan TD 120/70 mmHg, HR 100 x/menit, RR 30 x/menit,
temperature 37C. Pada pemeriksaan dada didapatkan bentuk dada barrel chest, stem
fremitus normal, hipersonor pada dada kiri dan kanan serta didapatkan bunyi wheezing
dada kiri maupun kanan. Apakah diagnosis pasien tersebut:
A. Asma bronkiale
B. Tuberkulosis paru
C. Empyema
D. Penyakit paru obstruksi kronis
E. Sindroma obstruksi pasca tuberculosis
4. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke praktik dokter umum dengan keluhan
sesak. Keluhan sesak muncul saat pasien berolahraga, padahal pasien sangat senang
berolahraga. Dari anamnesa didapatkan pasien telah menderita asma sejak 10 tahun yll.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/70 mmHg, HR 90 x/menit, RR 20 x/menit,
temperature 37C. Tidak didapatkan kelainan pada pemeriksaan toraks. Apakah terapi
yang tepat untuk profilaksis pada pasien tersebut:
A. Teofilin
B. Cromolyn
C. Ipratropium
D. Salmeterol
E. Prednisolon

5. Seorang laki-laki berusia 32 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan batuk. Batuk
dirasakan sejak 1 bulan yll, disertai demam ringan dan sering berkeringat di malam hari.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/70 mmHg, HR 80 x/menit, RR 24 x/menit,
temperatur 37.5C. Pada pemeriksaan dada kanan didapatkan suara napas bronchial,
perkusi redup, tactile fremitus meningkat, dan suara napas tambahan ronkhi, sedangkan
paru kiri dalam batas normal. Pemeriksaan tambahan apakah yang paling tepat dilakukan
pada pasien ini:
A. Darah lengkap
B. Laju endap darah
C. Test protein purified derivate
D. Dahak; pengecatan Ziehl-Neelsen
E. Foto thoraks posisi PA
6. Seorang laki-laki berusia 53 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan batuk berdahak
bercampur darah sejak 1 hari ini. Batuk dirasakan sejak 2 bulan yll, tapi tidak berdahak
banyak. Pasien mengeluh berat badannya berkurang 10 kg dalam 2 bulan terakhir. 1 bulan
ini pasien sering berkeringat di malam hari. Pasien adalah perokok berat dan selama ini
tidak pernah mengeluh sakit. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak kurus dan
kesakitan, suhu 37.9C, RR 28 x/menit, HR 88 x/menit, TD 140/90 mmHg. Pada
pemeriksaan paru didapatkan penurunan suara napas secara difus. Pemeriksaan foto
rontgen thorax menunjukkan adanya infiltrate dan kavitas di lobus paru kiri atas. Apakah
teknik pengecatan yang paling tepat untuk mengidentifikasi organisme penyebab kasus di
atas:
A. Pengecatan Gram
B. Pengecatan Metakromatik
C. Pengecatan Tahan Asam
D. Pengecatan Sederhana
E. Pengecatan Spora
7. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke puskesmas dengan kluhan nyeri perut kanan
atas. Keluhan dirasakan pasien sejak 2 minggu yll disertai warna kekuningan pada kulit.
Pasien telah didiagnosa TB Paru, mendapat pengobatan selama 3 bulan dan telah terjadi
konversi dahak. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/70 mmHg, HR 80 x/menit, RR
24 x/menit, suhu 37C, dan pembesaran hati 3 jari bawah arkus kosta. Obat apakah yang
paling mungkin menyebabkan keadaan tersebut:
A. Isoniazid
B. Rifampicin
C. Ethambutol
D. Pirazinamid
E. Streptomisin
8. Seorang laki-laki berusia 43 tahun datang ke UGD RS Harapan Medika dengan keluhan
sesak napas sejak 6 hari ini. Sesak tidak hilang dengan istirahat dan kalau tidur lebih
nyaman jika miring ke kanan. Sesak disertai batuk tanpa dahak sejak 3 minggu dan badan
tambah kurus disertai keringat malam hari. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pasien
tampak sesak, VS dbN, RR 26 x/menit. Pada pemeriksaan fisik inspeksi tampak gerak
napas tertinggal pada paru kanan, palpasi ekspansi dinding dada kanan tertinggal, stem
fremitus kanan menurun, perkusi paru kanan redup mulai ICS IV kanan. Dari thorax foto
tampak sudut phrenicocostalis kanan tumpul. Apakah diagnosis yang paling mungkin:

A.
B.
C.
D.
E.

Pneumonia paru kanan


Pneumonia dengan pleural effusion
TB dengan atelektasis
TB dengan pleural effusion
Pneumonia dengan pneumothorax

9. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke UGD RS Haji dengan keluhan sesak napas.
Keluhan disertai bunyi mengi. Sebelumnya pasien pernah mengalami keluhan seperti ini
dan dirasakan memberat 3 hari yll. Pada pemeriksaan fisik didapatkan adanya wheezing di
kedua lapangan paru. Pada pemeriksaan toraks foto didapatkan adanya konsolidasi di paru
kanan bawah. Pada pemeriksaan darah didapatkan leukosit 15000 dan peningkatan
eosinofil.
Apakah pemeriksaan lanjutan yang diperlukan untuk menegakkan diagnosis pasien diatas:
A. Foto polos abdomen
B. Pemeriksaan darah
C. Tes alergi
D. Pemeriksaan spirometri
E. Analisa gas darah
10. Seorang laki-laki berusia 23 tahun dating dengan keluhan sesak nafas sejak 2 jam
yang lau. Keluhan disertai batuk dan suara nafas yang berbunyi. Pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 170/100 mmHg, N 85x/menit, RR 28x/menit, suhu 36C.
Pada auskultasi didapatkan wheezing. Terapi apakah yang perlu diberikan pada pasien
ini:
A. Kortokosteroid
B. Anti histamine non sedasi
C. Agonis beta adrenergic reseptor
D. Agonis adrenergic resseptor beta non selektif
E. Selektif agonis beta 2 adrenergik reseptor
11. Seorang perempuan berusia 20 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan
sesak nafas yang hilang timbul dan dirasakan sejak dua hari yang lalu. Sesak napas
disertai mengi dan batuk. Serangan terjadi jika pasien terpapar debu, dan mereda
setelah minum obat pelega nafas. Diketahui bahwa ayah kandung pasien
menderita dermatitis atopik. Pada pemeriksaan fisik didapatkan frekwensi nadi
dan respirasi meningkat, jantung dalam batas normal, paru ditemukan wheezing
ekspirasi. Apakah jenis sel yang meningkat jumlahnya pada pemeriksaan apusan
darah tepi pada kasus di atas:
A. Netrofil
D. Monosit
B. Basofil
E. Limfosit
C. Eosinofil
12. Seorang laki-laki berusia 29 tahun datang ke RS dengan keluhan sesak sejak 7 hari yang
lalu, 1 hari yang lalu keluhan memberat. Dahak tidak bisa keluar. Sesak kambuhkambuhan kurang lebih 10 tahun terutama waktu capek dan debu. frekuensi nafas 34
x/menit.Otot-otot bantu pernafasan ikut bila bernafas. Wheezing (+) pada kedua lapangan
paru. Pengobatan yang tepat adalah
A. Salbutamol oral
D. Salbutamol inhalasi
B. Dexametason oral
E. Ipraptropium bromida inhalasi
C. Aminophilin oral

13. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang dengan keluhan batuk berdarah sejak 2 hari
yang lalu, sebelumnya sudah batuk berdahak selama 3 minggu. Dari pemeriksaan
fisik didapatkan kesadaran compos mentis, vital sign dalam batas normal, Dari
pemeriksaan penunjang : BTA +5/ sediaan. Sebelumnya sudah mendapat pengobatan
OAT selama 6 bulan tapi 5 minggu sebelumnya tidak minum obat. Termasuk kategori
apakah sekarang pasien tersebut:
A. Kasus baru
D. Kasus gagal pengobatan
B. Kasus kronik
E. Kasus kambuh
C. Kasus putus obat
14. Seorang perempuan berusia 18 tahun , mengeluh batuk darah selama 3 hari. Sebelumnya
batuk lama, keringat malam, sumer-sumer. BTA+/+/-. Pernah berobat TB selama 6
bulan.tapi belum dinyatakan sembuh. Sekarang terapi:
A. Inh seumur hidup
B. Inh dan dilakukn pemeriksaan sensivitas ab
C. OAT lini 1 tanpa pameriksaan sensivits AB
D. OAT lini 1 dan pameriksaan sensivitas AB
E. OAT lini2 dan pameriksaan sensivitas AB
15. Seorang laki-laki berusia 55 tahun datang dengan keluhan sesak nafas dan batuk
berdahak memberat sejak 5 hari yang lalu. Pasien perokok berat sejak usia 15 tahun.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan ICS melebar, Wheezing pada kedua lapangan paru.
Diagnosa yang paling mungkin adalah:
A. Atelektasis
D. Asma bronchiale
B. Edema Paru
E. PPOK
C. Efusi Pleura
16. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang dengan keluhan bengkak dan nyeri pada ibu
jari kaki kanan. Asam urat 9,0. Saat ini pasien sedang mengkonsumsi Seorang
perempuan berusia 41 tahun mengalami batuk dengan dahak berwarna putih. PAsien
juga menderita demam yang tidak terlalu tinggi, berat badan berkurang, keringat
dingin pada malam hari. Sebelumnya pasien pernah berobat ke dokter tetapi keluhan
tidak membaik. Pemeriksaan lanjutan yang tepat adalah :
A. Foto thorax
C. Sputum BTA
B. Serologi :
D. CT scan
17. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke dokter praktik umum dengan keluhan sering
pusing. Keluhan disertai rasa lesu, lemah, kebas di ujung jari dan sariawan. Pasien
mengkonsumsi OAT sejak 3 bulan yang lalu. Pemeriksaan fisik menunjukkan konjungtiva
anemis. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan gambaran hipokrom makrositer.
Apakah OAT yang paling mungkin menyebabkan keluhan tersebut:
A. INH
C. Streptomisin
B. Rifampisin
D. Pirazinamid
C. Etambutol
18. Seorang perempuan berusia 23 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan sering batuk.
Keluhan disertai dahak berwarna keputihan dan dirasakan sejak 2 bulan yang lalu. Berat
badan pasien juga semakin menurun. Jika malam hari pasien sering berkeringat tanpa

diketahui sebabnya dan kadang disertai dengan demam yang tidak terlalu tinggi. Dari
pemeriksaan sputum ditemukan BTA positif. Saat akan diterapi, didapatkan peningkatan
enzim transaminase meningkat 5 kali batas atas normal. Apakah regimen terapi yang
paling tepat diberikan:
A. Tunda pemberian OAT sampai enzim transaminase menurun 2 kali batas normal atas
B. Tunda pemberian regimen RHE selama 8 bulan, sebelum pemeriksaan BTA
C. HIndari pemberian pirazinamid, dengan regimen SHE selama 12 bulan
D. Hindari pemberian Rifampisin, dengan regimen SE selama 9 bulan
E. Hindari pemberian isoniazid, dengan regimen RE selama 9 bulan
19. Seorang laki-laki berusia 30 tahun dengan keluhan batuk, demam ringan, keringat malam
sejak 2 minggu yang lalu. Tanda vital dalam batas normal, Hb 11.9 g/dL, hematokrit 36%,
leuko, 10500/mm2. Hitung jenis 0/1/1/37/53/9, trombo 400000, LED 90mm. Foto thorax:
infiltrat di apex paru. Pemeriksaan lanjutan untuk pasien ini adalah:
A. Pewarnaan BTA sputum
D. Biakan mikroorganisme sputum
B. Pewarnaan gram sputum
E. Serologi anti TB
C. Biakan BTA sputuum
20. Seorang laki-laki berusia 39 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan batuk yang
disertai darah. Pasien batuk berdahak sejak 6 bulan yang lalu. Keluhan disertai demam
tetapi tidak tinggi, keringat di malam hari, berat badan dan nafsu makan menurun. Apakah
pemeriksaan penunjang pertama kali yang paling tepat diusulkan untuk menegakkan
diagnosis:
A. Rontgen toraks
B. Pemeriksaan RT-PCR
C. Pemeriksaan kultur sputum
D. Pemeriksaan BACTEC
E. Pemeriksaan BTA sputum

Anda mungkin juga menyukai