Inilah Jalanku
Ustadz Abu Hafshah Abdurrahman al-Buthoni
MUQODDIMAH
para
nabi
yaitu
menjadi
da'i
dan
Muhsin
al-Badr
dalam
sebuah
dan
ketaatan
paling
mulia,
karena
agama-Nya
wafat
berbondong-bondong
dalam
keadaan
Allah
lalu
beliau
telah
terhadap
dakwah
sangat
mendesak
dan
minum;
bahkan
lebih
mendesak
yang abadi
merupakan
yang mengantarkan
ke
dan
menaati-Nya
dengan
Katakanlah: "Inilah jalan (agama)ku, aku dan
orang-orang
yang
mengikutiku
mengajak
Maha
Suci
Allah,
dan
aku
tiada
Islam.
makna syahadat
Mereka
sangat
membutuhkan
yang sebenarnya,
KEHARUSAN BERDAKWAH
Dan
hendaklah
segolongan
ada
umat
di
yang
antara
menyeru
kamu
kepada
dari
yang
munkar;
merekalah
daerah
membutuhkan
dakwah
bahkan
KEUTAMAAN DAKWAH
Banyak
dalil
yang
menyebutkan
tentang
Siapakah
yang
lebih
baik
perkataannya
aku
termasuk
orang-orang
yang
mengajari
orang
bodoh
dan
menunjukkan
kepada
kebaikan
maka
ahli
ilmu
atau
harus
menguasai
ilmu
Dan
jikalau
dia
mendakwahkan
tata
cara
tetapi,
tidak
mendakwahkan
perkara
menafikan
yang
lain
untuk
jika
dia
"Sampaikan dariku walaupun satu ayat."
Maksudnya:
"Sampaikan
apa
yang
kamu
sesuatu
yang
bukan
ajaran
Sebagian
orang
salah
paham
terhadap
kecuali
menghafal
dalilnya.
Pemahaman
ini
sesuai
dengan
dalil
dan
tidak
boleh
menyebutkan
dalilnya.
Contoh:
sebaliknya,
tidak
boleh
baginya
Sunnah
bahkan haram baginya memutarbalikkan dalil alQur'an dan Sunnah serta atsar sahabat untuk
mencocoki
paham-nya
yang
sesat.
Maka
secara
benar.
Contoh:
memerintahkan
ilmu
adalah
menghafal
dalil
dan
manusia
mengajarkan
bacaan
hafalan
al-Qur'an
al-Qur'an
dan
dan
hafalan
berkata, "Sesungguhnya
menambah
beratnya
kebenaran
Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu
dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan
bantahlah mereka dengan cara yang baik.
(QS. an-Nahl [16]: 125)
Berkata
menyebutkan
dakwah
Ibnul
tiga
tergantung
Qayyim
golongan
keadaan
"Allah
manusia
dalam
mad'u
(objek
butuh
hikmah
dalam
nasihat
dengan
UTAMAKAN TAUHID
selaku
ahli
waris
para
nabi
harus
bin
"Manhaj
Hadi
Para
al-Madkhali
Nabi
Dalam
dalam
kitab-nya
Dakwah"
beliau
dalam
berdakwah
harus
memulai
dari
aqidah
dan
memantapkan
akhlak,
dan
adab.
Memulai
dengan
dan