Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS PEMETAAN SK - KD

SMK MUTIARA BANGSA TIGA

Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas / Semester
Tahun Pelajaran

: SMK
: Matematika .
: XI /3 , 4
: 2012 -2013
Tk

Tk
Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Indikator Pencapaian Kompetensi

Ranah

Materi
Pokok

Ranah

IPK

Ruang
Lingkup

Wkt
(jam)

KD
1.

Menerapkan Logika
Matematika dalam
pemecahan masalah
yang berkaitan dengan
pernyataan majemuk
dan berkuantor

1.1 Mendiskripsikan
kalimat terbuka

pernyataan

dan

1.2. Mendiskripsikan
konjungsi
,
disjungsi , implikasi , biimplikasi
sera ingkarannya

1.3. Mendiskripsikan konvers , invers


dan kontraposisi

C 3

C3

Konsep kalimat berarti dan tidak berarti


diidentifikasikan .

Konsep kalimat terbuka dapat diidentifikasikan

Konsep kalimat pernyataan dapat diidentifikasikan

Konsep kalimat ingkaran dapat diidentifikasikan

Ingkaran dari suatu pernyataan ditentukan

Konsep kalimat konjungsi dapat diidentifikasikan

Konjungsi dari suatu pernyataan ditentukan

Konsep kalimat disjungsi dapat diidentifikasikan

Disjungsi dari suatu pernyataan ditentukan

Konsep kalimat implikasi dapat diidentifikasikan

Implikasi dari suatu pernyataan ditentukan

dapat

Konsep invers dapat diidentifikasikan

Invers dari suatu kalimat majemuk dapat ditentukan

Konsep konvers dapat diidentifikasikan

Konvers dari suatu kalimat majemuk dapat ditentukan

C1

C1
C1

Pernyataan

Konjungsi

Disjungsi

Implikasi

Biimplikasi

C1
C3
C1
C3
C1
C3
C1
C3

Kalimat berarti dan


tidak berarti

Kalimat terbuka

Ingkaran pernyataan
majemuk

18

Tk

Tk
Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Indikator Pencapaian Kompetensi

Ranah

Materi
Pokok

Ranah

IPK

Ruang
Lingkup

Wkt
(jam)

KD

C3
1.4. Menerapkan modus ponens ,
tollens dan silogisme dalam
menarik kesimpulan

Konsep kontraposisi dapat diidentifikasikan


Kontraposisi dari suatu kalimat majemuk dapat
ditentukan

Konsep modus ponens dapat diidentifikasikan

Modus ponens dari premis premis dapat ditentukan

Konsep modus Tollens dapat diidentifikasikan

Modus Tollens dari premis premis dapat ditentukan

Konsep prinsif silogisme dapat diidentifikasikan

Prinsif silogisme dari premis premis dapat ditentukan

C3

2 .Memecahkan
masalah yang berkaitan
dengan Fungsi,
Persamaan Fungsi Linear

2.1. Mendiskrisikan perbedaan konsep


relasi dan fungsi

C2

C1

Invers

Konvers

Kontraposisi

C1
C3

Modus Ponens

C1
C3

Modus Tollens

C1
C3

Prinsif Silogisme

C3
C1
C3
C1
C3

Relasi dan fungsi diidentifikasikan

C1

Sifat- sifat fungsi diidentifikasikan

C1

Pengertian relasi dan


fungsi
Sifat sifat fungsi

10

Tk

Tk
Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Indikator Pencapaian Kompetensi

Ranah

Materi
Pokok

Ranah

IPK

Ruang
Lingkup

Wkt
(jam)

KD
dan Fungsi Kuadrat.

2.2 Menerpkan konsep


fungsi linear

C3

Bentuk umum fungsi linear diidentifikasikan

Grafik fungsi linear dapat digambarkan

Gradien garis melalui 2 titik ditentukan

Persamaan garis lurus melalui 1 titik dan gradient


ditentukan

Persamaan garis lurus melalui 2 titik ditentukan

2.3. Menggambar grafik fungsi kuadrat

Persamaan garis lurus sejajar ditentukan

Persamaan garis lurus tegak lurus ditentukan

Bentul umum fungsi kuadrat diidentifikasikan

Grafik fungsi kuadrat digambarkan

C1

C3
C3

C3
C3
C3
C3

Bentuk umum fungsi


linesr

Grafik fungsi linear

2.4. Menerapkan komsep fungsi kuadrat


Bentuk umum fungsi permintaan
Diidentifikasikan
Kurva fungsi permintaan digambarkan

C3

C3
C3

Persamaan garis lurus


melalui 1 titik dan sebuah
gradient

Persamaan garis lurus


melalui 2 titik

Dua garis sejajar dan


tegak lurus

Benruk umum keseimbangan pasar diidentifikasikan


Kurva keseimbangan pasar digambarkan

Bentuk umum fungsi


kuadrat

Grafik fungsi kuadrat

Bentuk umum fungsi penawaran


diidentifikasikan
Kurva fungsi penawaran digambarkan

C1
C3
C1
C3

Persamaan fungsi
kuadrat

C3
C3

10

Gradien

C3

Fungsi permintaan

Fungsi penawaran

Keseimbangan pasar

10

Tk

Tk
Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Indikator Pencapaian Kompetensi

Ranah

Materi
Pokok

Ranah

IPK

Ruang
Lingkup

Wkt
(jam)

KD
3.

Menerapkan konsep
barisan dan deret
dalam pemecahan
masalah

3.1. Mengidentifikasi pola bilangan ,


barisan dan deret

C3

3.2. Menerapkan konsep barisan dan


deret aritmatika

Pola bilangan , barisan dan deret diidentifikasi


berdasarkan cirri cirinya
Notasi sigma digunakan untuk menyederhanakan suatu
deret

C1

Pola bilangan , barisan


dan deret

C1

Notasi Sigma

C3

3.3. Menerapkan konsep barisan dan


deret geometri

Barisan dan deret aritmatika dideskripsikan


berdasarkan cirri cirinya

Nilai suku ke n dari barisan aritmatika ditentukan


menggunakan rumus
Jumlah n suku deret aritmatika ditentukan dengan
menggunakan rumus

C3

Barisan dan deret geometri dideskripsikan berdasarkan


cirri cirinya

Nilai suku ke n dari barisan geometri ditentukan


menggunakan rumus

Jumlah n suku deret geometri ditentukan dengan


menggunakan rumus

Jumlah n suku deret geometri tak hungga ditentukan


dengan
menggunakan rumus

C3
C3
C3

C3
C3
C3
C3

Barisan dan deret aritmatika

Menentukan nilai suku ke n


barisan aritmatika
Menentukan jumlah n suku
deret aritmatika

Barisan dan deret


geometri

Nilai suku ke n barisan


geometri

Jumlan n suku deret


geometri

Jumlan n suku deret


geometri tak hingga

12

Tk

Tk
Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Indikator Pencapaian Kompetensi

Ranah

Materi
Pokok

Ranah

IPK

Ruang
Lingkup

Wkt
(jam)

KD
4.

Menentukan
kedudukan, jarak dan
besar sudut yang
melibatkan titik,
garis dan bidang
dalam ruang dimensi
dua.

4.1 Mengidentifikasi
Sudut

4.2 Menentukan
keliling dan luas daerah bangun
datar

C1

C3

C1
C3

Macam macam sudut

Besaran sudut dapat dikonversikan

Konversi sudut

C3

Keliling bangun datar

C3

Luas daerah bangun


datar

Jenis jenis sudut diidentifikasikan

Keliling bangun datar


dapat ditentukan
Luas daerah bangun datar dapat ditentukan

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Jakarta , 09 Juli 2012


Guru Mata Pelajaran

Dani Ramdani , S.Pd

Sriyono , S.Pd

14

ANALISIS PEMETAAN SK - KD
SMK MUTIARA BANGSA TIGA

Satuan Pendidikan : SMK


Mata Pelajaran
: Matematika
Standar Kompetensi
5.

Memecahkan masalah
keuangan dengan
menggunakan konsep
matematika

Kompetensi Dasar
5.1 Menyelesaikan masalah
bunga tunggal dan bunga
majemuk dalam keuangan

5.2 Menyelesaikan
masalah rente
dalam keuangan

5.3 Menyelesaikan masalh


anuitas dalam sistem
pinjaman
5.4 Menyelesaikan masalah
penyusutan nilai barang

Tahun Pelajaran
Kelas / Semester
TK Ranah KD

C3

C3

C3

Indikator Pencapaian
Kompetensi
Bunga tunggal dihitung dan
digunakan dalam system pinjaman
dan permodalan
Bunga majemuk
dihitung dan digunakan dalam
system pinjaman dan permodalan
Nilai akhir rente dihitung sesuai
dengan jenisnya
Nilai tunai rente dihitung sesuai dengan
jenisnya
Anuitas dihitung dalam system
pinjaman

Materi Pokok

TK Ranah IPK

C2

: 2012 -2013
: XII /5 , 6

Bunga tunggal
Bunga Majemuk

Ruang
lingkup
8

Wkt
10

C2

C2

Rente

10

C2
C2

Anuitas

Penyusutan

12

C3
Penyusutan digunakan dalam
masalah nilai suatu barang
Penyusutan dihitung dalam
masalah nilai suatu barang

C2
C2

Standar Kompetensi
6.

Menerapkan aturan
konsep statistika dalam
pemecahan masalah

Kompetensi Dasar

Indikator Pencapaian
Kompetensi

TK Ranah KD

6.1 Mengidentifikasi pengertian


statistik, statistika, populasi
dan sampel

C1

6.2 Menyajikan data dalam


bentuk tabel dan diagram

C5

C3
6.3 Menentukan ukuran
pemusatan data

Statistik dan statistika dibeda-kan


sesuai dengan definisinya.
Populasi dan sample dibedakan
berdasarkan karakteristiknya.

Materi Pokok

TK Ranah IPK

C2

C2

C3

6.4 Menentukan ukuran


penyebaran data

Data disajikan dalam bentuk tabel


Data disajikan dalam bentuk
diagram
Mean , median dan modus dapat
dibedakan sesuai dengan
pengertiannya
Mean , median dan modus
dihitung sesuai dengan data
tunggal dan data kelompok
Jangkauan, simpangan rata-rata,
simpangan baku, jangkauan semi
interkuartil, dan jangkauan persentil
ditentukan dari suatu data.
Nilai standar (Z-score) ditentukan
dari suatu data
Koefisien variasi ditentukan dari
suatu data

Pengertian statistik dan


statistika.
Pengertian populasi dan
sampel
Macam-macam data

C5
C5

C3

C3
C3

Wkt
4

6
8

Tabel dan diagram


10

C2

C2

Ruang
lingkup

Mean

Median

Modus

Jangkauan
Simpangan rata-rata
Simpangan baku
Jangkauan semi interkuartil
Jangkauan persentil
Nilai standar (Z-score)
Koefisien variasi

Standar Kompetensi
7.

Menerapkan konsep
peluang

Kompetensi Dasar
7.1 Mendiskrpsikan kaidah
pencacahan

TK
Ranah
KD

C2

C2
7.2. Menghitung peluang suatu
kejadian sederhana

Indikator Pencapaian
Kompetensi

Aturan pencacahan dapat digunakan untuk


menyusun angka

Faktorial dari bilangan asli dapat ditentukan

Aturan permutasi dapat diterapkan

Aturan kombinasi dapat diterapkan

Ruang sampel dari suatu kejadian


dapat ditentukan

TK
Ranah
IPK

Materi
Pokok

C3
C3
C3
C3

Ruang
lingkup

Faktorial

Permutasi

Kombinasi

Wk
t
10

12

Peluang suatu kejadian dapat


ditentukan

C3

Aturan penjumlahan atau perkalian dalam


peluang kejadian majemuk dapat ditentukan

C3

C3

Peluang suatu kejadian

Peluang suatu kejadian majemuk

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Jakarta , 09 Juli 2012


Guru Mata Pelajaran

Dani Ramdani , S.Pd

Sriyono , S.Pd

Anda mungkin juga menyukai