Anda di halaman 1dari 20

Tugas Individu

Biostatistik Lanjut

UJI KOMPARASI

ALVIRA RAMDHANI
P1806215034

KONSENTRASI MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2015

1. UJI T SATU SAMPEL


Soal :
Kepala Rumahsakit X ingin membuktikan tingkat pengetahuan bidang kesehatan
para perawat UGD dan bangsal di Rumah sakit X sudah sesuai dengan standar
yaitu 150. Untuk membuktikan ada tidaknya perbedaan secara signifikan maka
diambil sampel 27 perawat

secara acak di rumah sakit X dengan tingkat

kepercayaan = 0,05 dan diperoleh data sebagai berikut:


No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
Jawaban:
Hipotesis :

nilai
167
145
152
155
145
144
167
170
154
158
167
144
134
157
143
150
142
149
156
155
164
152
153
141
162
157
161

Ho
Ha

: Tidak ada perbedaan antara tingkat pengetahuan perawat Rumah


sakit X dengan nilai standar pengetahuan Rumah Sakit X
: Ada perbedaan antara tingkat pengetahuan perawat Rumah sakit X
dengan nilai standar pengetahuan perawat Rumah sakit X
Case Processing Summary
Cases
Valid
N

nilai pengetahuan

Missing
Percent

27

100.0%

Total

Percent
0

0.0%

Percent
27

100.0%

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova
Statistic
nilai pengetahuan

df

.115

Shapiro-Wilk

Sig.

Statistic
*

27

.200

.973

df

Sig.
27

.675

*. This is a lower bound of the true significance.


a. Lilliefors Significance Correction

Interpretasi:
Berdasarkan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov didapakan nilai p=0,200. Karena
nilai p>0,05 maka data tersebut memiliki distribusi data yang normal.
Uji T satu sampel
Hasil output analisis SPSS adalah:
T-Test

One-Sample Statistics
N
nilai pengetahuan

Mean
27

153.48

Std. Deviation
9.312

Std. Error Mean


1.792

Berdasarkan output SPSS di atas, diperoleh nilai rata-rata tingkat pengetahuan yang
menjadi sampel penelitian adalah 153,48. Dengan nilai standar deviasi sebesar (s)
9,312

One-Sample Test
Test Value = 0
t

df

Sig. (2-tailed)

Mean Difference

95% Confidence Interval of the


Difference
Lower

nilai pengetahuan

85.640

26

.090

153.481

149.80

Interpretasi:
Hasil uji statistik dengan menggunakan uji t satu sampel didapatkan nilai probabilitas
(p=0,090). Karena nilai p>0,05 maka Ho diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa
tidak ada perbedaan antara tingkat pengetahuan perawat UGD dan bangsal RS X
dengan nilai standar pengetahuan untuk RS X.

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


nilai
pengetahuan
N
Normal Parametersa,b

Most Extreme Differences

27
Mean
Std. Deviation

153.48
9.312

Absolute

.115

Positive

.115

Negative

-.075

Kolmogorov-Smirnov Z

.598

Asymp. Sig. (2-tailed)

.867

a. Test distribution is Normal.


b. Calculated from data.

Output Hasil uji statistik dengan menggunakan uji one sample Kolmogorov
smirnow test didapatkan nilai probabilitas (p=0,867). Karena nilai p>0,05 maka Ho
diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan antara tingkat
pengetahuan perawat UGD dan bangsal RS X dengan nilai standar pengetahuan untuk
RS X.

Upper
157.17

2. UJI T DUA SAMPEL BEBAS


Soal :
Dua jenis obat anti hipertensi diberikan kepada mereka yang over weight untuk
jangka waktu 3 bln. Obat A diberikan kepada 11 orang dan obat B kepada 12 orang.
Hasil pengukuran penurunan tekanan darah setelah 2 bulan mengkonsumsi obat
adalah sbb:
No

Obat A

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

5
10
15
10
5
5
0
10
10
15
0

No

Obat B

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

5
10
10
0
15
15
10
5
10
15
15
10

Lakukan uji apakah ada perbedaan daya menurunkan tekanan darah dari kedua obat
tsb (Alfa = 0,05)

Jawaban:
Hipotesis:
Ho : Tidak ada perbedaan antara efek pemberian obat A dengan obat B terhadap
Ha

penurunan tekanan darah


: Ada perbedaan antara efek pemberian obat A dengan obat B terhadap
penurunan tekanan darah
Case Processing Summary
obat

Cases
Valid
N

Penurunan TD

Missing
Percent

Total

Percent

Percent

Obat A

11

100.0%

0.0%

11

100.0%

Obat B

12

100.0%

0.0%

12

100.0%

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova

obat

Statistic
Penurunan TD

df

Shapiro-Wilk

Sig.

Statistic

df

Sig.

Obat A

.215

11

.165

.904

11

.205

Obat B

.250

12

.057

.862

12

.071

a. Lilliefors Significance Correction

Output pada table Tes normalitas untuk Kolmogorov-Smimov diperoleh nilai


p untuk obat A 0,165 dan untuk obat B 0,057, nilai tersebut lebih besar dari
pada 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa data tersebut terdistribusi normal.
Kesimpulan:
Karena kasus tersebut merupakan kasus dengan 2 kelompok sampel bebas dan data
terdistribusi normal, maka uji yang paling sesuai adalah uji t tidak berpasangan
T-test
Group Statistics
obat
Penurunan TD

Mean

Std. Deviation

Std. Error Mean

Obat A

11

7.73

5.179

1.561

Obat B

12

10.00

4.767

1.376

Output pada table Group statistics menjelaskan bahwa rata-rata penurunan


tekanan darah yang mendapat obat A adalah 7,73 dengan standar deviasi
5,179 dan rata-rata penurunan tekanan darah yang mendapat obat B adalah
10,00 dengan standar deviasi 4,767

Independent Samples Test


Levene's Test for
Equality of

t-test for Equality of Means

Variances
F

Sig.

df

Sig.

Mean

Std.

95% Confidence

(2-

Difference

Error

Interval of the

Differenc

Difference

tailed)

e
Equal
Penurun
an
TD

.617

.441

-1.096

Lower

Upper

21

.285

-2.273

2.074

-6.585

2.039

-1.092 20.387

.288

-2.273

2.081

-6.609

2.064

variances
assumed
Equal
variances not
assumed

Berdasarkan output SPSS, dari hasil Levenes Test for Equality of Variances adalah
0,617 didapatkan p-Value = 0,441 > 0,05. Dengan kata lain bahwa asumsi kedua
variansi homogen atau sama besar. Oleh karena itu kita menggunakan nilai-nilai yang
terdapat pada baris Equal variances assumed
Interpretasi

Hasil uji statistik dengan menggunakan uji-t 2 sampel bebas didapatkan nilai T -1,096
dan nilai probabilitas (p = 0,285). Karena nilai p > 0,05 maka Ho diterima. Jadi dapat
disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan antara efek pemberian obat A dengan obat B
terhadap penurunan tekanan darah.

NPar Tests
Mann-Whitney Test
Ranks
obat

Penurunan TD

Mean Rank

Sum of Ranks

Obat A

11

10.45

115.00

Obat B

12

13.42

161.00

Total

23

Test Statisticsa
Penurunan TD
Mann-Whitney U
Wilcoxon W
Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]

49.000
115.000
-1.096
.273
.316b

a. Grouping Variable: obat


b. Not corrected for ties.

Interpretasi:
Hasil uji statistik menggunakan uji Mann-Whitney U didapatkan nilai probabilitas (p
= 0,273). Karena nilai p > 0,05 maka Ho diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa
tidak ada perbedaan antara efek pemberian obat A dengan obat B terhadap penurunan
tekanan darah.

3. UJI T DUA SAMPEL BERPASANGAN


Soal :
Seorang peneliti ingin mengetahui apakah ada perbedaan

anak berusia 5 tahun

setelah pemberian susu penambah berat badan. Oleh karena itu dilakukan percobaan
dengan jumlah sampel 28 anak yang diambil secara acak dengan =0,05. Berikut
adalah hasil pengukuran berat badan sebelum dan 3 bulan setelah pemberian susu.

No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
Jawaban:

BERAT BADAN
SEBEL SETEL
UM
AH
15
20
17
18
16
20
18
22
17
19
18
20
18
19
20
21
15
21
17
19
18
20
21
24
20
23
19
22
19
20
18
20
18
19
20
22
18
20
19
22
16
18
18
22
20
21
16
17
18
19
20
21
18
19

Hipotesis:
Ho

: Tidak ada perbedaan berat badan anak berusia 5 tahun sebelum dan setelah

pemberian susu penambah berat badan.


Ha

: Ada perbedaan berat badan anak berusia 5 tahun sebelum dan setelah

pemberian susu penambah berat badan.

Tes Normalitas
Case Processing Summary
Cases
Valid
N

Missing
Percent

Total

Percent

Percent

sesudah pemberian susu

27

100.0%

0.0%

27

100.0%

sebelum pemberian susu

27

100.0%

0.0%

27

100.0%

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova
Statistic

df

Shapiro-Wilk

Sig.

Statistic

df

Sig.

sesudah pemberian susu

.164

27

.059

.963

27

.442

sebelum pemberian susu

.194

27

.070

.938

27

.708

a. Lilliefors Significance Correction

Output pada table Tes normalitas untuk Kolmogorov-Smirnov diperoleh nilai P untuk
Sebelum dan sesudah minum susu 0,070 dan 0,059 ini lebih besar dari pada 0,05,
maka dapat disimpulkan bahwa data tersebut terdistribusi normal.

T-Test

Paired Samples Statistics


Mean
Pair 1

Std. Deviation

Std. Error Mean

sebelum pemberian susu

18.04

27

1.581

.304

sesudah pemberian susu

20.30

27

1.636

.315

Paired Samples Correlations


N
Pair 1

sebelum pemberian susu &

Correlation
27

Sig.

.635

.000

sesudah pemberian susu

Paired Samples Test


Paired Differences

df

Sig. (2tailed)

Mean

Std.

Std. Error

95% Confidence

Devia

Mean

Interval of the

tion

Difference
Lower

Pair
1

sebelum pemberian

-2.259 1.375

.265

Upper

-2.803 -1.715

-8.535

26

susu - sesudah
pemberian susu

Interpretasi:
Hasil uji statistik dengan menggunakan uji-t 2 sampel berpasangan didapatkan nilai
probabilitas

(p = 0,000). Karena nilai p < 0,05 maka Ho ditolak. Jadi dapat

disimpulkan bahwa ada perbedaan berat badan anak berusia 5 tahun sebelum dan
setelah pemberian susu penambah berat badan.
NPar Tests
Wilcoxon Signed Ranks Test
Ranks
N
sesudah pemberian susu sebelum pemberian susu

Negative Ranks
Positive Ranks
Ties

Mean Rank

Sum of Ranks

0a

.00

.00

14.00

378.00

27

0c

.000

Total

27

a. sesudah pemberian susu < sebelum pemberian susu


b. sesudah pemberian susu > sebelum pemberian susu
c. sesudah pemberian susu = sebelum pemberian susu

Test Statisticsa
sesudah
pemberian susu
- sebelum
pemberian susu
Z

-4.584b

Asymp. Sig. (2-tailed)

.000

a. Wilcoxon Signed Ranks Test


b. Based on negative ranks.

Interpretasi:
Hasil uji dengan menggunakan uji Wilcoxon Signed Ranks test didapatkan nilai
probabilitas (p = 0.000). Karena nilai p < 0,05 maka Ho ditolak. Kesimpulan ada
perbedaan berat badan anak berusia 5 tahun sebelum dan setelah pemberian susu
penambah berat badan.

4. UJI ANOVA SATU ARAH


Soal :

Seorang peneliti ingin mengetahui apakah ada hubungan pengetahuan ibu dengan
tingkat pendidikan (smp,sma,s1), maka diambil sampel 39 orang secara acak, data
dapt dilihat dari table berikut:
Rata-rata pengetahuan remaja tentang narkoba berdasarkan tingkat pendidikan
SMP

SMA

S1

60

66

90

70

60

87

77

77

78

60

79

87

65

75

78

78

80

85

66

76

78

66

80

80

56

68

70

10

75

10

78

10

68

11

80

11

74

11

78

12

85

12

63

12

74

13

76

13

86

14

85

Ket : tingkat pendidikan SMP:1, SMA:2, S1:3


Jawaban:
Hipotesis:
Ho : Tidak ada perbedaan rata-rata pengetahuan ibu dengan tingkat pendidikan
Ha : Ada perbedaan rata-rata pengetahuan ibu dengan tingkat pendidikan

Case Processing Summary


tingkat pendidikan

Cases
Valid
N

Missing
Percent

Percent

Total
N

Percent

pengetahuan

smp

12

100.0%

0.0%

12

100.0%

sma

14

100.0%

0.0%

14

100.0%

s1

13

100.0%

0.0%

13

100.0%

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova

tingkat pendidikan

Statistic

pengetahuan

df

Shapiro-Wilk

Sig.

Statistic
*

df

Sig.

smp

.163

12

.200

.957

12

.746

sma

.210

14

.094

.922

14

.234

13

.938

13

.437

s1

.158

.200

*. This is a lower bound of the true significance.


a. Lilliefors Significance Correction

Berdasarkan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov. didapakan nilai p untuk tingkat


pendidikan SMP,SMA dan S1 (0,163;0,210;0,158) > 0,05 maka data tersebut
memiliki distribusi data yang normal.

Test of Homogeneity of Variances


pengetahuan
Levene Statistic
1.122

df1

df2
2

Sig.
36

.337

Interpretasi:
Output pada test of homogeneity of varians diperoleh nilai p = 0,337 > 0,05 maka
dapat disimpulkan bahwa varians ketiga kelompok data sama /homogen. Maka uji
yang paling tepat dalam kasus ini adalah one way ANOVA.

ANOVA
pengetahuan
Sum of Squares
Between Groups

644.379

df

Mean Square
2

322.190

F
5.421

Sig.
.009

Within Groups

2139.518

36

Total

2783.897

38

59.431

Multiple Comparisons
Dependent Variable: pengetahuan
(I)

(J)

tingkat

tingkat

Mean Difference

Std. Error

Sig.

(I-J)

95% Confidence Interval


Lower Bound

Upper Bound

pendidik pendid
an
smp
Tukey
HSD

sma

s1

smp
LSD

sma
s1

smp

Bonferroni sma

s1

ikan
sma

-4.238

3.033

.353

-11.65

3.17

3.086

.007

-17.63

-2.55

4.238

3.033

.353

-3.17

11.65

-5.852

2.969

.134

-13.11

1.41

smp

10.090*

3.086

.007

2.55

17.63

sma

5.852

2.969

.134

-1.41

13.11

sma

-4.238

3.033

.171

-10.39

1.91

3.086

.002

-16.35

-3.83

4.238

3.033

.171

-1.91

10.39

-5.852

2.969

.056

-11.87

.17

smp

10.090

3.086

.002

3.83

16.35

sma

5.852

2.969

.056

-.17

11.87

sma

-4.238

3.033

.513

-11.85

3.38

-10.090*

3.086

.007

-17.84

-2.34

4.238

3.033

.513

-3.38

11.85

-5.852

2.969

.169

-13.31

1.60

smp

10.090

3.086

.007

2.34

17.84

sma

5.852

2.969

.169

-1.60

13.31

s1
smp
s1

s1
smp
s1

s1
smp
s1

-10.090

-10.090

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

Interpretasi:
Hasil uji statistik dengan menggunakan one way ANOVA didapatkan nilai
probabilitas

(p = 0,009). Karena nilai p >0,05 maka Ho diterima. Jadi dapat

disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan rata-rata pengetahuan ibu berdasarkan


tingkat pendidikan. Karena hasil uji signifikan maka dilakukan uji lanjut untuk
melihat pasangan mana yang berbeda.
Selanjutnya berdasarkan uji lanjut diperoleh hasil bahwa pasangan yang berbeda
adalah:
1. Uji Tukey
S1 dan SMP = 0,002
2. LSD
SMP dan S1 = 0,001
pengetahuan
tingkat pendidikan

Subset for alpha = 0.05


1

Tukey HSDa,b

Smp

12

69.83

Sma

14

74.07

s1

13

74.07
79.92

Sig.

.352

.145

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.


a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 12.949.
b. The group sizes are unequal. The harmonic mean of the group sizes is used.
Type I error levels are not guaranteed.

NPar Tests
Kruskal-Wallis Test
Ranks
tingkat pendidikan
pengetahuan

Mean Rank

Smp

12

13.96

Sma

14

18.75

s1

13

Total

39

26.92

Test Statisticsa,b
pengetahuan
Chi-Square

8.385

df

Asymp. Sig.

.015

a. Kruskal Wallis Test


b. Grouping Variable: tingkat
pendidikan

Interpretasi:
Hasil uji dengan menggunakan uji Kruskal-Wallis test didapatkan nilai probabilitas (p
= 0.015). Karena nilai p > 0,05 maka Ho diterima. Kesimpulantidak ada perbedaan
rata-rata pengetahuan ibu berdasarkan tingkat pendidikan.
5. UJI ANOVA DUA ARAH
Soal :
Seorang mahasiswa ingin mengetahui efek metode pelatihan diberikan terhadap
pengetahuan perawat dan hubungannya dengan tingkat pendidikan. pelatihan
dibagi menjadi tiga yaitu: metode1,2,dan 3. Sedangkan tingkat pendidikan dibagi
menjadi dua yaitu: D3 (1) dan S1(2). Berikut data hasil pengukuran skor
pengetahuan perawat

Tingkat
Metode 1

pendidik

Tingkat
Metode 2

an

pendidik

Tingkat
Metode 3

an

pendidik
an

78

57

80

76

68

75

57

79

68

2
2
2

68

65

74

76

68

79

80

72

90

79

66

68

75

80

77

82

73

87

10

74

10

65

10

75

11

69

11

76

11

69

12

70

12

62

12

82

13

82

13

75

13

68

14

71

1
2
1
1
1
1
2
1
2
1

Jawaban:
Hipotesis
Ho

: Tidak ada perbedaan tingkat pengetahuan perawat berdasarkan metode


pelatihan yang digunakan dengan tingkat pendidikan.

Ha

: Ada perbedaan tingkat pengetahuan perawat berdasarkan metode pelatihan


yang digunakan dengan tingkat pendidikan.

Case Processing Summary


Cases
Valid
N
Pengetahuan

Missing
Percent

40

Total

Percent

100,0%

0,0%

Percent
40

100,0%

perawat

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova
Statistic
Pengetahuan
perawat

,088

df

Shapiro-Wilk
Sig.

40

Statistic
*

,200

,979

df

Sig.
40

,661

*. This is a lower bound of the true significance.


a. Lilliefors Significance Correction

Interpretasi :
Berdasarkan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov. didapakan nilai p > 0,05 maka data
tersebut memiliki distribusi data yang normal.

Univariate Analysis of Variance


Between-Subjects Factors
Value Label

Metode Pelatihan

Status Sosial Ekonomi

Metode A

14

Metode B

13

Metode C

13

D3

23

S1

17

Tests of Between-Subjects Effects


Dependent Variable: Pengetahuan Perawat
Source

Type III Sum of

df

Mean Square

Sig.

Squares
363,581a

72,716

1,449

,232

208602,308

208602,308

4157,876

,000

276,933

138,466

2,760

,077

Pendidikan

25,198

25,198

,502

,483

Metode * Pendidikan

43,384

21,692

,432

,652

Error

1705,794

34

50,170

Total

217425,000

40

2069,375

39

Corrected Model
Intercept
Metode

Corrected Total

a. R Squared = ,176 (Adjusted R Squared = ,054)

Interpretasi :
Berdasarkan hasil uji statistic two-way ANOVA didapatkan nilai signifikansi p =
0,077 (p>0,05), maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan tingkat
pengetahuan perawat berdasarkan metode pelatihan yang digunakan dengan

pendidikan. Kemudian selanjutnya didapatkan Untuk melihat probabilitas interaksi,


maka dapat dilihat antara metode pelatihan dengan tingkat pendidikan diperoleh nilai
0,652. Karena nilai p > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada interaksi antara
metode pelatihan dan tingkat pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai