Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

BAHAYA MEROKOK BAGI KESEHATAN

PokokBahasan

: Merokok

Sub PokokBahasan

: Bahaya Merokok Bagi Kesehatan

Sasaran

: Keluarga Ny. Sally

Hari / Tanggal

Waktu

Tempat

: Rumah Keluarga Ny. Sally

A. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan tentang bahaya merokok, diharapkan
keluarga Ny. Sally dapat mengerti tentang bahaya merokok
Tujuan Khusus
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan tentang bahaya merokok, diharapkan
keluarga Ny. Sally dapat mengerti dan memahami tentang :
a. Memahamitentangpengertianmerokokdannarkoba
b. Memahamitentangbahayamerokokdannarkoba
c. Memahamitentangbagaimanamenghindarimerokokdannarkoba

C. SASARAN
Sasaran ditujukan pada keluarga Ny. Sally

E. KEGIATAN
No
1.

Pendahuluan
Menyampaikansalam
Menjelaskantujuan

2.

Apersepsi
Penyampaianmateri
1. Menjelaskanpengertiannarkoba
2. MenjelaskanKonsepnarkoba
3. Menjelaskantentangbahayamerokokdannarkoba
4. Tanya jawab

3.

Penutup
Menyimpulkanhasilmateri
Mengucapkansalam

F. METODE
1. ceramah
2. diskusi / tanyajawab
3. demonstrasi
G. MEDIA
Media yang digunakanadalah
1.

Leaflet

2.

LCD

H. ISI MATERI

I.

EVALUASI
1.

Evaluasi Struktur
a. Kesiapan materi penyaji
b.

2.

Tempat yang digunakan nyaman dan mendukung


Evaluasi Proses

a.

Warga bersedia sesuai dengan kontrak waktu yang ditentukan

b. Warga antusias untuk bertanya tentang hal-hal yang tidak diketahuinya


c.

3.

Warga menjawab semua pertanyaan yang telah diberikan

Evaluasi Hasil

a.

Kegiatan penyuluhan berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan

b.

Adanya kesepakatan antara keluarga dengan perawat dalam melaksanakan implementasi


keperawatan selanjutnya.

BAHAYA MEROKOK BAGI KESEHATAN


A. PENGERTIAN
Membakartembakau yang kemudiandihisapasapnya, baik yang
telahdibentukrokokmaupunmenggunakanpipa.
1. Perokok Aktif
Adalah orang yang mengonsumsi rokok secara rutin berapapun jumlahnya, atau menghirup
asap rokok secara sengaja.
2. Perokok Pasif
Adalah orang yang bukan perokok tapi dengan terpaksa menghirup asap rokok orang lain
yang berada disekitarnya.
B. BAHAYA MEROKOK
Rokok mengandung 4000 bahan kimia, 200 diantaranya beracun dan 43 penyebab kanker.
Racun utama pada rokok adalah nikotin , tar dan karbon monoksida (CO).
1. Nikotin
Adalah zat adiktif (menimbulkan kekambuhan) yang mempengaruhi syaraf dan peredaran
darah. Zat ini mampu memicu kanker paru dan penyakit jantung yang mematikan.
2. Tar

Adalah substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru sehingga
merusak dan mengganggu fungsi paru.
3. Karbon Monoksida
Adalah zat yang mengikat hemoglobin dalam darah, membuat darah tidak mampu mengikat
oksigen. Oksigen sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia.
C. DAMPAK MEROKOK
1. Kerontokan rambut
2. Gangguan pada mata seperti katarak
3. Kehilangan pendengaran lebih awal dibanding bukan perokok
4. Sakit paru-paru kronis
5. Merusak gigi dan bau mulut yang tidak sedap
6. Serangan jantung dan stroke
7. Kerapuhan tulang sehingga mudah patah
8. Kanker kulit, kanker payudara, kanker rahim, kanker lidah, kanker mulut kelenjar
ludah, kanker kerongkongan, kanker anus, kanker ginjal
9. Kemandulan dan impotensi
10. Keguguran pada ibu hamil
D. Tips berhenti merokok
Beberapa cara dapat meningkatkan peluang untuk berhenti merokok :
1. Kurangi jumlah batang rokok yang dihisap perhari
2. Kurangi kadar nikotin per-batang rokok yang dihisap perhari
3. Jauhkan atribut rokok
4. Kenali keadaan yang berkaitan dengan kebiasaan merokok
5. Jauhi tempat dimana banyak perokok
6. Gantilah kebiasaan pegang rokok

7. Catat kemajuan anda


8. Giat berolahraga
9. Kurangi tidur larut malam
10. Minum sari jeruk
11. Kuatkan niat untuk berhenti merokok dan tetapkan tanggal akan berhenti
12. Minta orang terdekat untuk mendukung
E. Peran keluarga dan kader untuk menciptakan rumah tanpa asap rokok
1. Memberikan penyuluhan tentang pentingnya prilaku tidak merokok di rumah
2. Menggalang kesepakatan keluarga untuk menciptakan rumah tanpa asap rokok
3. Menegur anggota rumah tanggayang merokok di dalam rumah
4. Orangtua menjadi panutan dalam prilaku tidak merokok
5. Melarang anak merokok bukan karena alasan ekonomi, tetapi justru karena alasan
kesehatan.
6. Tidak memberikan dukungan kepada orang tua yang merokok dalam bentuk apapun.
Diantara lain memberi uang untuk membeli rokok, tidak memberi kesempatan
siapapun untuk merokok didalam rumah, tidak menyediakan asbak.
7. Tidak menyuruh anak membeli rokok
8. Uang biasanya untuk membeli rokok dialihkan untuk memenuhi kebutuhan keluarga
yang lebih bermanfaat : peningkatan gizi keluarga, kesehatan, pendidikan.

Referensi
1. Smeltzer, SC & Bare, BG, 2002, BukuAjarKeperawatanMedikalBedah Brunner &Suddarth, Edisi 8
Vol 2, EGC, Jakarta.
2. Mansjoer, A., 2004, KapitaSelektaKedokteran, EdisiKetiga, JilidSatu, Media Aeskulapius, Jakarta.

3. Susalit, E., Kapojos, E.J., Lubis, H.R., Buku Ajar IlmuPenyakitDalam Hipertensi Primer, FK UI,
Jakarta.
4. DinasKesehatanKabupatenCilacap 2011

Anda mungkin juga menyukai