AKSELERASI
PEMBANGUNAN INDUSTRI
LANDASAN HUKUM
Slide 2
4/24/2015
RPJPN 2005-2025
Slide - 3
Transformasi Perekonomian
Arah utamanya adalah mengembangkan perekonomian
domestik yang kuat, berorientasi dan berdaya saing global
Slide 4
4/24/2015
Struktur Perekonomian
4/24/2015
Slide 7
RPJMN 2015-2019
Slide - 8
4/24/2015
4/24/2015
STRATEGI PEMBANGUNAN
NORMA PEMBANGUNAN KABINET KERJA
1)
2)
3)
4)
DIMENSI PEMBANGUNAN
MANUSIA
DIMENSI PEMBANGUNAN
SEKTOR UNGGULAN
Kedaulatan Pangan
Antarkelompok
Pendapatan
Pendidikan
Kesehatan
Perumahan
Kemaritiman
Mental / Karakter
Antarwilayah: (1)
Desa, (2) Pinggiran, (3)
Luar Jawa, (4)
Kawasan Timur
KONDISI PERLU
Kepastian dan Penegakan
Hukum
Keamanan dan
Ketertiban
PRIORITAS PEMBANGUNAN
TERKAIT KEMENPERIN
4. Mewujudkan Indonesia
aman, damai, dan bersatu
7 Misi Pembangunan
RPJMN III
Nawacita
C1. Menghadirkan kembali
negara untuk melindungi
segenap bangsa dan
memberikan rasa aman pada
seluruh warga Negara
memperkuat jati diri sebagai
negara maritim
31 Agenda Strategis
1. Memperkuat peran Indonesia dalam
kerjasama global dan regional;
Meningkatkan kerja sama
pembangunan Selatan-Selatan
1. Memperkuat daya saing ekonomi
secara global
2. Melakukan pemerataan
pembangunan antar wilayah: antara
Jawa dengan Luar Jawa, antara
wilayah Barat dengan Timur, antar
kota dengan desa dan di daerah
terpencil dan pulau terluar
3. Melakukan reformasi pelayanan
publik melalui: penguatan desa,
kelurahan dan kecamatan sebagai
ujung tombak pelayanan publik,
mengawal implementasi UU Desa
1. Membangun sekurang-kurangnya 10
kawasan industri baru berikut
pengembangan untuk hunian buruh
2. Meningkatkan dayasaing untuk
memanfaatkan potensi yang belum
tergarap dengan baik, yakni industri
manufaktur, industri pangan, sektor
maritim dan pariwisata
4/24/2015
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Quick Wins Bidang Ekonomi
No.
Program
1.
Pembangunan 14 Kawasan Industri di luar Jawa kerja sama Pemerintah dan Swasta
3.
2.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Re-disain Road Map Industrialisasi sejalan dengan Trisakti dan Nawa Cita
Hilirisasi produk-produk pertanian menjadi produk agroindustri
Program
Pemilihan 5 Pusat Industri berbasis TIK di Jawa-Bali, Sumatra, Sulawesi.
Slide - 13
PEMBANGUNAN INDUSTRI
TANTANGAN
Slide - 14
4/24/2015
6.0
4.5
4.8
6.7
5.9
4.9
5.0
5.7
5.5 5.2
6.3
4.6
5.3
3.6
6.2
6.0
6.5
6.4
6.3
5.1
6.1
5.0
5.8
4.0
5.0
6.9
3.7
5.0
8.1
2.6
9.0
-0.3
-2.9
6.6
5.5
1.5
Share industri dalam PDB menurun 29,1 persen pada tahun 2001 menjadi 23,4 persen pada kuartal-3 Tahun 2014.
Periode 2006-2010 sektor industri pengolahan non-migas tumbuh lebih lambat dari pertumbuhan Produk Domestik Bruto,
namun sejak tahun 2011 pertumbuhannya lebih tinggi dari PDB.
Tahun 2014 hingga triwulan 3, pertumbuhan pengolahan non-migas kembali turun mendekat pertumbuhan PDB.
2.812.787
405.296
16.591
7.001
Jumlah
3.241.675
Kontribusi 2%
Slide - 16
4/24/2015
1600000
579 Perusahaan:
atau hanya 2,5 %
1400000
1200000
1.081 Perusahaan:
atau hanya 4,6 %
800000
39,1 %
1000000
9.136 Perusahaan:
atau 39,1 %
600000
12.566 Perusahaan:
atau 53,8 %
400000
200000
Kapuk
Permadani
Furnitur
Pengolahan lainnya
Perajutan
Peralatan fotografi
Makanan lainnya
Peralatan dokter
Komponen electronik
Minuman
Porselin
Mesin umum
Susu
Alat komunikasi
Akumulator listrik
Kertas
Pengecoran logam
Komponen kendaraan
Mesin khusus
Slide - 17
2,132 2,064
Koridor Sulawesi
587
2003
2005
2007
2011
569
740
560
92
80
99
16,607
16,996 16,968
508
87
2012
86
567
515
517
525
"Pengolahan Sumber
Daya Alam yang
Melimpah dan SDM yang
Sejahtera"
''Pintu Gerbang
Pariwisata Nasional dan
Pendukung Pangan
Nasional''
Slide - 18
4/24/2015
PEMBANGUNAN INDUSTRI
Slide - 19
Pembangunan
Baseline
2014
Sasaran
2019
5,1%
(perkiraan)
8,0%
43.403
41.163
72.217
8,4%
3,5%
11,5%
16,0%
Pertumbuhan ekonomi
b.
c.
Inflasi
d.
e.
Tingkat Kemiskinan
10,96%
7,0-8,0%
f.
5,94%
4,0-5,0%
*)
2010*)
10
4/24/2015
No.
Wilayah
Peran PDRB
Wilayah (%)
Tahun 2013
Peran PDRB
Wilayah (%)
Tahun 2019
Sumatera
23,8
24,6
Jawa
58,0
55,1
Bali Nustra
2,5
2,6
Kalimantan
8,7
9,6
Sulawesi
4,8
5,2
Maluku Papua
2,2
2,9
Total
100
100
Keterangan
Asumsi target pertumbuhan PDB Nasional 8% di tahun 2019
Perhitungan proyeksi masih menggunakan atas dasar harga konstan tahun 2000.
Perhitungan proyeksi dapat berubah dengan adanya perubahan harga konstan tahun dasar 2010.
Slide - 21
2015
2016
2017
2018
2019
5,0
5,8
6,6
7,1
7,5
8,0
4,6
6,1
6,9
7,4
8,1
8,6
21,0
20,8
21,0
21,1
21,3
21,6
INDIKATOR
Share
(%)*)
***)
23.592
531.351
Slide - 22
11
4/24/2015
2015
2016
2017
2018
2019
6.0
6.9
7.5
8.1
8.6
-1.5
8.0
6.0
7.0
2.2
7.5
8.3
6.0
7.5
7.2
0.0
7.0
6.0
8.0
9.2
8.0
7.6
7.0
11.0
7.4
3.0
9.0
6.0
7.0
6.0
8.5
5.3
8.0
10.0
6.3
6.0
9.0
6.0
7.0
9.1
9.0
9.1
9.0
8.0
7.4
8.0
9.0
6.0
8.0
6.2
9.0
6.1
10.0
11.0
7.7
Slide - 24
12
4/24/2015
sekitar 9 ribu usaha industri berskala besar dan sedang dimana 50 persen
tumbuh di luar Jawa, serta tumbuhnya Industri Kecil sekitar 20 ribu unit
usaha.
Slide - 25
Slide - 26
13
4/24/2015
KAWASAN INDUSTRI
LANDAK
BATULICIN
PALU
MOROWALI
TELUK BITUNG
BULI
Alumina,
Palm Oil
Natural Rubber
Palm Oil
IRON/STEEL
Rattan
Cacao
Ferro Nickel
Agro Industri
Logistics
Ferro Nickel
SEI MANGKE
TANGGAMUS
KETAPANG
JORONG
BANTAENG
KONAWE
TELUK BINTUNI
Palm Oil
Marine
Logistics
Alumina
Alumina,
Palm Oil
Ferro - Nickel
Ferro-Nickel
Serta pembangunan 22 sentra industri kecil dan menengah (SIKIM) yang terdiri dari 11 di Kawasan Timur Indonesia (khususnya
Papua, Papua Barat, Maluku, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur), dan 11 di Kawasan Barat Indonesia
Tahap I
Perencanaan
Tahap II
Pelaksanaan
Tahap III
Pengelolaan
UU 26/2007
PP 15/2010
14
4/24/2015
A. Mendorong investasi untuk industri pengolah sumber daya alam, baik hasil pertanian maupun hasil pertambangan
(hilirisasi), yaitu industri pengolah:
Hasil-hasil pertanian/perkebunan.
Produk turunan Migas (petrokimia).
Mineral hasil pertambangan.
B. Mendorong investasi industri penghasil:
Barang konsumsi kebutuhan dalam negeri yang utamanya industri padat tenaga kerja: industri mesin
permesinan, tekstil dan produk tekstil, alat uji dan kedokteran, alat transportasi, kulit dan alas kaki, alat
kelistrikan, elektronika dan telematika.
Penghasil bahan baku, bahan setengah jadi, komponen, dan sub-assembly (pendalaman struktur).
C. Memanfaatkan kesempatan dalam jaringan produksi global baik sebagai perusahaan subsidiary, contract
manufacturer, maupun sebagai independent supplier (Integrasi ke Global Production Network).
D. Pembinaan industri kecil dan menengah (Pembinaan IKM) agar dapat terintegrasi dengan rantai nilai industri
pemegang merek (Original Equipment Manufacturer, OEM) di dalam negeri dan dapat menjadi basis penumbuhan
populasi industri besar dan sedang.
Slide - 29
TIPE 2
TIPE 3
TIPE 4
TIPE 5
PEMILIK
ASING
DOMESTIK
ASING
DOMESTIK
DOMESTIK
CAKUPAN
PERAKITAN
PERAKITAN
MANUFAKTUR
MANUFAKTUR
DESIGN-MFG
OUTPUT
PRODUK
PRODUK
INTERMEDIATE
INTERMEDIATE
INTERMEDIATE
PROGRAM
Slide - 30
15
4/24/2015
Slide - 31
TAHAPAN
Pengaruh
Terhadap Nilai
Barang
Perancangan dan
Pengembangan
Produk Baru
70 %
Produksi /
Manufaktur
20%
Marketing dan
Penjualan
10%
Buang/Daur
Ulang
Tidak Signifikan
Slide - 32
16
4/24/2015
Slide - 34
17
4/24/2015
KAWASAN INDUSTRI
LANDAK
BATULICIN
PALU
MOROWALI
TELUK BITUNG
BULI
Alumina,
Palm Oil
Natural Rubber
Palm Oil
IRON/STEEL
Rattan
Cacao
Ferro Nickel
Agro Industri
Logistics
Ferro Nickel
SEI MANGKE
TANGGAMUS
KETAPANG
JORONG
BANTAENG
KONAWE
TELUK BINTUNI
Palm Oil
Marine
Logistics
Alumina
Alumina,
Palm Oil
Ferro - Nickel
Ferro-Nickel
Serta pembangunan 22 sentra industri kecil dan menengah (SIKIM) yang terdiri dari 11 di Kawasan Timur Indonesia (khususnya
Papua, Papua Barat, Maluku, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur), dan 11 di Kawasan Barat Indonesia
Lokasi
Komoditas
Luas
Pemrakarsa Utama
Tingkat Kesiapan
1. RTRW
2. RDTR
3. Master Plan
4. Studi Kelayakan
5. Renstra
6. DED
7. AMDAL
Pekerjaan Fisik dalam KI
1. Pembangunan Jalan Poros
2. Pembangunan Gedung Pengelola
KI
3. Pembangunan Politeknik
4. Traning Center Building &
Workshop
5. Pembangunan Pusat Layanan KI
6. Pembebasan Lahan
7. Pematangan Lahan
8. Pembangunan rel kerata api
9. Pembangunan Dry Port
10. Pembangunan Tank Farm CPO &
CPKO
Dukungan Sarana & Prasarana di Luar
Kawasan Industri
1. Jalan
2. Pelabuhan
3. Pembangkit Listrik
4. Rel Kereta Api
5. Kebutuhan Air Baku
6. Perumahan Buruh
7. Rumah Sakit
8. Gudang Logistik
9. Balai Latihan Kerja
Sasaran
Desa Onar Baru, Distrik Sumuri
2.000,0
2112 Ha ( 2016)
100.000,0
2.000,0
54.000,0
678,0
18
4/24/2015
Sasaran
Lokasi
Komoditas
Luas
Pemrakarsa Utama
Tingkat Kesiapan
1. RTRW
2. RDTR
3. Master Plan
4. Studi Kelayakan
5. Renstra
6. DED
7. AMDAL
Pekerjaan Fisik dalam KI
1. Pembangunan Jalan Poros
2. Pembangunan Gedung Pengelola KI
3. Pembangunan Politeknik
4. Traning Center Building & Workshop
5. Pembangunan Pusat Layanan KI
6. Pembebasan Lahan
7. Pematangan Lahan
8. Pembangunan rel kerata api
9. Pembangunan Dry Port
534 Ha
Pemda (PT Sulut Membangun)
v
2015
v
v
v
v
v
2 Panjang 466 m dan lebar 24 m (2016)
2015
2018
1 unit (2016)
50.000,0
2016
2015-2020
100.000,0
1 unit (2016)
1 unit (2016
50.000,0
50.000,0
819.000,0
35.000,0
47.390,0
2890.55
Untuk 3 lokasi Bitung,
Bantaeng, Konawe
1. Jalan
694,0
2. Pelabuhan
1.000,0
Sasaran
Pembangunan GI Paniki 60 MVA (Ext)
(2016)
Ket:
- Target COD 2019
- Non APBN (3,43 juta USD)
3. Pembangkit Listrik
Ket:
- Non APBN/APLN (105 juta
USD)
- Target COD 2016
Ket:
- Target COD 2018
- 38,5 juta USD
Ket:
- Target COD 2019
- 75 juta USD
Ket:
- Target COD 2017
- 76,725 juta USD
19
4/24/2015
Sasaran
Lokasi
Komoditas
Luas
Pemrakarsa Utama
Tingkat Kesiapan
1. RTRW
2. RDTR
3. Master Plan
4. Studi Kelayakan
5. Renstra
6. DED
7. AMDAL
Pekerjaan Fisik dalam KI
1. Pembangunan Jalan Poros
2. Pembangunan Gedung Pengelola
KI
3. Pembangunan Politeknik
4. Traning Center Building &
Workshop
5. Pembangunan Pusat Layanan KI
6. Pembebasan Lahan
7. Pematangan Lahan
8. Pembangunan rel kerata api
9. Pembangunan Dry Port
10. Pembangunan Tank Farm CPO &
CPKO
11. WTP
Dukungan Sarana & Prasarana di Luar
Kawasan Industri
1. Jalan
Ket:
Target COD 2016
7,12 juta USD
Ket: APBN , Target COD 2015
2. Pelabuhan
Lokasi
Komoditas
Luas
Pemrakarsa Utama
Tingkat Kesiapan
1. RTRW
2. RDTR
3. Master Plan
4. Studi Kelayakan
5. Renstra
6. DED
7. AMDAL
Pekerjaan Fisik dalam KI
1. Pembangunan Jalan Poros
2. Pembangunan Gedung Pengelola KI
3. Pembangunan Politeknik
4. Traning Center Building & Workshop
5. Pembangunan Pusat Layanan KI
6. Pembebasan Lahan
7. Pematangan Lahan
8. Pembangunan rel kerata api
9. Pembangunan Dry Port
10. Pembangunan Tank Farm CPO &
CPKO
Dukungan Sarana & Prasarana di Luar
Kawasan Industri
1. Jalan
2. Pelabuhan
3. Pembangkit Listrik
4. Rel Kereta Api
5. Kebutuhan Air Baku
6. Perumahan Buruh
7. Rumah Sakit
8. Gudang Logistik
9. Balai Latihan Kerja
Alokasi (Rp
juta)
1500 Ha
Pemda (PT Bangun Palu Sulteng)
v
2015
v
2016
v
v
v
Panjang 1,6Km dan lebar 30m (2016)
50.000,0
2015
2016
35.000,0
2016
2015-2020
100.000,0
1 unit (2016)
50.000,0
72.000,0
100.000,0
2016
100 tenaker, 30 peserta magang, 5 instruktur
yang bersertifikat, 10 tenaker yang
meningkat produktivitasnya (2016)
1 unit (2016)
Sasaran
Kecamatan Bahodopi
Integrated Industri Ferronikel,
Stainles Steel dan Produk hilirnya
679,0
1200 Ha
Swasta (Tsinghang Industrial
Morowali Industrial Park)
v
2015
v
v
v
v
v
1 unit (2016)
25.000,0
2015
2.000.000,0
20
4/24/2015
KAWASAN INDUSTRI
KONAWE - SULTRA
Sasaran
Kecamatan Bondoiala dan Kapoiala
Lokasi
Komoditas
Luas
Pemrakarsa Utama
Tingkat Kesiapan
1. RTRW
2. RDTR
3. Master Plan
4. Studi Kelayakan
5. Renstra
6. DED
7. AMDAL
Pekerjaan Fisik dalam KI
1. Pembangunan Jalan Poros
2. Pembangunan Gedung Pengelola KI
3. Pembangunan Politeknik
4. Traning Center Building & Workshop
5. Pembangunan Pusat Layanan KI
6. Pembebasan Lahan
7. Pematangan Lahan
8. Pembangunan rel kerata api
9. Pembangunan Dry Port
1 unit (2016)
35.000,0
18.000,0
Lokasi
Komoditas
Luas
Pemrakarsa Utama
Tingkat Kesiapan
1. RTRW
2. RDTR
3. Master Plan
4. Studi Kelayakan
5. Renstra
6. DED
7. AMDAL
Pekerjaan Fisik dalam KI
1. Pembangunan Jalan Poros
2. Pembangunan Gedung
Pengelola KI
3. Pembangunan Politeknik
4. Traning Center Building &
Workshop
5. Pembangunan Pusat
Layanan KI
6. Pembebasan Lahan
7. Pematangan Lahan
8. Pembangunan rel kerata
api
9. Pembangunan Dry Port
10. Pembangunan Tank
Farm CPO & CPKO
11. WTP
12. WWTP
Dukungan Sarana &
Prasarana di Luar Kawasan
Industri
1. Jalan
2. Pelabuhan
888,0
3. Pembangkit Listrik
Sasaran
KI Buli Haltim
Kecamatan Buli
Integrated Industri Ferronikel, Stainles Steel dan
Produk hilirnya
300 Ha
Swasta (PT FeNi Haltim)
2890.55
Untuk 3 lokasi Bitung,
Bantaeng, Konawe
1.486,0
v
2015
v
v
v
v
6 jalan poros, Panjang 6 Km dan lebar 12 m (2016)
150.000,0
1 unit (2016)
25.000,0
2015
1 unit (2016)
1 unit (2016)
50.000,0
50.000,0
40.000,0
21
4/24/2015
Lokasi
Komoditas
Luas
Pemrakarsa Utama
Tingkat Kesiapan
1. RTRW
2. RDTR
3. Master Plan
4. Studi Kelayakan
5. Renstra
6. DED
7. AMDAL
Pekerjaan Fisik dalam KI
1. Pembangunan Jalan Poros
2. Pembangunan Gedung Pengelola KI
3. Pembangunan Politeknik
4. Traning Center Building & Workshop
5. Pembangunan Pusat Layanan KI
6. Pembebasan Lahan
7. Pematangan Lahan
8. Pembangunan rel kerata api
9. Pembangunan Dry Port
10. Pembangunan Tank Farm CPO & CPKO
Dukungan Sarana & Prasarana di Luar
Kawasan Industri
1. Jalan
2. Pelabuhan
Sasaran
KI Bantaeng
Kecamatan Pajukukang
Integrated Industri Ferronikel,
Stainles Steel dan Produk hilirnya
3000 Ha
Swasta (PT Bantaeng Industrial
Persada)
v
2015
v
v
v
1 unit (2016)
7. Rumah Sakit
8. Gudang Logistik
9. Balai Latihan Kerja
Lokasi
Komoditas
Luas
Pemrakarsa Utama
Tingkat Kesiapan
1. RTRW
2. RDTR
3. Master Plan
4. Studi Kelayakan
5. Renstra
6. DED
7. AMDAL
Pekerjaan Fisik dalam KI
35.000,0
3. Pembangkit Listrik
4. Rel Kereta Api
5. Kebutuhan Air Baku
6. Perumahan Buruh
2890.55
Untuk 3 lokasi
Bitung, Bantaeng,
Konawe
Sasaran
Kecamatan Simpang Empat dan
Kecamatan Karang Bintang
530 Ha (2016)
45.000,0
100.000,0
1.063,0
22
4/24/2015
Komoditas
Luas
LUAS (Ha)
PENGGUNAAN LAHAN
Ke Pelabuhan
13
12
04
Ja
la
op
Pr
s
in
i
(K
e ta
pa
08
ng
-K
UMKM
ANEKA INDUSTRI
INDUSTRI SEDANG
INDUSTRI BESAR
)
an
ng
wa
da
en
01
02
03
04
LUAS
(Ha)
04
25,41
61,44
06
101,63
25
270,58
03
11
12
13
11
12
13
PEMADAM KEBAKARAN
POWER STATION
FUEL
STATION
Selat
Karimata
PERGUDANGAN
LIQUID STORAGE CENTER
PUSAT PENGEPAKAN
PENGELOLAAN AIR BERSIH
PENGELOLAAN LIMBAH KERING
IPAL
5,93
10,70
12,45
42,24
10,12
7,11
11,27
15,86
17,23
17
18
19
20
21
22
23
24
PERUMAHAN
SARANA OLAH RAGA
PARKIR ANGKUTAN KARYAWAN
SARANA PERIBADATAN
AREA KOMERSIAL
KANTOR MANAJEMEN
MEDIA CENTER
PERKANTORAN
TRADE CENTER
CONVENTION CENTER
MEDICAL CENTER
PUSAT PENGEPAKAN
PENGELOLAAN AIR BERSIH
PENGELOLAAN LIMBAH KERING
IPAL
02
14
15
16
22,92
2,94
1,19
3,83
21,69
2,52
2,16
13,68
2,68
6,04
3,70
PERUMAHAN
25
18
RUANG TERBUKA
HIJAU
25
08
FASILITAS PENUNJANG
14
15
16
5,93
10,70
12,45
42,24
10,12
7,11
11,27
15,86
17,23
PEMADAM KEBAKARAN
POWER STATION
FUEL STATION
PERGUDANGAN
LIQUID STORAGE CENTER
FASILITAS PENUNJANG
INFRASTRUKTUR KAWASAN
05
06
07
08
09
10
ANEKA INDUSTRI
INDUSTRI SEDANG
INDUSTRI BESAR
INFRASTRUKTUR KAWASAN
05
06
07
08
09
10
PENGGUNAAN LAHAN
INDUSTRI
25,41
61,44
101,63
270,58
UMKM
22,92
2,94
1,19
3,83
21,69
2,52
2,16
13,68
2,68
6,04
3,70
25
217,40
TAMAN,
MEDIAN,
JALUR
10
09
HIJAU JALAN, BUFER, KOLAM
01
25
02
KETERANGAN
06
POWER STATION
08
PERGUDANGAN
10,12
LIQUID STORAGE CENTER
09
Dukungan Sarana & Prasarana
diPENGEPAKAN
Luar
7,11
10
PUSAT
11,27
11
PENGELOLAAN AIR BERSIH
Kawasan Industri
15,86
12
PENGELOLAAN LIMBAH KERING
17,23
13
IPAL
- Peningkatan kapasitas jalan provinsi
FASILITAS PENUNJANG
22,92
14
PERUMAHAN
di
sekitar kawasan (2016)
2,94
15
SARANA OLAH RAGA
- Peningkatan
akses jalan industri
1,19
16
PARKIR ANGKUTAN KARYAWAN
3,83
17
SARANA PERIBADATAN
1. Jalan
menuju
pelabuhan sekitar 20 km
21,69
18
AREA KOMERSIAL
2,52
19
KANTOR MANAJEMEN
(2016)
2,16
20
MEDIA CENTER
21
22
23
24
3,70
Pengembangan
pelabuhan sebagai
217,40
akses
masuk ke kawasan dan untuk
TAMAN, MEDIAN, JALUR
25
HIJAU JALAN, BUFER, KOLAM
bongkar
muat industri (2016)
117,12
JALAN DAN SALURAN
1.009,90
12
217,40
IN O V A T IO N
C E N T E R
P E R K A N T O R A N
F U E L
S T A T IO N
A R E A
K O M E R S IA L
C O N V E N T IO N
C E N T E R
P A R K IR
A N G K U T A N
K A R Y A W A N
M E D IC A L
C E N T E R
P E R D A G A N G A N
S A R A N A
P E R IB A D A T A N
P E R U M A H A N
C O M M U N IT Y
C E N T E R
P U S A T
P E N G E P A K A N
Sasaran
Kecamatan Mandor
0 7
P E M A K A M A N
IN D U S T R I
K E C IL
M E N E N G A H
IN D U S T R I
K E C IL
M E N E N G A H
IN D U S T R I
K A R E T
IN D U S T R I
K A R E T
IN D U S T R I
K A R E T
A N E K A
IN D U S T R I
A N E K A
IN D U S T R I
A N E K A
IN D U S T R I
A N E K A
IN D U S T R I
P E M A D A M
K E B A K A R A N
IN D U S T R I
S E D A N G
IN D U S T R I
S E D A N G
Tingkat Kesiapan
v
1. RTRW
2015
2. RDTR
v
3. Master Plan
v
4. Studi Kelayakan
v
5. Renstra
2015
6. DED
7. AMDAL
Pekerjaan Fisik dalam KI
1. Pembangunan Jalan Poros
2. Pembangunan Gedung Pengelola KI
3. Pembangunan Politeknik
4. Traning Center Building & Workshop
5. Pembangunan Pusat Layanan KI
6. Pembebasan Lahan
7. Pematangan Lahan
8. Pembangunan rel kerata api
9. Pembangunan Dry Port
10. Pembangunan Tank Farm CPO & CPKO
1 unit (2016)
11. WTP
306 unit (2016)
12. Pengembangan pagar kawasan
Dukungan Sarana & Prasarana di Luar Kawasan
Industri
Pembangunan Jalan akses dari
kawasan industri menuju ke
1. Jalan
pelabuhan Pontianak 34 km.
((2016)
Pengembangan 1 paket
Pelabuhan Pontianak, Pantai
2. Pelabuhan
Kijing* (2016)
IN D U S T R I
S E D A N G
3. Pembangkit Listrik
IN D U S T R I K A R E T
IN D U S T R I K E C IL M E N E N G A H
A N E K A IN D U S T R I
A N G K U T A N
K A R Y A W A N
718,0
Pemrakarsa Utama
P E R K A N T O R A N
3.000 m
Komoditas
Luas
K A N T O R
M A N A J E M E N
E X H IB IT IO N
C E N T E R
2.000
Lokasi
KIM II
P E N G E L O L A A N
A IR
B E R S IH
M E D IA
C E N T E R
1.000
SUMBER PETA
117,12
1.009,90
IN D U S T R I
B E S A R
13,68
2,68
6,04
PERKANTORAN
TRADE CENTER
CONVENTION CENTER
MEDICAL CENTER
3. Pembangkit Listrik
4. Rel Kereta Api
5. Kebutuhan Air Baku
6. Perumahan Buruh
7. Rumah Sakit
8. Gudang Logistik
13
KIM I
10,70
12,45
42,24
STATION
10. Pembangunan Tank 07FarmFUEL
CPO
& CPKO
2. Pelabuhan
11
04
v
2015
v
v
v
2015
GAMBAR
117,12
1.009,90
LUAS KAWASAN
INDUSTRI
03
Tingkat Kesiapan
1. RTRW
2. RDTR
3. Master Plan
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
4. Studi Kelayakan
5. Renstra
PENGEMBANGAN KAWASAN INDUSTRI
KORIDOR KALIMANTAN
6. DED
(NUNUKAN, PANGKALANBUN DAN KETAPANG)
7. AMDAL
Pekerjaan Fisik dalam KI
MASTER PLAN
1. Pembangunan Jalan Poros
KAWASAN INDUSTRI PAGAR MENTIMUN
KABUPATEN KETAPANG
2. Pembangunan Gedung Pengelola
KI
3. Pembangunan PoliteknikBATAS WILAYAH PERENCANAAN
JALAN PROPINSI
4. Traning Center Building GARIS
& Workshop
PANTAI
5. Pembangunan Pusat Layanan KI
LUAS (Ha)
PENGGUNAAN LAHAN
6. Pembebasan Lahan INDUSTRI
25,41
01
UMKM
7. Pematangan Lahan 02 ANEKA INDUSTRI
61,44
101,63
03
INDUSTRI SEDANG
8. Pembangunan rel kerata
api
270,58
04
INDUSTRI BESAR
INFRASTRUKTUR KAWASAN
9. Pembangunan Dry Port
5,93
05
PEMADAM KEBAKARAN
07
Industri Alumina
1.000 Ha
Swasta (PT. Well Harest Winning
Alumina Refinery)
Pemrakarsa Utama
INDUSTRI
01
02
03
04
Sasaran
Kecamatan Matan Hilir Selatan
Lokasi
O L A H R A G A
P E R IB A D A T A N
C O M M U N IT Y C E N T E R
K A N T O R M A N A J E M E N
P E R K A N T O R A N
P U S A T IN O V A S I
6. Perumahan Buruh
7. Rumah Sakit
8. Gudang Logistik
9. Balai Latihan Kerja
5.000,0
100.000,0
M E D IA C E N T E R
C O N V E N T IO N C E N T E R
E X H IB IT IO N C E N T E R
A R E A K O M E R S IA L
IP A L
P E R D A G A N G A N
M E D IC A L C E N T E R
P E M A D A M K E B A K A R A N
P E N G E L O L A A N
L IM B A H
K E R IN G
P O W E R S T A T IO N
F U E L S T A T IO N
P E N G E L O L A A N
IP A L
A IR
B E R S IH
P E N G E L O L A A N L IM B A H
P U S A T P E N G E P A K A N
K A W A S A N IN D U S T R I M A N D O R
K A B U P A T E N L A N D A K
II
K E R IN G
T A M A N
P E M A K A M A N
R T H /B U F F E R
23
4/24/2015
Sasaran
Lokasi
Komoditas
Luas
Pemrakarsa Utama
Tingkat Kesiapan
1. RTRW
2. RDTR
3. Master Plan
4. Studi Kelayakan
5. Renstra
6. DED
7. AMDAL
Pekerjaan Fisik dalam KI
1.000 Ha
Pemerintah (PT. Inalum)
v
2015
v
v
v
2015
Pembangunan jalan poros sepanjang 1,9 km
(2017)
1. Jalan
2. Pelabuhan
3. Pembangkit Listrik
1 unit (2016)
Pengembangan dan pembangunan terminal
multi purpose di Kuala Tanjung Lanjutan 1 paket
(2016)
Pengembangan terminal peti kemas di Belawan
Paket I dan Paket II (700 m)
Lokasi
Komoditas
Luas
Pemrakarsa Utama
Tingkat Kesiapan
1. RTRW
2. RDTR
3. Master Plan
4. Studi Kelayakan
5. Renstra
6. DED
7. AMDAL
Pekerjaan Fisik dalam KI
1. Pembangunan Jalan Poros
2. Pembangunan Gedung Pengelola KI
3. Pembangunan Politeknik
4. Traning Center Building & Workshop
5. Pembangunan Pusat Layanan KI
6. Pembebasan Lahan
7. Pematangan Lahan
8. Pembangunan rel kerata api
9. Pembangunan Dry Port
10. Pembangunan Tank Farm CPO &
CPKO
Dukungan Sarana & Prasarana di Luar
Kawasan Industri
1. Jalan
2. Pelabuhan
3. Pembangkit Listrik
Kabupaten Batubara
Basis Industri Alumina
2016
2018
2019
1000 Ha (2016)
1000 Ha (2016)
2018
162.000,0
155.390,0
Sasaran
Kabupaten Simalungun
Basis Industri Pengolahan CPO
2.002 Ha
BUMN (PTPN III)
v
2015
v
v
v
v
v
Pembangunan jalan poros sepanjang 1,9 km (2016)
1 unit (2016)
2017
75.000,0
25.000,0
2015
2015
2015
Pembangunan Jalan Sp. Mayang-Sei MangkeiSimpang Pasar Baru Boluk 4 km (2016)
36.000,0
2.444,0
24
4/24/2015
Sasaran
Kec. Kota Agung Timur, Kec.
Limau dan Kec. Cukuh Balak
Lokasi
Komoditas
Luas
3500 Ha
Pemrakarsa Utama
Tingkat Kesiapan
1. RTRW
2. RDTR
3. Master Plan
4. Studi Kelayakan
5. Renstra
6. DED
7. AMDAL
Pekerjaan Fisik dalam KI
1. Pembangunan Jalan Poros
2. Pembangunan Gedung Pengelola KI
3. Pembangunan Politeknik
4. Traning Center Building & Workshop
5. Pembangunan Pusat Layanan KI
6. Pembebasan Lahan
7. Pematangan Lahan
8. Pembangunan rel kerata api
9. Pembangunan Dry Port
v
2015
v
v
v
2015
Lokasi
Komoditas
Luas
Pemrakarsa Utama
Tingkat Kesiapan
1. RTRW
2. RDTR
3. Master Plan
4. Studi Kelayakan
5. Renstra
6. DED
7. AMDAL
Pekerjaan Fisik dalam KI
1. Pembangunan Jalan Poros
2. Pembangunan Gedung
Pengelola KI
3. Pembangunan Politeknik
4. Traning Center Building &
Workshop
Sasaran
Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut
2.000,0
1.000,0
5.000,0
2.000,0
3. Pembangkit Listrik
25
4/24/2015
TERIMA KASIH
Slide - 51
26