Anda di halaman 1dari 10

MODUL II

PERANCANGAN BASIS DATA dan PENGENALAN My SQL


2.1
2.2

Tujuan Praktikum
A. Mahasiswa memahami cara instalasi MySQL
B. Mahasiswa memahami cara konfigurasi MySQL
Dasar Teori
A. Arti Penting Basis Data
File data yang dapat menghasilkan informasi merupakan sumber
daya bagi perusahaan / organisasi, maka perlu dikelola dengan :
Baik Mudah dalam pengaksesan.
Terpadu Dapat mengantisipasi permasalahan masa yang akan
dating (berkesinambungan).
Aman Data harus dapat dilindungi dari campur tangan pihak lain.
B. Evolusi Basis Data
1960s : Data collection, database creation, IMS and network DBMS.
1970s : Relational data model, relational DBMS implementation.
1980s : RDBMS, advanced data models (extended-relational,OO,
deductive, etc.) and application-oriented DBMS (scientific,
engineering, etc.).
1990-2000: Data mining and data warehousing, multimedia databases,
and Web databases.
C. Alasan Data Base Perlu Dirancang
Alasan perlunya database untuk dirancang adalah :
a) Jumlah data yang selalu bartambah.
b) Adanya pengulangan / duplikasi data.
c) Disintegrasi antar data / file.
d) Keamanan data.
e) Keterasingan data.
f) Akses data secara simultan.
g) Masalah keutuhan data.

D. Keuntungan Pemakaian Sistem Basis Data


Keuntungan dari pemakaian sistem basis data yaitu :
a) Efisiensi ruang penyimpanan (space).
b) Keakuratan (accuracy).
c) Data dapat dipakai bersama.
d) Kecepatan dan kemudahan (speed).
e) Keamanan data terjamin.
f) Terpeliharanya integritas data.
g) Data independence.
E. Operasi-Operasi Dasar Terhadap Suatu Basis Data
Operasi-operasi dasar terhadap suatu basis data :
a) Pembuatan basis data baru (create database).
b) Penghapusan basis data (drop database).
c) Pembuatan tabel (create table).
d) Pengisian data dalam tabel (insert).
e) Pengambilan data (retrieve).
f) Pengubahan data (update).
g) Penghapusan data (delete).
F. Hierarki Data
Hierarki atau urut-urutan sususan dalam data adalah sebagai berikut
:
Byte Field Record File/Tabel Basis Data
dimana :

Byte

: Merupakan kumpulan bit yang merupakan karakter.

Field

: Merupakan kumpulan dari byte yang mempunyai arti


tertentu, biasanya disebut kolom, atribut.

Record : Merupakan kumpulan dari field atau atribut.

File

Basis data : Merupakan kumpulan dari file.

: Merupakan kumpulan dari record.

G. Pengertian MySQL

MySQL adalah suatu perangkat lunak database relasi (Relational


Database Management System atau RDBMS), seperti halnya ORACLE,
Postgresql, MS SQL, dan sebagainya. MySQL dikembangkan sekitar
tahun 1994 oleh sebuah perusahaan pengembang software dan
konsultan database bernama MYSQL AB yang berada di Swedia. Waktu
itu perusahaan tersebut masih bernama TcX DataKonsult AB, dan
tujuan awal dikembangkannya MySQL adalah untuk mengembangkan
aplikasi berbasis web pada client. MySQL menyebut produknya sebagai
database open source terpopuler di dunia. Berdasarkan riset dinyatakan
bahwa bahwa di platform Web, dan baik untuk kategori open source
maupun umum, MySQL adalah database yang paling banyak dipakai.
Menurut perusahaan pengembangnya, MySQL telah terpasang di sekitar
3 juta komputer. Puluhan hingga ratusan ribu situs mengandalkan
MySQL bekerja siang malam memompa data bagi para pengunjungnya.
H. Format Perintah
Berikut adalah ketentuan-ketentuan memberi perintah pada MySQL:

Setiap perintah harus diakhiri dengan tanda titik koma , kecuali


untuk perintahtertentu, misal : quit;.

Setiap perintah akan disimpan dalam buffer (memori sementara)


untuk menyimpan histori perintah-perintah yang pernah diberikan.

Perintah dapat berupa perintah SQL atau perintah khusus MySQL.

Perintah-perintah dalam lingkungan MySQL tidak menerapkan


aturan case sensitive, tetapi case insensitive yaitu perintah bisa
dituliskan dalam huruf besar atau pun huruf kecil.

Aturan case sensitive diterapkan pada penamaan objek-objek dalam


database seperti nama database atau nama table, namun aturan ini
hanya ada dalam lingkungan Unix dan Linux.

Ada beberapa tanda yang sering muncul di prompt:


mysql> Siap menerima perintah baru.
->
Menunggu baris berikut untuk perintah yang lebih dari
satu baris.

'>

Menunggu baris berikut, menunggu penutup string yang

">

dimulai dengan tanda kutip.


Menunggu baris berikut, menunggu penutup string yang

`>

dimulai dengan tanda kutip.


Menunggu baris berikutnya, menunggu penutup identifier
yang dimulai dengan tanda.

2.4

Alat dan Bahan

2.5

A. Komputer yang terinstall My SQL dan My SQL Workbench


B. Modul Praktikum Manajemen Basis Data
Langkah Praktikum
A. Membuat diagram (CDM) pada MySQL Workbench
1. File New model
2. New diagram
3. Tekan T Klik di main window Membuat tabel baru
4. Klik 2 kali pada tabel untuk mengedit tabel
5. Isi entity pada tiap tabel
6. Sambung / relasikan hubungan antar tabel baik itu one to
many,many to many maupun one to one.
B. Buat CDM dari tabel hasil normalisasi modul 1!
C. Lakukan instalasi MySQL menggunakan salah satu perangkat lunak
yang telah dijelaskan!
D. Membuat user baru pada MySQL menggunakan command prompt
1. Buka Command prompt (Ctrl+R)
2. Cd c:\Xampp\mysql\bin
3. Mysql u root
4. Create user username/nama masing-masing@localhost
identified by Password
5. Grant all on *.* to username@localhost;
6. Exit
7. Mysql u username p
E. Masuk ke terminal dan lakukan perintah berikut :
1. SELECT VERSION (), CURRENT_DATE;
Ketik perintah di atas dengan huruf kecil semua dan huruf besar

2.6

semua
2. SELECT VERSION (); SELECT NOW();
3. MySQL>SELECT
USER ()
,
CURRENT_DATE;
4. MySQL>SELECT USER ()
Apa yang terjadi ?
Kemudian ketiikkan :
;
Apa yang terjadi ?
5. MySQL>SHOW DATABASES;
Hasil Praktikum
A. CDM dari tabel hasil normalisasi dalam modul 1 (Faktur pnjualan)

B. SELECT VERSION (), CURRENT_DATE; (Huruf besar semua)

SELECT VERSION (), CURRENT_DATE; (Huruf kecil semua)

C. SELECT VERSION (); SELECT NOW();

D. MySQL>SELECT

E. MySQL>SELECT USER ()

F. MySQL>SHOW DATABASES;

2.7

Tugas
A. Tugas Modul
1) Pertanyaan
a. Perintah apa yang digunakan untuk mengaktifkan salah satu basis
data maupun tabel?
b. Apakah perintah-perintah di MySQL bersifat case sensitive?
c. Apa perbedaan pengaktifan lebih dari satu perintah, yang
dipisahkan dengan tanda koma (,) dan tanda baca titik koma (;)?
d. Haruskah kita mengetikkan perintah dalam satu baris?
e. Bagaiman untuk mengakhiri atau membatalkan suatu perintah?
f. Sebelum membuat database, langkah-langkah apa saja yang
sebaiknya kita lakukan? (Berdasarkan percobaan di atas)
2) Jawaban
a. Dengan mengetikkan perintah pada cmd :
Use nama_database;
b. Perintah-perintah di MySQL tidak bersifat case sensitive.Aturan
case sensitive diterapkan pada penamaan objek-objek dalam
database seperti nama database atau nama table, namun aturan ini
hanya ada dalam lingkungan Unix dan Linux.Jadi perintah di
MySQL sifatnya case insensitive.

c. Perbedaan pengetikan lebih dari satu perintah yang dipisah dengan


tanda (,) dan tanda titik koma (;) ialah jika perintah di pisah dengan
tanda (,) maka perintah selanjutnya akan tampil di sebelah perintah
sebelumnya / urut ke samping, tapi perintah yang di pisah dengan
tanda (;) perintah selanjutnya akan tampil di bawah setelah perintah
sebelumnya / urut kebawah.
d. Mengetik perintah tidak harus dalam satu baris karena jika perintah
belum selesai di tulis akan tampil beberapa tanda sebagai berikut
->, > , > , > dengan fungsi yang berbeda-beda.
e. Untuk mengakhiri adalah ;
Untuk membatalkan suatu perintah adalah /c.
f. Langkah-langkah sebelum membuat database :
1. Menormalisasikan tabel.
2. Membuat ER diagram di MySQL Workbench.
3. Setelah itu, barulah membuat database.
B. Tugas Asistensi
1) Pertanyaan
a. Buat CDM dari tabel tugas modul 1 (KHS) !
2) Jawaban
a. CDM dari tabel KHS

2.8

Penutup
A. Kesimpulan
Setelah melakukan praktikum ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa :

Di dalam perancangan basis data kita harus melakukan


normalisasi, membuat ER diagram, dan barulah membuat

database.
Didalam relasi terdapat beberapa kategori yaitu one-to-one (11), one-to-many (1-N), dan many to many (N-M).
One-to-one : Setiap baris data pada tabel pertama
dihubungkan hanya ke satu baris data pada tabel ke dua.
One to many : Setiap baris data dari tabel pertama dapat
dihubungkan ke satu baris atau lebih data pada tabel ke dua.
Many to many : Satu baris atau lebih data pada tabel
pertama bisa dihubugkan ke satu atau lebih baris data pada
tabel ke dua.

B. Saran
Sebaiknya sebelum praktikum membaca doa terlebih dahulu.

Anda mungkin juga menyukai