Kelas LT 2D
Kelompok 3
Hanif Khirul Fahmy
Hening Puteri R
Ikhwan Zuhri
Luqman Hakim
(09)
(10)
(11)
(12)
TUJUAN
Setelah melaksanakan praktek ini, mahasiswa dapat :
2.
PENDAHULUAN
Sebelum merangkai kumparan transformator 3 fasa perlu diadakan
pengetesan polaritas
diinginkan.
Identifikasi terminal transformator 3 fasa sesuai dengan rekomendasi IEC
adalah sebagai berikut :
Terminal tegangan tinggi ( TT ) :
Untuk polaritas rendah adalah A1, B1, dan C1
Untuk polaritas tinggi adalah A2, B2, dan C2
Untuk neteral adalah N
Terminal tegangan rendah ( TR ) :
Untuk polaritas rendah adalah a1, b1, dan c1
Untuk polaritas tinggi adalah a2, b2, dan c2
Untuk netral adalah n
Macam hubungan kumparan transformator 3 fasa baik primer maupun
sekunder ada tiga, yaitu hubungan bintang (Y), segitiga () dan zig- zag (Z).
Kumparan primer dan sekunder dapat dirangkai dalam hubungan yang
berbeda dan berarti terdapat selisih fasa antara kedua kumparan tersebut. Untuk
memudahkan dalam mengingatnya biasa digunakan sistem jam untuk
menyatakan selisih fasa antara sisi primer dan sisi sekunder pada suatu fasanya.
Jarum panjang (menit) menyatakan arah vektor tegangan primer ( selalu
12
A
3.
4.
PERALATAN
1. ACPS 220 V
1 buah
3 buah
3. Multimeter Analog
1 buah
4. Kabel jumper
20 buah.
GAMBAR RANGKAIAN
Mengetes pole trafo untuk menentukan kutub yang positif + dan negative
- pada keluaran trafo dengan cara sbb :
- Tes Pole 1
V2
V3
Keterangan
100
25
125
V3 = V1 + V2
- Tes Pole 2
V2
25
A2
a2
A1
a1
B2
b2
B1
b1
C2
c2
C1
c1
V3
75
Keterangan
V3 = V1 V2
A2
a2
A1
a1
B2
b2
B1
b1
C2
c2
C1
c1
A2
a2
A1
a1
B2
B1
C
C2
C1
b2
A1
a1
B2
b2
B1
b1
C2
c2
C1
c1
c1
A2
a2
A1
a1
B2
b2
B1
b1
C2
c2
C1
c1
a2
b1
c2
A2
LANGKAH KERJA
LEMBAR KERJA
Tabel 9.3. Pengukuran Tegangan Primer dan Sekunder
Tegangan
( Volt )
AB
BC
CA
AN
BN
CN
Ab
Bc
Ca
an
bn
cn
Gb. 4.1
PERCOBAAN
Gb. 4.2 Gb. 4.3 Gb. 4.4
Gb. 4.5
360
357
356
204
208
204
86
85
85
49
49
49
360
357
356
204
208
204
49
49
48
-
215
218
213
125
125
128
24
24
24
0,1
0,1
0,1
358
355
354
204
207
202
48
48
49
-
223
220
221
53
52
52
-
Gb. 4.1
Gb. 4.2
PERCOBAAN
Gb. 4.3
Gb. 4.4
Gb. 4.5
Cc
Bc
Cb
AB
Catatan
7.
270
324
321
360
Yy12
360
404
354
360
312
315
358
358
Yd11
228
220
220
215
Dd6
24
240
24
215
Dd1
ANALISA DATA
Sebelum merangkai kumparan transformator 3 fasa, pada masing-masing
8.
KESIMPULAN
Kesimpulan dari praktikum ini adalah :
1. Pada hasil percobaan pengukuran tegangan antara pimer dan sekunder
dapat digambarkan dengan vector jam
2. Dalam kumparan trafo tiga fasa digunakan selisih jam yaitu untuk
memudahkan dalam mengingat and menyatakan selisih fasa antara sisi
primer dan sekunder.
3. Terminal tegangan rendah berfungsi untuk polaritas rendah, a1, b1, c1
untuk a2, b2, c2 dan netral menggunakan N
4. Terminal trafo tiga fasa digunakan sebagai terminal teganagan tinggi, yaitu
untuk polaritas rendah a1, b1, c1 sedangkan polaritas tinggi a2, b2, c2 dan
untuk netral menggunakan N
5. Tegangan pada belitan primer sama dengan Tegangan sekunder
6. Pada belitan primer hubungan bintang nilai V line = 3 V fasa
7. Tegangan output dipengaruhi oleh pemberian tegangan pada sisi
kumparan primer. Sehingga perbandingan Vp/Vs=Np/Hs=Is/Ip.
8. Penggunaan trafo yang masih sehat akan menghasilkan data yang
maksimal.