Aplikasi Penyesuaian Dosis Pada Pasien Gangguan Hati Dan Ginjal
Aplikasi Penyesuaian Dosis Pada Pasien Gangguan Hati Dan Ginjal
dosis dan interval dosis yang umum, sedangkan pasien dengan gangguan
fungsi hati menerima dosis normal tetapi interval dosis diperpanjang maka
akan menunjukan maksimum dan minimum konsentrasi steady-state serum
yang sama.
A. Parameter-parameter Fungsi Hati
1. Bilirubin
Dalam uji laboratorium, bilirubin diperiksa sebagai bilirubin total dan
bilirubin direk. Bilirubin indirek diperhitungkan dari selisih antara
bilirubin total dan bilirubin direk dengan persamaan; bilirubin indirek =
total bilirubin - bilirubin direk.
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi temuan laboratorium
diantaranya seperti: makan yang mengandung tinggi lemak. Wortel dan
ubi jalar dapat meningkatkan kadar bilirubin, hemolisis pada sampel
darah dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan, sampel darah yang
terpapar sinar matahari atau terang lampu, kandungan pigmen
empedunya
akan
menurun,
dan
obat-obatan
tertentu
dapat
Total bilirubin
Nilai Normal
mol/L
5.117.0
mg/dL
0.31.0
Prothrombin
time
digunakan
untuk
menetapkan
kemampuan
biasanya sekitar 1218 detik dan range normal untuk INR adalah 0.8
1.2 (Thapa & Walia, 2007).
Nilai rujukan untuk prothrombin time (PT):
Nilai normal
Prothrombin Time
(PT)
Laki-laki
Wanita
9.6-11.8 detik
9.5.11.3 detik
3. Serum albumin
Serum albumin, sering disebut sebagai albumin. Albumin banyak
terdapat pada protein plasma manusia. Albumin penting untuk
mengatur tekanan osmotik yang mana berperan dalam distribusi cairan
tubuh antara bagian intravascular dengan jaringan tubuh. Albumin juga
berperan dalam membawa
Albumin (Alb)
Nilai normal
Dewasa
3.8-5.0 g/dL
Anak-anak
3.0.5.0 g/dL
4. Asites
Asites merupakan akumulasi cairan lymph pada ruang peritoneal.
Asites merupakan salah satu gejala yang tampak pada umumnya dari
sirosis. Lebih dari 1,5% pasien sirosis menyebabkan terjadinya asites
dalam setiap diagnosa sirosis. Mekanisme perkembangan asites secara
pasti belum diketahui (Dipiro, 2005).
Asites memiliki tiga tingkatan:
Tingkat 1: ringan, asites hanya dapat dideteksi dengan
pemeriksaan ultrasound.
Tingkat 2: sedang, terlihat sedikit pembengkakkan abdomen
yang simetris.
5. Ensefalopati Hepatik
Ensefalopati hepatik dikarenakan akumulasi zat-zat beracun pada aliran
darah yang normalnya dikeluarkan melalui hati. Ensefalopati sering
timbul sebagai gejala dan tanda gangguan hati jaundice (timbulya
warna kuning pada kulit dan mata), asites (terakumulasinya cairan pada
bagian abdominal), dan peripheral edema (bengkak pada kaki
dikarenakan penumpukan cairan pada kulit).
konsentrasi
Tingkat 2 (Lesu): minimal disorientasi terhadap waktu dan
tempat.
Tingkat 3 (Pingsan): tapi tetap responsif dengan stimulasi
verbal, kebingungan.
Tingkat 4 (Koma): tidak responsive
6. Enzim-enzim Transferase
Perbandingan antara AST dan ALT dapat menjadi tambahan petunjuk
pada beberapa gejala penyakit:
Wanita
aminotransferase)
8-26 U/L
8-20 U/L
Laki-laki
Wanita
7-46 U/mL
5-35 U/mL
pada
ALP,
tetapi
bila
jumlah
ALP
normal,
maka
Wanita
transferase (GGT)
10-39 U/mL
6.29U/mL
Laki-laki
Wanita
98.251L
81.196L
signifikan pada
1 poin
2 poin
3 poin
Satuan
Bilirubin (total)
<2.0
2.0-3.0
>3.0
mg/dl
Serum albumin
>3.5
2.8-3.5
<2.8
g/l
<4
4-6
>6
detik
Tidak ada
Ringan
Berat
Tidak ada
Prothrombin Time
Ascites
Ensefalopati
hepatik
Tingkat III-IV
(Berat)
100%
85%
7-9
81%
57%
10-15
45%
35%
A. Contoh Kasus
Pasien perempuan (AL) berumur 61 tahun dirawat di Klass Interne
Penyakit Dalam RSAM Bukittinggi dari tanggal 21 Oktober s.d 5
November 2011, dengan gejala: perut membesar, muntah, letih, lesu,
nafsu makan menurun, mata kuning, kesadaran menurun dan merasa
kebingungan. Pasien didiagnosa mengalami sirosis hepatik.
Selama terapi diberikan obat-obatan berupa:
Ciprofloxacin 2x500 mg
Spironolakton 1x100 mg
Sistenol (PCT 500 mg dan asetilsistein 200 mg) 3x1 tab
Propanolol 3x40 mg
Curcuma 3x1 tab
Medopar (a-metildopa 250 mg) 3x1 tab
Lactulac 3x 30 cc
1 poin
2 poin
3 poin
Satuan
Bilirubin (total)
<2.0
2.0-3.0
>3.0
mg/dl
Serum albumin
>3.5
2.8-3.5
<2.8
g/l
<4
4-6
>6
detik
Tidak ada
Ringan
Berat
Tingkat I-II
Tingkat III-
(sedang)
IV (Berat)
Prothrombin Time
Ascites
Ensefalopati
hepatik
Tidak ada
Hasil poin
Total
Nilai Child-Pugh dengan poin 8 9 menggambarkan penurunan
yang sedang pada dosis obat awal (~25%) untuk bahan yang
dimetabolisme pada hati (60%), dan pada poin 10 atau lebih
mengindikasikan penurunan yang signifikan pada pemberian
dosis awal (~50%) dibutuhkan untuk obat yang metabolisme
utamanya pada hati.
3
15