Anda di halaman 1dari 10

A.

ANALISA HASIL PERCOBAAN


1.

Tahanan Thevenin dengan mengabaikan tahanan dalam sumber


tegangan, jika diketahui bahwa R2 adalah RAD dan R4 adalah RBD
Data percobaan pertama
Rt h =R1 / R 3+ R 2 / R 4

R1 R 3
R R
+ 2 4
R1 + R 3 R 2 + R 4

50 x 4 190 x 180
+
50+4 190+180

200 34200
+
54
370

3,70+92, 4

96,1
Data percobaan kedua
Rt h =R1 / R 3+ R 2 / R 4

R1 R 3
R 2 R4
+
R1 + R 3 R 2 + R 4

50 x 11 190 x 180
+
50+11 190+180

550 34200
+
61
370

9,01+92, 4
101,4

Data percobaan ketiga


Rt h =R1 / R 3+ R 2 / R 4

R1 R 3
R R
+ 2 4
R1 + R 3 R 2 + R 4

50 x 10 190 x 180
+
50+10 190+180

500 34200
+
60
370

8,33+92, 4

100,7

Data percobaan keempat


Rt h =R1 / R 3+ R 2 / R 4

R1 R 3
R R
+ 2 4
R1 + R 3 R 2 + R 4

50 x 14 190 x 180
+
50+14 190+180

700 34200
+
64
370

10,93+9 2, 4
103,33

2. Tegangan terminal CD dalam keadaan terminal tersebut terbuka

Data percobaan pertama


Et h=E

R3
R4

R 1 + R3 R 2+ R 4

4
180

( 50+4
190+ 180 )
3 ( 0,070,48 )
1,23 V

Data percobaan kedua


Et h=E

R3
R4

R 1 + R3 R 2+ R 4

11
180

( 50+11
190+180 )

3 ( 0,180,48 )
0,9V

Data percobaan ketiga


Et h=E

R3
R4

R 1 + R 3 R 2+ R 4

10
180

( 50+10
190+180 )
3 ( 0,160,48 )
0,96 V

Data percobaan keempat


Et h=E

R3
R4

R 1 + R 3 R 2+ R 4

14
180

( 50+14
190+180 )
3 ( 0,210,48 )
0,78V

3. Arus yang lewat pada Amperemeter

Data percobaan pertama


I A=

Eth
Rt h + R A

1,23
9,61+ 0

0,12 A

Data percobaan kedua


I A=

Eth
Rt h + R A
0,9
101,4 +0

= -8,8x10-3
Data percobaan ketiga
I A=

Eth
Rt h + R A

0,96
100,7+ 0
= -9,5 x 10-3

Data percobaan keempat

I A=

Eth
Rt h + R A
0,78
103,33+ 0

= -7,5 x 10-3
4. Untuk perhitungan nilai Rx dengan menggunakan metode
keseimbangan jembatan arus dc

Data percobaan pertama


R x=

R2 R3
R1

720
50

14,4

Data percobaan kedua


R x=

R2 R3
R1

1980
50

39,6

Data percobaan ketiga


R x=

R2 R3
R1

1800
50

36

Data percobaan ke empat


R x=

R2 R3
R1

2520
50

50,4

5. Menghitung % error untuk nilai Rx

Menghitung % error untuk nilai Rxpertama

Error=

R xteori R x percobaan
100
R x teori
100
|14,450
14,4 |

Error=

Error=247,2
Menghitung % error untuk nilai Rx kedua

Error=

R xteori R x percobaan
100
R x teori

100
|39,6250
39,6 |

Error=

Error=531,3

Menghitung % error untuk nilai Rx ketiga

Error=

R xteori R x percobaan
100
R x teori
100
|36200
36 |

Error=

Error=455,5

Menghitung % error untuk nilai Rx keempat

Error=

R xteori R x percobaan
100
R x teori

100
|50,4300
50,4 |

Error=

Error=495,2

Tabel 6.3

Perbandingan nilai perhitungan Rx dengan nilai yang


dicapai dalam percobaan

1
Teori

percoba
an

teori

Percoba
an

teori

percoba
an

teori

percoba
an

NO
RX

14,4

[]
%
Error

50
-247,2 %

39,6

250

531,3 %

36

200

50,4

-455,5 %

300

- 495,2 %

B. KESIMPULAN

Dari hasil percobaan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan


bahwa :
Terdapat perbedaan antara arus yang didapat secara teoritis dengan
arus yang didapat pada praktikum. Perbedaan ini diakibatkan oleh
beberapa factor yaitu tahanan-dalam pada alat ukur yang pada saat
itu digunakan serta ketelitian ala tukur/ pembacaan alat ukur yang
tidak akurat.
Dalam percobaan praktikum maupun hasil secara teori tahanan-dalam
alat ukur mempengaruhi hasil pengukuran dalam rangkaian.

DAFTAR PUSTAKA
PNUP. 2015. Jobsheet Praktik Pengukuran Listrik. Makassar :Tidak
diterbitkan.

Anda mungkin juga menyukai