Anda di halaman 1dari 29

Corleone

CORLEONE AND

PARTNERS
Tembalang Selatan III No.15, Tembalang, Semarang.
Semarang, 26 November 2014
Kepada Yth. :
Majelis Hakim
No. Reg. Perk.: PDM-012/SEMARANG/EP.1/X/2014
Di Pengadilan Negeri Semarang
Hal

: PEMBELAAN

Dengan Hormat,
Kami ucapkan syukur kepada Tuhan YME Karena pada pemeriksaan berkas saat ini tidak
ada ada hambatan dan halangan setelah melalu proses persidangan yang cukup memakan
waktu,tenaga dan pikiran maka kami selaku Tim Penasihat Hukum sesuai dengan hak yang
diberikan oleh Undang-Undang terhadap terdakwa, bersama ini kami Reynaldo Hendra
Christiant ,S .H.,L.L.M. dan Ivan Prana Putra ,S.H.,L.L.M. sesuai dengan Surat Kuasa
Khusus tertanggal 20 September 2014 yang diberikan Terdakwa melakukan Pembelaan atas
Surat Tuntutan Penuntut Umum pada hari Senin 24 November 2014.
Untuk dan atas nama terdakwa :
Nama lengkap

: Ari Rio Pambudi

Tempat lahir

: Yogyakarta

Umur, Tanggal lahir

: 21 tahun, 17 Juli 1993

Jenis kelamin

: Laki-laki

Kebangsaan

: Indonesia

Tempat tinggal

: Jalan Merdeka I, No. 28, Jakarta

Agama

: Islam

Pekerjaan

: Mahasiwa

Pendidikan

: SMA

Dalam Pledoi ini, kami akan menguraikan pokok-pokok oembelian lebih rinci
dengan mulai memasuki dan membahas materi pembuktian perkara persidangan yakni
tentang fakta-fakta perkara yang diuraikan pertama fakta dalam surat turunan dan kedua
keterangan-keterangan dalam sidang yak ni keterangan yang mengemukakan dan/atau
dikemukakandalam persidangan perkara ini yakni yang bersumber dari alat-alat bukti yang

DORMIUNT ALIQUANDO LEGES, NUNQUAM MURIUNTUR

Page

Corleone

CORLEONE AND

PARTNERS
Tembalang Selatan III No.15, Tembalang, Semarang.
diajukan selama persidangan . Apakah merupakan fakta deskriptif, artinya sekedar
keterangan

saja

sehingga tidak bernilai menurut hukum pembuktian ataukah fakta

prespektif(fakta hukum) yang bernilai dan relevan dengan pembuktian selanjutnya . Oleh
karena itu , keterangan- keteranganyang mengemukakan dan yang ditemukan dalam
sidang sidang kami akan klasifikasikan pula ke dalam bentuk itu yakni fakta deskriptif
dan fakta prespektif).
Dimaksudkan sebagai fakta preskriptif ialah keterangan yang disampaikan oleh
saudara atau keterangan yang dikutip dan alat bukti surat atau keterangan ahli yang sudah
diuji keabsahan dan/atau kebenarnya menurut hukum pembuktian yang diatur dalam hukum
acara pidana. Dalam kasus ini fakta prespektif adalah keterangan ekstra dari alat bukti
dan saksi yang berdasarkan hukum dianggap sah . Di karena kan terdapatnya fakta
prespektif yang sah jadi dapat dikatakan pledoi ini disebut fakta hukum yang artinya
pembuktian dalam bentuk keterangan yang sah yang menjadi pembuktian suatu fakta atau
keadaan alat bukti yang di ajukan dalam persidangan. Fakta hukum ini adalah sebagai
pengoreksi di aplikasikan pada unsur tindak pidana nya atau tidak dapat menyimpulkan
secara sah sebuah delik memenuhi secara keseluruhan larangan dalam pasal dan terdakwa
dapat di pidana .
Selanjutnya untuk mempermudah pembelaan kami ini akan susun berdasarkan
sistematika sebagai berikut :
I.

PENDAHULUAN

II.

KRONOLOGIS DUDUK PERKARA

III.

FAKTA-FAKTA YANG TERDAPAT DALAM PERSIDANGAN

IV.

ANILISI FAKTA

V.

ANILISIS HUKUM

VI.

PEMBAHASAN DARI SEGI YURIDIS TERHADAP TUNTUTAN PIDANA

VII.

KESIMPULAN DAN PERMOHONAN

VIII.

PENUTUP
.

DORMIUNT ALIQUANDO LEGES, NUNQUAM MURIUNTUR

Page

Corleone

CORLEONE AND

PARTNERS
Tembalang Selatan III No.15, Tembalang, Semarang.
I.

PENDAHULUAN

Majelis Hakim yang terhormat


Saudara penuntut umum yang kami hormati,
Sidang yang Mulia.
Dikarenakan keterbatasan dan kelemahan merupakan sifat dasar manusia, sehingga
tidak ada manusia yang sempurna oleh karena itu dalam persidangan kali ini, mari kita
renungkan bersama salah satu kelemahan kita sebagai manusia yang terkadang tanpa
disadari melakukan kesalahan layaknya tidak jujur, dalam melihat dan menilai dalam
mengadili dirinya sediri . Pada saat yang sama pula sifat dasar manusia itu dianggap
suggestyble dikarenakan dipengaruhi oleh faktor- faktor dan akibat
Sangatlah penting untuk jujur kepada mereka yang mengambil pimpinan di sidang.
Orang yang melakukan perbuatan salah yang serius akan memperparah problemnya kalau
ia mencoba menutup-nutupi dosanya dan berdusta kepada para penatua sidang sewaktu ia
ditanya. Orang seperti itu bahkan mulai bermuka dua, berpura-pura melayani Yehuwa
padahal terus melakukan dosa serius. Malah, haluan tersebut menjadi pola hidup
seseorang. (Mazmur 12:2) Yang lain lagi tidak memberitahukan seluruh fakta kepada para
penatua tetapi menyembunyikan fakta-fakta penting. (Kisah4:1-11) Orang berlaku tidak
jujur sering kali karena mempercayai dusta yang disebarkan oleh Setan.

Berdasarkan kutipan dari ayat pada alkitab tersebut kita bisa melihat bahwa kejujuran
adalah sebuah keharusan yang sangat penting dalam suatu persidangan karena kejujuran
adalah kunci menuju keadilan yang sesungguhnya dalam pemutusan perkara . Sebab setiap
orang yang melakukan kebohongan hanya akan menambah ploblema masalah yang sedang
dia hadapi. Dan dalam menjalankan prosedur khususnya di negara kita indonesia tercinta
ini terdapat beberapa tahapan dalam prosedur sehingga memudahkan sesorang untuk
mengajukan banding ke tahapan yang lebih tinggi seperti contohnya naik banding ke
pengadilan tinggi mauoun ke mahkamah angung .

Tetapi hanya satu pengadilan yang teradil dan terbijaksana yang tidak terdapat
prejudice yang menjadi pengadilan mahkamah yang sempurna . Peradilan yang mengadili

DORMIUNT ALIQUANDO LEGES, NUNQUAM MURIUNTUR

Page

Corleone

CORLEONE AND

PARTNERS
Tembalang Selatan III No.15, Tembalang, Semarang.
seluruh kejadian yang terjadi di dunia yang fana ini dengan secara obyektif dan seadiladilnya karena ketidak adanya kepalsuan dan tipu muslihat ,rekayasa,pengarahan,janji balas
budi, atau ancaman para pihak untukmemberatkan atau meringankan terdakwa yaitu
pengdilan di bawah ketuhanan yang maha esa sila pertama dan yang utama di dalam
pancasila .

II.

KRONOLOGIS DUDUK PERKARA

Majelis Hakim yang Terhormat,


Saudara Penuntut Umum yang Kami Hormati,
Sidang yang Mulia

Pada tanggal 15 April 2014 Terdakwa Ari Rio Pambudi Bin sukirman mengajar
anak dari Khaerunisa dan Affani Widiarti . Khaerunisa mengenalkan kepada ibu dari Viva
Napitupulu yaitu Diana Yunizar . Kemudian Diana Yunizar mengundang Terdakwa ke
rumah Diana Yunizar, untuk membahas mengenai les privat fisika kepada anaknya yaitu
Viva Napitupulu. Pada tanggal 16 April 2014 Terdakwa datang ke rumah Diana Yunizar
lalu berdiskusi mengenai kegiatan les privat fisika yang akan diberikan kepada anaknya
yaitu Viva Napitupulu. Lalu disepakati Terdakwa akan mengajar les fisika dua kali
seminggu pada hari senin dan selasa dan lamanya Terdakwa mengajar adalah tiga jam
setiap pertemuanya. Terdakwa mulai mengajar les tanggal 22 April 2014 .Seiring
berjalannya waktu , Sering bercerita kepada pembantu dan sering menuliskan bahwa Viva
Napitupulu jatuh cinta kepada terdakwa , Seusai les Terdakwa sering mengajak viva
Napitupulu pergi makan malam diluar .
Pada tanggal 21 Juli 2014 Terdakwa mengajar Viva Napitupulu seperti biasa.
Terdakwa mengajak Viva Napitupulu jalan-jalan dan makan malam di Rumah Makan
Sambal Mantap yang terletak di Jalan Sirojudin 7 Semarang . Namun dompet terdakwa
tertinggal di kontrakannya yang akhirnya mereka pergi kekontrakan untuk mengambil
dompet , setelah mengambil dompet dan ini pergi makan terdakwa mengajak korban untuk
makan akan tetapi Viva Napitupulu menolak untuk pergi untuk mencari makan tetapi Viva
Napitupulu meminta untuk tetap di kontrakan. Viva Napitupulu menolak untuk kembali
pulang kerumahnya dan meminta terdakwa untuk menginnap dirumah terdakwa dengan

DORMIUNT ALIQUANDO LEGES, NUNQUAM MURIUNTUR

Page

Corleone

CORLEONE AND

PARTNERS
Tembalang Selatan III No.15, Tembalang, Semarang.
alasan Viva Napitupulu sakit hati dan kecewa karena orang tua Viva Napitupulu jarang
memperhatikan korban , sehingga Korban sering merasa terlantar. Karena dipaksa terus
menerus oleh Viva Napitupulu akhirnya terdakwa menyetujuinya. Selama beberapa hari
dirumah terdakwa , Viva Napitupulu tidak mau mengangkat telpn dari orang tuanya .
Pada tanggal 1 Agustus yang kebetulan terdakwa pergi untuk melakukan
penelitian di purwokerto , viva Napitupulu meminta ikut terdakwa pergi ke purwokerto
dengan mobil yang di sewa oleh terdakwa. Setibanya di purwokerto Viva Napitupulu ,
langsung menuju kontrakan kekasihnya yaitu Yessica ardina . Dengan Terpaksa karena ada
kesalahan dalam mengerjakan tugasnya terdakwa pulang kembali ke semarang karena di
panggil dosen , Namun korban menolak untuk pulang walaupun sudah di ajak . Akhirnya
terdakwa memutuskan untuk menitipkan kepada kekasihnya .
Keesokan harinya tanggal 2 Agustur Terdakwa terdakwa mendapati sepertinya viva
tidak ada di rumah , namun di lain sisi terdakwa tidak mendapati kabar apapun tentang
viva . Pada tanggal 2 Agustus Viva Napitupulu Dijual oleh Yessica ardina kepada Lisda
Pangaribuan dengan harga Rp.30.000.000,00.

III.

FAKTA-FAKTA YANG TERDAPAT DALAM PERSIDANGAN

Majelis Hakim yang Terhormat,


Saudara Penuntut Umum yang Kami Hormati,
Sidang yang Mulia
Kami selaku Tim Penasehat Hukum terdakwa menyakini sepenuhnya bahwa Penuntut
Umum tidak mengutip secara keseluruhan Keterangan saksi, keterangan ahli , dan
keterangan terdakwa yang telah mereka sampaikan di persidangan yang mulia ini beberapa
waktu yang lalu, sehingga tentunya pembelaan terdapat sesuatu mata rantai yang hilang
dalam upaya menemukan keadilan yang seadil-adilnya bagi terdakwa.
Kami tidak mengetahui apakah hal tersebut adalah kelalaian dari penuntut umum
yang korpsnya selalu dituntut untuk bertindak cermat jelas dan lengkap ataukah hal tersebut
merupakan seuatu kesengajaan yang dimaksudkan adalah Terdakwa memang terbukti
bersalah. Apabila kami membaca fakta-fakta uraian saksi , ahli , terdakwa dan alat-alat
bukti lainnya dalam surat tuntutan pidana juga dapat menyimpulkan bahwa Terdakwa

DORMIUNT ALIQUANDO LEGES, NUNQUAM MURIUNTUR

Page

Corleone

CORLEONE AND

PARTNERS
Tembalang Selatan III No.15, Tembalang, Semarang.
terbukti bersalah, namun hal tersebut hanyalah apabila kita melihat perkara ini dengan
sebelah mata .
Untuk itulah kami menyajikan sebelah mata yang lain adalah , Uraian fakta-fakta
persidangan yang kami papakarkan sehingga kita semua melihat dengan jelas Apa yang
sebenarnya terjadi terhadap fakta-fakta persidangan yang kami kutip , kami berani
angkat sumpah bahwa fakta itulah yang terungkap dari persidangan , karena fakta
tersebut adalah hasil pencatatan kami selaku tim penasihat hukum terdakwa dan terhadap
fakta-fakta yang kami catat tersebut kami cocokan satu sama lain sehingga sangat kecil
untuk melakukan eksploitasi dari kami. Berikut urian fakta fakta tersebut :
FAKTA-FAKTA YANG TERUNGKAP DALAM PERSIDANGAN
Bahwa dalam pemeriksaan pembuktian selama proses persidangan perkara ini telah
ditemukan fakta-fakta terungkap dalam persidangan, yang secara berturut-turut sebagai
berikut:

1. Viva Napitulu binti Dzakky Hussein, Lahir di Yapen waropen, 23 Oktober 1998, umur
16

tahun, Perempuan, Pekerjaan Pelajar, Agama Islam, Pendidikan SMP, Alamat

Jalan Tembalang Selatan 9 Nomor 11, Semarang


Bahwa pada poko knya dibawah sumpah saksi menerangkan sebagai berikut :

Bahwa benar Pada saat tiba di Purwekerto Terdakwa Kembali Ke semarang


Karena dipanggil Dosen

Bahwa benar Pada saat di Nido's Night Club terdakwa Saudara Ari Rio
Pambudi tidak berada pada saat transaksi itu terjadi .

Bahwa alat bukti yang di temukan di kamar saudari Viva Napitupulu adalah
milik kepunyaan saudari Viva sendiri.

Bahwa benar Saudara Viva Napitupulu menderita Penyakit bipolar disorder

DORMIUNT ALIQUANDO LEGES, NUNQUAM MURIUNTUR

Page

Corleone

CORLEONE AND

PARTNERS
Tembalang Selatan III No.15, Tembalang, Semarang.
2. Yessica Ardina binti Suratman, lahir di Cepu, 13 Maret 1993, umur 21 tahun,
Perempuan, pekerjaan Mahasiswi, Agama Islam, Pendidikan terakhir SMA, Alamat
Jalan Viola No. 14 , Purwokerto.
Bahwa pada pokoknya di bawah sumpah saksi menerangkan sebagai berikut :
1. Bahwa benar Saudari Yessica Ardina memaksa dan menyuruh Terdakwa
untuk menjual Viva Napitupulu
2. Bahwa benar Saudari Yessica Ardina yang melakaukan Transaksi penjualan
Viva Napitupulu kepada Lisda Pangaribuan di Nidos Night Club
3. Lisda Pangaribuan binti Kasmanto, lahir di Gengtingkiri,18 Agustus 1979, umur 35
tahun, Perempuan , pekerjaaan Wiraswasta , Agama Kristen , Pendidikan terakhir S-1,
Alamat JL Bulusan no.9
Bahwa pada pokoknya di bawah sumpah saksi menerangkan sebagai berikut :

Bahwa benar saudari Lisda Pangaribuan tidak mengenal suadara


terdakwa Ari Rio Pambudi .

Bahwa benar saudari Lisda Pangaribuan tidak pernah berkomunikasi dan


bahkan bertemu dengan saudara terdakwa Ari Rio Pambudi .

Bahwa benar Lisda Pangaribuan memberikan uang hasil penjualan Viva


kepada Yessica Ardina.

Bahwa benar saudari Viva Napitupulu bersikap baik saat berkerja di tempat
saudari Lisda Pangaribuan .

Bahwa saudari Viva Napitupulu tetap di pekerjakan oleh saudara Lisda


Pangaribuan dikarenakan kecantikan paras dan ingin di gaji murah sebesar
100.000

Bahwa benar saudari Lisda Pangaribuan yang mempekerjakan saudara Viva


Napitupulu sebagai PSK ( Pekerja Seks Komersial )

DORMIUNT ALIQUANDO LEGES, NUNQUAM MURIUNTUR

Page

Corleone

CORLEONE AND

PARTNERS
Tembalang Selatan III No.15, Tembalang, Semarang.
4. Iyem Sukiyem binti Suparno,lahir di Brebes , 5 Juli 1973, umur 41 tahun, Perempuan,
Pekerjaan PRT(Pembantu Rumah Tangga ),pendidikan terakhir SMP, Alamat Jl.
Sopoyono Rt 05/08, Brebes .
Bahwa pada pokoknya di bawah sumpah saksi menerangkan sebagai berikut :
1. Bahwa saudari Viva Napitupulu sering menceritakan tentang saudara
terdakwa Ari Rio Pambudi kepada saudari Iyem sukiyem dan menceritakan
tentang perasaannya terhadap saudara Ari Rio Pambudi
2. Bahwa benar Viva Napitupulu merasa sedih karena kurang mendapat
perhatian dari orang tuanya,dan saudari Viva Napitupulu menceritakanya pada
Iyem Sukiyem.
3. Bahwa saudari Viva Napitupulu sering pergi bersama terdakwa Ari Rio
Pambudi untuk jalan- jalan dan makan bersama .
4. Bahwa emosi saudari Viva tidak stabil, dan dapat berubah secara cepat dan
terkadang mengalami kejang-kejang .
5. Khairunnisa Widiarti binti Yuseno, lahir di Jakarta,19

Januari

1975, umur 39

tahun ,Perempuan, Pekerjaan Wiraswasta, Agama Isla, Pendidikan Terakhir S-1, alamat
JL.Flamboyan No. 6, Tembalang .
Bahwa pada pokoknya di bawah sumpah saksi menerangkan sebagai berikut :

Bahwa saudari Khairunnisa menggenalkan Ari Rio Pambudi pada Ibunda


saudari Viva Napitupulu (Diana Yunizar ) dikarenakan Diana Yunizar sedang
mencari guru untuk mengurusan urusan akademik anaknya .

Bahwa Khairunnisa bertemu dengan saudara Terdakwa Ari Rio Pambudi


setahun yang lalu saat anak dari Khairunnisa membutuhkan pembimbing
akademik .

Bahwa tidak ada keanehan saat saudara terdakwa mengajar anak dari
Khairunnisa ,dan terjadi progress yang baik di dalam prestasi anak dari
saudari Khairunnisa

DORMIUNT ALIQUANDO LEGES, NUNQUAM MURIUNTUR

Page

Corleone

CORLEONE AND

PARTNERS
Tembalang Selatan III No.15, Tembalang, Semarang.

Bahwa saudara Ari Rio Pambudi hadir pada tanggal 1 Agustus untuk mengajar
anak dari saudara Khairunnisa .

Bahwa saudara Ari Rio Pambudi hadir pada setiap pertemuan les di bulan
Juni,Juli,&Agustus .

6. Dr. Rico Ardika Panjaitan S.Pd M.Si, lahir di Sawesume, 27 Agustus 1961, umur 53
tahun, Laki laki, pekerjaan Dosen, Agama Islam, Pendidikan terakhir S-3, alamat Jl.
Rasuan No.1 Semarang
Bahwa pada pokoknya di bawah sumpah ahli menerangkan sebagai berikut :

Bahwa kekurangan perhatian dari orang tua menyebabkan dampak psikologis


depresi berat /berlebihan.

Bahwa gejala-gejala anak yang depresi adalah

Cepat marah tanpa sebab yang jelas,

Sering merasa gelisah,

Kehilangan minat dalam melakukan apapun,

Merasa lelah dalam melakukan sesuatu apapun,

Insomnia,

Sering timbul keinginan untuk bunuh diri,

Hingga penyakit Bipolar Disorder

Bahwa penyakit Bipolar Disorder merupakan penyakit psikologi yang di


tandai dengan perubahan secara ekstrime berupa depresi dan senang
berlebihan .

Bahwa gejala -gejala pengidap Bipolar Disorder ;

Punya tenaga berlebih dan menolak istirahat,

DORMIUNT ALIQUANDO LEGES, NUNQUAM MURIUNTUR

Page

Corleone

CORLEONE AND

PARTNERS
Tembalang Selatan III No.15, Tembalang, Semarang.

7.

Narsisme yang tinggi,

Komunikasi tidak nyambung,

Berpikir cepat tapi tidak matang,

Sukar untuk fokus,

Insomnia,

Percaya berlebihan pada seseorang ,

Lemah dalam membuat keputusan,

Perilakunya melampaui batas,

Perilaku seks meningkat,

Agresif ,

Tidak mau di salahkan ,

Bahwa obat dari penyakit Bipolar Disorder adalah Seroquel Quetapine

Bahwa benar saudari Viva Napitupulu mengidap penyakit Bipolar Disorder

Drs. Muhammad Syaugi,S.H.,M.H., lahir di Kupang, 2 Juni 1964, umur 50 tahun,


Laki-laki, pekerjaan Dosen, Agama Islam, Pendidikan terakhir S-2, Alamat Jl.
Rusunawa No. 34A Semarang
Bahwa pada pokoknya di bawah sumpah ahli menerangkan sebagai berikut :

Bahwa dalam perjanjian jual beli pihak yang terikat dalam perjanjian adalah
pihak yang menyatakan setuju terhadap perjanjan jual beli tersebut dan dirinya
terikat atas penyerahan barang dan di pihak lain wajib membayar harga yang
disepakatkan.

Bahwa jika a memberikan barang kepada b, lalu b menjualnya kepada c, maka


yang dapat bertanggung jawab adalah b dan c.

DORMIUNT ALIQUANDO LEGES, NUNQUAM MURIUNTUR

Page 10

Corleone

CORLEONE AND

PARTNERS
Tembalang Selatan III No.15, Tembalang, Semarang.
8.

Terdakwa Ari Rio Pambudi bin Sukirman, lahir di Yogyakarta, 17 Juli 1993, Umur
21 tahun, Laki laki, Pekerjaan Mahasiswa, Agama Islam, Pendidikan Terakhir SMA,
Alamat Jl . Merdeka 1 No.28 Jakarta .
Di dalam persidangan Terdakwa bernama Ari Rio Pambudi memberikan keterangan

Bahwa saudara Terdakwa

tidak bepergian lagi setelah sampainya di

kontrakan saudara Terdakwa Ari Rio Pambudi .

Bahwa saudari Viva Napitupulu ingin berada di kontrakan saudara terdakwa


Ari Rio Pambudi dan saudari Viva Napitupulu tidak ingin Pulang .

Bahwa saudara Terdakwa Ari Rio Pambudi pergi ke Purwokerto untuk


melakukan penelitian Fisika disarankan oleh dosen dari saudara terdakwa Ari
Rio Pambudi

Bahwa saudara Terdakwa Ari Rio Pambudi tidak pernah memaksa /menculik
saudari Viva Napitupulu .

Bahwa saudara Terdakwa Ari Rio Pambudi sering pergi makan setelah
kegiatan les dengan saudari Viva Napitupulu .

Bahwa saudara Terdakwa Ari Rio Pambudi mengetahui bahwa saudari Viva
Napitupulu menderita penyakit .

Bahwa saudari Viva Napitupulu menggunakan obat penenang .

Bahwa benar Saudari Yessica Ardina yang menjual dan yang berada pada saat
Transaksi

IV.

Bahwa saudara Terdakwa Ario Rio di desak oleh saudari Yessica Ardina

ANALISIS FAKTA

Majelis Hakim yang Terhormat,


Saudara Penuntut Umum yang Kami Hormati,

DORMIUNT ALIQUANDO LEGES, NUNQUAM MURIUNTUR

Page 11

Corleone

CORLEONE AND

PARTNERS
Tembalang Selatan III No.15, Tembalang, Semarang.
Sidang yang Mulia

Analisis fakta yang kami maksudkan dalam bagian ini, adalah fakta-faktahukum
yang diperoleh di persidangan dan setelah dianalisis atau diolah berdasarkan ketentuan
KUHAP, yang didasarkan pada keterangan para saksi, pendapat parah ahli, bukti surat,
barang bukti dan keterangan terdakwa.

Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan melalui keterangan saksisaksi dan pendapat ahli yang telah diberikan didepan persidangan dibawah sumpah,
Terdakwa maupun bukti surat kami menyampaikn analisis fakta sebagai berikut :

DITEMUKAN FAKTA BAHWA PERDANGAN DI LAKUKAN OLEH


YESSICA ARDINA DAN LISDA PANGARIBUAN

Bahwa menurut keterangan saksi korban yaitu Viva Napitupulu yang menyatakan
bahwa terdakwa tidak melakukan transaksi di Nidos Night Club , bahwa yang melakukan
transkasi adalah Yessica ardina dengan Lisda Pangaribuan . Menurut keterangan saksi
LISDA PANGARIBUAN bahwa Yessica Ardina

tidak mengenal dan tidak pernah

berkomunikasi sama sekali dengan terdakwa . Yang jelas kita dapat lihat bahwa korban
jelas jelas tidak melakukan transkasi perdagangan orang , bahwa yang melakukan adalah
Yessica ardina dan Lisda Pangaribuan

V.

ANALISIS HUKUM

Majelis Hakim yang Terhormat,


Saudara Penuntut Umum yang Kami Hormati,
Sidang yang Mulia
Sebelum memasuki uraian Yuridis perihal pembuktiann unsur- unsur Pasal yang
didakwaan, maka terlebih dahulu kami akan menyampaikan fakta penting yang
menyangkut perkara ini, yaitu :

DORMIUNT ALIQUANDO LEGES, NUNQUAM MURIUNTUR

Page 12

Corleone

CORLEONE AND

PARTNERS
Tembalang Selatan III No.15, Tembalang, Semarang.
Kelemahan Undang- Undang Nomor 21 Tahun 2007 Tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Perdagangan Orang :
Undang- Undang Nomor 21 Tahun 200t Tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Perdagangan Orang telah ditetapkan dalam Rapat Paripurna DPR RI yang kemudian
disahkan oleh Presiden RI pada tahun 2007. Mencermati ellebih dalam dari semangat yang
telah disebutkan, maka kita harus lebih dalam lagi melihat isi dari pasal- pasal yang ada di
Undang- Undang Nomor 21 Tahun 2007 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Perdagangan Orang. Dari sini kita akan tahu apakah semanga tersebut seirama dengan isi
dari pengaturan- pengaturannya, atau justru berbeda. Selanjutnya kita dapat melihat
bagaiman Undang Undang ini akan berjalan di masyarakat serta bagaimana pemerintah
sebagai penyelenggara Negara dapat mengawasi serta melakukan penegekannya.
Undang- Undang Nomor 21 Tahun 2007 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Perdagangan Orang ini bisa dilaksanakan atau tidak, kita bisa menggunakan satu indikator
yakni mengenai sejelas apakah ketentuan- ketentuan yang mengatur, hal ini bisa dilihat
seberapa banyak pasal yang harus diterjemahkan lagi dalam peraturan pelaksanaandan
teknis. Jika diinventaris, maka dapat ditemukan ada 26 peraturan yang dapat menunjang
berlakunya Undang- Undang Nomor 21 Tahun 2007 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Perdagangan Orang.
Kelemahan- kelemahan yang ada pada Undang- Undang Nomor 21 Tahun 2007
Tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang :
- Lahirnya UU ini menguatkan komitmen negara dalam memerangi perdagangan
Perdagangan orang, khususnya perempuan dan anak. Ellin Rozana, dari Institut
Permuan, menyatakan, UU Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Perdaganagn Orang belum mengakomodasi perdagangan anak.
UU ini tidak mencantumkan definisi perdagangan anak, yang secara substansi
berbeda dengan perdagangan orang.
- Adanya

batas maksimal dan minimal dalam sanksi pidana bagi pelaku

kejahatan perdagangan orang secara tidak langsung memberikan kelonggaran


pada hakim dalam menentukan sanksi pidana bagi pelaku Undang- Undang
Nomor 21 Tahun 2007 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan

DORMIUNT ALIQUANDO LEGES, NUNQUAM MURIUNTUR

Page 13

Corleone

CORLEONE AND

PARTNERS
Tembalang Selatan III No.15, Tembalang, Semarang.
Orang juga belum secara jelas mengakomodir pengertian perdagangan anak,
sehingga seringkali pelaku dapat lolos dari jeratan hukum pidana.

VI.

PEMBAHASAN DARI SEGI YURIDIS TERHADAP TUNTUTAN


PIDANA

Majelis Hakim yang Terhormat,


Saudara Penuntut Umum yang Kami Hormati,
Sidang yang Mulia
Bahwa Terdakwa diajukan ke dalam persidangan karena Terdakwa telah melakukan
tindak pidana ke dalam persidangan karena didakwa telah melakukan tindak pidana dalam
pasal 2 ayat (2) UU No. 21 Tahun 2007 jo. Pasal 17 UU No. 21 Tahun 2007 jo. Pasal 55
ayat 1 ke-1 KUHP subsidair Pasal 6 UU No.21 Tahun 2007 jo. Pasal 5 ayat (1) ke-1
KUHP.
Bahwa untuk membuktikan perbuatan Terdakwa tersebut harus diketahui unsurunsur dari pasal yang didakwakan, dan juga apakah Pasal-Pasal yang didakwakan tersebut
dipenuhi oleh perbuatan Terdakwa. Selanjutnya kami akan membahas masing-masing unsur
dikaitkan dengan fakta-fakta persidangan.
Selanjutnya kami akan membahas secara yuridis perihal unsur-unsur Pasal yang
tidak terbukti di dalam Dakwaan Penuntut Umum.
Bahwa sebagaimana yang tertuang di dalam Dakwaan Penuntut Umum, terdakwa
Ari Rio Pambudi bin Sukirman didakwa dengan Dakwaan Primair Pasal 2 ayat 2 UU
No. 21 Tahun 2007 jo. Pasal 17 UU No. 21 Tahun 2007 jo. Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP
dengan unsur-unsur :

Unsur "Setiap Orang"

Unsur "Melakukan perekrutan"

Unsur "Melakukan pengiriman"

DORMIUNT ALIQUANDO LEGES, NUNQUAM MURIUNTUR

Page 14

Corleone

CORLEONE AND

PARTNERS
Tembalang Selatan III No.15, Tembalang, Semarang.

Unsur "Mengakibatkan penggunaan kekerasan"

Unsur "Mengakibatkan ancaman kekerasan"

Unsur "Penyekapan

Unsur "Mengakibatkan tereksploitasi"

1. Unsur "Setiap orang"


Yang dimaksud unsur setiap orang ini artinya setiap orang yang dapat dimintai
pertanggung jawaban secara pidana atas perbuatannya dalam hal ini unsur "setiap orang"
merupakan orang atau manusia baik laki-laki maupun perempuan yang mampu
bertanggung jawab atas perbuatannya.
Hal ini sesuai dengan putusan Mahkamah Agung RI Nomor 95 K / Pid / 1982 tanggal
10 Agustus 1983, yang antara lain menerangkan bahwa unsur "setiap orang" hanya
merupakan kata ganti orang, dimana unsur ini baru mempunyai makna jika dikaitkan
dengan unsur-unsur pidana lainnya, oleh karena itu haruslah dibuktikan secara bersamaan
dengan unsur-unsur lain dalam perbuatan yang didakwakan dalam kaitan dengan setiap
orang. (vide Buku Kumpulan Kasus-Kasus Menarik, Karangan O.C Kaligis &
Associates, halaman 87).
Selain unsur setiap orang, perlu diperhatikan juga mengenai kemampuan bertanggung
jawab orang tersebut. Menurut Simons, kemampuan bertanggungjawab dapat diartikan
sebagai suatu keadaan psychis sedemikian, yang membenarkan adanya penerapan sesuatu
upaya pemidanaan, baik dilihat dari sudut umum maupun dari orangnya."
Dikatakan selanjutnya, bahwa seseorang mampu bertanggung jawab jika jiwanya
sehat, yakni apabila :
1. Ia mampu untuk mengetahui atau menyadari bahwa perbuatannya
bertentangan dengan hukum.
2. Ia dapat menentukan kehendaknya sesuai dengan kesadaran tersebut.
Menurut Van Hamel kemampuan bertanggung jawab harus membawa tiga kemampuan,
sebagai berikut :

DORMIUNT ALIQUANDO LEGES, NUNQUAM MURIUNTUR

Page 15

Corleone

CORLEONE AND

PARTNERS
Tembalang Selatan III No.15, Tembalang, Semarang.

1. Mampu untuk mengerti nilai dari akibat-akibat perbuatannya sendiri;


2. Mampu untuk menyadari, bahwa perbuatannya itu menurut pandangan masyarakat
tidak dibolehkan;
3. Mampu untuk menentukan kehendaknya atas perbuatannya itu.
Menurut Van Bemmelen, seseorang yang dapat dipertanggungjawabkan ialah orang
yang dapat mempertahankan hidupnya dengan cara yang patut.
Adapun Memorie van Toelichting (Memori penjelasan) secara negatif
menyebutkan

mengenai

pengertian

kemampuan

bertanggung

jawab

"

dapat

mempertahankan hidupnya dengan cara yang patut ", antara lain demikian :
Tidak ada kemampuan bertanggungjawab pada si pembuat :
1. Dalam hal ia tidak ada kebebasan untuk memilih antara berbuat dan tidak
berbuat mengenai apa yang dilarang atau diperintahkan oleh Undang-Undang.
2. Dalam hal ia ada dalam suatu keadaan yang sedemikian rupa, sehingga tidak
dapat menginsyafi bahwa perbuatannya itu, bertentangan dengan hukum dan
tidak dapat menentukan akibat perbuatannya.
Unsur setiap orang merujuk kepada siapa saja yang dicakupi oleh peraturan UndangUndang pidana yang diikat melalui asas teritorial dan personal. Seseorang dapat menjadi
subjek

dalam

hukum

pidana

sepanjang

dimintakan

pertanggung

jawaban

(toerekeningsyabaarheid). Yang dikecualikan sebagai subyek tindak pidana adalah orang


yang menderita gangguan jiwa, penyakit jiwa, serta anak-anak yang belum cukup umur.
Unsur setiap orang disini yang dimaksud Terdakwa Ari Rio Pambudi bin Sukirman
sebagai "person". Dalam hal membahas unsur "setiap orang" tentu saja harus ada orang
atau manusia sebagai subyek hukum yang didakwakan telah melakukan perbuatan pidana
yang akibatnya dapat dipertanggung jawabkan si pelaku, perlu dicatat bahwa pembuktian
unsur setiap orang yaitu subyek hukum dalam konteks legal person yang diduga atau
didakwa melakukan tindak pidana adalah bergantung pada pembuktian delik intinya, sebab
unsur "setiap orang" merupakan suatu elemen delik yang tidak dapat berdiri sendiri dan
tidak dapat ditempatkan sebagai unsur pertama atas perbuatan sebagaimana yang
dimaksudkan oleh Penuntut Umum.

DORMIUNT ALIQUANDO LEGES, NUNQUAM MURIUNTUR

Page 16

Corleone

CORLEONE AND

PARTNERS
Tembalang Selatan III No.15, Tembalang, Semarang.
Hal ini sesuai dengan Putusan Mahkamah Agung RI nomor 951 K / Pid / 1982
tanggal 10 Agustus yang antara lain menerangkan :
" Bahwa unsur setiap orang hanya merupakan kata ganti orang, dimana unsur ini
baru mempunyai makna jika dikaitkan dengan unsur-unsur pidana lainnya, oleh
karenanya haruslah dibuktikan secara bersamaan dengan unsur-unsur lain dalam
perbuatan yang didakwakan dalam kaitannya dengan unsur "setiap orang". "
Dalam membahas unsur "setiap orang" ini tentu saja harus ada orang atau manusia
sebagai subyek hukum, yang didakwa telah melakukan perbuatan pidana yang akibatnya
dapat dipertanggung jawabkan kepada si pelaku. Bahwa unsur pertama tindak pidana itu
adalah perbuatan orang yang pada dasarnya yang dapat melakukan tindak pidana itu
manusia (Undang-Undang naturelijke personen). ini dapat disimpulkan berdasarkan hal-hal
sebagai berikut :
1) Dalam pasal 10 KUHP disebutkan jenis-jenis pidana yang dapat dikenakan kepada
manusia, yaitu :
Pidana pokok : pidana mati, pidana penjara, pidana kurungan, pidana denda, yang
dapat diganti dengan pidana kurungan
Pidana tambahan : pencabutan hak-hak tertentu, perampasan barang-barang tertentu,
diumumkan keputusan hakim.
2) Sifat dari pidana tersebut adalah sedemikian rupa sehingga pada dasarnya hanya
dapat dikenakan pada manusia.
3) Dalam pemeriksaan perkara dan juga sifat dari Hukum Pidana yang dilihat ada /
tidaknya kesalahan pada Terdakwa memberi petunjuk bahwa yang dapat
dipertanggung jawabkan itu adalah manusia. Perkara kesalahan yang dapat berupa
kesengajaan dan kealpaan itu merupakan sikap batin manusia.

Bahwasanya yang menjadi subyek tindak pidana itu adalah manusia, hal ini sesuai
dengan penjelasan (M.v.T) terhadap pasal 59 KUHP, yang berbunyi :
" suatu tindak pidana hanya dapat dilakukan oleh manusia "

DORMIUNT ALIQUANDO LEGES, NUNQUAM MURIUNTUR

Page 17

Corleone

CORLEONE AND

PARTNERS
Tembalang Selatan III No.15, Tembalang, Semarang.
Dalam buku "Hukum Pidana I" karangan Prof.Sudarto S.H., pada Bab III yang
isinya pengertian tentang kesalahan yang dipidananya seseorang tidaklah cukup apabila
orang itu telah melakukan perbuatan yang bertentangan dengan Hukum. Jadi meskipun
perbuatannya memenuhi rumusan Delik dalam Undang-Undang dan tidak dibenarkan ( an
objective breach of penal provision ), namun hal tersebut belum memenuhi syarat untuk
menjatuhkan pidana. Untuk pemidanaan masih perlu syarat, bahwa orang yang melakukan
perbuatan itu mempunyai niat atau kesengajaan untuk melakukan tindak pidana

Penuntut umum dalam tuntutannya halam 11 ( sebelas ) menyatakan keterangan


ARIO RIO PAMBUDI : Yessica Ardina meminta kepada Terdakwa agar segera
menikahinya.

Terdakwa

menyatakan

akan

mempertanggungjawabkan

perbuatannya, namun karena tidak mempunyai uang Terdakwa meminta kepada


Yessica Ardina waktu untuk mencari uang terlebih dahulu
Dalam kutipan diatas dapat dilihat bahwa Yessica Ardina mendesak terdakwa Ario
Rio Pambudi untuk segera menikahinya sedangkan terdakwa belum siap secara finansial
untuk menikahi Yessica Ardina

Penuntut umum dalam tuntutannya halaman 10 ( sepuluh ) menyatakan keterangan


ARIO RIO PAMBUDI

: Terdakwa menghubungi Yessica Ardina kemudian

terdakwa mengatakan kehendaknya untuk mendapatkan uang secara cepat dengan


menjual seorang anak. Kemudian Yessica Ardina mengatakan bahwa Yessica
Ardina mengenal mucikari terkenal di Purwokerto yakni Lisda Pangaribuan
Melihat kutipan saksi keterangan saksi Yesica Ardina di atas jelas sudah terlihat niat
awal terdakwa hanya menghendaki untuk menculik terdakwa namun selanjutnya Yesica
Ardina memberitahu dan menjelaskan bahwa ia mengenal mucikari , dengan sangat jelas
terlihat Yesica Ardina yang menghendaki menjual kepada mucikari yang jelas Yesica
Ardina akan tahu bahwa akan mengakibatkan tereksploitasi. Namun hal ini di tentang oleh
Terdakwa dikarenakan terdakwa tidak setuju dengan ide Yesica yang menghalalkan segala
cara untuk mendaatkan uang. Berdasarkan kutipan dari keterangan Terdakwa Ari Rio
Pambudi juga ditemukan bahwa Terdakwa sama sekali tidak tahu menahu mengenai
perbuatan Yesica Ardina yang secara tiba-tiba menjual Viva Napitupulu kepada Lisda
Pangaribuan.

DORMIUNT ALIQUANDO LEGES, NUNQUAM MURIUNTUR

Page 18

Corleone

CORLEONE AND

PARTNERS
Tembalang Selatan III No.15, Tembalang, Semarang.
Hal ini juga menguatkan tidak adanya unsur turut serta dalam kasus ini, mengingat
tidak adanya kerjasama antara Terdakwa dan Yesica Ardina. Selain itu tidak ada juga unsur
pelaksanaan bersama secara fisik dalam

mewujudkan delik-delik yang diatur dalam

dakwaan Penuntut Umum


Dimana tidak mungkin Terdakwa Ari Rio Pambudi dengan niat awal untuk
menghendaki tereksploitasinya saudari Viva Napitupulu
Dengan demikian,unsur setiap orang dalam hal ini akan terbukti jika unsur
lainnya telah terbukti.
2.Unsur Melakukan Pengiriman, Perekrutan
Bahwa dalam fakta persidangan terdakwa ARI RIO PAMBUDI menyatakan Bahwa
saudara Terdakwa Ari Rio Pambudi tidak pernah memaksa /menculik saudari Viva
Napitupulu , melainkan Viva Napitupulu sendirilah yang ingin pergi bersama Terdakwa.
Hal ini dikuatkan dengan alat bukti berupa Buku Diary milik Korban Viva Napitupulu yang
sebagian berisi curhatan tentang perasaan cinta korban terhadap Terdakwa.
Dalam Fakta persidangan juga terungkap suatu fakta yang diungkapkan oleh Saksi
Iyem yang menyatakan bahwa Korban sering berduaan mesra dengan Terdakwa pada saat
menjalankan Les privat. Korban juga sering pulang malam diantar oleh Terdakwa.
Dari kutipan kutipan dapat di lihat bahwa bagaimana hubungan yang terjalin antara
Terdakwa dan Korban yang menurut pandangan kami selaku Penasihat Hukum Terdakwa
merupakan hubungan yang wajar dan menjurus kearah percintaan. Hal ini tidaklah logis
bagi Terdakwa yang sudah sangat dekat dengan Korban untuk menculik ataupun menjual
korban.
Bahwa yang sebenarnya melakukan perbuatan pengiriman yang didakwakan oleh
Penuntut umum adalah Yesica Ardina. Hal ini berdasarkan keterangan Korban yaitu Viva
Napitupulu yang mengatakan bahwa pada tanggal 2 Agustus 2014 Yesica Ardina membawa
Korban Kediaman Lisda untuk tujuan menjual Korban Viva Napitupulu. Hal ini juga
dibenarkan oleh Lisda Pangaribuan yang pada saat itu bertemu langsung dengan Yesica
Ardina untuk menjual Korban Viva Napitupulu.
Berdasarkan keterangan saksi ahli Dr. Rico Ardika Panjaitan S.Pd M.Si : Bahwa
DORMIUNT ALIQUANDO LEGES, NUNQUAM MURIUNTUR

Page 19

Corleone

CORLEONE AND

PARTNERS
Tembalang Selatan III No.15, Tembalang, Semarang.
benar saudari Viva Napitupulu mengidap penyakit Bipolar Disorder yang berakibat korban
dapat memiliki kepribadian yang labil dan tidak mudah diprediksi. Apabila penyakit ini
kambuh maka korban dapat berperilaku aneh.
Bahwa korban mengidap penyakit bipolar Disorder yang mengakibatkan korban
cendurung merasa tidak nyaman berada dilingkungan yang ia rasa tidak memenuhi apa
yang ia mau. Seperti di lingkungan Rumahnya yang membuat dia merasa sedih dan
membuat depresiannya bertambah yang membuat pengidap penyakit bipolar disorder
selalu ingin menghindari tempat tersebut.
Penyakit Biopolar Disorder inilah yang menyebabkan Korban Viva Napitupulu
menjadi sering tidak betah dirumah dan cenderung ingin pergi dari rumah. Hal ini
dikuatkan dengan penemuan fakta dalam persidangan berdasarkan keterangan saksi Iyem
Sukiyem yang mengatakan bahwa Orang Tua dari Viva Napitupulu sering tidak ada
dirumah sehingga Viva Napitupulu kurang mendapatkan perhatian dari orangtuanya. Hal
inilah yang menyebabkan Viva Napitupulu tidak mau kembali ke rumah nya pada tanggal
21 Juli 2014 31 Juli 2014. Berdasarkan keterangan Terdakwa Viva Napitupulu lebih
memilih untuk menghabiskan waktunya bersama Terdakwa di Kontrakan Viva Napitupulu.
Dalam fakta persidangan Terdakwa juga mengatakan bahwa Terdakwa telah menyuruh
Viva Napitupulu untuk pulang, namun Viva tidak mau dan bersikeras untuk tetap tinggal di
kontrakan Terdakwa.
Berdasarkan uraian diatas, dapat dilihat bahwa Terdakwa tidak sama sekali memiliki
maksud untuk melakukan pengiriman ataupun perekrutan seseorang untuk menjual Korban
Viva Napitupulu. Penuntut Umum dalam membuat Tuntutannya hanya berspekulasi
berdasarkan fakta-fakta persidangan yang dilihat dari pandangan Jaksa Penuntut Umum
saja. Disini Penuntut Umum tidak melihat niat baik Terdakwa untuk menjadi teman Viva
Napitupulu.
Dengan demikian unsur pengiriman dalam hal ini tidak terbukti secara sah
dan meyakinkan menurut hukum.
3.Unsur Dengan Kekerasan, Dengan Ancaman Kekerasan, Penyekapan,Penculikan
Dalam Tuntutan yang disusun oleh Penuntut Umum halaman 35 mengatakan bahwa
Pada tanggal 1 Agustus ketika Viva Napitupulu dipindahkan oleh Terdakwa dari
DORMIUNT ALIQUANDO LEGES, NUNQUAM MURIUNTUR

Page 20

Corleone

CORLEONE AND

PARTNERS
Tembalang Selatan III No.15, Tembalang, Semarang.
semarang ke Purwokert, tepatnya ke kontrakan Yesica Ardina terungkap fakta
bahwa Viva Napitupulu mendapat ancaman kekerasan dari Terdakwa. Terdakwa
Juga memukul Viva Napitupulu dengan batang sapu.
Bisa dilihat disini, Penuntut Umum seolah menutup mata tentang fakta yang
terungkap di persidangan. Berdasarkan keterangan Terdakwa yang menyatakan
bahwa sebenarnya Terdakwa tidak melakukan pemukulan dan pengancaman,
melainkan Viva Napitupulu sendiri lah yang pada saat itu sedang menalami
Penyakit Biopolar Disorder. Hal ini dikuatkan dengan keterangan Yesica Ardina
yang mengatakan bahwa Viva Napitupulu sempat mengalami keadaan aneh yang
seperti sering berbicara sendiri dan tingkat emosinya naik.
Hal ini yang membuat Terdakwa dengan persuasif menenangkan Viva Napitupulu.
Namun berdasarkan keterangan Terdakwa Viva Napitupulu nyatanya tidak
memperdulikan Terdakwa melainkan malah tambah melawan Terdakwa. Viva
Napitupulu juga memukul Terdakwa. Namun Terdakwa dengan sabarnya meredam
emosi Viva Napitupulu. Berdasarkan keterangan Terdakwa, Viva Napitupulu
mendapatkan Luka Lebam ditangannya justru karena Viva Napitupulu terjatuh
karena mencoba melawan tindakan Terdakwa dimana Terdakwa dalam hal ini
sedang mencoba meredam emosi Viva Napitupulu.

Mengenai Penyekapan dan penculikan Bahwa dalam fakta persidangan terdakwa ARI
RIO PAMBUDI menyatakan Bahwa saudara Terdakwa Ari Rio Pambudi tidak pernah
memaksa /menculik saudari Viva Napitupulu , melainkan Viva Napitupulu sendirilah yang
ingin pergi bersama Terdakwa. Hal ini dikuatkan dengan alat bukti berupa Buku Diary
milik Korban Viva Napitupulu yang sebagian berisi curhatan tentang perasaan cinta korban
terhadap Terdakwa.
Dalam Fakta persidangan juga terungkap suatu fakta yang diungkapkan oleh Saksi
Iyem yang menyatakan bahwa Korban sering berduaan mesra dengan Terdakwa pada saat
menjalankan Les privat. Korban juga sering pulang malam diantar oleh Terdakwa.
Dari kutipan kutipan dapat di lihat bahwa bagaimana hubungan yang terjalin antara
Terdakwa dan Korban yang menurut pandangan kami selaku Penasihat Hukum Terdakwa

DORMIUNT ALIQUANDO LEGES, NUNQUAM MURIUNTUR

Page 21

Corleone

CORLEONE AND

PARTNERS
Tembalang Selatan III No.15, Tembalang, Semarang.
merupakan hubungan yang wajar dan menjurus kearah percintaan. Hal ini tidaklah logis
bagi Terdakwa yang sudah sangat dekat dengan Korban untuk melakukan penyekapan
ataupun penipuan demi mendapatkan uang dari hasil penjualan Viva Napitupulu.
Berdasarkan uraian diatas, maka tidaklah tepat apabila Terdakwa dipersalahkan atas
tuduhan unsur Dengan Ancaman Kekerasan, ataupun dengan kekerasan, penyekapan
ataupun penipuan seperti yang didakwakan oleh Penuntut Umum.
Bedasarkan Uraian diatas maka Unsur dengan Kekerasan, ancaman kekerasan,
penyekapan, atau penculikan tidak terbukti secara sah dan menyakinkan menurut
hukum.
4. Unsur "mengakibatkan tereksploitasi"

Penuntut Umum dalam Tuntutannya halaman 10 ( sepuluh ) menyatakan


keterangan saksi LISDA PANGARIBUAN : Bahwa benar pada tanggal 5
Agustus 2014 hingga tanggal 15 Agustus 2014 saksi menyuruh Viva Napitupulu
bekerja sebagai waitress dan saksi mengenalkan Viva Napitupulu dengan
beberapa lelaki hidung belang yang datang ke Nidos Night Club.

Penuntut Umum dalam Tuntutannya halaman 10 (sepuluh) menyatakan


keterangan saksi LISDA PANGARIBUAN: Bahwa benar saksi menyuruh Viva
Napitupulu menjadi PSK untuk pertama kalinya pada tanggal 17 Agustus 2014

Disini berlaku Teori Hubungan sebab akibat Individualisasi dimana melihat


bahwa hanya faktor yang dominan atau kuat pengaruhnya lah yang dapat di
jadikan penyebab timbulkan suatu akibat. Bukanlah terdakwa faktor terkuat
yang mengakibatkan korban terkesploitasi, karena Lisda Pangaribuan lah
faktor terkuat yang mengakibatkan korban tereksploitasi yaitu dalam
tindakannya yang mempekerjakan korban sebagai waiterss dan yang
menyuruh manjadi PSK untuk pertamakali di tempat Lisda Pangaribuan .

Dimana jika kita melihat arti eksploitasi dalam pasal 1 ayat 7 dalam undangundang No 21 tahun 2007 Eksploitasi adalah tindakan dengan atau tanpa persetujuan

DORMIUNT ALIQUANDO LEGES, NUNQUAM MURIUNTUR

Page 22

Corleone

CORLEONE AND

PARTNERS
Tembalang Selatan III No.15, Tembalang, Semarang.
korban yang meliputi tetapi tidak terbatas pada pelacuran, kerja atau pelayanan paksa,
perbudakan atau praktik serupa perbudakan, penindasan, pemerasan, pemanfaatan fisik,
seksual,

organ

reproduksi,

atau

secara

melawan

hukum

memindahkan

atau

mentransplantasi organ dan/atau jaringan tubuh atau memanfaatkan tenaga atau


kemampuan seseorang oleh pihak lain untuk mendapatkan keuntungan baik materiil
maupun immateriil terdakwa tidak melakukan unsur- unsur yang tertulis dalam kutipan
diatas dan juga terdakwa tidak mempekerjakan korban dalam bentuk apapun .
Dengan demikian, unsur "setiap orang" dalam hal ini tidak terbukti secara sah dan
meyakinkan menurut hukum.
Berdasarkan keterangan Yesica Ardina dalam persidangan ditemukan fakta bahwa
Yesica Ardina lah yang membwa Viva Napitupulu ke kediaman Lisda Pangaribuan dan
kemudian Lisda Pangaribuan memberikan uang dengan total Rp 30.000.000,00 kepada
Yesica Ardina.
Berdasarkan keterangan Ahli Drs. Muhammad Syaugi., S.H., M.H. yang
menyatakan bahwa pihak yang seharusnya bertanggung jawab atas transaksi dalam jual beli
adalah pihak yang bertemu secara langsung atau setidak-tidaknya pernah melakukan kontak
komunikasi sebelumnya.
Hal ini sangatlah tidak sesuai dengan Tuntutan yang diajukan oleh Penuntut Umum
dikarenakan Terdakwa sebelumya tidak mengenal Lisda Pangaribuan. Bahkan Terdakwa
juga tidak mempunyai niat untuk menjual Viva Napitupulu.

Terdakwa belum pernah

berkomunikasi secara langsung ataupun tidak langsung dengan Lisda Pangaribuan


mengingat Terdakwa
Dengan demikian, unsur "mengakibatkan tereksploitasi" dalam hal ini tidak
terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum.
Hal- hal yang Meringankan Terdakwa
Majelis Hakim yang Terhormat,
Saudara Penuntut Umum yang Kami Hormati,
Sidang yang Mulia

DORMIUNT ALIQUANDO LEGES, NUNQUAM MURIUNTUR

Page 23

Corleone

CORLEONE AND

PARTNERS
Tembalang Selatan III No.15, Tembalang, Semarang.

Sebelum sampai pada kesimpulan akhir dari Nota Pembelaan kami selaku Tim Penasihat
Hukum Terdakwa, maka patut pula kami sampaikan hal- hal yang meringankan yang perlu
kita pertimbangkan secara bersama sebelum memberikan putusan akhir kepada Terdakwa
yaitu :

Terdakwa mengakui dan menjelaskan dengan terus terang perbuatan dugaan pidana
yang diduga atau disangkakan kepadanya sehingga persidangan berjalan lancar

Terdakwa telah menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi
perbuatan pidana tersebut

Terdakwa masih terdaftar sebagai Mahasiswa di Universitas Pangeran Dewangga,


dan berharap bisa bersekolah kembali untuk melanjutkan dan mewujudkan masa
depannya

Terdakwa masih sangat muda dan masih mempunyai harapan untuk memperbaiki
perilakunya

Terdakwa memiliki prestasi dalam berbagai macam bidang olimpiade sains dan
matematika, sehingga Terdakwa juga telah mengharumkan nama bangsa

Terdakwa juga turut mencerdaskan anak bangsa dengan membuka les privat dengan
berbiaya murah kepada anak- anak penerus bangsa, anak didik Terdakwa juga
sangat berprestasi di sekolah mereka

Terdakwa juga tidak pernah dihukum

Terdakwa juga telah meminta maaf dan meminta untuk menyelesaikan masalah
tersebut dengan cara kekeluargaan terhadap keluarga pihak korban

5. Unsur Mereka yang Turut Serta Melakukan

Dalam Dakwaan Penuntut Umum, halaman 1 (satu) sampai 2 (dua)


menyatakan bahwa ia Terdakwa Ari Rio Pambudi bin Sukirman didakwa
oleh kami Penuntut Umum dengan Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP tentang
penyertaan. Selanjutnya dalam Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP dapat dilihat
bahwa pihak-pihak yang ada dalam konsep penyertaan adalah sebagai orang

DORMIUNT ALIQUANDO LEGES, NUNQUAM MURIUNTUR

Page 24

Corleone

CORLEONE AND

PARTNERS
Tembalang Selatan III No.15, Tembalang, Semarang.
melakukan (Plager), yang menyuruh lakukan (doenplager) , turut serta

melakukan (medeplager).
Menurut (M.v.T) dalam buku Hukum Pidana Lanjut, halaman 69 disebutkan bahwa
orang turut serta melakukan (medepleger) ialah orang yang dengan sengaja
turut berbuat atau turut mengerjakan terjadinya sesuatu.

Menurut Prof. Dr. Barda Nawawi Arief dalam buku Hukum Pidana Lanjut, halaman
70 disebutkan bahwa syarat adanya turut serta (medepleger) adalah adanya
kerjasama secara sadar (bewuste samenwerking) dan adanya pelaksanaan bersama
secara fisik (gezamenlijkeuitvoering/physieke samenwerking). Adanya kesadaran
bersama ini tidak berarti ada permufakatan lebih dulu; cukup apabila ada
pengertian antara peserta pada saat perbuatan dilakukan dengan tujuan
mencapai hasil yang sama. Yang penting ialah harus ada kesengajaan: a) untuk
bekerja sama (yang sempurna dan erat), atau b) ditujukan kepada hal yang
dilarang oleh Undang-undang.
Tidak ada turut serta, bila orang yang satu hanya menghendaki untuk
menganiaya, sedang kawannya menghendaki matinya si korban.
Bahwa benar Saudari Yessica Ardina memaksa dan menyuruh Terdakwa untuk

menjual Viva Napitupulu .


Bahwa benar saudari Lisda Pangaribuan tidak mengenal suadara terdakwa Ari

Rio Pambudi .
Bahwa benar saudari Lisda Pangaribuan tidak pernah berkomunikasi dan bahkan

bertemu dengan saudara terdakwa Ari Rio Pambudi .


Bahwa benar Lisda Pangaribuan memberikan uang hasil penjualan Viva kepada

Yessica Ardina.
Bahwa saudara Terdakwa Ario Rio di desak oleh saudari Yessica Ardina

Berdasarkan keterangan di atas , Terdakwa , Yessica Ardina , dan Lisda


Pangaribuan dapat dilihat. Pertama Terdakwa melakukan tindak pidana
untuk menjual saudari Viva Napitupulu dikarenakan saudara Ari Rio
Pambudi di desak oleh saudari Yessica Ardina yang meminta pertanggung
jawaban atas janin yang dikandungnya sedangkan Terdakwa tidak
mempunyai biaya yang cukup untuk menikahinya dan saudari Yessica
Ardina yang menhendaki penjualan.
Dengan melihat uraian unsur dengan sengaja yang telah kami Tim
Penasihat

Hukum

uraikan,

maka

unsur

turut

sertapun

tidak

terbukti.Karena orang turut serta melakukan (medepleger) ialah orang


yang dengan sengaja turut berbuat.

DORMIUNT ALIQUANDO LEGES, NUNQUAM MURIUNTUR

Page 25

Corleone

CORLEONE AND

PARTNERS
Tembalang Selatan III No.15, Tembalang, Semarang.
Dengan demikian unsur turut serta melakukan tidak terbukti
secara sah dan meyakinkan menurut hukum.

VII.

KESIMPULAN DAN PERMOHONAN

Majelis Hakim Yang Terhormat,


Saudara Penuntut Umum yang Kami Hormati,
Sidang yang Mulia.

Kami selaku Tim Penasihat Hukum dan Terdakwa Ari Rio Pambudi bin Sukirman
telah berusaha dengan maksimal untuk menyajikan pembahasan secara objektif terhadap
proses persidangan atas Terdakwa Ari Rio Pambudi bin Sukirman akan tetapi hasilnya
telah menunjukan bahwa berdasarkan fakta di persidangan tidak dapat dibuktikan bahwa
Terdakwa Ari Rio Pambudi bin Sukirman yang melakukan perbuatan sebagaimana yang
didakwakan oleh Penuntut Umum, karena beberapa unsur dalam Dakwaan Primair ternyata
tidak dapat dibuktikan secara sah dan meyakinkan di persidangan.
Kami selaku Tim Penasihat Hukum dan Terdakwa Ari Rio Pambudi bin Sukirman
menyerahkan seluruhnya perkara ini kepada Majelis Hakim demi tegaknya hukum, namun
mengutip dari keterangan akan pengertian penegakan hukum menurut Satjipto
Rahardjo, bahwa penegakan hukum adalah suatu proses untuk
mewujudkan keinginan-keinginan hukum menjadi kenyataan.
Sedangkan

keinginan-keinginan

pikiran-pikiran

badan

hukum

pembuat

itu

sendiri

adalah

undang-undang

yang

dirumuskan dalam peraturan-peraturan hukum, maka dalam


proses penegakan hukum oleh para pejabat penegak hukum
disini terkait erat dengan peraturan-peraturan hukum yang
telah ada.

DORMIUNT ALIQUANDO LEGES, NUNQUAM MURIUNTUR

Page 26

Corleone

CORLEONE AND

PARTNERS
Tembalang Selatan III No.15, Tembalang, Semarang.
Kami percaya akan sikap arif Majelis Hakim yang adil dan bijaksana dalam
mempertimbangkan putusannya sehingga proses pengadilan ini dapat menjadi cerminan
dan cahaya bagi tegaknya keadilan yang sebenar-benarnya sebagaimana dalam pesan AlQur'an Surat Al-Hadid [57]: 25
Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa buktibukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Al Kitab dan neraca supaya
manusia dapat menegakan keadilan. Dan Kami ciptakan besi yang padanya terdapat
kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, (supaya mereka
mempergunakan besi itu) dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong
(agama)Nya dan rasul-rasul-Nya padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah
Maha Kuat lagi Maha Perkasa.'
Oleh karena itu, perkenankanlah kami selaku Tim Penasihat Hukum untuk hak dan
kepentingan Terdakwa Ari Rio Pambudi bin Sukirman mengajukan permohonan sebagai
berikut :
1. Menyatakan Terdakwa Ari Rio Pambudi bin Sukirman tidak terbukti secara sah
dan meyakinkan menurut Hukum melakukan tindak pidana dalam Dakwaan Primair
Pasal 2 ayat (2) Undang-Undang No. 21 Tahun 2007 jo. Pasal 17 UndangUndang No. 21 Tahun 2007 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang jo.
Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP subsidair Pasal 6 Undang-Undang No. 21 Tahun
2007 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang jo. Pasal 5 ayat (1) ke-1
KUHP.
2. Mohon Majelis Hakim MEMBEBASKAN Terdakwa Ari Rio Pambudi bin
Sukirman dari segala Dakwaan atau setidak-tidaknya MELEPASKAN Terdakwa
dari segala Tuntutan Hukum.
3. Membebankan biaya perkara kepada Kepala Negara.
Atau
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon agar Terdakwa Ari Rio Pambudi
bin Sukirman dapat diputus seadil-adilnya dengan mempertimbangkan segala kondisi
yang menyertai Terdakwa yang bersifat meringankan dan memperhatikan segala aspek
pemidanaan tepat dan sesuai bagi Terdakwa.

DORMIUNT ALIQUANDO LEGES, NUNQUAM MURIUNTUR

Page 27

Corleone

CORLEONE AND

PARTNERS
Tembalang Selatan III No.15, Tembalang, Semarang.
VIII.

PENUTUP

Majelis Hakim Yang Terhormat,


Saudara Penuntut Umum yang Kami Hormati,
Sidang yang Mulia.

Demikianlah pembelaan kami selaku Tim Penasihat Hukum atas nama Terdakwa
Ari Rio Pambudi bin Sukirman, yang selanjutnya kami menyerahkan segalanya nasib
dan masa depan Terdakwa Ari Rio Pambudi bin Sukirman kepada Majelis Hakim yang
mulia karena Majelis Hakim yang berhak memutuskan dan menentukannya.
Akhirnya kami mengucapkan terimakasih kepada Majelis Hakim dan Saudara
Penuntut Umum yang telah mendengarkan dan memperhatikan pembelaan ini, semoga
Tuhan Yang Maha Esa memberikan rahmat dan berkah-Nya kepada kita semua yang telah
berusaha mengupayakan tegaknya Hukum dan Keadilan sejati dalam perkara ini.

Hormat Kami,
TIM PENASIHAT HUKUM TERDAKWA

REYNALDO HENDRA CHRISTIANT ,S .H.,L.L.M.

IVAN PRANA PUTRA ,S.H.,L.L.M.

DORMIUNT ALIQUANDO LEGES, NUNQUAM MURIUNTUR

Page 28

Corleone

CORLEONE AND

PARTNERS
Tembalang Selatan III No.15, Tembalang, Semarang.

DORMIUNT ALIQUANDO LEGES, NUNQUAM MURIUNTUR

Page 29

Anda mungkin juga menyukai