KUISIONER PENELITIAN

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI

KELAS XI DALAM MENGGUNAKAN CAIRAN
PEMBERSIH VAGINA DI SMAN I SIDOMULYO
KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

I.

Identitas Responden
Nama

: .

Umur

: .

Kelas

: .

Apakah anda pernah mendapatkan informasi tentang aborsi:

: Pernah
: Belum Pernah
Jika pernah, Informasi tentang aborsi anda dapatkan dari :
: Media cetak (Koran, Majalah, brosur, leaflet. Selebaran, dll)
: Media elektronik (Radio, TV)
: Media Internet
: Orang tua/Guru
: Teman
: Lainnya, sebutkan .
II. Variabel Penelitian
A. Pengetahuan Remaja tentang Aborsi
Jawablah pertanyaan di bawah ini sesuai dengan apa yang anda ketahui!
No

Pertanyaan

1.

Aborsi adalah pengakhiran kehamilan sebelum umur

kehamilan 28 minggu dengan tindakan
Aborsi yang dilakukan oleh dukun dengan cara dilakukan
pengurutan untuk mengeluarkan janin
Jika kehamilan membahayakan keselamatan ibu maka
tindakan yang dilakukan adalah aborsi di dokter yang

2.
3.

Jawaban
Benar Salah

berwenang
No

Pertanyaan

4.

Aborsi yang dilakukan berulang-ulang dapat

menyebabkan infeksi dan berakhir pada kemandulan
Abortus adalah berakhirnya suatu kehamilan oleh akibatakibat tertentu secara spontan.
Aborsi dibagi menjadi 2 yaitu aborsi spontan dan aborsi
disengaja
Penyebab terbesar remaja melakukan aborsi adalah tidak
ingin memiliki anak karena takut mengganggu sekolah
dan tanggung jawab lainnya
Aborsi yang dilakukan tidak sesuai prosedur akan
mengakibatkan perdarahan
Aborsi kriminalis adalah abortus yang disengaja
Aborsi yang boleh dilakukan dengan indikasi kesehatan
adalah aborsi medis
Salah satu dampak aborsi secara psikologis adalah rasa
takut, kecewa, menyesal, dan rendah diri
Abortus medis adalah abortus yang dilakukan karena
alasan medis untuk menyelamatkan ibu ataupun adanya
komplikasi yang menyertai
Salah satu penyebab remaja melakukan aborsi adalah
kurangnya pengetahuan tentangdampak aborsi.
Perdarahan (hemorrhage), perforasi, syok, infeksi
merupakan komplikasi dari dilakukannya tindakan aborsi.
Abortus spontan adalah abortus yang terjadi tanpa adanya
intervensi atau tindakan.
Kehamilan diluar nikah pada remaja adalah alasan
tersering yang digunakan remaja untuk melakukan aborsi.
Metode penyedotan dapat menyebabkan kerobekan pada
rahim
Penyebab lain dari dilakukan aborsi adalah perilaku seks
bebas yang dilakukan remaja.
Dampak yang sangat hebat akibat aborsi adalah dapat
berujung pada kematian ibu
Prilaku aborsi dilakukan oleh dukun menggunakan
material (batang singkong ) ke dalam mulut rahim
sehingga dapat menimbulkan perdarahan yang banyak

5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.

Jawaban
Benar Salah

B. Sikap Remaja tentang Aborsi

Jawablah sesuai dengan pendapat anda
No
1.
2.

3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Pernyataan
Aborsi tidak boleh dilakukan karena
melanggar ajaran agama
Aborsi atau pengguguran kandungan bisa
dilakukan yang penting ada persetujuan
dari pihak yang terlibat dan secara diam
diam
Perilaku seks bebas dapat menjadi
penyebab dilakukannya aborsi
Aborsi boleh dilakukan jika ibu tidak
menginginkan bayi yang dikandungnya
Saya menolak untuk melakukan aborsi
meskipun pacar saya akan meninggalkan
saya
Pendidikan tentang resiko aborsi tidak
perlu bagi remaja
Aborsi yang terjadi pada seseorang remaja
putri bisa memperburuk atau menganggu
kesehatan
Aborsi merupakan hal yang sudah umum
dilakukan pada zaman sekarang ini.
Saya tidak akan melakukan aborsi
walaupun saya dikucilkan oleh keluarga
Daripada masa depan dan sekolah saya
terlantar, lebh baik saya melakukan aborsi.

Keterangan
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
RR : Ragu ragu
TS : Tidak Setuju
STS: Sangat Tidak Setuju

SS

Jawaban
RR TS

STS

C. Kuisioner Perilaku Seksual Remaja

1. Apakah anda pernah melakukan hubungan seksual?
: Pernah
(21 Responden)
: Belum pernah
2. Sejak kapan anda pertama kali melakukan hubungan seksual?
: Sejak SMP
: Sejak SMA

(4 Responden)
(17 Responden)

3. Dimana biasanya anda melakukan hubungan seksual?

: Di rumah saat orang tua tidak ada
: Di sekolah

(15 Responden)
(- Responden)

: Di tempat rekreasi

(6 Responden)

4. Sudah berapa kali anda melakukan hubungan seksual?

: 1 kali
: 3 kali

(10 Responden)
(4 Responden)

: > 3 kali

(5 Responden)

5. Bagaimana cara anda agar tidak terjadi kehamilan?

: Menggunakan kondom
: Sperma dibuang di luar

(4 Responden)
(12 Responden)

6. Apakah menurut anda materi tentang seksual perlu di berikan di sekolah?

: Perlu
: Tidak perlu

(12 Responden)
(9 Responden)

7. Menurut anda apakah materi tentang pendidikan seks perlu diberikan pada
anak usia sekolah?
: Perlu
: Tidak perlu

(7 Responden)
(14 Responden)