KRITERIA
HIERARKI PELABUHAN
BATAM, 26 JANUARI 2012
Pelabuhan
merupakan Pelabuhan Utama Primer
Internasional Hub (PIH)
HIERARKI,
PERAN
DAN
FUNGSI
PELABUHAN
LAUT
Pelabuhan
Internasional (PI)
Pelabuhan Nasional
(PN)
Pelabuhan Regional
(PR)
Pelabuhan Lokal (PL)
PELABUHAN
INTERNASIONAL
HUB
PELABUHAN
INTERNASIONAL
PELABUHAN
NASIONAL
PELABUHAN
REGIONAL
Melayani angkutan
alih muat
(transshipment) peti
kemas nasional dan
internasional dengan
skala pelayanan
transportasi laut
dunia
Sebagai pusat
distribusi peti
kemas nasional dan
pelayanan
angkutan peti
kemas
internasional
Sebagai
pengumpan
angkutan peti
kemas nasional
Sebagai
pengumpan
pelabuhanpelabuhan hub
internasional,
pelabuhan
internasional dan
pelabuhan
nasional
Sebagai
pengumpan
pelabuhanpelabuhan hub
internasional,
pelabuhan
internasional,
pelabuhan
nasional dan
pelabuhan
regional.
Sebagai pelabuhan
induk yang melayani
angkutan peti kemas
nasional dan
internasional sebesar
2.500.000
TEUs/Tahun atau
angkutan lainyang
setara
Sebagai tempat
alih muat
penumpang dan
pelayana angkutan
peti kemas
internasional
Sebagai tempat
alih muat
penumpang
dan barang
umum nasional
Sebagai tempat
alih muat
penumpang dan
barang dari/ke
pelabuhan utama
dan pelabuhan
pengumpan
Sebagai tempat
pelayanan
penumpang di
daerah terpencil,
terisolasi,
perbatasan,
daerah terbatas
yang hanya
didukung oleh
moda
transportasi laut.
PERAN
PELABUHAN
LOKAL
SKALA
PELAYANAN
PELABUHAN
INTERNASIONAL
HUB
Sebagai pelabuhan
alih muat angkutan
peti kemas nasional
dan internasional
dengan pelayanan
berkisar dari
3.000.000
3.500.000 TEUs
/Tahun atau
angkutan lain yang
setara
PELABUHAN
INTERNASIONAL
PELABUHAN
NASIONAL
PELABUHAN
REGIONAL
Melayani angkutan
peti kemas sebesar
1.500.000 TEUs
/Tahun atau
angkutan lain yang
setara
Melayani
angkutan peti
kemas nasional
di seluruh
Indonesia
Melayani
angkutan laut
antar
kabupaten/kota
dalam propinsi
PELABUHAN
LOKAL
Sebagai tempat
pelayanan moda
transportasi laut
untuk
mendukung
kehidupan
masyarakat dan
berfungsi sebagai
tempat
multifungsi selain
sebagai terminal
untuk
penumpang juga
untuk melayani
bongkar muat
kebutuhan hidup
masyarakat
disekitarnya
LOKASI
PELABUHAN
KEDALAMAN
PELABUHAN
INTERNASIONAL
HUB
PELABUHAN
INTERNASIONAL
PELABUHAN
NASIONAL
PELABUHAN
REGIONAL
PELABUHAN
LOKAL
Berada dekat
dengan Jalur
Pelayaran
Internasional
500 mil.
Berada dekat
dengan jalur
pelayaran
internsional
500 mil dan
jalur pelayaran
nasional 50 mil.
Berada dekat
dengan jalur
pelayaran
nasional 50
mil.
Berada dekat
dengan jalur
pelayaran antar
pulau 25 mil.
Berada pada
lokasi yang
tidak dilalui
jalur
transportasi
laut regular
kecuali
keperintisan.
Minimal
Minimal
Minimal
Minimal
Minimal
- 12 m lws
- 9 m lws
- 7 m lws
- 4 m lws
- 1,5 m lws
FASILITAS
JARAK
DENGAN
PELABUHAN
LAINNYA
PELABUHAN
INTERNASIONAL
HUB
- Dermaga peti
kemas min
350 m
- 4 buah crane
- Lapangan
penumpukkan
seluas 15 Ha
PELABUHAN
INTERNASIONAL
- Dermaga peti
kemas min 250
m
- 2 buah crane
- Lapangan
penumpukkan
seluas 10 Ha
PELABUHAN
NASIONAL
PELABUHAN
REGIONAL
- Dermaga
- Dermaga
multipurpose
minimal
min 150 m
70 m
- Mobile crane
atau skipgear
kapasitas 50 ton
50 100 mil
20 50 mil
PELABUHAN
LOKAL
- Memiliki
fasilitas
tambat
5 20 mil
HIERARKI
PELABUHAN
LAUT
PELABUHAN
UTAMA
PELABUHAN
PENGUMPUL
PELABUHAN
PENGUMPAN
SKALA
PELABUHAN
PELABUHAN
UTAMA
PENGUMPUL
PELABUHAN
PENGUMPAN
REGIONAL
PELABUHAN
PENGUMPAN
LOKAL
Dalam Negeri
Dalam Negeri
Dalam Negeri
Antar provinsi
Dalam Provinsi
Dalam
Kabupaten/Kota
jumlah besar
jumlah menengah
jumlah terbatas
jumlah terbatas
merupakan
pengumpan bagi
pelabuhan utama
dan pelabuhan
pengumpul
merupakan
pengumpan bagi
pelabuhan utama
dan pelabuhan
pengumpul
PELAYANAN
JANGKAUAN
PELAYANAN
VOLUME ALIH
MUAT
FUNGSI
PENGUMPAN
PELABUHAN
PELABUHAN
UTAMA
PENGUMPUL
- Kebijakan
pemerintah yang
meliputi
pemerataan
pembangunan
nasional dan
meningkatkan
petumbuhan
wilayah;
PEDOMAN
LOKASI
PELABUHAN
- Kedekatan secara
geografis dengan
tujuan pasar
internasional;
- Berdekatan dengan
pusat pertumbuhan
wilayah ibukota
propinsi dan
kawasan
pertumbuhan
nasional;
PELABUHAN
PENGUMPAN
PELABUHAN
PENGUMPAN
LOKAL
REGIONAL
- Kesesuaian dengan Kesesuaian dengan
Tata ruang wilayah
Tata Ruang wilayah
propinsi dan
kabupaten/kota
pemerataan
dan pemerataan
pembangunan
serta peningkatan
antar propinsi;
pembangunan
- Kesesuaian dengan
kabupaten/kota;
Tata ruang wilayah
kabupaten/kota
serta pemerataan
dan peningkatan
pembangunan
kabupaten/kota;
- Pusat
pertumbuhan
ekonomi daerah;
Pusat pertumbuhan
ekonomi daerah;
JARAK DENGAN
PELABUHAN
LAINNYA
JARAK DENGAN
RUTE ANGKUTAN
LAUT LAINNYA
PELABUHAN
PELABUHAN
UTAMA
PENGUMPUL
PELABUHAN
PENGUMPAN
REGIONAL
- Memiliki jarak
- Mempunyai jarak - Jarak dengan
tertentu dengan tertentu dengan
pelabuhan
pelabuhan
pelabuhan
pengumpan
utama lainnya;
pengumpul
lainnya;
lainnya;
- Kedekatan
- Mempunyai jarak
dengan jalur
tertentu terhadap
pelayaran
jalur/rute
Internasional;
angkutan laut
dalam negeri;
PELABUHAN
PENGUMPAN
LOKAL
- Jarak dengan
pelabuhan
pengumpan
lainnya;
PELABUHAN UTAMA
FASILITAS
KAPASITAS
KAPAL YANG
DILAYANI
- Mampu melayani
kapal dengan
kapasitas tertentu;
PANJANG
DERMAGA
KEDALAMAN
Memiliki luas
daratan dan
perairan tertentu
serta terlindung
dari gelombang;
PELABUHAN
PENGUMPUL
PELABUHAN
PENGUMPAN
REGIONAL
PELABUHAN
PENGUMPAN
LOKAL
- Memiliki luas
- Luas daratan
- Luas daratan dan
daratan dan
dan perairan;
perairan;
perairan
tertentu serta
terlindung dari
gelombang;
- Mampu melayani - Kemampuan
- Kemampuan
kapal dengan
pelabuhan dalam
Pelabuhan
kapasitas
melayani kapal;
dalam melayani
tertentu;
kapal.
KRITERIA
PEDOMAN
PELABUHAN
PELABUHAN
UTAMA
PENGUMPUL
PELABUHAN
Jaringan Jalan
Nasional
dan/atau
Jaringan Jalan
Nasional
dan/atau
Jaringan Jalur
Kereta Api
Nasional
Jaringan Jalur
Kereta Api
Nasional
PENGEMBANGAN
PELABUHAN
PENGUMPAN
LOKAL
PENGUMPAN
REGIONAL
Jaringan Jalan
Propinsi
dan/atau
Jaringan Jalur
Kereta Api
Propinsi..
Jaringan jalan
Kabupaten/kota
dan/atau
Jaringan Jalur
Kereta Api
Kabupaten/Kota
TERIMA KASIH