Klasifikasi Dan Karakteristik Media
Klasifikasi Dan Karakteristik Media
Golongan Media
1 Audio
2 Cetak
3 Audio cetak
4 Proyeksi visual diam
5 Proyeksi audio visual diam
6 Visual gerak
7 Audio visual gerak
8 Obyek fisik
9 Manusia dan lingkungan
10 Komputer
itu,
tujuannya
sama
yaitu
agar
orang
lebih
mudah
mempelajarinya.
Sebagai seorang guru, sebaiknya Anda mengikuti perkembangan teknologi
khususnya yang berkaitan dengan media pembelajaran. Sehingga paling tidak
kita dapat lebih mengenalnya. Beberapa jenis media tentu pernah Anda
gunakan, beberapa jenis yang lain mungkin juga sudah Anda kenal meskipun
belum pernah menggunakannya dalam pembelajaran. Jenis media mana yang
akan kita gunakan, sangat tergantung pada kebutuhan dan kondisi yang ada di
lapangan.
B. Karakteristik Media
Setiap jenis media, mempunyai karakteristik (kekhasan) tertentu, yang
berbeda-beda satu sama lain. Masing-masing media tentu memiliki kelebihan
dan kelemahan. Tidak semua jenis media yang disebutkan di atas akan
dibahas di sini. Untuk mempermudah pembahasan, kita akan menggunakan
pengelompokkan media seperti yang dikemukakan oleh Henich. Namun karena
pertimbangan praktis, maka jenis media yang akan dibahas di sini hanya dipilih
beberapa media yang biasa digunakan dalam pembelajaran.
dapat
digunakan
dalam
kegiatan
belajar
dalam
bentuk
pengalaman
terhadap
benda
tertentu.
Misalnya
untuk
merupakan
representasi
atau
pengganti
dari
benda
yang
wujud
yang
lengkap
seperti
aslinya,
bisa
juga
lebih
sekelompok siswa.
yang
sering
dikemukakan
adalah
guru
tidak
bisa
merupakan
suatu
menggunakan
garis-garis
dan
gambar
sederhana
simbol-simbol.
yang
Diagram
dapat menyajikan materi yang luas dan kompleks menjadi lebih padat
dan sederhana. Namun untuk bisa memahami diagram, siswa harus
memiliki atar belakang tentang materi yang didiagramkan. Diagram
yang baik haruslah:
Benar datanya
Rapi
Diberi judul dan penjelasan seperlunya
Ukurannya cukup dan dapat dilihat oleh siswa dalam jumlah yang
diinginkan
Penyusunannya disesuaikan dengan pola membaca yang umum
(dari kiri ke kanan).
4) Bagan/chart
Fungsi bagan/chart yang pokok adalah menyajikan ide-ide atau
konsep yang sulit sehingga lebih mudah dicerna siswa. Bagan mampu
memberikan ringkasan butir-butir penting dari suatu penyajian. Dalam
bagan/chart sering dijumpai bentuk grafis yang lain seperli gambar,
diagram, kartun atau lambang verbal. Agar menjadi media yang baik,
bagan hendaknya dibuat:
Secara sederhana
Lugas
Tidak berbelit-belit
Up to date.
Ada beberapa macam bentuk bagan, yaitu: bagan pohon, bagan arus
dan bagan garis waktu. Bagan pohon biasanya digunakan untuk
menunjukkan sifat, komposisi atau hubungan antar kelas (strata).
Contoh bagan pohon yang paling mudah ditemukan di sekolah adalah
bagan
tentang
struktur
organisasi
OSIS.
Bagan
arus
untuk
5) Grafik
Memungkinkan
kita
mengadakan
analisis,
penafsiran
dan
data
Penyajian pesannya cepat, jelas, menarik, ringkas, dan logis.
Semakin rumit data yang akan disajikan akan semakin efektif bila
disajikan melalui grafik. Grafik yang baik haruslah:
berupa
transparansi
yang
disebut
OHT
(overhead
membosankan
Transparansi dapat dicopy dan dibagikan kepada siswa sebagai hand
out
Dapat dipakai guru sebagai pointer (pokok-pokok materi)
Dapat dipakai berulang-ulang
Guru dapat mengatur, mengurutkan, dan merevisi materi yang akan
disajikan
Guru bebas mengatur waktu, kecepatan, dan teknik penyajiannya
Mudah pembuatannya, tulisan dapat dihapus, ditambah, atau dikurangi
menggunakan OHP
Lebih bersih dan sehat jika dibandingkan dengan menggunakan kapur
dan papan tulis
Meskipun banyak kelebihannya media ini juga memiliki kelemahan yang
perlu diperhatikan, yaitu:
secara sistematis
Bagi sekolah-sekolah
dirasakan mahal
Bila rusak, misalnya lampunya putus, suku cadangnya sulit diperoleh,
tertentu,
pengadaan
peralatannya
masih
Oleh karena media OHP ini sudah banyak dimiliki dan digunakan oleh
banyak sekolah, maka pemanfaatan media ini akan dibahas lebih lanjut
pada bagian akhir modul ini.
b. Film Bingkai/slide
Film bingkai/slide adalah suatu film transparan yang umumnya
berukuran 35 mm. Dalam satu paket program film bingkai berisi
beberapa bingkai film yang terpisah satu sama lain. Sebagai suatu
program, maka durasi (lama putar) film bingkai sangat bervariasi,
tergantung jumlah bingkai filmnya. Waktu yang diperlukan untuk
menayangkan setiap bingkai juga bervariasi. Film bingkai ada juga yang
10
adalah
biaya
produksi
dan
peralatannya
lebih
mahal.
Materi pelajaran yang sudah terekam tak akan berubah, jika diperlukan
dipergunakan
Peralatan penyajinya (tape recorder) juga termasuk murah bila
dan
menyampaikan
pesan-pesan
afektif
kepada
siswa
sehingga
12
15
2. Dari sekian banyak jenis media yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran,
Henich dkk (1996) membuat klasifikasi media yang lebih sederhana. Ke dalam
kelompok apa saja media dikelompokkan menurut mereka?
3. Yang termasuk dalam media yang tidak diproyeksikan adalah realia, model,
dan grafis. Apakah perbedaan diantara ketiga jenis media itu?
TES FORMATIF
1. Ada berbagai cara dan sudut pandang dalam menggolongkan jenis media.
Rudy Bretz (1971), mengidentifikasi jenis media berdasarkan tiga unsur pokok,
yaitu: suara, visual dan gerak. Berdasarkan tiga unsur tersebut, Bretz
mengklasifikasikan media ke dalam delapan kelompok diantaranya, kecuali...
a.
media audio
b.
media cetak
c.
d.
e.
2. Contoh media proyeksi audio visual diam sebagai salah satu dari sepuluh
pengelompokkan media yang dilakukan oleh Anderson (1976) adalah....
a. kaset audio
b. film bingkai (slide) bersuara
c. film gerak bersuara
d. spesimen
e. CBI (pembelajaran berbasis komputer).
3. Yang termasuk ke dalam media grafis sebagai salah satu jenis media yang
tidak diproyeksikan adalah
a.
gambar/foto
b.
bagan/chart
c.
poster
d.
film bingkai/slide
e.
kartun.
e.
DAFTAR BACAAN
1. Dale, Edgar, (1969) Audio Visual Methods in Teaching, New Yorg: Holt,
Rinehart and Winston Inc. The Dryden Press.
2. Degeng, I Nyoman Sudana. (1993) Media Pendidikan. Malang: FIP IKIP
Malang.
3. Gerlach dan Ely (1971). Teaching & Media: A Systematic Approach. Second
Edition, by V.S. Gerlach & D.P. Ely, 1980, Boston, MA: Allyn and Bacon.
Copyright 1980 by Pearson Education
4. Hamalik, O, (1994) Media Pendidikan, cetakan ke-7. Bandung: Penerbit PT.
Citra Aditya Bakti.
17
18