Asumsi individualistik yang dibuat Locke serta konfliknya dengan kewajiban untuk
memberikan perhatian.
3.2 Utilitas Pasar Bebas: Adam Smith
Adam Smith (1723-1790), sang bapak ekonomi modern adalah pencetus argumen
utilitarian pasar bebas. Menurut Smith, saat individu dibiarkan bebas mencari kepentingannya
sendiri di pasar bebas, mereka akan diarahkan menuju kesejahteraan publik oleh sebuah
tangan tak terlihat. Smith juga mengatakan bahwa sistem pasar kompetitif mengalokasikan
sumber daya secara efisien di antara berbagai industri dalam sebuah masyarakat. Adam Smith
mengasumsikan bahwa suatu masyarakat yang memiliki sistem pasar bebas berarti juga
memiliki sistem properti pribadi.
Kritik terhadap Adam Smith
Para kritikus argumen utilitarian Adam smith tentang pasar bebas dan properti pribadi dan
menyatakan pendapat mereka dalam berbagai cara. Kritik paling umum adalah argumen
utilitarian tersebut didasarkan pada asumsi-asumsi yang tidak realistis. Argumen Smith,
pertama, mengasumsikan bahwa kekuatan-kekuatan impersonal persediaan dan permintaan
akan mendorong turunnya harga sampai pada tingkat paling rendah karena penjual sangat
banyak dan masing-masing usaha bisnis ukurannya sedemikian kecil sehingga tidak ada
satupun penjual yang mampu mengendalikan harga sebuah produk.
1. Masyarakat kapitalis memberikan penguasaan atas hasil usaha para pekerja pada orang lain.
2. Kapitalisme mengasingkan pekerja dari aktivitasnya sendiri.
3.
4. Masyarakat kapitalis mengasingkan manusia satu sama lain dengan memisahkan mereka ke
dalam kelas-kelas sosial yang bertentangan dan tidak sederajat serta menghancurkan
komunitas dan hubungan perhatian.
Fungsi Pemerintah
Fungsi pemerintah sesungguhnya seperti dalam sejarah, menurut Marx adalah untuk
melindungi kepentingan-kepentingan kelas penguasa. Menurut Marx semua masyarakat dapat
di analisis dalam kaitannya dengan 2 komponen utamanya : substruktur ekonomi dan
superstruktur sosial.
Marx menamakan kontrol sosial yang digunakan dalam memproduksi barang (atau dengan
kata lain control sosial di mana masyarakat mengatur dan mengendalaikan para pekerja)
sebagai hubungan produksi.
Pemiskinan Pekerja
Mark juga mengklaim bahwa sejauh produksi dalam perekonomian modern tidak
direncanakan, namun dibiarkan bergantung pada kepemilikan pribadi dan pasar bebas, maka
hasilnya tidak akan lebih dari serangkaian bencana yang seumanya cenderung merugikan
kelas pekerja.
Tanggapan
1.
Para pendukung sistem pasar bebas pada umumnya menjawab kritik bahwa pasar bebas
menciptakan ketidakadilan dengan menjawab: kritik tersebut salah mengasumsikan tentang
keadilan yang hanya berarti kesamaan atau distribusi menurut kebutuhan.
2. Bahwa keadilan dapat diberi satu arti yang jelas, namun arti tersebut harus mendukung pasar
bebas. Keadilan sesungguhnya berarti distribusi berdasarkan kontribusi (sumbangan).
3. Terhadap kritikan yang menyatakan bahwa pasar bebas menciptakan perbedaan yang tidak
adil adalah, meskipun perbedaan semacam ini mungkin selalu ada dalam sistem kepemilikan
pribadi dan pasar bebas, namun keuntungan-keuntungan yang diberikan pasar bebas dan
kepemilikan pribadi jauh lebih penting.
BAB 4
ETIKA DAN PASAR
4.1 Persaingan Sempurna
Karakteristik pasar bebas persiangan sempurna:
1. Jumlah pembeli dan penjual relatif banyak
2. Semua pembeli dan penjual bebas masuk atau meninggalkan pasar.
3.
Setiap pembeli dan penjual mengetahui sepenuhnya apa yang dilakukan oleh pembeli dan
penjual lainya.
Dalam pasar oligopoli tidak banyak penjual, yang ada hanya beberapa penjual besar dan
penjual baru sulit memasuki indutri tersebut. Pasar oligopoli didominasi beberapa perusahaan
besar sehingga dikatakan pasar yang sangat terkonsentrasi. Hal ini mengakibatkan sangat
mudah bagi para manajer dari perusahaan-perusahaan tersebut untuk memadukan kekuatan
dan bertindak sebagai satu kesatuan.
Perjanjian Eksplisit
Tindakan-tindakan tidak etis dalam pasar oligopoli melalui perjanjian eksplisit:
1. Penetapan harga
2. Manipulasi persediaan
3. Perjanjian eksklusif.
4. Perjanjian mengikat
5. Perjanjian penetapan harga eceran.
6. Diskriminasi harga
Perjanjian Tersembunyi
Untuk mengkoordinasi harga, sejumlah industri oligopoli secara tidak resmi mengakui salah
satu perusahaan sebagai penentu harga. Selanjutnya, masing-masing perusahaan secara
diam-diam menetapkan harganya sesuai dengan harga yang ditetapkan oleh perusahaaan
penentu harga tersebut, dengan mengetahui bahwa semua perusahaan lain juga akan
melakukan hal yang sama.
Suap
Apabila dilakukan untuk mengamankan penujalan produk, suap politik juga bisa
menimbulkan gangguan ekonomi dalam operasi pasar. Apabila suap digunakan untuk
mengamankan pembelian suatu komoditas, pengaruh utamanya adalah turunnya persaingan
pasar. Jika perusahaan yang melakukan suap berhasil mencegah masuknya pesaing lain dalam
pasar pemerintah, maka ada kemungkinan perusahaan terlibat dalam tindakan-tindakan yang
menjadi karakteristik monopoli.
4.4 Oligopoli dan Kebijkan Publik
Pandangan Tidak Melakukan Apa-apa
Sejumlah ekonom menyatakan bahwa tidak ada yang perlu dilakukan tentang kekuasaan
ekonomi yang dimiliki perusahaan-perusahaan oligopoli. Sebagian menyatakan bahwa
kekuasaan perusahaan oligopoli sebenarnya tidak sebesar yang terlihat.
Pandangan Antimonopoli
Harga dan keuntungan dalam industri-industri yang terkonsentrasi memang cenderung lebih
tinggi dibandingkan yang seharusnya. Pemecahnya adalah dengan menetapkan kembali