Demam tifoid masih merupakan penyakit endemik di Indonesia. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Salmonella
typhii (S. typhii) dan Salmonella paratyphii (S.paratyphi) yang ditularkan melalui makanan atau air yang
terkontaminasi feses dan urin baik dari penderita demam tifoid atau pengidap karier kronik. Selain itu, kerangkerangan, sayuran, susu, dan produk susu yang terkontaminasi juga merupakan sumber infeksi. Seorang penyaji
makanan pun berpotensi menularkan bakteri ini kepada sejumlah orang.
Apabila dijumpai kasus demam tifoid, perlu dilakukan identifikasi apakah sumber penularannya berhubungan
dengan masyarakat luas, seperti produk makanan yang dijual, penyaji makanan,