Pengantar
1. Kinetika reaksi adalah bagian dari ilmu kimia yang
fokus pada laju reaksi.
2. Laju reaksi dapat dinyatakan dengan perubahan
pada bahan per satuan waktu (biasanya dalam
M/s)
3. Ada beberapa faktor yang menentukan laju suatu
reaksi yang dainayatakan dalam "collision theory"
yang menyatakan bahwa untuk terjadinya suatu
reaksi, molekul harus:
Bertabrakan
Mempunyai jumlah energi yang cukup
Mempunyai bentuk geometri yang menunjang
KINETIKA REAKSI
Usman Ahmad
Departemen Teknik Mesin dan Biosistem
Institut Pertanian Bogor
usmanahmad@ipb.ac.id
Teknik Biosistem
Teknik Biosistem
Teknik Biosistem
Mekanisme Reaksi
Reaksi tanpa katalis (reaksi 1 langkah):
2 H2O2
2 H2O + O2
Br2
2 H2O + O2
Teknik Biosistem
Contoh lain:
Teknik Biosistem
Teknik Biosistem
Laju Reaksi
Ordo Reaksi
Reaksi: aA + bB + ...
gG + hH + .....
Laju reaksi dapat dihitung dengan cara:
Laju reaksi = k[A]m[B]n ....
Di mana:
[A], [B], dst. adalah konsentrasi dari reaktan
k adalah koefisien laju reaksi, yang nilainya
merupakan fungsi dari suhu
m,n, dst. adalah masing-masing pangkat
untuk A, B, dst.
: ordo 2
: ordo 3
10
Teknik Biosistem
Contoh 1:
: ordo 0
: ordo 1
2. Ordo reaksi didefinisikan sebagai jumlah dari pangkatpangkat koefisien reaksi. Secara umum, reaksi ordo satu
adalah yang terbanyak, tetapi ordo lainnya juga penting
untuk diketahui. Ordo nol, artinya laju reaksi tidak
dipengaruhi oleh perubahan konsentrasi bahan, juga
mungkin terjadi.
9
Teknik Biosistem
Laju = k
Laju = kCa
11
Percobaan
[A] (M)
[B] (M)
Laju pembentukan C
(M/s)
0.100
0.100
4.0 x 10-5
2
3
0.100
0.300**
0.200*
0.100
4.0 x 10-5
3.6 x 10-4
Jawab:
* Dengan menggandakan [B], laju reaksi tetap
B ordo 0
** Melipat-tigakan [A], laju reaksi 9x atau 32
A ordo 2
Maka: Laju = k[A]2[B]0 = k[A]2
4.0x10-5 = k (0.100)2
k = 4.0x10-3 /Ms
Teknik Biosistem
12
Contoh 2:
Reaksi:
Langkah 1:
Langkah 2:
Penggunaan
2 NO + Br2
NO + NO
N2O2 + Br2
2 NOBr
N2O2
2 NOBr
Percobaan
[NO] (M)
[Br2] (M)
0.100
0.100
4.0 x 10-2
0.100
0.200*
8.0 x 10-2
0.200**
0.200**
3.2 x 10-1
Jawab:
Dengan menggandakan [Br2], laju reaksi mjd 2x shg Br ordo
1, lalu dengan menggandakan [NO] dan [Br2] laju reaksi mjd
8x atau 23 shg NO ordo 2
Maka: Laju langkah 1 = k[NO][NO] = k[NO]2
Laju langkah 2 = k[N2O2][Br2] = k[NO]2[Br2]
13
Teknik Biosistem
dC
= kC m
dt
Di mana:
C = konsentrasi zat pada waktu t
m = ordo reaksi penurunan konsentrasi
15
Teknik Biosistem
Tingkat energi
Teknik Biosistem
Energi aktifasi
reaktan
Hasil reaksi
dC
= kC
dt
dC
= kC m
dt
Pangkat m sebenarnya
bernilai 1, tetapi tidak
dituliskan
reaksi
14
Teknik Biosistem
17
Teknik Biosistem
18
dC
= kC
dt
dC
= kdt
C
k=
C
ln 1
C
= 2
t 2 t1
C
log 1
C
= 2.303 2
t 2 t1
(ln C2 ln C1 ) = k (t 2 t1 )
ln C1 ln C2 = k (t 2 t1 )
19
Teknik Biosistem
ln C1 ln C2
t 2 t1
20
Teknik Biosistem
Dengan memplotkan
beberapa pasang data
pada grafik semi-logaritmik,
antara penurunan
konsentrasi suatu zat
misalnya sebagai sumbu-y
dan waktu proses sebagai
sumbu-x, maka akan
didapatkan suatu garis
lurus dengan slope bernilai
2.303/k dan intersep C0
sama dengan a, di mana k
adalah laju reaksi dan C0
adalah konsentrasi awal
suatu zat, dan a adalah
suatu konstanta.
2.303 C0
k =
log
t C
1000
100
Konsentrasi
slope=- 2.303/k
10
1
t1
t2
Waktu
21
Teknik Biosistem
22
Teknik Biosistem
Contoh 3:
Teknik Biosistem
Waktu (menit)
0
5
Jumlah Bakteri
106
2.8 x 105
10
7.8 x 104
15
2.2 x 104
20
6.1 x 103
25
103
1.7 x
1000000
Jumlah Bakteri
100000
slope=0.111
10000
1000
0
10
15
20
25
30
Waktu (menit)
23
Teknik Biosistem
24
log C =
2.303
+ log C0
Arrhenius:
k = Ae
Teknik Biosistem
Ea
RT
E
d (ln k )
= a2
dT
RT
E
ln k = a + ln B
RT
27
Teknik Biosistem
Contoh 4:
Konstanta laju kematian suatu bakteri pada beberapa suhu yang berbeda
diantara 105 dan 116 C tertera pada tabel berikut:
Teknik Biosistem
Teknik Biosistem
28
Suhu
(C)
105
26
Teknik Biosistem
Konstanta Laju
Kematian (1/s)
0.00061
107
0.00114
110
0.00222
113
0.00412
116
0.00758
29
Teknik Biosistem
30
Suhu
K
Konstanta Laju
Kematian (1/s)
C
105
107
1/K
378
380
2.64 x
2.63 x 10-3
0.00061
110
383
2.61 x 10-3
0.00222
113
116
386
389
2.59 x 10-3
2.57 x 10-3
0.00412
10-3
1/K
k Laju
Kematian
(1/s)
105
378
2.64 x 10-3
0.00061
107
380
2.63 x 10-3
0.00114
110
383
2.61 x 10-3
0.00222
113
386
2.59 x 10-3
0.00412
116
389
2.57 x 10-3
0.00758
0.00114
x
0.00265
0.00263
0.00261
0.00259
0.00257
0.00758
y
3.63566E-37
5.76011E-37
1.13838E-36
2.2261E-36
4.30835E-36
1
0.00256
31
Teknik Biosistem
0.00262
0.00264
0.00266
y = 6E+34e-33049x
0.001
-33054.95516
32
Teknik Biosistem
ln k =
-33055x
y=6E+34e
Pada x= 0.00256
y= 6E+34e-(33054*0.00256)
= 0.0107
Dari perpotongan
sumbu Y dengan
garis regresi
ln B = ln 0.0107
0.00260
0.01
0.0001
slope=
0.00258
0.1
Laju Kematian MO (1/s)
2.75 105
2.56 10 3
8.314
Ea
+ ln B
RT
= 9.214
B = 1.798 10 39 /s
Teknik Biosistem
33
Teknik Biosistem
34