Pliestosen : Homo rhodesiensis adalah spesies hominin yang dideskripsikan dari fosil Manusia
Rhodesian. Sisa fosil mereka berusia 300.000 hingga 125.000 tahun yang lalu pada
zaman Pleistosen. Fosil spesies ini ditemukan pertama kali pada tahun 1921 oleh Tom Zwiglaar di
Rhodesia Utara (kini Kabwe, Zambia).
Pliosen : M. ocellata kalkun pada zaman dulu
Miosen : Platybelodon ("taring senjata datar") adalah genus mamalia herbivora besar yang
berkerabat dengan gajah (ordo Proboscidea). Mereka hidup pada masa Miosen, sekitar 15-4 juta
tahun lalu, dan hidup di Afrika, Eropa, Asia dan Amerika Utara. Walaupun mereka bertahan
hidup pada masanya, mereka tidak bertahan hidup setelah masa Miosen.
Oligosen : Equus ferus fosil kuda pada zaman evolusi kuda
Eosen : Numulithes sp.
Paleosen :
Cretaseus : Teinolophos trusleri adalah monotremata purbakala, atau mammalia bertelur. Ia
diketahui dari tulang rahang bawah yang ditemukan di Flat Rocks, Victoria, Australia. Ia hidup
pada zaman Aprian dari Lower Cretaceous
Jurasic
: Nerinea tuberculosa, Tubo ornatum, dan Natica hemissphierica sebagai penunjuk
zaman
Jura..
Triass : aman Trias berada sekitar 225 - 190 juta tahun yang lalu. Nama Trias berasal dari
Jerman dan mempunyai arti tiga (lapisan endapan). Zaman ini adalah yang paling kering dan
tidak subur, ditandai dengan jarangnya didapat fosil hewan maupun tumbuhan. Fosil yang
ditampilkan berasal dari Timor yaitu Amonit (Moluska dari kelas Sefalopoda) antara
lain: Joanites sp., Hypocladicites sp, Jovites sp., Indonesites sp.; serta beberapa fosil dari Jerman
yang di antaranya bergaris tengah 50 cm dan tebalnya 20 cm.