Penyakit Gingival
Oleh :
drg. Suyanto Taslim
Periodontopathea (Baru)
Adalah semua kelainan yang mengenai jaringan periodontal
Pyorrhea
Periodontoclaria
Periclaria
(Lama)
- Timbul mendadak
- Tidak berlangsung lama
Ad.2. Subacute gingivitis
Kurang hebat dibandingkan dengan bentuk yang acute
Ad.3. Recurrent gingivitis
Disini kelainan itu timbul kembali setelah sembuh
Ad.4. Chronis gingivitis
Tidak menimbulkan rasa sakit kecuali bila timbul
Exacerbasi
Penjalarannya lambat dan berlangsung lama
- Konsistensi, dan
- Bentuk permukaan gingiva
Jika yang dominan adalah penambahan vascularisasi, eksudat
dan degenerasi jaringan maka yang tampak adalah : perubahan
warna menjadi lebih merah.
Sedangkan bila yang dominan adalah perubahan fibroticnya maka
warna gingiva kembali menjadi normal/pucat.
Perdarahan pada gingiva
Gejala permulaan peradangan gingiva adalah :
Bertambahnya gingival fluid dan perdarahan gingiva akibat
probing.
Perdarahan gingiva yang disebabkan oleh faktor lokal dibagi lagi :
a. Perdarahan chronis dan recurrent
Disebabkan oleh peradangan chronis.
Perdarahan terjadi karena adanya :
- Trauma mekanik, misal : sikat gigi, tusuk gigi, food
impaction, bruxism
Food impaction terselipnya makanan akibat adanya tekanan
gigi antagonis
Food retensi terselipnya makanan tanpa adanya tekanan
Bruxism mengasah gigi pada waktu tidur/malam, secara tak
sadar
Bruxomania secara sadar
b. Perdarahan akut
Disebabkan oleh luka akibat trauma mekanik, penyakit gingiva
misal Acute Necrotizing Ulcerative Gingivitis (ANUG),
terbakarnya gusi oleh karena makanan/minuman panas, zat
kimia.
10
gingiva
yang
11
12
13
RESESI GINGIVA
Oleh:
drg. H. Helios Adriyoso, M. Kes
Recession adalah :
Terbukanya akar gigi sebagai akibat dari pergerakan gingiva ke
arah apical, dan diikuti dengan hilangnya/rusaknya alveolar crest
dan periodontal membrane yang baru.
Untuk memperdalam pengertian tentang recessi, dikenal 2 macam
posisi gingiva :
1. Actual position (posisi sebenarnya), yaitu :
Tempat dimana epithelial attachment melekat pada gigi.
2. Apparent position (posisi yang terlihat secara klinis), yaitu :
14
15
16
1. Inflammatory GE
a. Chronic
1) Localized/Generalized
Biasanya terdapat pada marginal gingiva, interdental
papila atau kedua-duanya.
Pada stadium permulaan, pembesaran terjadi pada
kontur sekitar gigi. Makin lama makin membesar
sehingga tampak jelas sampai menutupi enamel gigi.
Interdental papila menjadi tumpul terutama di bagian
buccal.
Pada pembesaran gingiva ini pertumbuhannya lambat,
tidak sakit, kecuali jika terjadi komplikasi akibat infeksi
acute atau trauma sehingga mudah berdarah.
2) Tumor Like (Discrete)
Lebih jarang terjadi jika dibandingkan yang di atas.
Penonjolan yang terjadi di interdental seperti tumor.
Tumbuhnya lambat dan biasanya tidak sakit.
Suatu waktu dapat membesar/mengecil.
Etiologi :
Yaitu iritasi lokal yang terus-menerus, antara lain :
oral hygiene yang buruk
hubungan yang abnormal dengan gigi tetangga atau
gigi antagonisnya
hipo fungsi
caries di daerah cervical gigi
restorasi gigi dengan bentuk anatomi yang tidak
sempurna
tambalan yang over hanging
food impaction
iritasi dari cengkeram pada removable prothesa
bernafas melalui mulut
reposisi gigi dengan alat orthodontie
kebiasaan menekankan lidah pada gingiva
17
b. Acute Inflammatory GE
1) Gingival Abcess
Yaitu lesi yang localized pada marginal gingiva atau
interdental papila
Ada rasa sakit dan tumbuhnya cepat.
Pada stadium permulaan hanya kemerah-merahan,
setelah 1 sampai 2 hari, tampak benjolan yang jelas
dengan adanya fluktuasi
Biasanya gigi yang berdekatan menjadi sensitif terhadap
perkusi.
Etiologi :
Iritasi benda asing, misal sikat gigi, tulang ikan, dan
sebagainya
2) Periodontal Abcess = Lateral Abcess = Parietal Abcess
Yaitu suatu keradangan yang localized dan bernanah
yang terjadi pada jaringan periodontal.
2. Non Inflammatory GE (Gingival Hyperplasia)
a. Gingival hyperplasia yang berhubungan dengan Dilantin
terapi
Kadang-kadang dapat terjadi pembesaran gingiva sebagai
akibat terai dengan dilantin (suatu obat anti kejang/epilepsi)
Tanda-tanda klinis :
1) Tidak sakit
2) Pembesaran pada marginal gingiva dan interdental papila
di bagian labial dan lingual
Pembesaran bisa sedemikian besarnya sehingga
menutupi mahkota gigi dan mengganggu occlusi.
3) Konsistensinya padat dan kenyal
4) Warnanya pucat, tidak mudah berdarah dan berbatas
jelas dengan asal mucosa
Pembesaran biasanya meliputi seluruh mulut tetapi lebih
parah di bagian anterior.
Pembesaran karena dilantin ini tidak terjadi pada daerah
yang tidak bergigi dan pembesaran akan hilang bila gigi
dicabut.
18
19
B
Combined GE
20
21
22
2) Warna : merah
3) Mudah rusak atau kadang-kadang padat, tergantung
pada lama terjadinya dan pada umumnya juga tergantung
pada ulcerasi dan eksudatic yang purulent
4) Mempunyai sifat dapat berubah menjadi fibro epithelial
papilloma atau bertahun-tahun tidak berubah
Terapi :
Yaitu dengan mengangkat benjolan disertai menghilangkan
faktor iritasi localnya, tetapi kemungkinan masih dapat
tumbuh kembali.
Klinis : tampak seperti pregnancy tumor
Differential diagnosa tergantung pada : anamnese dan
riwayat penyakit.
5. Neoplastic GE (Gingival Tumor)
Istilah : Epulis, biasanya digunakan untuk semua tumor pada
gingiva.
Macam-macam tumor jinak pada gingiva antara lain :
a. Fibroma
b. Nevus
c. Hemangioma
d. Myoblastoma
e. Leukoplakia
f. Giant cell tumor
g. Gingival cyst
h. Papilloma
Tumor ganas pada gingiva yaitu :
a. Carcinoma
b. Sarcoma, dan
c. Malignant melanoma
23
6. Developmental GE
Gambaran klinis :
Menunjukkan satu pertumbuhan, berbentuk bulat pada bagian
labial dan marginal dari gingiva dimana gigi erupsi.
Pembesaran ini tetap terdapat sampai junctional epithelium
bergerak dari enamel ke cemento enamel junction.
Jadi pembesaran gingiva disini physiologis dan tidak
merupakan suatu problem tetapi karena seringkali ada
komplikasi keradangan maka gusi tampak lebih besar lagi.
Terapi :
Cukup efisien hanya dengan meredakan keradangannya.
Perubahan Bentuk Dari Gingiva
Sering terjadi bersamaan dengan pembesaran gingiva tetapi
kadang-kadang disebabkan oleh penyebab yang lain.
Stillmans Cleft (Gingival Cleft) yaitu:
Suatu celah yang terdapat pada marginal gingiva, biasanya
terdapat pada bagian labial/buccal.
24
Pembesaran
generalized.
marginal
gingiva
yang
menonjol
bulat
dan
25
Actual
Position
Apparent
Position
Actual
Position
26