METODE PENELITIAN
Metode Penelitian merupakan urutan langkah dalam melakukan penelitian, metode
penelitian adalah desain penelitian, kerangka kerja penelitian, populasi dan sampel yang akan
diteliti, jumlah sampel yang diberlakukan, teknik sampling yang digunakan, cara
mengidentifikasi variabel dengan definisi operasionalnya, cara pengumpulan data, metode
analisis data yang digunakan, keterbatasan penelitian dan etika penelitian (Hidayat, 2012).
Kerangka kerja merupakan bagan kerja rancangan kegiatan penelitian yang akan
dilakukan (Hidayat, 2012). Adapun kerangka kerja dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
Populasi :
Seluruh Pasien yang dirawat di ruang Rawat
Inap Penyakit Dalam RSUD Bitung
60 pasien
Purposive Sampling
Sampel
Sample sesuai dengan kriteria inklusi
Inetrvensi/Perlakuan :
Bladder Trainnig
Analisa data
Wolcoxon Sign Rank
Penyajian Data
Gambar 4.1 Gambar kerangka kerja penelitian pengaruh bladder trainning terhadap
kemampuan berkemih pada pasien retensi urine.
4.3 Populasi, Sample, dan Teknik Sample
4.3.1 Populasi
Populasi merupakan seluruh subjek atau objek dengan karakteristik yang diteliti
(Hidayat, 2012). Adapun populasi pada peneltian ini adalah seluruh pasien yang dirawat di
ruang penyakit dalam RSUD Bitung yang berjumlah 60 pasien.
4.3.2 Sample
Sample merupakan bagian populasi yang akan diteliti atau sebagian dari karakteristik
yang dimiliki oleh populasi. Dalam penelitian keperawatan kriteria sample meliputi kriteria
inklusi dan kriteria eksklusi (Hidayat, 2008). Adapun kriteria inklusi dan eksklusi pada
penelitian ini adalah :
1. Krteria Inklusi
Kriteria inklusi adalah karakteritik umum subjek penelitian dari suatu populasi target yang
terjangkau dan akan diteliti (Nursalam, 2008). Kriteia inklusi pada penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1) Pasien dengan yang dengan gangguan bekemih yang bersedia di teliti
2) Pasien yang menggunakan kateter
3) Pasien yang berada di ruangan pada saat penelitian
2. Kriteria Eksklusi
Kriteria eksklusi merupakan kriteria dimana subjek penelitian tidak mampu mewakili
sampel karena tidak memenuhi syarat sebagai sample penelitian (Hidayat, 2008). Kriteria
eksklusi pada penelitian ini adalah :
1) Pasien yang tidak bersedia menjadi responden
2) Pasien dengan yang dirawat dengan diagnosa yang tidak termasuk pada kriteria
inklusi (HPT, DM, TB paru, dll)
3) Pasien yang yang sudah tidak dipasang kateter lagi
4.3.3 Teknik Sampling
Sampling adalah proses menyeleksi porsi dari populasi untuk dapat mewakili populasi.
Teknik sampling merupakan cara-cara yang ditempuh dalam pengambilan sampel, agar
memperoleh sampel yang benar-benar sesuai dengan keseluruhan subjek penelitian
(Nursalam, 2008). Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
teknik non probability sampling yakni purposive sampling.
Variabel Independen
Variabel independen (bebas) adalah variable yang nilainya menentukan variable lain
(Nursalam, 2008). Variable independen ini merupakan variable yang menjadi sebab
perubahan atau timbulnya variable dependen (terikat) (Hidayat, 2008). Yang menjadi variable
independen pada penelitian ini adalah Bladder Trainning
4.4.2 Variabel Dependen
Variabel dependen adalah variable yang nilainya ditentukan oleh variable lain
(Nursalam, 2008). Variabel dependen ini merupakan variable yang dipengaruhi atau menjadi
akibat karena variable bebas (Hidayat, 2008). Yang menjadi variable terikat pada penelitian
ini adalah Kemampuan Berkemih.
Variabel
Variabe
Independent :
Bladder
Trainning
Definisi
Operasional
Akivtas keperawatan
dalam melatih
kemampuan
berkemih klien yang
diajarkan pada klien
Parameter
Alat
Ukur
SAP
Skala
Skor
Variabel
dependent :
Kemampuan
berkemih
Repson klien
terhadap aktivitas
keperawatan yang
dilakukan
1. Jumlah urine
2. Frekuensi
berkemih
KuisenerOrdinal
Instrumen
Dalam penelitian instrument yang digunakan adalah :
1. Satuan Acara Pembelajaran
Untuk Bladder Trainning menggunakan Satuan acara pembelajaran dengan
bantuan Leaflet yang diberikan pada pasien sebagai sebuah intervensi.
persetujuan tersebut. Jika subyek tidak bersedia diteliti maka peneliti tetap
menghormati haknya.
4.7.2
Anonimity
Untuk menjaga kerahasian subyek penelitian. peneliti tidak mencantumkan nama
responden pada lembar observasi dan leaflet, cukup dengan memberikan kode pada
masingmasing lembaran observasi tersebut.
4.7.2
Confidentially
Kerahasiaan informasi dari responden penelitian akan dijaga oleh peneliti, hanya
data tertentu yang akan ditampilkan sebagai hasil penelitian.