Anda di halaman 1dari 2

1.

2.
3.

4.

5.
6.
7.
8.

9.
10.

11.
12.

13.

PROTAP AUDIOMETRI
Nyalakan mesin audiometri dan tunggu sampai audiometri dalam keadaan
standby yang ditandai dengan munculnya tanggal serta nomor pasien
Untuk memasukkan entry pasien baru tekan enter. Muncul continue test?
yes (enter), no (x) tekan (x) lalu akan muncul new test? Tekan enter
(yes)
Tipe program adalah DD045 biasanya dimulai dengan pemeriksaan air
1000 Hz dan dimulai pada 60 dB pada telinga kanan. Turunkan tiap 10 db
menjadi 50 db, 40 db, 30 db, sampai pasien tidak dengar. Tandai di mana
pasien dengar terakhir kali. (menggunakan tombol enter)
Nb: telinga kanan warna merah dengan tanda silang, telinga kiri warna biru
dengan tanda titik.
Headset pun warnanya sama, kanan warna merah, kiri warna biru.
Apabila pasien terlihat ragu, bisa kita coba untuk menaikkan kembali
sebanyak 5 dB dari suara yang pasien dengar. Contoh: suara terakhir yang
didengar pasien adalah pada 30 dB, pada saat kita turunkn menjadi 20 dB
pasien sudah tidak mendengar maka kita naikkan 5 dB yaitu menjadi 25
dB. Lalu tandai di 25 dB apabila pasien dengar, apabila tidak, turunkan
kembali 30 dB dan tandai jika pasien dengar. Jika pasien tidak dengar di 30
dB maka kita bisa turunkan jadi 25 dB. Catat di mana suara terakhir yang
pasien dengar.
Lakukan hal ini pada frekuensi berikutnya yaitu 2000 Hz, 4000 Hz, 8000
Hz, lalu paa 500 Hz, 250 Hz, 125 Hz
Hubungkan tiap tanda dari semua frekuensi dengan garis lurus
Hitung hasil dB pada 3 frekuensi yaitu pada frekuensi 500, 1000, 2000 Hz
lalu dibagi 3. Contoh pada 500 Hz hasil 25 dB, 1000 Hz hasil 30 dB, 2000
Hz hasil 25 dB. Jadi 25dB+30 dB+25 dB/3=80db/3=26,..dB.
Tentukan derajatnya
a. Normal
: 0-25 dB
b. Tuli ringan
: > 25-40 dB
c. Tuli sedang : > 40-55 dB
d. Tuli sedang berat : > 55-70 dB
e. Tuli berat
: > 70-90 dB
f. Tuli sangat berat : > 90 dB
Apabila didapatkan tuli ringan lakukan pemeriksaan bone
Ganti headset dengan headset bone di mana yang terdapat kabel pada
telinga kanan dan letakkan plugnya pada belakang telinga dan jangan
sampai mengenai rambut. Lepas kacamata apabila pasien memakai kaca
mata.
Ganti program mesin dengan memencet tombol output sampai tersetting
pada mesin dengan tulisan BONE.
Mulai pemeriksaan pada 1000 Hz dengan desibel yang disesuaikan
dengan hasil air pada 1000 Hz pada telinga kanan tadi. Contoh pada hasil
air frekuensi 1000Hz didapatkan hasil 25 dB. Maka untuk bonenya dimulai
pada 25 dB. Apabila pasien tidak dengar pada 25 dB maka didapatkan
hasil berimpit dengan air tandai di 25 dB dengan symbol bone.
Apabila pasien dengar, turunkan sebanyak 10 dB. Lakukan hal yang sama
seperti pencatatan air namun tandanya saja yang berubah. Untuk symbol
bone telinga kiri c terbalik (merah), bone telinga kanan c (biru).

14. Lakukan pada tiap frekuensi dengan urutan 1000 Hz, 2000Hz, 4000 Hz,
8000 Hz, 500 Hz, 250 Hz. 125 Hz tidak perlu dilakukan.
15. Tulis interpretasi hasil AS dan AD. Konduktif apabila hanya pemeriksaan air
yang di bawah nilai normal. Sensorineural air dan bone berhimpit. Campur
air dan bone di bawah 25 dB dan ada gap.
Masking tes (white noise)
Dilakukan apabila:
Terdapat minimal pada 2 frekuensi yang sama
a. Masking AC
Terdapat gap 5 dB dari telinga yang berbeda dari hasil AC maupun BC
b. Masking BC
Terdapat gap 10 dB dari telinga yang sama
Cara:
1. Pasang headset air untuk pemberian masking noise seperti desiran
udara pada telinga yang diperiksa jangan ditempelkan dengan
headsetnya, tempelkan headset pada telinga yang tidak diperiksa
2. Pasang headset bone yang ada kabelnya pada telinga yang diperiksa
pada tulang mastoid (belakang telinga)
3. Posisi akhir adalah telinga yang diperiksa tidak ditempel oleh heaset air
dan di belakang telinga yang diperiksa tertempel headset bone yang
berkabel
4. Ganti program dengan menekan NB noise lalu naikkan NB noise sesuai
dengan dB pada air di frekuensi yang diperiksa
5. Lakukan pada frekuensi 1000 Hz lalu pada desibel di mana pasien
dengar pada air ditambah 10 di frekuensi 1000 Hz. Contoh pada air
didapatkan 40 dB maka ditambah 10 dB menjadi 50 dB. Tekan present,
lalu jika tidak dengar kita tambahkan 10 dB. Penaikan 10 dB ini hanya
bisa dilakukan 3 kali jadi hanya bisa dilakukan maksimal 30 dB. Jadi
pada kasus tadi hanya bisa ditambahkan sampai 70 dB.
6. Apabila pasien tidak terdengar sampai 3 kali penurunan maka nilai
dikembalikan ke nilai awal air.

Anda mungkin juga menyukai