Anda di halaman 1dari 11

PELATIHAN KLINIK

INSERSI DAN PENCABUTAN IMPLAN 1


GAMBARAN UMUM PELATIHAN
JARINGAN NASIONAL PELATIHAN KLINIK - KESEHATAN REPRODUKSI
BADAN KHUSUS POGI
2013

Pendahuluan
Program KB memiliki posisi strategis di dalam menurunkan
AKI di Indonesia
AKI hanya dapat diturunkan jika 65% peserta KB
menggunakan MKJP atau metoda kontrasepsi secara
berkesinambungan
Walaupun terbukti efektif tetapi hanya sekitar 20% penerima
Jampersal, menggunakan kontrasepsi pascapersalinan
Program antar program dan sektor ternyata tidak mampu
meningkatkan minat dan kesertaan KB masyarakat

Four Exits from Maternal Death

Exit 2: Family Planning

Exit 3: Clean & Safe


Delivery

Exit 4: Emergency
Care

Road to Maternal Death

Exit 1: Gender Equality

Upaya Menurunkan AKI


Walaupun kebijakan dan upaya telah dilakukan pemerintah
tetapi kesetaraan gender belum terwujud di Indonesia
Dalam 5 tahun terakhir, CPR masih stagnant di angka 56%
dan metoda KB terbanyak (42%) adalah suntikan
Jaminan persalinan bersih dan aman, tidak dapat diberikan
karena sekitar 40% persalinan berlangsung di rumah dan
petugas tidak kompeten
Hanya 17% RS mampu PONEK dan 22% Puskesmas mampu
PONED, hal tersebut diperburuk dengan 80% UGD RS tidak
tanggap gawat-darurat obstetri-neonatal

Fakta
Upaya preventif (KB), jauh lebih efektif dan efisien untuk
penurunan AKI
Dalam 5 tahun terakhir, pengampu upaya preventif, lebih
banyak mengumpulkan data daripada melakukan intervensi
nyata
Kordinasi dan kolaborasi antar sektor, tidak berjalan karena
terpaku pada konsep demarkasi daripada harmonisasi
Otonomi daerah membuat program nasional hanya
dilaksanakan jika didukung oleh dana APBN

Pelatihan Implan 1
Pelatihan Keterampilan Klinik Insersi dan Pencabutan
Implan 1 batang dirancang untuk menyiapkan tenaga
kesehatan agar mampu melaksanakan:
konseling KB untuk metoda kontrasepsi hormonal implan
bimbingan agar klien memilih kontrasepsi hormonal
implan yang sesuai dengan kondisi mediknya
teknologi kontrasepsi terkini
penanganan efek samping/masalah kesehatan terkait
penggunaan kontrasepsi hormonal
pemantauan dan asuhan lanjutan untuk menjamin
kepuasan klien dan kualitas pelayanan

Tujuan Pelatihan

Alih pengetahuan dan keterampilan pelayanan


kontrasepsi hormonal implan yang tepat guna
dan berkualitas tinggi sesuai dengan standar
yang telah ditetapkan

Metoda Pembelajaran
kuliah ilustratif
diskusi, bermain peran, dan studi kasus
latihan (individu dan kelompok)
praktik menggunakan model anatomi dan
metode simulasi lainnya
praktik klinik dengan bimbingan langsung dari
pelatih klinik

Materi Pembelajaran
Buku Acuan Pelatihan Keterampilan Klinik Insersi dan
Pencabutan Implan-1
Buku Panduan Peserta
Model Anatomi dan Alat Bantu Latih lainnya
Kriteria Seleksi Peserta
Tenaga Kesehatan yang masih aktif memberi pelayanan KB
Masih bertugas di tempat kerjanya, minimal 2 tahun
setelah mengikuti pelatihan

Metode Evaluasi
Peserta
Pengetahuan - kuesioner awal dan
tengah-pelatihan ( 85%)
Keterampilan - penuntun belajar dan
penilaian kompetensi (memuaskan)
Pelatihan
Evaluasi pelatihan (input dan form isian)
Lama Pelatihan:
3 hari pelatihan
Komposisi Pelatihan (disarankan):
Rasio pelatih klinik : peserta = 1 : 3-5

JADWAL PELATIHAN IMPLAN-1


HARI 2

HARI 1

08.00-12.00
Pembukaan (15)
Perkenalan (15)
Harapan Peserta (15)
Kesepakatan Belajar (15)
Gambaran Umum (30)
Kuesioner Awal (30)
Konseling (75)

Kebutuhan Reproduksi
Healthy Timing & Spacing of Pregnancy
Metoda KB & Kelaikan Medik
Informed Choice & Informed Consent

Praktik Konseling Pra-Pascainsersi


Implan ENG (45)
ISHOMA

Pencegahan Infeksi (45)


Demontrasi dan Coaching Insersi dan
Pencabutan Implan ENG (45)
Praktik insersi dan pencabutan
Implan ENG (120)
Penjelasan Praktik Klinik Insersi &
Pencabutan Implan ENG (15)
Ringkasan Harian (15)

Tugas:
Baca Bab. 1, 2, dan 3. Repetisi Prosedur
Insersi dan Pencabutan Implan ENG

08.00-12.00
Pemanasan dan Kaji Agenda (15)
Penjelasan Norma dan Pelaksanaan
Praktik Klinik (15)
Praktik Klinik Insersi dan Pencabutan
Implan ENG (90)
Insersi Implanon-Nexplanon
Pencabutan Implanon-Nexplanon
Rehat (15)
Praktik Klinik lanjutan (90)

ISOMA

13.00-16.00

Profil Implan Etonorgestrel (60)

Perubahan Pola Haid dan


Tatalaksananya (60)

Rehat (15)

Etonorgestrel selama Laktasi dan


Pengaruhnya terhadap Densitas
Mineral Tulang (60)

Kuesioner Tengah Pelatihan (30)

Ringkasan harian (15)


Tugas:
Baca Bab. 4, 5, dan 6. Repetisi Prosedur
Insersi dan Pencabutan Implan ENG

HARI 3

08.00-12.00
Pemanasan dan Kaji Agenda (15)
Penjelasan Norma dan Pelaksanaan
Praktik Klinik (15)
Praktik Klinik Insersi dan Pencabutan
Implan ENG (90)
Insersi Implanon-Nexplanon
Pencabutan Implanon-Nexplanon
Rehat (15)
Praktik Klinik lanjutan (90)

ISOMA

13.00-15.30
Remedial (jika perlu) 30
Evaluasi pelatihan (30)
Rencana Tindak Lanjut (60)
Pelayanan Implan ENG di Tempat
Kerja
Implementasi PI
Monev kompetensi petugas dan
akreditasi klinik KB
Penutupan (30)

Anda mungkin juga menyukai