00 Implanon GU
00 Implanon GU
Pendahuluan
Program KB memiliki posisi strategis di dalam menurunkan
AKI di Indonesia
AKI hanya dapat diturunkan jika 65% peserta KB
menggunakan MKJP atau metoda kontrasepsi secara
berkesinambungan
Walaupun terbukti efektif tetapi hanya sekitar 20% penerima
Jampersal, menggunakan kontrasepsi pascapersalinan
Program antar program dan sektor ternyata tidak mampu
meningkatkan minat dan kesertaan KB masyarakat
Exit 4: Emergency
Care
Fakta
Upaya preventif (KB), jauh lebih efektif dan efisien untuk
penurunan AKI
Dalam 5 tahun terakhir, pengampu upaya preventif, lebih
banyak mengumpulkan data daripada melakukan intervensi
nyata
Kordinasi dan kolaborasi antar sektor, tidak berjalan karena
terpaku pada konsep demarkasi daripada harmonisasi
Otonomi daerah membuat program nasional hanya
dilaksanakan jika didukung oleh dana APBN
Pelatihan Implan 1
Pelatihan Keterampilan Klinik Insersi dan Pencabutan
Implan 1 batang dirancang untuk menyiapkan tenaga
kesehatan agar mampu melaksanakan:
konseling KB untuk metoda kontrasepsi hormonal implan
bimbingan agar klien memilih kontrasepsi hormonal
implan yang sesuai dengan kondisi mediknya
teknologi kontrasepsi terkini
penanganan efek samping/masalah kesehatan terkait
penggunaan kontrasepsi hormonal
pemantauan dan asuhan lanjutan untuk menjamin
kepuasan klien dan kualitas pelayanan
Tujuan Pelatihan
Metoda Pembelajaran
kuliah ilustratif
diskusi, bermain peran, dan studi kasus
latihan (individu dan kelompok)
praktik menggunakan model anatomi dan
metode simulasi lainnya
praktik klinik dengan bimbingan langsung dari
pelatih klinik
Materi Pembelajaran
Buku Acuan Pelatihan Keterampilan Klinik Insersi dan
Pencabutan Implan-1
Buku Panduan Peserta
Model Anatomi dan Alat Bantu Latih lainnya
Kriteria Seleksi Peserta
Tenaga Kesehatan yang masih aktif memberi pelayanan KB
Masih bertugas di tempat kerjanya, minimal 2 tahun
setelah mengikuti pelatihan
Metode Evaluasi
Peserta
Pengetahuan - kuesioner awal dan
tengah-pelatihan ( 85%)
Keterampilan - penuntun belajar dan
penilaian kompetensi (memuaskan)
Pelatihan
Evaluasi pelatihan (input dan form isian)
Lama Pelatihan:
3 hari pelatihan
Komposisi Pelatihan (disarankan):
Rasio pelatih klinik : peserta = 1 : 3-5
HARI 1
08.00-12.00
Pembukaan (15)
Perkenalan (15)
Harapan Peserta (15)
Kesepakatan Belajar (15)
Gambaran Umum (30)
Kuesioner Awal (30)
Konseling (75)
Kebutuhan Reproduksi
Healthy Timing & Spacing of Pregnancy
Metoda KB & Kelaikan Medik
Informed Choice & Informed Consent
Tugas:
Baca Bab. 1, 2, dan 3. Repetisi Prosedur
Insersi dan Pencabutan Implan ENG
08.00-12.00
Pemanasan dan Kaji Agenda (15)
Penjelasan Norma dan Pelaksanaan
Praktik Klinik (15)
Praktik Klinik Insersi dan Pencabutan
Implan ENG (90)
Insersi Implanon-Nexplanon
Pencabutan Implanon-Nexplanon
Rehat (15)
Praktik Klinik lanjutan (90)
ISOMA
13.00-16.00
Rehat (15)
HARI 3
08.00-12.00
Pemanasan dan Kaji Agenda (15)
Penjelasan Norma dan Pelaksanaan
Praktik Klinik (15)
Praktik Klinik Insersi dan Pencabutan
Implan ENG (90)
Insersi Implanon-Nexplanon
Pencabutan Implanon-Nexplanon
Rehat (15)
Praktik Klinik lanjutan (90)
ISOMA
13.00-15.30
Remedial (jika perlu) 30
Evaluasi pelatihan (30)
Rencana Tindak Lanjut (60)
Pelayanan Implan ENG di Tempat
Kerja
Implementasi PI
Monev kompetensi petugas dan
akreditasi klinik KB
Penutupan (30)