Anda di halaman 1dari 8

1

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN FEOKROMOSITOMA


BAB I
KONSEP MEDIS
1. DEFENISI
Feokromositoma adalah Suatu Tumor yang berasal dari sel-sel Kromafin kelenjar
adrenal, menyebabkan pembentukan Katekolamin yang berlebihan, katekolamin adalah hormon
yang menyebabkan tekanan darah tinggi dan gejala lainnya.
2. ETIOLOGI
Feokromositoma terjadi akibat adanya peningkatan hormon katekolamin yang
berlebihan, Katekolamin terdiri dari hormon adrenalin (Epinefrin), Norepinefrin, Dopamin dan
Dopa, yang kesemuanya merangsang tekanan darah tinggi.
Pada 20 % kasus, sel kromafin tumbuh diluar lokasinya yang Normal pada kelenjar adrenal. 5 %
dari Feokromositoma yang tumbuh di dalam kelenjar adrenal bersifat ganas, tetapi 30 % dari
Feokromositoma yang tumbuh di luar kelenjar adrenal bersifat Jinak
Gejala yang paling menonjol adalah tekanan darah tinggi yang bisa sangat berat, pada
sekitar 50 % penderita tekanan darah tinggi ini bersifat menetap, pada 50 % lainnya tekanan
darah tinggi (250/140 mmHg) dan gejala lainnya hilang timbul, kadang di picu oleh penekanan
pada Tumor.
3. PATOFISIOLOGI
Peningkatan Hormon yang Berlebihan
(Adrenalin, Norepinefrin, Dopamin)

Peningkatan Tekanan Darah

Pertumbuhan Sel-sel kromafin


kelenjar berlebihan

Perubahan curah jantung

Penakanan/Metastasis massa

Perubahan
Status Kesehatan

Gangguan Perfusi
Jaringan

Nyeri

Banyak bertanya
Tentang keadaan
Penyakitnya
Koping in efektif
Cemas

2
4. GAMBARAN KLINIK

Jantung berdebar-debar dan berdenyut lebih cepat

Nyeri pada daerah sekitar Metastatis tumor

Sakit Kepala hebat

Peningkatan Tekanan Darah

Gelisah

Berkeringat berlebihan

Pernapasan Cepat

Aritmia

Kulit dingin dan lembab

Cemas

Nyeri dada

Muka kemerahan

Perubahan frekuensi / irama jantung

5. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
a.

Di lakukan pemeriksaan air kemih untuk mengetahui kadar Katekolamin tertentu

b.

CT Scan, dapat melokalisir 90 95 % tumor yang diameternya lebih dari 1 cm

c.

MRI bisa membantu menentukan lokasi Feokromositoma .

6. PENATALAKSANAAN
a.

Penatalaksanaan Medis
Biasanya Pengobatan terbaik adalah Pengangkatan / Pembedahan Feokromositoma.
Pembedahan seringkali di tunda sampai pelepasan Katekolamin dapat di kendalikan
dengan pemberian obatobatan, karena kadar Katekolamin yang tinggi bisa
membahayakan proses Pembedahan

b.

Pemilihan Obat
Biasanya Fenoksibenzamin dan propanolol diberikan secara bersamaan, metirosin atau
obat lainnya seringkali perlu diberikan untuk mengendalikan tekanan darah.

c.

Kemotherapi
Jika Feokromositoma merupakan suatu kanker yang belum menyebar, maka untuk
membantu memperlambat pertumbuhannya bisa diberikan kemotherapi berupa
siklofosfamid, Vinkristin dan dakarbazin.
Efek bahaya akibat katekolamin yang berlebihan bisa di hambat dengan melanjutkan
pemakaian Fenoksibenzamin dan Propanolol.

BAB II
KONSEP KEPERAWATAN
A. PENGKAJIAN
1. Pengumpulan data

Klien mengatakan Nyeri pada daerah sekitar tumor

Klien mengatakan sakit kepala

Klien tampak gelisah

Peningkatan Tekanan darah

Klien nampak memegang daerah yang sakit

Ekspresi wajah nampak meringis

Klien menyatakan jantung berdebar debar

Klien menyatakan nyeri dada

Peningkatan denyut nadi

Keringat berlebihan

Pernapasan cepat

Kulit dingin dan lembab

Aritmia

Klien nampak cemas

Muka kemerahan

Perubahan frekuensi/irama Jantung

Klien banyak bertanya tentang penyakitnya

Klien mengatakan takut akan kondisi yang di alami sekarang

2. Klasifikasi Data
a. Data Obyektif

Klien tampak gelisah

Peningkatan tekanan darah

Klien nampak memegang daerah yang sakit

Ekspresi wajah nampak meringis

Peningkatan denyut nadi

Keringat berlebihan

Pernapasan cepat

Kulit dingin dan lembab

Aritmia

Klien nampak cemas

Klien banyak bertanya tentang penyakitnya

b. Data Subyektif

Klien mengatakan nyeri pada daerah sekitar tumor

Klien mengatakan sakit kepala

Klien mengatakan Jantung berdebar-debar

Klien mengatakan Nyeri dada

Klien mengatakan takut akan kondisi yang di alaminya sekarang

3. Analisa Data

No
1

SYMPTON
DS :
- Klien menyatakan nyeri
pada daerah sekitar tumor
- Klien Menyatakan Sakit
Kepala
DO :
- Peningkatan Tekanan darah
- Klien Nampak Gelisah
- Klien nampak memegang
daerah yang sakit
- Ekspresi wajah nampak
meringis

ETIOLOGI

PROBLEM

Peningkatan hormon yang


berlebihan (Adrenalin, Norepirefrin
Adopamin)

Nyeri

Pertumbuhan sel-sel kromafin


kelenjar belebihan
Penekanan / Metastasis Massa
Nyeri

2
DS :
- Klien menyatakan jantung
berdebar-debar
- Klien menyatakan nyeri dada
DO :
- Peningkatan Tekanan Darah
- Peningkatan Denyut Nadi
- Muka kemerahan
- Keringat berlebihan
- Pernapasan cepat
- Perubahan frekuensi / irama
jantung
- Kulit dingin dan lembab
- Aritmia
3

Peninkatan hormon yang


berlebihan (Adrenalin, Norepirefrin
Adopamin)

Gangguan
Perfusi
Jarinagan

Peningkatan Tekanan Darah


Perubahan Curah Jantung
Gangguan Perfusi Jaringan
Perubahan Status Kesehatan

DS :
- Klien banyak bertanya tentang
keadaan penyakitnya
- Klien mengatakan takut akan
kondisi yang dialaminya
sekarang
DO :
- Klien nampak gelisah
- Klien banyak bertanya tentang
penyakitnya
- Klien nampak cemas

Cemas
Banyak Bertanya Tentang Keadaan
Penyakitnya
Koping in Efektif
Cemas
4

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri Akut yang berhubungan dengan metastasis tumor di tandai dengan
DS

: - Klien menyatakan nyeri pada daerah sekitar tumor


- Klien Menyatakan Sakit Kepala

DO

: - Peningkatan Tekanan darah


- Klien Nampak Gelisah
- Klien nampak memegang daerah yang sakit
- Ekspresi wajah nampak meringis

2. Perubahan perfungsi jaringan Kardio pulmanal yang berhubungan dengan perubahan


curah jantung di tandai dengan
DS

: - Klien menyatakan jantung berdebar-debar


- Klien menyatakan nyeri dada

DO

: - Peningkatan Tekanan Darah


- Peningkatan Denyut Nadi
- Muka kemerahan
- Keringat berlebihan
- Pernapasan cepat
- Perubahan frekuensi / irama jantung
- Kulit dingin dan lembab
- Aritmia

3. Cemas berhubungan dengan perubahan status kesehatan di tandai dengan :


DS

: - Klien banyak bertanya tentang keadaan penyakitnya


- Klien mengatakan takut akan kondisi yang dialaminya sekarang

DO

: - Klien nampak gelisah


- Klien banyak bertanya tentang penyakitnya
- Klien nampak cemas

C. RENCANA KEPERAWATAN
1. Nyeri Akut yang berhubungan dengan metastasis tumor
Tujuan : Klien menyatakan Nyeri berkurang atau terkontrol dengan kriteria :
-. Ekspresi wajah nampak rileks
- Klien menyatakan Nyeri berkurang
- Tanda Tanda Vital dalam keadaan Normal
Intervensi Keperawatan

a. Kajian karakteristik Nyeri meliputi skala, lokasi, faktor yang memperburuk atau
yang mengurangi Nyeri
R / : Untuk mengidentifikasi nyeri guna intervensi selanjutnya

b. Atur posisi klien senyaman mungkin


R / : Posisi yang tepat dapat membantu meminimalisir tingkat nyeri
c. Ajarkan klien tehnik relaksasi dan napas dalam
R/ : Teknik relaksasi dan napas dalam dapat membantu mengurangi nyeri
c. Ciptakan suasana lingkungan yang kondusif
R / : Suasana yang kondusif dapat mengalihkan perhatian dari nyeri
d. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian analgetik
R / : Analgetik dapat mengurangi/menghilangkan nyeri
2. Perubahan perfungsi jaringan Kardio pulmanal yang berhubungan dengan perubahan
curah jantung.
Tujuan : Klien akan menunjukan perbaikan perfusi jaringan dgn kriteria :
- Tekanan Darah dalam batas Normal
- Tidak ada keluhan sakit kepala
- Tanda-tanda Vital Normal
Intervensi Keperawatan

a. Kaji tanda- tanda Vital


R/ : Untuk menentukan intervensi selanjutnya
b. Beristrahat yang cukup
R/ : Istrahat yang cukup dapat membantu mengurangi beban kerja jantung
c. Beri oksigen sesuai dengan instuksi
R/ : Mempermudah dalam proses Pernapasan
d. Beri makanan yang mudah di cerna (sedikit sedikit tapi sering)
R/ : Porsi makan sedikit-sedikit tapi sering mempermudah dalam proses penyerapan
dan absorsi makanan.
e. Kolaborasi dalam pemberian obat penurun tekanan darah sesuai dengan program
pengobatan
R/ : Obat-obat penurun tekanan darah seperti Catopril dapat membantu mengurangi
daya kerja jantung.
3. Cemas berhubungan dengan perubahan status kesehatan
Tujuan

: klien akan menunjukan perilaku Koping yang positif dengan kriteria

Klien mengungkapkan kecemasannya berkurang

Klien menerima penyakitnya

Klien menerima setiap prosedur tindakan yang


dilakukan

Intervensi Keperawatan

a. Kaji tingkat cemas klien


R/ : Untuk mengetahui sejauh mana rasa cemas yang di rasakan klien
b. Identifikasi persepsi / pemahaman klien terhadap penyakitnya
6

7
R/ : Pemahanan yang cukup dapat mengurangi tingkat cemas klien

c. Motivasi klien mengekspresikan perasaannya


R/ : Untuk mengetahui dan membantu klien mengungkapkan perasaan cemasnya
dan mencari solusi dari cemas klien.
d. Beri tahu klien terhadap Prosedur yang di lakukan
R/ : Pemahaman terhadap prosedur yang di lakukan dapat mengurangi rasa cemas
klien
e. Jawablah semua pertanyaan secara faktual, beri informasi yang konsisten
R/ : Informasi yang konsisten dapat meningkatkan kepercayaan terhadap tindakan
Medis yang di lakukan

Anda mungkin juga menyukai