sulit dikontrol, karena mau dibandingkan dengan apa? Ketika scientific leadership lemah, maka
nyaris tidak ada roadmap, sehingga progress risetpun jadi sulit dinilai. Berapa peneliti dan
penelitian yang seharusnya ada, bagaimana kualitasnya, berapa output & outcome yang
seharusnya dihasilkan, semua masih mirip fatamorgana.
Tentu saja selalu ada orang-orang hebat yang menjadi perkecualian. Merekalah para pionir, yang
tetap memiliki mahakarya, meski di bawah kondisi yang maha sulit ini. Semoga Allah membalas
mereka dengan balasan yang lebih baik