Anda di halaman 1dari 4

PROSEDUR

TRANSFUSI DARAH
No Dokumen
0025/SPO-PM/DIR/X/2015

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

Tanggal Terbit
01-10-2015

1. Pengertian

No Revisi
-0-

Halaman
1 dari 4

Ditetapkan Direktur
Inne Srie Suparliany, dr.

Tranfusi darah adalah suatu rangkaian tindakan


yang dilakukan pada pasien untuk pemberian
darah lengkap atau komponennya ke dalam
sirkulasi darahnya melalui kateter intra vena.
2.1. Mempertahankan volume sirkulasi darah
yang adekuat.
2.2. Meningkatkan kapasitas pembawa oksigen.
2.3. Mengganti trombosit atau komponen darah
lainnya dan mempertahankan homeosstasis.

2. Tujuan
3.1.

3.2.

3. Kebijakan
4. Prosedur

4.1.

4.2.
4.3.

4.4.

SK Direksi RSIA Respati No


010/SK/DRSIARES/X/2015 Tentang pemberlakuan buku
Standar Asuhan Keperawatan Departemen
Kesehatan Republik Indonesia.
Pemberian transfusi darah dilakukan setelah
dokter menjelaskan tindakan yang akan
diberikan dan keluarga telah memberikan
persetujuan tindakan.
Pastikan dokter telah memberikan infomed
consent kepada pasien/keluarga tentang
pemberian transfusi darah dan pasien /
keluarga telah menandatangani persetujuan
tindakan.
Perawat
membuat
permintaan
darah
transfusi ke PMI dan diisi lengkap.
Menyiapkan alat yang diperlukan untuk
mengambil contoh darah ( spuit 5 cc,
torniquet, kapas alkohol, plester).
Ambil contoh darah beku 3-5 cc dan

PROSEDUR

TRANSFUSI DARAH
No Dokumen
0025/SPO-PM/DIR/X/2015

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

Tanggal Terbit
01-10-2015

4.5.

4.6.

4.7.

4.8.

No Revisi
-0-

Halaman
2 dari 4

Ditetapkan Direktur
Inne Srie Suparliany, dr.

mencantumkan identitas jelas pasien pada


spuit contoh darah sesuai dengan data pada
formulir PMI.
Mengirim formulir permintaan, contoh darah
dan permintaan kendaraan ke PMI Rumah
sakit.
Catatan :
Apabila darah di PMI kosong atau stok
minimal, maka diperlukan donor dari
keluarga / donor pengganti ( sesuai dengan
informasi dari PMI ), maka perawat
memberitahukan kepada keluarga pasien
untuk mencari donor dan untuk diantar ke
PMI.
Setelah transfusi darah tersedia, beritahu
dan jelaskan prosedur tindakan yang akan
diberikan kepada pasien dan keluarga serta
kaji riwayat transfusi juga reaksi transfusi
jika ada.
Siapkan alat yang diperlukan;
Infus Nacl 0,9 % 500 cc
Blood set steril
Intra vena kateter sesuai dengan
kebutuhan
Veca C / Dressing IV
Plester
Gunting
Sarung tangan disposible
Kapas-alkohol
Produk darah sesuai dengan kebutuhan
pasien.
Standar infuse
Langkah langkah pemberian transfusi :
1. Cuci tangan dan pakai sarung tangan.

PROSEDUR

TRANSFUSI DARAH
No Dokumen
0025/SPO-PM/DIR/X/2015

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

Tanggal Terbit
01-10-2015

2.
No Revisi
-0-

Halaman
3 dari 4

Ditetapkan Direktur
Inne Srie Suparliany, dr.

Pasang infus/ I.V kateter dengan infus Nacl


0,9% menggunakan blood set.
3. Kaji ulang kebenaran label produk darah
dan identitas pasien
4. Periksa data yang tertera pada kantong
darah dan label transfusi
5. Periksa golongan darah dan type Rh.
6. Periksa ulang kecocokan produk darah
dan permintaan transfusi darah.
7. Periksa tanggal kadaluarsa pada kantong
darah
8. Periksa darah terhadap adanya bekuan
darah.
9. Periksa suhu darah sesuai dengan suhu
darah normal.
10. Periksa dan ukur tanda-tanda vital
pasien sebelum pemberian transfusi
11. Matikan aliran infus Nacl 0,9 %.
12. Pasang produk darah dengan cara
perlahan balikkan kantong darah 1-2 kali
untuk mencampur sel sel darah dan
tusuk kantong darah menggunakan
blood set, buka klem infus set dan
biarkan selang infus terisi darah
( perhatikan tehnik steril).
13. Atur tetesan transfusi darah sesuai
dengan pesanan dokter
14. Observasi tanda-tanda vital pasien tiap 5
menit selama 15 menit pertama dan
setiap jam berikutnya, serta motivasi
pasien untuk melaporkan bila ada
keluhan ( panas, dingin, gatal dikulit,
sesak nafas ).
15. Beri transfusi darah sampai selesai, bila
tidak ada keluhan / reaksi pasien,

PROSEDUR

TRANSFUSI DARAH
No Dokumen
0025/SPO-PM/DIR/X/2015

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

Tanggal Terbit
01-10-2015

5.Unit/bagian
Terkait

Halaman
4 dari 4

Ditetapkan Direktur
Inne Srie Suparliany, dr.

hentikan transfusi apabila terjadi reaksi


transfusi dan segera laporkan kepada
dokter untuk tindakan berikutnya.
16. Setelah selesai transfusi, pasang Nacl
0,9 % sampai darah pada infus set
masuk semua.
17. Klem slang infus set, cabut IV.cateter
apabila tidak diperlukan lagi, buang
semua bahan yang telah digunakan
pada kantong sampah kuning dan
simpan lebel kantong darah di dokumen
rekam medik pasien.
18. Lepaskan sarung tangan dan cuci tangan
19. Catat tindakan yang telah dilakukan,
komponen darah yang diberikan, respon
pasien selama pemberian transfusi, buat
bukti layanan tindakan yang diberikan
pada dokumen rekam medik pasien.
5.1Instalasi Gawat Darurat
5.2Instalasi Rawat Jalan
5.3Instalasi Rawat Inap
5.4Kamar Bersalin
5.5Kamar Operasi
5.6Instalasi Perawatan Intensif
5.7Instalasi Perinatologi
Rekam Medik Pasien

6. Dokumen Terkait

No Revisi
-0-

Anda mungkin juga menyukai