Oleh:
Haikal Hazmi
Hasim Sanawi
Mario Fahruji
Riat Sholihin
IPA Terpadu
I.
Satuan Pembelajaran
: SMP / Mts
Mata Pelajaran
: IPA TERPADU
Tema
Kelas / Semester
: VII / I ( Satu)
Alokasi Waktu
: 2 x 40 menit
Pertemuan Ke
: I (Pertama)
STANDAR KOMPETENSI
3. Memahami wujud zat dan perubahannya.
4. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia.
II.
KOMPETENSI DASAR
3.4. Mendeskripsikan peran kalor dalam mengubah wujud zat dan suhu
suatu benda serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
4.2. Melakukan pemisahan campuran dengan berbagai cara berdasarkan
sifat fisika dan sifat kimia.
4.4. Mengidentifikasi
terjadinya
reaksi
kimia
melalui
percobaan
sederhana.
I.
INDIKATOR
1.
2.
3.
4.
IPA Terpadu
TUJUAN PEMBELAJARAN
Adapun tujuan dari pembelajaran ini adalah agar siswa mampu :
1. Menjelaskan pengertian kalor.
2. Menjelaskan bahwa kalor sebagai salah satu bentuk energi.
3. Menentukan pengaruh kalor terhadap perubahan suhu zat.
4. Memprediksi grafik kalor terhadap massa zat.
5. Menentukan persamaan Q = mcT jika jumlah kalor yang diberikan
diubah.
6. Menerapkan persamaan Q = mcT.
7. Melakukan percobaan untuk memisahkan campuran dengan metode
penyaringan.
8. Melakukan percobaan untuk memisahkan campuran dengan metode
penguapan
9. Melakukan percobaan untuk memisahkan campuran dengan metode
distilasi.
10. Melakukan percobaan untuk menjernihkan air.
11. Menyimpulkan ciri-ciri terjadinya reaksi kimia berdasarkan perubahan
warna.
12. Menyimpulkan ciri-ciri terjadinya reaksi kimia berdasarkan perubahan
suhu.
13. Menyimpulkan
ciri-ciri
terjadinya
reaksi
kimia
berdasarkan
terjadinya
reaksi
kimia
berdasarkan
terbentuknya endapan.
14. Menyimpulkan
ciri-ciri
terbentuknya gas.
III.
MATERI PELAJARAN
Fisika
Kimia
IV.
IPA Terpadu
V.
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pengetahuan prasyarat: Perubahan wujud zat dan kenaikan suhu akibat
kalor.
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
A. Kegiatan Awal
10
menit
memberikan
apersepsi:
Pernahkah
kalian
55
menit
IPA Terpadu
meminta
perwakilan
kelompok
untuk
C. Kegiatan Penutup
15
IPA Terpadu
menit
VI.
PENILAIAN
Teknik
: Tertulis
Bentuk
: Essay
VIII. LAMPIRAN
Kisi-kisi soal
Soal evaluasi
Kunci jawaban
LKPD
Materi
IPA Terpadu
Palangkaraya,...2015
Mahasiswa
..
Penyusun
NIP.
IPA Terpadu
LAMPIRAN
IPA Terpadu
KISI-KISI
Jenis Sekolah
Mata Pelajaran
Kurikulum
Kompetensi Dasar/
Indikator
Kompetensi Dasar
: Menengah Pertama
: Fisika
: KTSP
Kelas/
Smtr
Bahan
Materi
Bentuk Tes
No.
Soal
Soal
Jawaban
Skor
Menjelaskan
pengertian kalor.
Essay
(Terlampir)
(Terlampir)
10
Menjelaskan
bahwa kalor
sebagai salah satu
bentuk energi.
Menentukan
pengaruh kalor
terhadap
perubahan suhu
zat.
Memprediksi
grafik kalor
terhadap massa
zat.
Essay
(Terlampir)
(Terlampir)
10
Essay
(Terlampir)
(Terlampir)
10
Essay
(Terlampir)
(Terlampir)
10
IPA Terpadu
Indikator
1.
Menyelidiki
pengaruh
2.
5.
berdasarkan
6.
Menentukan
persamaan
Q = mcT jika
jumlah kalor yang
diberikan diubah.
Menerapkan
persamaan Q =
mcT.
Essay
(Terlampir)
(Terlampir)
10
Essay
(Terlampir)
(Terlampir)
10
Menyimpulkan
ciri-ciri terjadinya
reaksi kimia
berdasarkan
perubahan warna.
Menyimpulkan
ciri-ciri terjadinya
reaksi kimia
berdasarkan
perubahan suhu.
Essay
(Terlampir)
(Terlampir)
10
Essay
(Terlampir)
(Terlampir)
10
Menyimpulkan
ciri-ciri terjadinya
reaksi kimia
berdasarkan
terbentuknya
endapan.
Essay
(Terlampir)
10
IPA Terpadu
7.
Menyimpulkan
ciri-ciri terjadinya
reaksi kimia
berdasarkan
terbentuknya gas.
berdasarkan
terbentuknya
endapan.
8.
berdasarkan
terbentuknya gas.
IPA Terpadu
Essay
10
(Terlampir)
10
SOAL EVALUASI
1.
2.
Apa yang terjadi jika kamu mencelupkan logam besi yang panas kedalam
air dingin?
3.
4.
5.
6.
Ibu ingin memanaskan 500 gram air dari 100C menjadi 500C, kalor jenis air
adalah 4200J/kg0C. Berapa banyak kalor yang dibutuhkan air?
7.
8.
9.
10.
IPA Terpadu
KUNCI JAWABAN
1.
Kalor adalah energi yang berpindah dari zat yang bersuhu lebih tinggi ke zat
yang bersuhu lebih rendah.
2.
Energi panas dari besi akan berindah ke air dingin sampai kedua zat tersebut
mencapai panas yang sama (mencapai kesetimbangan).
3.
4.
Grafik hubungan antara massa benda terhadap kalor yang dibutuhkan adalah
sebagai berikut:
5.
6.
Diket : m = 0,5 kg
c = 4200J/kg 0C
T = 40 0C
Dit
: Q = ?
Jawab : Q = mcT
= 0,5 kg. 4200J/kg 0C.40 0C
= 84.000 joule.
7.
8.
9.
Endapan adalah suatu senyawa yang tidak larut, berbentuk padat, dan
terpisah dari larutannya.
10. Ciri-ciri
adanya
gas
dalam
larutan
ditunjukkan
dengan
IPA Terpadu
adanya
Lampiran LKPD
LKPD I
Topik
Tujuan Praktikum :
1. Menjelaskan pengertian kalor.
2. Menjelaskan bahwa kalor sebagai salah satu bentuk
energi.
3. Menentukan hubungan antara kalor, massa, kalor jenis
dan perubahan suhu zat.
4. Memprediksi grafik kalor terhadap massa zat.
5. Menentukan persamaan Q = mcT jika jumlah kalor
yang diberikan diubah.
6. Menerapkan persamaan Q = mcT.
Alat dan Bahan
Termometer, stopwatch, penyangga dan statif terbuat dari kayu, kawat
kasa, pembakar spiritus, 2 buah gelas beker, minyak goreng, dan air
secukupnya.
Langkah-Langkah Percobaan
Eksperimen 1
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam eksperimen seperti pada
gambar di bawah ini.
Zat
Massa
Suhu awal
Kenaikkan
Kalor yang
air
(T1)
suhu air
(T2)
(Q)
(m)
1
Air 20 ml
0,02 kg
oC
oC
............Joule
Air 30 ml
0,03 kg
oC
oC
............Joule
Air 40 ml
0,04 kg
oC
oC
............Joule
Air 50 ml
0,05 kg
oC
oC
............Joule
Eksperimen II
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam melakukan eksperimen
seperti pada gambar.
IPA Terpadu
No
Zat
Massa
zat
Air 20 ml
Minyak
0,02 kg
Kalor (Q)
(T1)
(T2)
oC
oC
.............Joule
oC
oC
.............Joule
goreng 20 ml
Catatan :
Pertanyaan
1. Melaksanakan rencana atau percobaan untuk mengamati pengaruh kalor
terhadap perubahan suhu zat.
a) Berdasarkan demonstrasi yang telah dilakukan, terlihat bahwa energi
berpindah dari air panas bersuhu lebih tinggi ke sendok logam yang
bersuhu lebih rendah. Energi yang berpindah tersebut adalah energi
.
b) Saat kamu memanskan air yang suhunya rendah tidak lama kemudian suhu
air menjadi naik. Untuk memanaskan air membutuhkan ..
c) Berdasarkan data hasil eksperimen yang kamu lakukan maka dapat terlihat
hubungan anatara Q terhadap massa (m), kalor jenis (c), dan perubahan
suhu T, secara matematis dapat ditulis sebagai berikut:
Q = .
d) Berdasarkan table pengamatan tersebut lengkapilah grafik hubungan antara
kalor (Q) terhadap massa (m) berikut ini!
Kalor (Q)
Massa (m)
IPA Terpadu
e) Dari percobaan yang kamu lakukan ketika massa air yang dipanaskan
ditambahkan 2x semula maka besar kalor yang digunakan untuk
memanaskan air tersebut bertambah menjadi berapa kali.............................?
IPA Terpadu
LKPD II
Topik
Tujuan Praktikum
IPA Terpadu
LKPD III
Topik
: Perubahan Suhu
Termometer ( 1 buah )
Bahan
Kapur Tohor dan Aquades
Cara Kerja
1. Kapur tohor dihaluskan dulu
2. Kapur tohor dimasukkan ke dalam tabung reaksi dan ditambahkan air
secukupnya
3. Ukur suhu saat direaksikan (suhu awal)
4. Amati perubahan yang terjadi, setelah dicampurkan ukur suhunya (suhu
akhir), suhu
5. campuran akan naik dengan terasa panasnya tabung reaksi yang dipegang
kapur tohor + air
air kapur + panas
-Ketika bernafas, panas yang ada dalam tubuh akibat berolahraga dikeluarkan
sehingga tubuh menjadi dingin
Pertanyaan
1. Jelaskan apa yang terjadi jika suatu zat dipanaskan?
2. Jelaskan tujuan kapur kohor dihaluskan?
IPA Terpadu
LKPD IV
Topik
: Perubahan Warna
Sendok makan
Lilin
Korek api
Bahan
Gula
Cara Kerja
1.
Lilin dinyalakan
2.
3.
4.
5.
Contoh untuk perubahan warna adalah buah apel yang teroksidasi, setelah digigit
warnanya akan berubah.
Pertanyaan
Diskusikan bersama teman-temanmu kenapa jika gula dibakar, maka
warna gula menjadi cokelat.?
IPA Terpadu
LKPD V
Topik
: Pembentukkan Gas
Balon
Botol
Bahan
Soda Kue
Asam Cuka
Cara Kerja
1. Asam cuka dimasukkan ke dalam botol
2. Soda kue dimasukkan ke dalam balon
3. Ujung balon dihubungkan pada botol dan secara serentak soda kue yang
terdapat dalam balon ditambahkan ke botol yang ada asam cukanya
4. Balon akan mengembang sendiri
5. mengembangnya balon menunjukkan bahwa pada reaksi tersebut
dihasilkan gas karbondioksida
Pertanyaan
Jelaskan apa yang menyebabkan kenapa balon bisa mengembang?
IPA Terpadu
LKPD VI
Topik
: Terbentuknya Endapan
Alat
Bahan
Cara Kerja
1. Kapur barus dihaluskan dan dicampurkan dengan air
2. Dibiarkan sampai mengendap dan larutan kapurnya diambil
3. Larutan kapurnya dimasukkan ke tabung reaksi dan dihubungkan dengan
pipa bengkok kemudian ditiup
4. Amati perubahan yang terjadi, pada tabung reaksi akan terlihat keruh dan
dihasilkan endapan
Pertanyaan
Diskusikan bersama teman-temanmu bagaimana membuat suatu endapan
dan bahan yang digunakan harus bagaimana? Apakah yang larut ataukah yang
berupa koloid?
IPA Terpadu
Penilaian Apektif
Penilaian Diri Sendiri
Nama Siswa
:
.
Kelas
:
.
Materi Pokok
:
.
Tanggal
:
.
PETUNJUK
Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti
berilah tanda cek () sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian seharihari.
No
1
2
3
4
5
6
Kondisi
Skor
2
No.
1.
mengerjakan
kelompok
2.
Tidak
teman
mencontek
Rubrik
IPA Terpadu
3.
1.
2.
3.
4.
Tidak
berbohong
kepada 1.
teman
2.
3.
5.
penjelasan 1.
Memperhatikan
guru
2.
3.
6.
Mengkuti
segala
proses 1.
pembelajaran
2.
3.
Skor Tertinggi
=6x3=18
Skor Terendah
=6x1=6
Aspek
Skor
3
IPA Terpadu
pembelajaran
6
Rubrik Penilaian
No
1
Aspek
Rubrik
IPA Terpadu
Skor Tertinggi
=6x3=18
Skor Terendah
=6x1=6
IPA Terpadu
Penilaian Psikomotor
Nama
Kelas
Judul praktikum
No
Persiapan
1. Membawa bahan praktikum
2. Membersihkan alat yang digunakan
3. Mengecek kesiapan alat
4. Membaca prosedur dan langkah kerja
Selama Kegiatan Praktikum
Menggunakan alat dan bahan
1. Membawa bahan tidak berceceran
2. Mengambil alat dan bahan sesuai
kebutuhan
3. Merancang alat dengan benar
4. Langkah sesuai prosedur
Sikap
Konsentrasi pada kegiatan
Aktif
Bekerja sama
Kegiatan Akhir Praktikum
1. Membersihkan alat dengan baik
2. Membersihkan meja praktikum
3. Mengembalikan alat ke tempat semula
Penilaian
2
Rubrik Penilaian
No
Aspek
Membawa bahan
praktikum
Rubrik
1. Tidak pernah Membawa bahan
praktikum
2. Kadang-kadang Membawa bahan
praktikum
3. Selalu Membawa bahan praktikum
1. Tidak pernah membersihkan alat
yang digunakan
2. Kadang-kadang membersihkan alat
yang digunakan
3. Selalu mengumpulkan
membersihkan alat yang digunakan
IPA Terpadu
10
11
Mengembalikan alat ke
tempat semula
Skor Tertinggi
Skor Terendah
=6x1=11
IPA Terpadu
Lampiran Materi
KALOR
MATERI I
Definisi Kalor
Peristiwa yang melibatkan kalor sering kita jumpai dalam kehidupan
sehari-hari. Misalnya, pada waktu memasak air dengan menggunakan kompor.
Air yang semula dingin lama kelamaan menjadi panas. Mengapa air menjadi
panas? Air menjadi panas karena mendapat kalor, kalor yang diberikan pada air
mengakibatkan suhu air naik. Dari manakah kalor itu? Kalor berasal dari bahan
bakar, dalam hal ini terjadi perubahan energi kimia yang terkandung dalam gas
menjadi energi panas atau kalor yang dapat memanaskan air.
Sebelum abad ke-17, orang berpendapat bahwa kalor merupakan zat yang
mengalir dari suatu benda yang suhunya lebih tinggi ke benda yang suhunya lebih
rendah jika kedua benda tersebut bersentuhan atau bercampur. Jika kalor
merupakan suatu zat tentunya akan memiliki massa dan ternyata benda yang
dipanaskan massanya tidak bertambah. Kalor bukan zat tetapi kalor adalah suatu
bentuk energi dan merupakan suatu besaran yang dilambangkan Q dengan satuan
joule (J), sedang satuan lainnya adalah kalori (kal). Hubungan satuan joule dan
kalori
adalah:
IPA Terpadu
suatu zat? Semua benda dapat melepas dan menerima kalor. Benda-benda yang
bersuhu lebih tinggi dari lingkungannya akan cenderung melepaskan kalor.
Demikian juga sebaliknya benda-benda yang bersuhu lebih rendah dari
lingkungannya akan cenderung menerima kalor untuk menstabilkan kondisi
dengan lingkungan di sekitarnya. Suhu zat akan berubah ketika zat tersebut
melepas atau menerima kalor. Dengan demikian, dapat diambil kesimpulan bahwa
kalor dapat mengubah suhu suatu benda.
Kalor jenis suatu zat adalah banyaknya kalor yang yang diperlukan oleh
suatu zat bermassa 1 kg untuk menaikkan suhu 1 C. Sebagai contoh, kalor jenis
air 4.200 J/kg C, artinya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 kg air
sebesar 1 C adalah 4.200 J. Kalor jenis suatu zat dapat diukur dengan alat
kalorimeter.
Tabel beberapa kalor jenis zat
IPA Terpadu
Banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan atau menurunkan suhu suatu
benda bergantung pada:
perubahan suhu (t )
Oleh karena itu, hubungan banyaknya kalor, massa zat, kalor jenis zat, dan
perubahan suhu zat dapat dinyatakan dalam persamaan.
Keterangan:
Q = Banyaknya kalor yang diserap atau dilepaskan (joule)
m = Massa zat (kg)
c = Kalor jenis zat (joule/kg C)
t = Perubahan suhu (C)
IPA Terpadu
Keterangan:
1= mencair/melebur
2= membeku
3= menguap
4= mengembun
5= menyublim
6= mengkristal
IPA Terpadu
Keterangan:
Q = kalor yang diserap/dilepaskan (joule)
m = massa zat (kg)
U = kalor uap (joule/kg)
Tabel beberapa kalor uap zat
Jika uap didinginkan akan berubah bentuk menjadi zat cair, yang disebut
mengembun. Pada waktu mengembun zat melepaskan kalor, banyaknya kalor
yang dilepaskan pada waktu mengembun sama dengan banyaknya kalor yang
diperlukan waktu menguap dan suhu di mana zat mulai mengembun sama dengan
suhu di mana zat mulai menguap.
IPA Terpadu
MATERI II
Pemisahan Campuran
Pernahkah kamu berpikir, apakah minyak yang berada dalam sumur
minyak sudah berwujud cair? Mengapa minyak goreng yang tercampur dengan air
bila dipanaskan akan menimbulkan percikan-percikan? Nah, simak penjelasan
berikut ini! Setiap zat tersusun atas partikel-partikel yang sangat kecil.
Keberadaan partikel-partikel dapat dibuktikan, misal satu sendok garam dapur
dilarutkan dalam segelas air. Apa yang dapat kamu rasakan saat larutan tersebut
dicicipi? Terasa asin bukan? Bagaimanakah kita dapat memperoleh garam yang
sudah dilarutkan dalam air? Coba kamu panaskan larutan garam tersebut sampai
mendidih, sehingga semua air menguap. Kamu akan mendapatkan kembali garam
dapur tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa pemisahan campuran dapat dilakukan
didasarkan pada perbedaan titik didih antara partikel-partikel penyusunnya.
Pemisahan campuran dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain:
a. Penyaringan (filtrasi)
Pernahkah kamu melihat buruh bangunan yang sedang melakukan pemisahan
antara pasir dengan kerikil? Tahukah kamu mengapa setelah kelapa diparut harus
diremas-remas sembari ditambahkan air? Pemisahan pasir dengan kerikil dan
pemisahan air dengan parutan kelapa bertujuan untuk memisahkan zat-zat yang
dicampur dalam campuran tersebut. Partikel yang mempunyai ukuran lebih kecil
akan lolos dari saringan sedangkan yang berukuran besar akan tertahan pada
saringan. Mengapa air sumur tampak jernih meskipun hujan turun? Peristiwa alam
turunnya hujan ke bumi akan mengalir ke tempat yang lebih rendah di permukaan
bumi dengan membawa zat-zat lain. Air yang meresap ke dalam tanah melalui
celah-celah kecil, dan mengalami penyaringan oleh lapisan tanah, sehingga
dihasilkan sumber air yang jernih. Dalam kegiatan laboratorium pemisahan
campuran dapat dilakukan dengan menggunakan kertas saring. Pemilihan ukuran
penyaring disesuaikan dengan ukuran zat yang akan dipisahkan. Pemisahan
campuran dengan memperhatikan perbedaan kelarutan juga dapat dilakukan
dengan penyaringan (filtrasi). Contoh, kita hendak memisahkan campuran garam
IPA Terpadu
dan pasir. Langkah yang kita tempuh adalah memberikan air pada campuran
tersebut. Air merupakan zat pelarut untuk zat-zat yang memiliki sifat terlarut.
Dalam hal ini garam dapat dilarutkan oleh air, sedangkan pasir tidak. Melalui
proses penyaringan pasir akan tertinggal, sedangkan air garam lolos dari saringan
tersebut. Zat yang tertahan dan tertinggal di kertas saring disebut residu. Cairan
yang dapat lolos dari kertas saring dinamakan filtrat. Proses penyaringan air kotor
dengan lapisan 1 susun berbeda dengan penyaringan menggunakan lapisan 2
susun. Semakin banyak bahan penyaring, semakin jernih air yang dihasilkan.
IPA Terpadu
selang yang dimasukkan dalam panci yang berisi air dingin. Panci berisi air
dingin adalah untuk mempercepat terjadinya proses pengembunan uap air murni
tersebut. Setelah proses penguapan dan pengembunan pada larutan garam selesai,
maka akan dihasilkan air murni. Kegiatan yang kamu lakukan merupakan
gambaran bagaimana penduduk pantai mengubah air laut yang asin menjadi air
yang segar, sehingga dapat diminum.
d. Sublimasi (Penyubliman)
Pemisahan campuran dengan sublimasi dilakukan pada zat-zat yang dapat
menyublim. Sublimasi adalah perubahan zat dari wujud padat menjadi gas atau
sebaliknya. Zat yang dapat menyublim, antara lain: kapur barus, iodin, kafein dan
lain-lain.
IPA Terpadu
kehilangan sarinya akan dibuang sebagai ampas atau residu, sedangkan teh dan
IPA Terpadu
1. Mudah meledak
Interaksi zat dengan oksigen di alam yang mempunyai sifat mudah meledak,
seperti magnesium, uranium, dan natrium.
1. Racun
IPA Terpadu
Terdapat beberapa zat yang memiliki sifat kimia beracun, antara lain : insektisida,
pestisida, fungisida, herbisida, dan rodentisida. Zat beracun tersebut digunakan
manusia untuk membasmi hama, baik serangga maupun tikus.
Perubahan kimia adalah perubahan pada zat yang menghasilkan zat jenis baru.
Terdapat beberapa ciri-ciri perubahan kimia suatu zat yaitu:
1. Terbentuk zat/senyawa baru.
2. Zat yang berubah tidak dapat kembali ke bentuk semula.
3. Diikuti oleh perubahan sifat kimia melalui reaksi kimia.
4. Terdapat gelembung gas.
5. Terbentuk endapan.
6. Terdapat perubahan suhu.
7. Terdapat perubahan warna.
MATERI III
Apakah kalian menggunakan deodoran? Seperti yang telah kita ketahui,
deodoran ada yang berwujud padat dan cair. Tapi mengapa setelah beberapa
lama sejak dioleskan ke ketiak, permukaan ketiak menjadi kering dan justru
tercium wangi deodoran tersebut? Ya, hal ini berhubungan dengan materi yang
akan kita bahas hari ini, yaitu perubahan fisika. Deodoran yang kita gunakan
mengalami perubahan wujud sejak kita oleskan ke ketiak. Baik deodoran yang
berwujud padat maupun cair, keduanya mengalami perubahan menjadi gas.
Peristiwa tersebut dinamakan perubahan fisika. Perubahan Fisika adalah
perubahan zat yang tidak disertai terbentuknya zat baru, contohnya menguap,
mengembun, mencair, dan menyublim.
Benda-benda yang kita kenal dalam kehidupan sehari-hari, seringkali
mengalami perubahan. Perubahan tersebut ada yang bersifat langsung dapat
diamati, namun ada juga yang memerlukan waktu lama untuk diamati.
Perubahan benda-benda tersebut dikenal dengan perubahan materi. Contoh
IPA Terpadu
hasil
ternyata
perubahan
materi
ada
yang
tidak
menghasilkan zat baru, ada pula yang menghasilkan zat baru. Perubahan zat
yang tidak disertai dengan terbentuknya zat baru disebut perubahan
fisika. Komposisi materi tersebut juga tidak akan berubah. Sebagai contoh, es
yang mencair. Baik dalam bentuk es maupun dalam bentuk cair keduanya
tetaplah air, yaitu H2O. Contoh perubahan fisika antara lain menguap,
mengembun, mencair, membeku, menyublim, melarut, serta perubahan
bentuk.
Coba kita perhatikan! Apabila kayu dibakar, apakah kayu sebelum dan
setelah dibakar akan menghasilkan zat yang sama? Kayu sebelum dibakar
mengandung serat selulosa tetapi setelah dibakar berubah menjadi arang atau
karbon. Dengan demikian dari proses pembakaran kayu diperoleh zat baru
yang memiliki sifat berbeda dengan zat sebelumnya. Proses pembakaran kayu
yang mengakibatkan terbentuknya zat baru merupakan salah satu contoh
perubahan kimia. Contoh lain dari perubahan kimia yang sering terjadi di alam
adalah proses perkaratan besi, karena besi sebelum berkarat adalah unsur Fe
tetapi besi setelah berkarat berubah menjadi senyawa Fe2O3. Dengan demikian
kita dapat mendefinisikan bahwa perubahan kimia adalah perubahan zat
yang dapat menghasilkan zat baru dengan sifat kimia yang berbeda
dengan zat asalnya. Zat baru yang terbentuk dalam perubahan kimia
disebabkan adanya perubahan komposisi materi. Perubahan tersebut dapat
IPA Terpadu
pada
reaksi
kimia
dapat
menghasilkan
endapan?
Reaksi
Perubahan suhu
Reaksi kimia disertai perubahan energi. Salah satu bentuk energi yang
sering menyertai reaksi kimia adalah energi panas. Dengan demikian,
terjadinya perubahan kimia akan ditandai dengan perubahan energi panas, atau
aliran kalor dari atau ke lingkungan. Akibatnya suhu hasil reaksi dapat
menjadi lebih tinggi dan dapat menjadi lebih rendah daripada suhu
pereaksinya.
Dari penjelasan tentang perubahan fisika dan perubahan kimia di atas,
apakah peserta didik sudah memahami perbedaan perubahan fisika dengan
perubahan kimia? Perbedaan perubahan fisika dengan perubahan kimia
ditunjukkan pada Tabel 1. di bawah ini.
Tabel 1. Perbedaan Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia
No.
Perubahan Fisika
Perubahan Kimia
1.
2.
3.
Perubahan Fisika
Perubahan Kimia
1.
2.
Pembakaran kayu.
3.
4.
5.
Besi berkarat.
IPA Terpadu