BIAKAN MURNI
4.1
Tujuan percobaan
Untuk mendapatkan mikroorganisme yang berasal dari udara,air tanah,dan
telapak tangan.
- Untuk mendapatkan kultur murni dari suspense campuran.
-
4.2
Teori Dasar
A. Alat:
- Autoclaf
- Bunsen
- Cawan petri
- Deckglass
- Inkubator
- Isolasi
- Kaca preparat
- Kapas
- Kawat ose
- Korek api
- Mikroskop
- Spatel bengkok
- Tabung reaksi
4.4
A.
1.
B. Bahan:
- Aquades
- Kaldu nutrisi steril
- Nutrisi agar steril
- Suspensi campuran
- Toge agar steril
Prosedur percobaan
Penangkapan Mikroorganisme
Penangkapan Mikroorganisme Dari Udara
Sediakan nutrisi agar steril dalam cawan petri. Biarkan terbuka selama 30
menit. Tutup cawan petri.tulis statusnya
- Inkubasi selama 24-48 jam dalam inkubator pada suhu 300C(posisi cawan
petri terbalik)
- Amati pertumbuhan mikroorganisme secara makro dan secara mikroskopi
Penangkapan Mikroorganisme Dari Tanah Air
- Sediakan nutrisi agar steril dalam cawan petri. Tutup cawan petri. Tulis
statusnya
- Air kran dibiarkan terbuka dengan aliran besar selama 1-2 menit, tutup
kembali, kemudian bakar mulut kran dengan api spiritus
- Cawan petri dibuka sedikit, teteskan sedikit air dari mulut kran yang sudah
dibakar, ratakan dengan spatel bengkok, tutup cawan petri
- Inkubasi selama 24-48 jam dalam inkubator pada suhu 30 0(posisi cwan
terbalik)
- Amati pertumbuhan mikroorganisme secara makro dan secara mikroskopi
Penangkapan Mikroorganisme Dari Telapak Tangan
- Sediakan nutrisi agar steril dalam cawan petri. Tutup cawan petri. Bagi cawan
petri menjadi 4 bagian, tuliskan statusnya dibalik cawan petri (bagian
I,II,III,IV)
- Bagian I, tempelkan telapak tangan ibu jari sebelah kanan sebelum dicuci,
cawan petri dibuka sedikit
- Bagian II, tempelkan telapak tangan ibu jari sebelah kanan setelah dicuci,
cawan petri dibuka sedikit
- Bagian III, tempelkan telapak tangan ibu jari sebelah kiri sebelum dicuci,
cwan petri dibuka sedikit
- Bagian IV, tempelkan telapak tangan ibu jari sebelah kiri setelah dicuci,
cawan petri dibuka sedikit
- Inkubasi selama 24-48 jam dalam inkubator dengan suhu 30 0C(posisi cawan
petri terbalik)
- Amati pertumbuhan mikroorganisme secara makro dan secara mikroskopi
Isolasi Jasad Renik I
- Sediakan toge agar steril dalam cawan petri
- Mengambil suspensi campuran dengan enggunakan kawat ose steril dan
menggoreskan ke permukaan media
- Inkubasi selama 24-48 jam dengan suhu 300(posisi cwan petri terbalik)
- Amati pertumbuhan mikroorganisme secara makro dan secara mikroskopi
Isolasi Jasad Renik II
- Sediakan toge agar steril di dalam cawan petri
- Ambil sampel mikroorganisme dari isolasi jasad renik I dan menggoreskan
pada media agar steril baru
- Inkubasi selama 24-48 jam dengan suhu 300(posisi cawan petri terbalik)
- Amati pertumbuhan mikroorganisme secara makro dan secara mikroskopi
Pemindahan Biakan Ke Media Padat
- Sediakan toge agar steril dan disiapkan 2 tabung reaksi
- Tabung 1 diisi dengan toge agar steril sampai dari tabung reaksi,
mendiamkan tabung reaksi dengan posisi horizontal sampai media padat,
-
2.
3.
B.
C.
D.
E.
4.5
Data Percobaan
Tabel 4.5.1. Data pengamatan penangkapan mikroorganisme dari udara
Hari ke
Pengamatan
Warna medium
Bau
Bentuk medium
Pertumbuhan mikroba
Warna media
Bentuk media
Pertumbuhan mikroba
Makro
: Putih
: Agar-agar
: Semi padat
: Menyebar
: Putih
: Padat
: Ada
Diameter terbesar
Diameter terkecil
Warna koloni
Bau
Dari atas
Dari samping
Dari tepi
Mikro
- Lensa okuler
- Lensa obyektif
- Perbesaran
- Gambar
: 0.2 cm
: 0.1 cm
: Putih
: Agar-agar
: Bulat
: Datar
: Utuh
: 10 x
:4x
: 40 x
:
Warna : Hitam
Bentuk : Batang panjang
Pengamatan
Warna medium
Bau
Bentuk medium
Pertumbuhan mikroba
Warna media
Bentuk media
Pertumbuhan mikroba
Makro
- Diameter terbesar
- Diameter terkecil
- Warna koloni
- Bau
- Dari atas
- Dari samping
- Dari tepi
Mikro
- Lensa okuler
- Lensa obyektif
- Perbesaran
- Gambar
-
: Putih
: Agar-agar
: Semi padat
: Belum ada
: Putih
: Bulat
: Ada
: 1,2 cm
: 0.1 cm
: Putih
: Busuk/basi
: Bulat
: Timbul datar
: Utuh
: 10 x
:4x
: 40 x
:
Warna : Hitam
Bentuk : Batang panjang
Tabel 4.5.3 Data pengamatan penangkapan mikroorganisme dari telapak tangan bagian I
Hari ke
Pengamatan
Warna medium
Bau
Bentuk medium
Pertumbuhan mikroba
Warna media
Bentuk media
Pertumbuhan mikroba
Makro
- Diameter terbesar
- Diameter terkecil
- Warna koloni
- Bau
- Dari atas
- Dari samping
- Dari tepi
Mikro
- Lensa okuler
- Lensa obyektif
- Perbesaran
- Gambar
-
: Putih
: Agar-agar
: Semi padat
: Ada
: Putih
: Semi padat
: Ada
: 0.7 cm
: 0.1 cm
: Putih
: Agar-agar sedikit basi
: Bulat
: Membukit
: Utuh
: 10 x
:4x
: 40 x
:
Warna : Hitam
Bentuk : Batang panjang
Pengamatan
Warna medium
Bau
Bentuk medium
Pertumbuhan mikroba
Warna media
Bentuk media
Pertumbuhan mikroba
Makro
- Diameter terbesar
- Diameter terkecil
- Warna koloni
- Bau
- Dari atas
- Dari samping
- Dari tepi
Mikro
- Lensa okuler
- Lensa obyektif
- Perbesaran
- Gambar
-
: Putih
: Agar-agar
: Semi padat
: Ada
: Putih
: Semi padat
: Ada
: 0.8 cm
: 0.1 cm
: Putih
: Agar-agar sedikit basi
: Bulat
: Membukit
: Utuh
: 10 x
:4x
: 40 x
:
Warna : Hitam
Bentuk : Bulat
Tabel 4.5.5 Data pengamatan penangkapan mikroorganisme telapak tangan bagian III
Hari ke
Pengamatan
Warna medium
Bau
Bentuk medium
Pertumbuhan mikroba
Warna media
Bentuk media
Pertumbuhan mikroba
Makro
- Diameter terbesar
- Diameter terkecil
- Warna koloni
- Bau
- Dari atas
- Dari samping
- Dari tepi
Mikro
- Lensa okuler
- Lensa obyektif
- Perbesaran
- Gambar
-
: Putih
: Agar-agar
: Semi padat
: Ada
: Putih
: Semi padat
: Ada
: 0,3 cm
: 0,1 cm
: Putih
: Agar-agar sedikit basi
: Bulat
: Timbul datar
: Utuh
: 10 x
:4x
: 40 x
:
Warna : Hitam
Bentuk : bulat dan spiral batang panjang
Hari ke
Pengamatan
Warna medium
: Putih
Bau
: Agar-agar
Bentuk medium
: Semi padat
Pertumbuhan mikroba
: Ada
Warna media
: Putih
Bentuk media
: Semi padat
Pertumbuhan mikroba
: Ada
Makro
- Diameter terbesar
: 0,4 cm
- Diameter terkecil
: 0,2 cm
- Warna koloni
: Putih
- Bau
: Agar-agar sedikit basi
- Dari atas
: Bulat
- Dari samping
: Timbul datar
- Dari tepi
: Utuh
Mikro
- Lensa okuler
: 10 x
- Lensa obyektif
:4x
- Perbesaran
: 40 x
- Gambar
:
Warna : Hitam
Bentuk : Bulat
-
Hari ke
Pengamatan
Warna medium
Bau
Bentuk medium
Pertumbuhan mikroba
Kondisi
Warna media
Bentuk media
Pertumbuhan mikroba
Makro
- Diameter terbesar
- Diameter terkecil
- Warna koloni
- Bau
- Dari atas
- Dari samping
- Dari tepi
Mikro
- Lensa okuler
- Lensa obyektif
- Perbesaran
- Gambar
-
: Putih
: Toge dan agar-agar
: Semi padat
: Belum ada
: Tidak beraturan
: Putih
: Semi padat
: Ada
: 0,2 cm
: 0,05 cm
: Putih
: Agar-agar basi
: Serupa akar
: Datar
: Utuh
: 10 x
:4x
: 40 x
:
Warna : Hitam
Bentuk : Bulat
Hari ke
Pengamatan
Warna medium
Bau
Bentuk medium
Pertumbuhan mikroba
Kondisi
Warna media
Bentuk media
Pertumbuhan mikroba
Makro
- Diameter terbesar
- Diameter terkecil
- Warna koloni
- Bau
- Dari atas
- Dari samping
- Dari tepi
Mikro
- Lensa okuler
- Lensa obyektif
- Perbesaran
- Gambar
-
: Putih
: Toge dan agar-agar
: Semi padat
: Belum ada
: Tidak beraturan
: Putih
: Semi padat
: Ada
: 0,3 cm
: 0,1 cm
: Putih
: Agar-agar basi
: Serupa akar
: Timbul datar
: Utuh
: 10 x
:4x
: 40 x
:
Warna : Hitam
Bentuk : Ada yang bulat,ada yang
panjang
Hari ke
Pengamatan
Warna medium
Bau
Bentuk medium
Pertumbuhan mikroba
Warna media
Bentuk media
Pertumbuhan mikroba
Jenis mikroba
Kondisi
Makro
- Diameter terbesar
- Diameter terkecil
- Warna koloni
- Bau
- Dari atas
- Dari samping
- Dari tepi
Mikro
- Lensa okuler
- Lensa obyektif
- Perbesaran
- Gambar
-
: Kuning keruh
: Toge
: Cair
: Belum ada
: Kuning
: Padat
: Ada
: Saccharomyces
: Larutan
: 0,3 cm
: 0,05 cm
: Kuning
: Agar-agar basi
: Bulat
: Rata
: Utuh
: 10 x
:4x
: 40 x
:
Warna : Hitam
Bentuk : Bulat
Pengamatan
4.5
4.6
Warna medium
Bau
Bentuk medium
Pertumbuhan mikroba
Warna media
Bentuk media
Pertumbuhan mikroba
Jenis mikroba
Kondisi
Makro
- Warna koloni
- Bau
Mikro
- Lensa okuler
- Lensa obyektif
- Perbesaran
- Gambar
-
: Bening
: Kaldu
: Cair
: Belum ada
: Putih keruh
: Larutan
: Ada
: Bacllus
: Larutan,ada endapan
: Putih
: Daging
: 10 x
:4x
: 40 x
:
Warna : Hitam
Bentuk : Spiral batang panjang
Pembahasan
-
Mengamati mikroorganisme dari tepi sedikit sulit karena cawan petri yang tertutup
dengan isolasi dan ada bekas udara yang menghambat penglihatan kita.
Kesimpulan
1.
2.
Daftar Pustaka
Waluyo, Lud. 2008. Teknik Metode Dasar Mikrobiologi. Malang
Waluyo, Lud. 2007. Mikrobiologi Umum. UMM Press. Malang