Anda di halaman 1dari 2

BANJIR INDIA, PULUHAN ORANG TEWAS & RATUSAN RIBU MENGUNGSI

Banjir bandang terjadi di di India akibat hujan deras yang terjadi selama satu pekan
lalu, menewaskan 22 orang. Otoritas setempat, hari ini pun mengumumkan
setidaknya lebih dari 170 ribu warga kehilangan rumahnya dan terpaksa mengungsi.
Dilansir dari Reuters, Senin, 11 Juli 2016, meskipun hujan penting bagi pertanian
setempat, intensitas yang berlebihan akan mengakibatkan kehancuran lahan,
bahkan kematian.
Kantor cuaca setempat mengungkapkan, hujan yang mereda Rabu 6 Juli lalu
melebihi rata-rata batas yang biasa terjadi. Bahkan kenaikan intensitasnya hingga 35
persen lebih tinggi.
Dua puluh orang tewas di negara bagian Madhya Pradesh, dan 70 ribu warga
lainnya mengungsi. Intensitas air di sungai Narmada naik ke level yang berbahaya.
"Ribuan orang akan dievakuasi hari ini, Kami sedang bekerja dengan mode perang
untuk mendirikan kamp bantuan," kata Sekretaris Rumah Tangga Pemerintah
setempat, Basant Singh di Bhopal, ibu kota negara bagian.
"Departemen Kesehatan mendistribusikan obat-obatan untuk mencegah wabah
penyakit yang terbawa air, ujarnya.

Sementara itu di negara bagian Assam, banjir setidaknya menewaskan dua orang
dan 100 ribu orang harus meninggalkan rumahnya. Para pengungsi itu terpaksa
berteduh di tempat yang lebih tinggi.
"Departemen Kesehatan mendistribusikan obat-obatan untuk mencegah wabah
penyakit yang terbawa air," ucapnya.

Longsor di Pacitan Timbun


Rumah Penduduk

PACITAN - Cuaca ekstrim yang ditandai dengan hujan deras secara terus menerus,
menyebabkan longsor di Pacitan, Jawa Timur. Sejumlah rumah rusak tertimbun longsor, dan
warga terpaksa mengungsi.
Seperti yang terjadi pada rumah milik Bibit, warga Desa Kalikuning, Kecamatan Tulakan,
Pacitan. Rumah ini rusak parah akibat diterjang tanah longsor yang disertai dengan
pepohonan.
Longsor terjadi akibat hujan deras selama empat jam. Hujan itu menyebabkan tebing di
belakang rumah longsor dan langsung menimbun bangunan, dan perabot rumah tangga,
serta empat unit sepeda motor.
Meski tak menelan korban jiwa, namun bangunan yang longsor tak bisa ditempati lagi.
Untuk sementara waktu, Bibit bersama istri dan tiga orang anaknya mengungsi ke tempat
yang lebih aman.
Masyarakat, terutama yang tinggal di daerah rawan longsor diminta lebih waspada, karena
hujan deras diprediksi masih akan terjadi hingga satu pekan kedepan.

Anda mungkin juga menyukai