Anda di halaman 1dari 2

PEMBERIAN INFORMASI DAN EDUKASI

RSJD ATMA HUSADA


MAHAKAM

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

No. Dokumen

Tanggal Terbit

No. Revisi
Halaman

1 dari 2
Disahkan oleh
Direktur RSJD Atma Husada Mahakam

dr. Hj. Padilah Mante Runa, M.Si


NIP. 19611118 198903 2 004
PENGERTIAN
TUJUAN

KEBIJAKAN
PROSEDUR

Langkah-langkah petugas dalam memberikan informasi dan edukasi kepada


pasien dan atau keluarga berkaitan dengan kondisi kesehatannya.
Sebagai acuan bagi petugas dalam memberikan informasi dan edukasi
kepada pasien ddan atau keluarga berhubungan dengan kondisi kesehatan
pasien.
Peraturan Menteri Kesehatan Repuplik Indonesia Nomor 1691 / Menkes /
PER / VIII / 2011 tentang keselamatan pasien rumah sakit.
1. Persiapan
1.1 Lingkungan yang nyaman
1.2 Materi pendidikan kesehatan sesuai kasus pasien
1.3 Alat peraga / Media
2. Pelaksanaan
2.1 Diruang Admission
2.1.1 Mengucap salam
2.1.2 Petugas memperkenalkan diri dan menjelaskan tugas serta
perannya
2.1.3 Pastikan identitas pasien
2.1.4 Petugas admission memberikan informasi dan edukasi
mengenai hak dan kewajiban pasien
2.1.5. Petugas admission memberikn informed consent secara umum
2.2 Dirawat jalan (UGD, Poliklinik)
2.2.1 Mengucap salam
2.2.2 Petugas memperkenalkan diri dan menjelaskan tugas serta
perannya.
2.2.3 Pastikan identitas pasien
2.2.4 Petugas (dokter, perawat, dsb) akan memberikan informasi
dan edukasi kepada pasien dan atau keluarga mengenai
tindakan yang akan dilakukan kemudian memberikan informasi
perkiraan biaya yang mungkin timbul dan informasi persiapan
pasien pulang.
2.2.5 Petugas akan melakukan verifikasi pada dan atau keluarga
2.2.6 Setelah pasien dan atau keluarga menyetujui akan menandatangani

PELAYANAN PASIEN GAWAT DARURAT

RSJD ATMA HUSADA


MAHAKAM

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

No. Dokumen

Tanggal Terbit

No. Revisi
Halaman

2 dari 2
Disahkan oleh
Direktur RSJD Atma Husada Mahakam

dr. Hj. Padilah Mante Runa, M.Si


NIP. 19611118 198903 2 004
a) Berikan air minum hangat sesuai kebutuhan,
b) Lakukan phisioterapi dada sesuai indikasi,
c) Lakukan suction bila perlu
d) Lakukan pemasangan Oro Pharingeal Airway (OPA), Nasopharyngeal
Airway (NPA), Laryngeal Mask Airway (LMA)
A. Tindakan Kolaborasi
a) Beri obat sesuai indikasi : bronkodilator, mukolitik, antibiotik, steroid,
b) Pemasangan EndoTracheal Tube (ETT)
1. Melakukan monitoring respon pasien terhadap tindakan keperawatan,
2. Mengutamakan prinsip keselamatan pasien ( patient safety ), dan privacy,
3. Menerapkan prinsip standar baku ( standar precaution ),
5. Mendokumentasikan tindakan keperawatan. .
UNIT TERKAIT

Instalasi Gawat Darurat.

Anda mungkin juga menyukai