Berdasarkan uraian yang sudah disampaikan pada Bab II dan Bab III sebelumnya,
maka penulis berpendapat bahwa terdapat kaitan antara pandangan kedokteran dan Islam
mengenai penggunaan senyawa Acetogenin sebagai inhibitor sel kanker payudara
dalam hal berikut :
Menurut Ilmu kedokteran, Penggunaan senyawa Acetogenin sebagain inhibitor
sel kanker payudara merupakan salah satu harapan bagi para penderita kanker payudara
untuk sembuh dari penyakitnya tanpa memerlukan tindakan pembedahan atau
kemoterapi. Selain itu senyawa acetogenin memiliki kelebihan yaitu lebih selektif
terhadap sel kanker dan tidak merusak sel yang sehat sehingga lebih menguntungkan
dibandingkan dengan kemoterapi. Dengan demikian, diharapkan terapi kanker payudara
dengan senyawa acetogenin dapat menjadi pengobatan yang terbaik untuk seorang pasien
kanker payudara.
Menurut pandangan Islam, penggunaan senyawa acetogenin sebagai inhibitor sel
kanker payudara dilihat dari konsep mashlahah mursalah dalam agama Islam jelas
diperbolehkan, karena penggunaan senyawa ini memberikan manfaat dan tidak
mendatangkan kemudharatan. Selain itu senyawa acetogenin dapat diekstraksi dari
tumbuh-tumbuhan dan diproses dengan cara yang halal, sehinga dengan demikian maka
penggunaan senyawa acetogenin adalah halal. Jadi berdasarkan konsep ini maka dapat
Acetogenin hanya akan membunuh sel kanker dan tidak akan menyerang sel yang
normal.