RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP KE 2)

Nama Sekolah

: SMP N 1 Tanah Abang

Mata Pelajaran

: Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas/Semester

: VII (Tujuh) / 2

Alokasi Waktu

: 15 Menit

Standar Kompetensi: 5. Memahami perkembangan masyarakat sejak masa HinduBudha sampai masa Kolonial Eropa
Kompetensi Dasar: 5.2 Mendeskripsikan perkembangan masyarakat, kebudayaan, dan
pemerintah pada masa Islam di Indonesia, serta peninggalan-peninggalannya
Indikator: Melacak proses masuk dan berkembangnya agama Islam ke Indonesia
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan belajar diharapkan siswa dapat:
1. Melacak proses masuk dan berkembangnya agama Islam ke Indonesia
B. Karakter
1)
2)
3)
4)

Disiplin
Rasa Hormat
Tekun
Tanggung Jawab

C. Materi Pembelajaran
Makin ramainya aktivitas perdagangan antara Indonesia dan negara negara Asia
Barat telah mendorong munculnya pusat pusat perdagangan di berbagai tempat di

Indonesia, di pusat pusat perdagangan di Indonesia itu para pedagang Arab, Persia,
dan Gujarat, singgah dan melakukan hubungan dagang dengan penduduk Indonesia.
Masuknya Islam ke berbagai daerah di Indonesia tidak dalam waktu yang
bersamaan. Hal ini terjadi karena kondisi budaya, sosial, dan politik di daerah daerah
di Indonesia. Sumber sejarah yang menginformasikan Islam masuk ke Indonesia pada
Abad ke-7 antara lain.
1. Berita Cina zaman dinasti Tang yang menerangkan bahwa pada tahun 674
orang orang Arab telah menetap di Kanton.
2. Pada saat Sriwijaya mengembangkan kekuasaan sekitar abad ke-7 dan 8, para
pedagang muslim telah singgah di kerajaan Sriwijaya, sehingga di duga
beberapa orang di Sumatera telah memasuki Islam.
Sedangkan, sumber sejarah yang menyatakan Islam mulai masuk ke Indonesia
pada abad ke-13 antara lain sebagai berikut.
1. Catatan perjalanan Marco Polo yang menceritakan ia pernah singgah di Perlak
tahun 1292 dan bertemu dengan orang orang Islam.
2. Penemuan nisan makam Raja Samudra Pasai Sultan Malik Al Saleh yang
berangka 1297.
Di pulau Jawa, di perkirakan Islam berkembang pada abad ke -11 dengan di
temukannya nisan Fatimah binti di Gresik berangka tahun 1082, di Maluku pada abad
ke-14. Di Kalimantan, Islam datang pada abad ke-16, pengaruh Islam mulai masuk
ketika terjadi perpecahan di dalam kerajaan Daha (Hindu), saat Maharaja Sukarama
wafat, kemudian terjadi perebutan kekuasaan antara pangeran Tumenggung dan Raden
Samudera. Raden Samudra di bantu oleh kerajaan Demak yang kemudian memperoleh
kemenangan dan Raden Samudra naik tahta serta langsung memeluk Islam dan bergelar
Sultan Suryanullah. Selanjutnya penyebaran di Kalimantan Barat, Islam datang melalui
Sukadana pada 1550 yang dibawa orang orang Arab dari Palembang.
Di Sulawesi Islam masuk pada abad ke-15 yang dibawa oleh para pedagang
melalui Malaka, Sumatra, dan Jawa. Pada abad ke-17 raja Gowa dan Tallo memeluk
agama Islam pada tahun 1605. Di lombok tokoh yang menyebarkan agama Islam adalah
putra dari sunan Giri, yaitu Sunan Prapen.

Berikut beberapa teori tentang masuknya Islam di Indonesia:

1. Gujarat
Teori ini berpendapat masuk ke Indonesia pada abad bahwa agama Islam ke13 dan pembawanya berasal dari Gujarat (Cambay), India. Dasar dari teori ini
adalah adanya hubungan dagang Indonesia dengan India melalui jalur
Indonesia- Gujarat-Timur Tengah-Eropa dan adanya batu nisan Sultan
Samudra Pasai Malik Al Saleh yang bercorak khas Gujarat. Pendapat ini di
kemukakan oleh Pijnappel, Snouck Hurgronje, dan Moquette.
2. Teori Mekkah
Teori ini merupakan teori baru yang muncul sebagai sanggahan terhadapteori
Gujarat. Teori Mekah berpendapat bahwa Islam masuk ke Indonesia pada abad
ke-7, pendapat ini di kemukakan oleh Sir Thomas Arnold, Crawfurd,
Niemann, dan de Hollander. Alasannya adalah di temukannya perkampungan
orang Arab di pesisir pantai Sumatera. Selain itu, umat Islam di Indonesia
menganut mazhab Syafii seperti di Mekah.
3. Teori Persia
Teori ini berpendapat bahwa Islam masuk ke Indonesia abad ke-13 dan
pembawanya berasal dari Persia (Iran). Pendapat ini di kemukakan oleh P.A.
Hoesein Djajadiningrat. Alasannya, yaitu kebudayaan Persia yang banyak
berpengaruh di Indonesia. Misalnya, peringatan 10 Muharram atau Asyura.

D. Metode Pembelajaran
1. Ceramah Bervariasi
2. Kuis
3. Penugasan
E. Model Pembelajaran
1. Word Square

F. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan
Pendahuluan

Dikripsi
Pendahuluan

1.Guru

Alokasi waktu
2 menit

Karakter
Disiplin

10 menit

Tanggung Jawab

memberikan

salam
2.Absensi
3.Menyampaikan

tujuan

pembelajaran

Apersepsi

guru

mengajukan
pertanyaan
pengetahuan

Kegiatan inti
1.

mengenai Islam
Eksplorasi
Dalam

kegiatan

eksplorasi guru:
-Menjelaskan

sekilas

tentang agama Islam

-

Guru menjelaskan
masuk

dan

berkembangnya
Islam di Indonesia
-

Guru menjelaskan
Konfirmasi
tentang masuk dan
berkembangnya
Islam di Indonesia

-Menjelaskan tentang
hal-hal yang belum
diketahui
- Guru memberikan
kuis

kepada

siswa

Tekun

berupa mencari kata di

dalam kotak
-

guru dan siswa

sama-sama
menyimpulkan
mengenai materi hari
ini
Penutup

-Menyimpulkan

3 menit

materi
-Guru

melakukan

penilaian atau refleksi

-Merencanakan
kegiatan tindak lanjut
-Memberikan

tugas

rumah
- Mengakhiri pelajaran
dan

mengucapkan

salam

G. Alat/ Sumber Atau Media Pembelajaran

1. Alat
- Papan Tulis
- Spidol
- In Focus
- Laptop
-Kertas Karton

Rasa hormat

2. Sumber Belajar
Dyah Respati Suryo, Endang Mulyani, Muhsinatun Siasah, dan Sardiman .2012.
Pembelajaran IPS Terpadu untuk Kelas VII SMP dan MTs. Solo: PT. Serangka Pustaka
Mandiri
Prawoto, Sugiharsono, dan Sugiharyanto.2012. IPS Terpadu 1 Ilmu Pengetahuan Sosial
Terpadu. Bogor:Quadra
H. Penilaian
No

Indikator
pencapaian

Teknik

kompetensi
Melacak masuk dan Tes tertulis

Penilaian
Bentuk
Contoh instrumen
instrumen
Essay

Bobot/
Tingkat
kesukaran
20

1. Sebutkan

berkembangnya

Sumber

Islam di Indonesia

sumber

sejarah

yang
menyatakan
Islam masuk ke
Indonesia

pada

abad ke-7 ?

2. Jelaskan teori 30
teori

masuknya

Islam
Indonesia

di

3. Siapakah tokoh - 10
tokoh

yang

mendukung teori
Gujarat

4. Jelaskan
Mekah

Teori 30
tentang

masuknya Islam
di Indonesia
5. Siapakah Tokoh 10
yang
menyebarkan
Islam di Lombok

Kriteria penilaian:
Kreteria indicator
80-100
70-79
60-69
45-59

Nilai kualitatif
Memuaskan
Baik
Cukup
Kurang baik

Nilai kuantitatif
4
3
2
1

Nilai = Skor penilaian : Jumlah skor x 100

Mengetahui,
Dosen Pengampuh Mata Kuliah

Palembang, 31 Maret 2016

Guru PPL I

Ahmad Zamhari, S.Pd., M.M.

Tri Sastranegara

NIDN: 0202066902

2013131019