Anda di halaman 1dari 21

KEMENTERIAN NEGARA

PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL /


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

LAPORAN AKHIR
PELAKSANAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN
SISTEM INFORMASI KINERJA KELEMBAGAAN
TAHUN ANGGARAN 2008

INSPEKTORAT BIDANG KINERJA KELEMBAGAAN

DAFTAR ISI

Daftar Isi .................................................................................................................

Bab I

Pendahuluan .........................................................................................

A.

Latar Belakang ..............................................................................

B.

Tujuan dan Sasaran .......................................................................

Bab II

Ruang Lingkup .....................................................................................

Bab III

Metodologi .............................................................................................

A.

Kerangka Pemikiran ......................................................................

B.

Jenis, Sumber, dan Pengumpulan Data .........................................

C.

Metode Analisis .............................................................................

Hasil Pelaksanaan ................................................................................

A.

Pelaksanaan Kegiatan ....................................................................

B.

Analisa Kendala Kegiatan .............................................................

13

Kesimpulan, Rekomendasi, dan Tindak Lanjut ...............................

14

A.

Kesimpulan ....................................................................................

14

Rekomendasi .................................................................................

14

C.

Tindak Lanjut ................................................................................

14

Bab IV

Bab V

Lampiran :
1.

Rencana Kerja

2.

SOP Website

3.

SOP Aplikasi Database

4.

Manual Penggunaan Aplikasi IBKK

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sistem Informasi Kinerja Kelembagaan yang telah berjalan di lingkungan
Inspektorat Bidang Kinerja Kelembagaan (IBKK) pada tahun anggaran 2007 lebih
menekankan kepada pengembangan sarana transparansi dari akuntabilitas kinerja unit
kerja serta pengembangan Knowledge Management untuk menunjang kinerja
Bappenas sebagai lembaga perencana dan pemikir. Pengembangan konsep database
tersebut dan sistem audit kinerja di lingkungan Kementerian Negara PPN/Bappenas
tidak terlepas dari penerapan UU No. 17 Tahun 2003 dan UU No. 25 Tahun 2005
khususnya mengatur mengenai pelaksanaan anggaran berbasis kinerja berlandaskan
pada Renstra dan Rencana Kerja instansi dan unit-unit kerja terkait.
Tujuan dari pengembangan sistem informasi pengawasan kinerja adalah
mendukung pada terselenggaranya proses transparansi/akuntabilitas dalam penerapan
anggaran berbasis kinerja di sektor pemerintahan. Pada tahun anggaran 2007 kegiatan
pengembangan sistem informasi kinerja kelembagaan diwujudkan dalam kegiatan
Pengembangan Sistem Database dan Website serta Pengembangan Sistem
Knowledge Management di lingkungan Unit Kerja IBKK. Di dalam unit kerja
IBKK, website menjadi wadah publikasi produk atau output dari kegiatan audit dan
pengembangan sistem audit kinerja yang telah dilaksanakan.
Pengembangan sistem informasi yang berjalan pada TA 2008 ini merupakan
kelanjutan dari pengembangan sistem informasi di TA 2007. Di TA 2008, IBKK
berupaya untuk terus mengembangkan Aplikasi Database dan Website yang
terintegrasi

dengan demikian akan terwujud suatu pelaporan hasil audit kinerja

secara terstruktur dan mudah untuk diakses oleh semua pihak yang berkepentingan,
khususnya bagi objek pemeriksaan (Obrik). Hal ini dimaksudkan agar dapat
dimanfaatkan dalam membantu pimpinan unit kerja/lembaga Bappenas dalam
pengambilan keputusan untuk peningkatan kinerja kelembagaan.

-1-

B. Tujuan
Tujuan dari kegiatan Pengembangan Sistem Informasi Kinerja Kelembagaan
adalah sebagai berikut:
1. Menyempurnakan sistem aplikasi database/sistem informasi yang dapat
menginformasikan hasil-hasil penilaian kinerja dan data-base unit kerja yang
komprehensif dan memudahkan proses audit kinerja terhadap unit-unit kerja di
lingkungan Kementerian Negara PPN/ Bappenas.
2. Menciptakan sistem data dan informasi yang mendukung pengembangan
pemahaman dan pengetahuan terhadap pelaksanaan penilaian kinerja yang
akuntabel dan mudah untuk diakses.
3. Mengembangkan website IBKK sebagai sarana berkomunikasi baik dengan pihak
internal maupun eksternal dilingkungan Kementerian Negara PPN/Bappenas
sebagai wujud transparansi pelaksanaan audit kinerja kelembagaan oleh IBKK.

Sasaran yang akan dicapai dari pengembangan sistem informasi kinerja


kelembagaan yaitu merupakan proses kegiatan audit kinerja agar dapat lebih
memudahkan para stakeholder dalam mengakses hasil-hasil pelaksanaan audit dan
sebagai bentuk dari ketransparansian IBKK dalam menginformasikan kegiatan audit
di lingkungan Kementerian Negara PPN/Bappenas.

-2-

BAB II
RUANG LINGKUP

Ruang lingkup dari kegiatan Pengembangan Sistem Informasi Kinerja Kelembagaan


antara lain:
1. Menyempurnakan pengembangan aplikasi database kinerja kelembagaan;
2. Mengembangkan sistem informasi mengenai kinerja kelembagaan melalui website
IBKK;
3. Menyempurnakan pengembangan sistem Knowledge Management berdasarkan
pada kegiatan kajian yang dilakukan oleh unit kerja di lingkungan Bappenas dengan
merancang program terkait pelaporan hasil :
a. Audit kegiatan kajian isu strategis dan prakarsa strategis yang dilakukan oleh
IBKK;
b. Audit manajemen tugas pokok dan fungsi dan program/kegiatan UKE II.

-3-

BAB III
METODOLOGI

A. Kerangka Pemikiran
Sistem

informasi

kinerja

kelembagaan

merupakan

salah

satu

sarana

pengembangan informasi mengenai pelaksanaan audit kinerja oleh IBKK sebagai


bentuk tranparansi terhadap hasil audit yang telah dilaksanakan terhadap setiap unit
kerja di lingkungan Kementerian Negara PPN/Bappenas pada tahun 2007. Oleh sebab
itu dalam rangka meningkatkan kualitas hasil laporan dan wujud transparansi
pelaksanaan audit, diperlukan suatu sistem yang mampu memberikan dan
menyampaikan hasil laporan dan tindak lanjut proses kegiatan yang telah dicapai oleh
masing-masing unit kerja.
Tujuan dari pengembangan sistem informasi pengawasan kinerja adalah
mendukung terselenggaranya proses transparansi/akuntabilitas dalam penerapan
anggaran berbasis kinerja di sektor pemerintahan sesuai dengan UU No. 17 Tahun
2003 dan UU No. 25 Tahun 2004.
Untuk mendukung hal tersebut, IBKK berupaya mengembangkan aplikasi
database dan website IBKK yang akan dijalankan secara terintegrasi. Aplikasi
database akan dipergunakan khusus oleh IBKK untuk mengolah hasil audit kinerja,
sedangkan website akan menjadi wadah IBKK untuk berkomunikasi dengan unit-unit
kerja di lingkungan internal Kementerian Negara PPN/Bappenas. Website IBKK
dirancang dengan memuat fitur-fitur tentang profil IBKK, kegiatan IBKK, dan
produk-produk IBKK. Melalui website IBKK ini, setiap unit kerja dapat mengakses
laporan hasil audit kinerja dengan menggunakan password yang diberikan oleh IBKK.
B. Jenis, Sumber dan Pengumpulan Data
Jenis dan sumber data yang diperoleh dalam pengembangan sistem informasi
kinerja kelembagaan dilakukan melalui pengumpulan data primer dan sekunder yang
diperoleh melalui :
1. Studi literatur untuk memperoleh data/informasi yang erat kaitannya dengan
pengembangkan program database.

-4-

2. Diskusi internal dengan tenaga ahli dan pihak-pihak terkait lainnya dalam rangka
proses pengembangan sistem informasi kinerja kelembagaan.
C. Metoda Analisis
Metoda analisis yang dilakukan dalam pengembangan sistem database dan
website ini dengan menggunakan metoda analisis deskriptif kualitatif dengan
didasarkan pada pengumpulan dan perolehan data dan informasi secara sekunder
maupun primer, yang bertujuan untuk :
1. Merancang pengembangan aplikasi database dan website IBKK.
2. Menyebarluaskan informasi yang terkait dengan kegiatan pengawasan dan audit
operasional yang telah dilaksanakan oleh IBKK sebagai bagian dari bentuk
ketransparansian dan Knowledge Management

-5-

BAB III
HASIL PELAKSANAAN

A. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan Pengembangan Sistem Informasi Kinerja Kelembagaan dilaksanakan
secara swakelola oleh Tim Inspektorat Bidang Kinerja Kelembagaan dengan dibantu
1 orang tenaga ahli yang memiliki kualifikasi pendidikan S1 bidang Teknik
Informatika serta berpengalaman dalam perancangan situs.
Kegiatan ini berlangsung selama 12 bulan dalam Tahun Anggaran 2008 melalui
beberapa sub kegiatan berikut: (rencana kerja terlampir)
A. Penyusunan jadwal kegiatan dan rencana
kerja

Bulan Januari 2008

B.

Pengumpulan dan pengolahan


data/informasi kinerja

Bulan Februari-Maret 2008

C.

Pengembangan konsep

Bulan April Agustus 2008

Reviu dan Penyempurnaan terhadap


sistem

: Bulan Mei-Oktober 2008

E.

Pengenalan data dan info hasil audit

Bulan September-Oktober
2008

F.

Penyusunan laporan akhir

Bulan November-Desember
2008

Pada awal pelaksanaan kegiatan pengembangan sistem informasi kinerja


kelembagaan dimulai dengan menyusun jadwal kegiatan dan rencana kerja. Sejalan
dengan hal tersebut, memasuki bulan Februari-Maret kegiatan telah melangkah pada
tahapan pengembangan pengumpulan dan pengolahan data/informasi kinerja.
Pada bulan April-Mei, kegiatan telah memasuki tahapan ketiga yaitu
pengembangan konsep aplikasi database dan website. Pada tahap ini, dirancang
bentuk website dan aplikasi database sesuai dengan kebutuhan IBKK dan user dalam
hal ini adalah Obrik yaitu unit-unit kerja internal di lingkungan internal Kementerian
Negara PPN/Bappenas.

-6-

1. Website
Website IBKK dapat diakses melalui link pada www.bappenas.go.id. Website
IBKK yang diperuntukkan utamanya dalam menyediakan informasi khususnya
mengenai pelaporan hasil audit kinerja oleh IBKK. Teknisnya website yang
dikembangkan IBKK diperuntukkan untuk :
-

Menginput data-data terkait kegiatan pelaksanaan audit di daerah-daerah


maupun di luar negeri.

Menyajikan hasil-hasil audit obrik/unit kerja yang dapat diakses dengan


menggunakan account masing-masing obrik/unit kerja.

Menyajikan informasi agenda kerja audit.

Website dirancang terdiri dari 10 kelompok substansi berikut:

Tentang IBKK, kelompok substansi ini berisi informasi mengenai:


a. Tupoksi Inspektorat dan IBKK.
b. Struktur Organisasi Inspektorat, yang terdiri dari struktur organisasi
Inspektorat Utama dan IBKK.

Produk Hukum Pengawasan, kelompok substansi ini terdiri dari peraturanperaturan terkait dengan pelaksanaan audit kinerja. Kelompok substansi ini
dibagi menjadi 2 sub kelompok yaitu:
a. Produk Hukum Kementerian Negara PPN/Bappenas, berupa peraturanperaturan terkait pelaksanaan audit kinerja yang dikeluarkan oleh
internal Bappenas seperti Permen No. PER.009/M.PPN/12/2007 tentang
Pedoman Audit Kinerja.
b. Produk Hukum Lain Terkait Pengawasan, berupa peraturan-peraturan
terkait pelaksanaan audit kinerja yang dikeluarkan oleh eksternal
Bappenas, contohnya seperti Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003
Tentang Keuangan Negara.
Melalui kelompok substansi ini, diharapkan dapat memberikan informasi
kepada user mengenai dasar hukum atau acuan hukum pelaksanaan audit

-7-

kinerja oleh IBKK. User dapat men-download peraturan-peraturan yang ada


dalam kelompok substansi ini apabila dibutuhkan.

Produk IBKK, kelompok substansi ini berisi tentang poduk-produk yang


dihasilkan oleh IBKK berupa :
a. Pedoman.
b. Petunjuk Pelaksanaan.
c. Laporan-laporan pelaksanaan kegiatan IBKK.

Profil Kajian, isi dari kelompok substansi adalah ringkasan eksekutif dari
hasil kajian yang mendapat nilai terbaik berdasarkan hasil audit IBKK. Setiap
tahun akan dipilih 5 kajian yang mendapat nilai terbaik akan ditampilkan
ringkasan eksekutifnya pada website IBKK. Ditampilkan ringkasan eksekutif
akan menjadi semacam penghargaan dari IBKK kepada kajian unit-unit kerja
yang mendapat nilai terbaik.

Hasil

Seminar/Lokakarya,

merupakan

laporan-laporan

hasil

seminar/lokakarya yang diselenggarakan oleh unit kerja pelaksana kajian.

Agenda Kerja, setiap kegiatan IBKK akan diinformasikan dalam kelompok


substansi ini terutama yang berkaitan dengan pelaksanaan audit kinerja.

Berita, kelompok substansi ini berisi kumpulan berita-berita terkini mengenai


audit kinerja dari berbagai sumber yang akan di-update oleh redaksi setiap
minggunya.

Link, melalui kelompok substansi ini, user dapat mengunjungi website BPK,
BPKP, dan KPK melalui website IBKK.

Laporan Khusus, kelompok substansi ini merupakan informasi mengenai


hasil penilaian audit kinerja yang dilaksanakan oleh IBKK. Untuk dapat
mengakses kelompok substansi ini, setiap user/unit kerja akan diberikan

-8-

password tertentu dengan demikian user/unit kerja tidak dapat melihat


penilaian unit kerja yang lain, hanya penilaian unit kerjanya saja.

2. Aplikasi Database
Aplikasi database diperuntukkan untuk me-mantain informasi mengenai data dan
hasil audit kinerja.

Aplikasi IBKK dibagi menjadi 2 sisi yaitu sisi user dan sisi administrator. Sisi
user diperuntukkan untuk aktivitas download penilaian audit bagi masing-masing
user yang menjadi Obrik. Sedangkan sisi admin diperuntukkan untuk menginput
hasil audit kinerja dalam matriks kertas kerja pemeriksa ke aplikasi database.
IBKK memang merancang aplikasi database yang terintegrasi dengan website
IBKK terutama dalam pelaporan hasil audit kinerja pada kelompok substansi
"Laporan Khusus" dalam website. Sehingga user dapat melihat hasil audit
kinerja dengan password yang diberikan IBKK kepada masing-masing user/unitunit kerja internal Bappenas.

Aplikasi IBKK dapat diakses di alamat http://ibkk.bappenas.go.id/application atau


dapat

juga

diakses

melalui

halaman

utama

website

IBKK

(http://ibkk.bappenas.go.id/) dengan memasukkan username/password yang ada


pada navigasi sebelah kiri halaman utama website IBKK.

Struktur aplikasi untuk sisi user adalah sebagai berikut :

HOME : Beranda aplikasi.

UPLOAD FILE : Fasilitas upload softcopy laporan Unit Kerja.

LIHAT FILE : Fasilitas untuk melihat file-file softcopy laporan yang telah diupload.

DOWNLOAD LAPORAN : Fasilitas untuk men-download hasil audit kinerja


IBKK.

LOGOUT : Fasilitas untuk keluar dari aplikasi.

-9-

Sedangkan struktur aplikasi untuk sisi administrator adalah :

HOME : Beranda aplikasi.

ENTRI DATA :
a. Form 1 : Entri data untuk Form 1.
b. Form 2 : Entri data untuk Form 2.
c. Form 1 A : Entri data untuk Form Penilaian 1 A.
d. Form 1 B : Entri data untuk Form Penilaian 1 B.
e. Form 2 A : Entri data untuk Form Penilaian 2 A.
f. Form 2 B : Entri data untuk Form Penilaian 2 B.

EDIT DATA :
a. Form 1 : Edit data untuk Form 1.
b. Form 2 : Edit data untuk Form 2.
c. Form 1 A : Edit data untuk Form Penilaian 1 A.
d. Form 1 B : Edit data untuk Form Penilaian 1 B.
e. Form 2 A : Edit data untuk Form Penilaian 2 A.
f. Form 2 B : Edit data untuk Form Penilaian 2 B.

Keterangan:
-

Form 1 adalah form ketersediaan data pendukung yang menjadi bahanbahan bagi IBKK untuk melakukan penilaian kajian.

Form 2 adalah form data kajian yang harus diisi oleh setiap unit kerja
internal Bappenas dalam rangka pelaksanaan audit kinerja.

Form Penilaian 1 A adalah kertas kerja pemeriksa untuk melakukan


penilaian terhadap input kajian.

Form Penilaian 1 B adalah kertas kerja pemeriksa untuk melakukan


penilaian terhadap proses kajian.

Form Penilaian 2 A adalah kertas kerja pemeriksa untuk melakukan


penilaian terhadap output kajian.

Form Penilaian 2 B adalah kertas kerja pemeriksa untuk melakukan


penilaian terhadap outcome kajian.

- 10 -

LIHAT DATA-DATA :
a. Lihat Penilaian : Melapor hasil penilaian kepada user.
b. Lihat Softcopy : Melihat softcopy laporan dari user.

LOGOUT : Fasilitas untuk keluar dari aplikasi.

Pada akhir tahun ini, IBKK akan me-launching website IBKK. Website IBKK ini
akan dibuatkan link-nya pada website Bappenas (www.bappenas.go.id), sehingga
dapat diakses oleh users di lingkungan internal Bappenas atau mungkin pihak
eksternal.

Keberadaan sistem informasi kinerja kelembagaan nantinya diharapkan mampu


mendukung kinerja peningkatan efisiensi, efektivitas dan produktivitas unit kerja-unit
kerja dalam melaksanakan tupoksinya. Dengan adanya sistem informasi kinerja
kelembagaan ini menjadikan sistem pelaporan hasil audit kajian dan asessment
kinerja yang informatif, komprehensif dan terintegrasi baik dalam struktur, jenis
maupun format data yang menjadi bagian dari pengembangan sistem kerja yang akan
dilaksanakan oleh Inspektorat Bidang Kinerja Kelembagaan di waktu yang akan
datang.

Selain mengembangkan sistem aplikasi database dan website, IBKK juga telah
menyusun SOP dalam operasionalisasi aplikasi database dan website. SOP telah
dilampirkan dalam laporan ini.
Pihak-pihak yang terlibat dalam operasionalisasi aplikasi database dan website
akan dijelaskan sebagai berikut. Untuk aplikasi database, administrator adalah 1
orang yang khusus ditugasi untuk melakukan input data. Namun dalam pelaksanaan
audit setiap auditor dapat langsung melakukan penilaian dalam kertas kerja pemeriksa
yang sudah diaplikasikan dalam sistem database. Untuk website, susunan
organisasinya terdiri dari :

- 11 -

1. Pelindung

: Inspektur Utama

2. Pengarah

: Inspektur Bidang Kinerja Kelembagaaan

3. Pemimpin Redaksi/

: A.A.A. Diana Aryani

Penanggung Jawab
4. Pelaksana

:
- Widya Sulistyowati
- Deviani Parawitasari
- Suryana
- Hidayat Sagita
- Sri Prihatin Ningsih

Dalam rangka proses pengembangan sistem informasi kinerja kelembagaan,


IBKK melakukan kunjungan ke Propinsi Bangka-Belitung dan Jawa Timur terkait
sharing knowledge tentang kinerja kelembagaan dan pengkajian pengembangan
Sistem Informasi Manajemen untuk kinerja kelembagaan.
Tujuan dari kegiatan ini adalah memperkaya sistem pelaksanaan manajemen
kinerja kelembagaan secara nasional dan menjaring model kustomisasi pelaksanaan
pengawasan kinerja kelembagaan di daerah. Khususnya dalam aspek kegiatan
pengembangan sistem informasi kinerja kelembagaan adalah untuk mengetahui
bentuk sistem informasi yang diaplikasikan dalam pelaporan hasil pelaksanaan
pengawasan kinerja kelembagaan di daerah sebagai wujud transparansi dan
akuntabilitas pelaksanaan pengawasan kinerja.
Kunjungan IBKK pada tanggal 16 November 2008 ditujukan ke Bappeda dan
Inspektorat Wilayah Propinsi Babel. Tim IBKK melakukan diskusi dengan Kepala
Bappeda, Inspektur Propinsi Babel, beserta dengan para staf-nya. Hasil dari
kunjungan tersebut adalah sbb:

Belum ada sistem informasi manajemen tetapi setiap hasil kegiatan audit sudah
didokumentasikan dengan rapi dalam database. Walaupun demikian, belum ada
suatu aplikasi database yang dapat diakses oleh pihak eksternal, laporan hasil
audit hanya dapat di-sharing pada SKPD-SKPD.

- 12 -

IBKK pun melakukan kunjungan ke Bappeda dan Inspektorat Wilayah Propinsi


Jawa Timur. Hasil diskusi menunjukkan bahwa :

Sistem on-line telah diberlakukan dalam hal perencanaan pada saat pelaksanaan
Musrembangprop/Musrembangnas. Setiap SKPD diharapkan meng-entry usulan
rencana dan meng-up-date sendiri sehingga SKPD sendiri yang bertanggung
jawab terhadap entry data mereka masing-masing. Dengan demikian konsep
perencanaan juga berkonsep integrasi secara on-line.

Penggunaan sistem on-line sangat membantu proses perencanaan pembangunan


di daerah. Selayaknya hal ini juga diterapkan tidak hanya oleh Bappeda akan
tetapi juga oleh Bawasda untuk memudahkan proses prosedur pemeriksaan
SKPD atau pemeriksaan lainnya. Namun, hal ini masih tetap harus
dikembangkan dan disosialisasikan.

B. Analisa Kendala Kegiatan


Dalam

pelaksanaan

kegiatan

pengembangan

sistem

informasi

kinerja

kelembagaan ada 2 kendala yang dirasakan yaitu kendala substansial dan kendala
teknis.
Kendala substansial terkait dalam merancang konsep website terutama dalam
merancang tampilan website yang user-friendly dan informatif. Selain itu, kendala
juga timbul pada saat menentukan kelompok-kelompok substansi dan isi dari setiap
kelompok-kelompok substansi. Namun pada akhirnya dapat ditentukan konsep
website sehingga dapat menampilkan suatu wadah komunikasi dengan pihak-pihak
internal maupun eksternal yang user-friendly dan informatif.
Sedangkan kendala teknis terkait dengan adanya pergantian struktur Eselon II di
IBKK, yang menyebabkan sedikit keterlambatan pelaksanaan kegiatan dari jadual
yang telah ditetapkan. Namun demikian pada akhirnya keterlambatan jadual
pelaksanaan kegiatan menjadi tidak terlalu signifikan, karena aplikasi database dan
website dapat diselesaikan di bulan November.

- 13 -

BAB IV
KESIMPULAN, REKOMENDASI, DAN TINDAK LANJUT

A. Kesimpulan
Upaya untuk mewujudkan pelaksanaan good governance dan akuntabilitas amat
ditunjang oleh penataan yang bertujuan untuk memberikan informasi dan assessment
terhadap kinerja setiap unit kerja.
Pengembangan sistem informasi Kinerja kelembagaan yang dilaksanakan oleh
IBKK ini merupakan bagian dari pada proses pengembangan teknologi informasi
yang bertujuan untuk memberikan informasi sebagai wujud transparansi terhadap
hasil audit kinerja setiap unit kerja.
Pengembangan

sistem

informasi

kinerja

kelembagaan

ini

diharapkan

menghasilkan Sistem Informasi Kinerja Kelembagaan yang intergratif dan transparan


melalui : pengembangan aplikasi database kinerja kelembagaan dan website yang
informatif untuk mendukung peningkatan kinerja Bappenas dan fungsi Bappenas
sebagai lembaga Think Tank/pemikir.

B. Rekomendasi
Berdasarkan analisis kendala pelaksanaan kegiatan dapat diberikan rekomendasi
sebagai berikut, sebaiknya IBKK meminta saran-saran untuk lebih menyempurnakan
tampilan website dan substansinya setelah launching website. Saran-saran dapat
diperoleh dari user yang utamanya adalah unit-unit kerja internal Bappenas, sebab
tujuan dari pengembangan website ini adalah sebagai bentuk transparansi
pelaksanaan audit kinerja kepada unit-unit kerja internal Bappenas yang menjadi
Obrik.

C. Tindak Lanjut
Pelaksanaan kegiatan Pengembangan Sistem Informasi Kinerja Kelembagaan
pada TA 2009 mendatang akan dilaksanakan dengan lebih mengembangkan aplikasi
database dan website IBKK agar selalu memberikan informasi-informasi yang update

mengenai

pelaksanaan

audit

- 14 -

kinerja

kelembagaan

kepada

user.

LAMPIRAN
1.

RENCANA KERJA

2.

SOP WEBSITE

3.

SOP APLIKASI DATABASE

4.

MANUAL PENGGUNAAN APLIKASI IBKK

RENCANA KERJA

BULAN

KEGIATAN
Jan
1. Penyusunan jadwal kegiatan dan rencana kerja
2. Pengumpulan dan pengolahan data/informasi
kinerja
3. Reviu dan pengembangan terhadap sistem
4. Penyempurnaan sistem
5. Pengenalan data dan info hasil audit
6. Penyusunan Laporan Akhir

Feb

Mar

Apr

Mei

Jun

Jul

Agt

Sep

Okt

Nov

Des

STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE


Unit Kerja
Proses
No. Dokumen

:
:
:

Inspektorat Bidang Kinerja Kelembagaan


Sistem Informasi Kinerja Kelembagaan
IBKK/SOP-06

Aktifitas
WEBSITE :

:
:
:

PIC

Uraian Aktifitas

Tim Pelaksana,
Pimpinan Redaksi

1. Setiap hari Selasa, Tim Pelaksana dan Pimpinan Redaksi


mengadakan Rapat Perencanaan untuk :
a. Identifikasi perkembangan isu-isu up-to-date baik untuk rubrik
tetap maupun tidak tetap
b. Penetapan isu-isu yang akan ditampilkan pada website baik
untuk rubrik tetap maupun tidak tetap
c. Pembagian tugas
d. Penjadualan
e. Membahas masukan/saran dari users (jika ada)
f.
Evaluasi bahan-bahan yang di telah di-up load pada edisi
sebelumnya

Pimpinan Redaksi

2. Hasil rapat akan langsung dikoordinasikan kepada Pengarah baik


secara tertulis atau lisan.

Tim Pelaksana

3. Jika hasil Rapat Perencanaan disetujui oleh Pengarah (Inspektur


BKK & IU) maka Tim Pelaksana dalam jangka waktu 2 hari (RabuKamis) akan:
a.
Mencari bahan-bahan untuk di-input dalam website yang
berkaitan dengan rubrik tetap maupun tidak tetap,
b.
Membuat usulan artikel yang akan di-upload untuk rubrik tidak
tetap, berdasarkan isu yang telah ditetapkan dalam rapat
perencanaan,
c.
Menulis artikel untuk rubrik tidak tetap, termasuk wawancara
jika diperlukan

Tim Pelaksana,
Pimpinan Redaksi,
Pengarah

4. Setiap hari Jum'at, Pengarah, Pimpinan Redaksi, dan Tim Pelaksana


mengadakan rapat untuk membahas bahan-bahan yang akan di upload pada hari Senin,

Tim Pelaksana

5. Setelah bahan-bahan yang diupload disetujui, maka Tim Pelaksana


akan meng-upload bahan-bahan kedalam website setiap hari Senin.

1
Rapat Perencanaan

Tanggal
No Revisi
Halaman

Koordinasi
Hasil Rapat
Lakukan
Perbaikan
kesepakatan

B
Y
3

a. Membuat usulan isi (konten) website


b. Menentukan isi (konten) website
c. Menulis isi (konten) website

4
Rapat
Lakukan
Perbaikan
kesepakatan

Y
5
Up-load bahan

Dokumen/Catatan

APLIKASI DATABASE
1

Menginventarisir bahan-bahan
berupa KKP dan LHP

Membuat
Password

3
Input bahan-bahan ke
aplikasi database

4
Menampilkan Laporan hasil
audit IBKK di Website

Administrator

1.

Administrator akan meminta bahan-bahan berupa Kertas Kerja


Pemeriksa (KKP) dan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) kepada
auditor.

Administrator

2.

Administrator membuat password untuk digunakan oleh setiap


UKE dalam mengakses hasil audit IBKK di website IBKK dan
menyerahkannya pada setiap UKE.

Administrator

3.

Administrator akan meng-input bahan-bahan ke dalam Aplikasi


Database, bahan tersebut berupa :
a. bahan-bahan yang diterima dari auditor;
b. Laporan kegiatan/dokumen-dokumen lain yang diperlukan.

Administrator

4.

Administrator menampilkan Laporan hasil audit IBKK di Website.


Setelah Laporan hasil audit ditampilkan maka user dapat mulai
mengakses laporan hasil audit pada website IBKK dengan
password yang telah diberikan administrator

Anda mungkin juga menyukai