Anda di halaman 1dari 2

Tugas Mata Kuliah Pendidikan Pancasila

Melati Putri Pertiwi


140342604503
Off H / Biologi
Masyarakat Indonesia dikenal dengan keramahannya dan budaya
masyarakatnya yang kental dengan kesopanan dan kekeluargaan.
Budaya-budaya tersebut dapat bersifat materiil maupun non materiil.
Berikut beberapa contoh budaya masyarakat indonesia yang termasuk
kategori non materiil:
1. Petanan (mencari kutu)
Petanan atau dalam bahasa Indonesia mencari kutu adalah salah
satu budaya masyarakat Indonesia yang sudah turun temurun dan
masih dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Akibat kemajuan zaman
yang semakin modern, kebiasaan petanan ini sedikit demi sedikit mulai
ditinggalkan masyarakat Indonesia. Mereka cenderung menggunakan
obat untuk menghilangkan kutu rambut. Namun kebiasaan petanan
masih dapat ditemukan di masyarakat pedesaan. Pada zaman dahulu,
petanan biasanya dilakukan pada waktu senggang atau saat
beristirahat. Petanan lebih sering dilakukan oleh kaum wanita, sambil
saling mengobrol atau bercerita. Petanan sebenarnya tidak hanya
sekedar aktivitas mencari kutu, akan tetapi juga merupakan interaksi
sosial antara orang tua dengan anak, atau seseorang dengan
tetangganya. Petanan bermanfaat dalam menjaga keakraban antara
individu satu dengan individu lainnya.
2. Puluk
Puluk adalah cara makan masyarakat Indonesia dengan menggunakan
tangan secara langsung. Posisi tangan biasanya merapatkan kelima jari,
kemudian menggunakannya untuk mengambil makanan. Cara makan
tersebut sudah turun temurun karena pada zaman dahulu peralatan
makan masih sangat sedikit. Di zaman sekarang kebiasaan ini mulai
jarang dilakukan oleh masyarakat Indonesia, namun cara makan
dengan puluk biasanya dapat ditemukan di rumah makan lesehan yang
menyediakan menu lalapan. Makan dengan menggunakan tangan atau
di puluk sebenarnya sangat menarik, karena terasa lebih nikmat
daripada menggunakan sendok. Makan di puluk membuat tangan
merasakan langsung tekstur makanan. Selain itu, makan di puluk juga
lebih melatih kesabaran karena harus pandai dalam memilih dan
menyusun nasi dan lauk-pauk yang muat untuk jari-jari tangan, jika
tidak maka nasi akan jatuh berceceran sebelum masuk ke dalam mulut
3. Berjalan membungkuk di depan orang tua
Perilaku berjalan membungkuk di depan orang tua sudah ada sejak
zaman dahulu. Hal ini bertujuan untuk mengajarkan tata krama dan

sopan santun kepada anak agar mengormati orang yang lebih tua. Posisi
membungkuk yang dimaksudkan adalah dengan membungkukkan badan
ke depan. Kemudian meletakkan satu tangan di belakang ( tepat di atas
pinggang) dan tangan yang satunya diluruskan ke bawah agak ke depan.
Untuk Orang Jawa biasanya membungkuk sambil berkata, Nyuwun sewu,
nderek langkung. Saat berjalan membungkuk seperti ini, haruslah
berjalan pelan-pelan. Hal seperti ini adalah cara masyarakat Indonesia
dalam menghormati oarang yang lebih tua apabila hendak lewat di
depannya.

Anda mungkin juga menyukai